LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Muhammad Arfan Syafri
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Muhammad Arfan Syafri
Angkatan II (Kategori I)
LK 1.2. EKSPLORASSI PENYEBAB MASALAH Universitas Negeri Yogyakarta
Nama Mahasiswa : MUHAMMAD ARFAN SYAFRI Tahun 2023
NIM : 23101660020
Prodi PPG : Seni Rupa
Institusi : SMAN 7 LUWU
Asal : Kab. Luwu - Sulawesi Selatan
MASALAH YANG
ANALISIS EKSPLORASI
NO TELAH HASIL EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH
PENYEBAB MASALAH
DIIDENTIFIKASI
1 (PEDAGOGIK)_
1.1. Hasil Kajian Literatur : Setelah dilakukan analisis
Kegiatan 1.1.1._ terhadap hasil kajian literatur
pembelajaran tidak Callahn & Clark (1982:17) dan hasil wawancara, serta
sesuai dengan “Berpendapat bahwa mengajar tanpa persiapan tertulis dikonfirmasi melalui observasi
rancangan yang akan menghasilkan ketidakefektifan pembelajaran di dapat diketahui bahwa
tertuang dalam RPP dalam kelas karena guru tidak memikirkan secara detil penyebab guru tidak mengikuti
dan media apa yang akan dilakukan dan bagaimana melakukannya”. rancangan yang tertuang dalam
pembelajaran yang Dikutip dari : RPP dan media pembelajaran
masih kurang https://ejournal.uksw.edu/scholaria/article/view/229/207 yang masih kurang bervariasi
bervariasi, sehingga sehingga siswa tidak bisa
siswa tidak bisa 1.1.2._ memahami langkah-langkah
memahami langkah- Kunandar (2007:240) mengapresiasi karya seni rupa
langkah “Menambahkan bahwa fungsi rencana pembelajaran ini dua (2) dimensi adalah :
mengapresiasi karya adalah sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan 1. Guru tidak memahami
seni rupa dua (2) kegiatan belajar mengajar (kegiatan pembelajaran) agar dengan benar apa
dimensi lebih terarah dan berjalan secara efektif sesungguhnya hakikat RPP,
Dikutip dari : bagaimana prinsip-prinsip
https://ejournal.uksw.edu/scholaria/article/view/229/207 penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
1.1.3. (RPP) serta apa pentingnya
(Zendrato, 20016); Rencana Pelaksanaan
guru juga mengalami beberapa masalah dalam Pembelajaran (RPP) disusun
penyusunan RPP, antara lain : 2. Guru hanya meng-copy paste
(1) Guru memiliki jumlah jam mengajar yang tinggi RPP dari internet tanpa
sehingga RPP seringkali tidak tersiapkan sebelum mengajar, merevisinya lagi.
(2) Guru menulis RPP karena tuntutan administrasi sekolah. 3. Guru menulis RPP karena
Oleh karena itu, faktor-faktor yang mempengaruhi tuntutan administrasi
pelaksanaannya di kelas kurang diperhatikan, sekolah
(3) Guru berpendapat bahwa adanya RPP tidak menjamin
tujuan pembelajaran akan tercapai, Setelah dilakukan analisis
(4) Guru memiliki pemahaman bahwa RPP tidak selalu terhadap hasil kajian literatur
dapat diterapkan di kelas dan hasil wawancara, serta
(5) Guru merasa enggan untuk menjabarkan RPP secara dikonfirmasi melalui observasi
detil mengingat banyak komponen yang harus ditulis untuk dapat diketahui bahwa
satu kali pembelajaran. penyebab munculnya masalah
Dikutip dari : sikap tidak menghargai karya
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/Phenomenon/article/ sendiri dan orang lain
download/4938/3012
Adalah:
1. Minimnya apresiasi seni,
Hasil Wawancara : khususnya seni rupa baik di
1.1.4. Teman sejawat : dalam sekolah maupun
_Narasumber : daerah (luar sekolah)
Asnawati, S.Pd (Guru Mapel Seni Budaya) 2. Kurangnya pembiasaan saling
_Waktu : menghargai karya seni dari
Hari Kamis, Tanggal 21-9-2023 sejak kecil
_Tempat : 3. Siswa cenderung hanya
SMAN 7 Luwu, Kab. Luwu, Sulsel.
Muhammad Arfan Syafri https://drive.google.com/drive/my-drive
NIM . 23101660020 https://docs.google.com/document/u/0/
PPG Daljab Angk. II - Pend. Seni Rupa https://www.linkedin.com/in/muhammadarfansyafri/
Universitas Negeri Yogyakarta - 2023 https://independent.academia.edu/muhammadarfansyafri
PPG DALJAB
Angkatan II (Kategori I)
MASALAH YANG Universitas Negeri Yogyakarta
ANALISIS EKSPLORASI
NO TELAH HASIL EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH Tahun 2023
PENYEBAB MASALAH
DIIDENTIFIKASI
Faktor penyebab guru tidak menyusun Rencana Pelaksanaan menjadikan kegiatan
Pembelajaran (RPP) antara lain : pameran sebagai hiburan
1. Guru tidak memahami dengan benar apa sesungguhnya semata atau spot kumpul-
hakikat RPP kumpul untuk ber-swafoto
2. Guru tidak memahami bagaimana prinsip-prinsip saja
penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 4. Tidak adanya inisiatif dari diri
3. Guru merasa tidak pentingnya Rencana Pelaksanaan siswa untuk memahami karya
Pembelajaran (RPP) disusun. seni rupa dalam sebuah
Faktor penyebab siswa tidak memahami cara mengapresasi kegiatan pameran
karya seni rupa dua (2) dimensi :
1. Kurangnya pemahaman terhadap siswa pentingnya
menghargai karya seni sendiri dan orang lain.
2. Kurangnya stimulus terhadap siswa tentang indahnya
berkarya dan menghasilkan karya seni
3. Siswa hanya menjadikan momen hiburan kumpul-kumpul
ketika ada kegiatan pameran karya seni didalam maupun di
luar sekolah
Hasil Wawancara :
1.2.4. Pakar Pendidikan :
_Narasumber :
Hj. Bunga Alam, M.Pd
_Waktu :
Hari Kamis, Tanggal 21-9-2023
_Tempat :
SMAN 7 Luwu, Kab. Luwu, Sulsel.
1. Kurang memahami pentingnya menghargai karya sendiri
dan orang lain
2. Kurangnya praktisi seni khususnya seni rupa di daerah
(LITERASI)_
1.3. Hasil Kajian Literatur : Setelah dilakukan analisis
Minat baca materi 1.3.1. terhadap hasil kajian literatur
seni siswa rendah JANAN WITANTO (2018): dan hasil wawancara, serta
/minat Literasi digital 1. Generasi Serba Instan. dikonfirmasi melalui observasi
2. Kontrol Penggunaan Gadget. dapat diketahui bahwa
3. Pengaruh Sosial Media. penyebab munculnya masalah
4. Banyaknya Hiburan (TV dan Youtube) ... minat baca materi seni peserta
5. Guru dan Orangtua Kurang Mendorong Kebiasaan didik rendah /minat Literasi
Membaca. digital :
6. Sarana/media Membaca yang Minim. 1. Kurangnya dorongan dari
keluarga untuk membaca
materi seni khusunya materi
Muhammad Arfan Syafri https://drive.google.com/drive/my-drive
NIM . 23101660020 https://docs.google.com/document/u/0/
PPG Daljab Angk. II - Pend. Seni Rupa https://www.linkedin.com/in/muhammadarfansyafri/
Universitas Negeri Yogyakarta - 2023 https://independent.academia.edu/muhammadarfansyafri
PPG DALJAB
Angkatan II (Kategori I)
MASALAH YANG Universitas Negeri Yogyakarta
ANALISIS EKSPLORASI
NO TELAH HASIL EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH Tahun 2023
PENYEBAB MASALAH
DIIDENTIFIKASI
Dikutip dari : seni rupa.
https://www.researchgate.net/publication/ 2. Dimanjakan dengan sajian
324182095_Rendahnya_Minat_Baca media hiburan yang tidak
berfanfaat sepeti TV, media
1.3.2. sosial dan Game online
Shofaussamawati (2014: 53) 3. Buku bacaan yang ada
yang menyatakan bahwa salah satu faktor yang tentang mengapresiasi karya
mempengaruhi rendahnya minat membaca pada anak seni rupa sangat monoton /
adalah rendahnya kemampuan membaca yang dimiliki oleh kurang variatif.
anak 4. Sumber informasi saat ini
Dikutip dari : lebih mudah didapatkan
https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Libraria/article/ melalui internet sehingga
view/1189/1082 siswa jarang lagi membuka
buku bacaan
Hasil Wawancara :
1.3.3. Teman Sejawat :
_Narasumber :
Asnawati, S.Pd (Guru Mapel Seni Budaya)
_Waktu :
Hari Kamis, Tanggal 21-9-2023
_Tempat :
SMAN 7 Luwu, Kab. Luwu, Sulsel
Penyebab rendahnya minat baca siswa terutama materi-
materi tentang seni :
1. Siswa termanjakan dengan hiburan-hiburan di internet
2. Sumber informasi saat ini lebih mudah didapatkan melalui
internet sehingga siswa jarang lagi membuka buku bacaan
3. Dorongan, pengawasan orang tua dan sekolah tentang
penggunaan HP yang belum maksimal
4. Siswa cenderung memilih serita bergambar seperti komik
dibanding buku bacaan yang tidak bergambar
5. Kurangnya buku bacaan yang mengulas tentang karya seni
rupa
Hasil Wawancara :
2.1.3. Teman Sejawat :
_Narasumber :
Asnawati, S.Pd (Guru Mapel Seni Budaya)
_Waktu :
Hari Kamis, Tanggal 21-9-2023
_Tempat :
SMAN 7 Luwu, Kab. Luwu, Sulsel
1. Kelas yang berdiferensiasi menyediakan pembelajaran yang
berbeda-beda untuk siswa yang berbeda
2. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan sebuah cara baru
dalam pembelajaran
Hasil Wawancara :
2.1.4. Kepala Sekolah :
_Narasumber :
Yunus, S.Pd
_Waktu :
Hari Kamis, Tanggal 21-9-2023
_Tempat :
SMAN 7 Luwu, Kab. Luwu, Sulsel
1. Guru di kelas berdiferensiasi akan memfokus-kan perannya
sebagai pelatih atau mentor, memberikan tanggung jawab
penuh kepada siswa untuk belajar sesuai dengan
kemampuannya masing-masing
2. Mengembangkan berbagai cara agar siswa dapat
mengeksplorasi dan "memiliki" ide
Hasil Wawancara :
2.1.5. Pakar Pendidikan :
_Narasumber :
Hj. Bunga Alam, S.Pd (Pengawas Sekolah)
_Waktu :
Hari Kamis, Tanggal 21-9-2023
_Tempat :
SMAN 7 Luwu, Kab. Luwu, Sulsel
1. Membaca dan menafsirkan kecenderungan minat dan
preferensi belajar siswa
2. Membuat berbagai cara agar siswa dapat mengumpulkan
informasi dan gagasan
3. Menyajikan sarana yang bervariasi di mana siswa dapat
berekspresi dan memperluas pemahaman
Hasil Wawancara :
Kepala Sekolah :
_Narasumber : Yunus, S.Pd
_Waktu : Hari Kamis, Tanggal 21-9-2023
_Tempat : SMAN 7 Luwu, Kab. Luwu, Sulsel
Penyebab belum optimalnya kerja sama guru dan orang tua
siswa yaitu:
3.1.3. Orang tua sibuk bekerja.
3.1.4. Orang tua sepenuhnya mempercayakan anaknya
kepada guru.
Pakar Pendidikan :
_Narasumber : Hj. Bunga Alam, M.Pd
_Waktu : Hari Kamis, Tanggal 21-9-2023
_Tempat : SMAN 7 Luwu, Kab. Luwu, Sulsel
Penyebab belum optimalnya kerja sama guru dan orang tua
siswa yaitu:
3.1.5. Pemikiran guru dan orang tua siswa terpisah terkait
pembelajaran.
3.1.6. Orang tua menganggap mengajar selalu dilakukan
oleh guru saja.
3.1.7. Guru belum melibatkan orang tua siswa dalam
kegiatan terstruktur.
Hasil Wawancara :
Teman Sejawat :
_Narasumber : Asnawati, S.Pd
Muhammad Arfan Syafri https://drive.google.com/drive/my-drive
NIM . 23101660020 https://docs.google.com/document/u/0/
PPG Daljab Angk. II - Pend. Seni Rupa https://www.linkedin.com/in/muhammadarfansyafri/
Universitas Negeri Yogyakarta - 2023 https://independent.academia.edu/muhammadarfansyafri
PPG DALJAB
Angkatan II (Kategori I)
MASALAH YANG Universitas Negeri Yogyakarta
ANALISIS EKSPLORASI
NO TELAH HASIL EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH Tahun 2023
PENYEBAB MASALAH
DIIDENTIFIKASI
_Waktu : Hari Kamis, Tanggal 21-9-2023
_Tempat : SMAN 7 Luwu, Kab. Luwu, Sulsel
Penyebab rendahnya kemampuan literasi numerasi siswa
yaitu:
4.1.2. Guru belum membiasakan siswa siswa pada kondisi
nyata diabaikan. 3) Guru membuat soal rutin dan
tertutup. 4) Kurangnya sosialisasi dan pelatihan
kepada guru tentang literasi numerasi. 5) Belum
terprogramnya penguatan literasi numerasi di sekolah.
menjawab soal literasi numerasi.
4.1.3. Anggapan siswa bahwa literasi numerasi merupakan
mata pelajaran yang baru. Padahal, sudah terintegrasi
pada mata pelajaran matematika.
Kepala Sekolah :
_Narasumber : Yunus, S.Pd
_Waktu : Hari Kamis, Tanggal 21-9-2023
_Tempat : SMAN 7 Luwu, Kab. Luwu, Sulsel
Penyebab rendahnya kemampuan literasi numerasi siswa
yaitu:
4.1.4. Guru jarang melatih siswa menjawab soal literasi
numerasi.
Pakar Pendidikan :
_Narasumber : Hj. Bunga Alam, M.Pd
_Waktu : Hari Kami, Tanggal 21-9-2023
_Tempat : SMAN 7 Luwu, Kab. Luwu, Sulsel
Penyebab rendahnya kemampuan literasi numerasi siswa
yaitu:
4.1.5. Adanya perasaan takut siswa untuk belajar materi
yang memuat angka-angka. 5.1.8 Siswa kurang
mengaitkan materi literasi numerasi dengan
kegiatannya dalam kehidupan sehari-hari.
4.2. Siswa mengalami Hasil Kajian Literaturasi : Berdasarkan hasil kajian
miskonsepsi 4.2.1. Adi, dkk. (2019) literatur dan wawancara,
menyatakan penyebab miskonsepsi antara lain: 1) penyebab siswa mengalami
konsep awal siswa, 2) reasoning yang keliru, dan 3) miskonsepsi yaitu:
pemikiran humanistik dan pemikiran asosiatif. 1. Metode mengajar yang
Hasil Wawancara dipakai guru kurang tidak
Teman Sejawat : tepat.
_Narasumber : Asnawati, S.Pd 2. Konsep yang dipelajari tidak
_Waktu : Hari Kamis, Tanggal 21-9-2023 sesuai dengan perkembangan
_Tempat : SMAN 7 Luwu, Kab. Luwu, Sulsel kognitif siswa.
Penyebab siswa mengalami miskonsepsi yaitu 3. Kurangnya penanaman
4.2.2. Daya tangkap siswa terhadap materi pelajaran yang konsep mendasar dari
berbedabeda.
Kepala Sekolah :
_Narasumber : Yunus, S.Pd
_Waktu : Hari Kamis, Tanggal 21-9-2023
_Tempat : SMAN 7 Luwu, Kab. Luwu, Sulsel
Penyebab siswa mengalami miskonsepsi yaitu:
4.2.3. Siswa kurang memahami konsep dasar.
Pakar Pendidikan :
_Narasumber : Hj. Bunga Alam, M.Pd
Kepala Sekolah :
_Narasumber : Yunus, S.Pd
_Waktu : Hari Kamis, Tanggal 21-9-2023
_Tempat : SMAN 7 Luwu, Kab. Luwu, Sulsel
Penyebab belum optimalnya pemanfaatan TIK dalam
pembelajaran yaitu:
6.1.6. Kurangnya sarana dan prasarana.
6.1.7. Kurangnya keinginan untuk belajar memanfaatkan TIK
dalam pembelajaran
Pakar Pendidikan :
_Narasumber : Hj. Bunga Alam, M.Pd
_Waktu : Hari Kamis, Tanggal 21-9-2023
_Tempat : SMAN 7 Luwu, Kab. Luwu, Sulsel
Penyebab belum optimalnya pemanfaatan TIK dalam
pembelajaran yaitu:
6.1.8. Guru cukup berpuas diri ketika hanya menggunakan
powerpoint dalam pembelajaran.
6.1.9. Kurangnya kemampuan guru dalam mengoperasikan
laptop.
6.1.10. Belum dilaksanakannya pelatihan terkait
penggunaan TIK dalam pembelajaran.
https://independent.academia.edu/muhammadarfansyafri
https://www.linkedin.com/in/muhammadarfansyafri/
https://drive.google.com/drive/u/0/my-drive
https://senibudayasman7luwuindonesia.blogspot.com/
https://docs.google.com/document/u/0/
https://ppgdaljab2-senirupa-uny-2023.blogspot.com/2023/09/httpsindependent.html