Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN

HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN


1. IPS ( KELAS V SEMESTER II )

SDN 08 TELUK BATANG

DISUSUN OLEH :

HENDRA,A.Ma.Pd.SD

NIM : 820482834

MAHASISWA S-1 PGSD FKIF UNIVERSITAS TERBUKA


UPBJJ 47 PONTIANAK
KOTA MADYA PONTIANAK

SUPERVISOR :

PAHMI,S.Pdi ( IPS KELAS V )

TUGAS AKHIR
PDGK 4501 PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL ( PKP )

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
2012
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat dan rahmatnya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan Tuga Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional

(PKP ) PDGK 4501 yang berjudul “ LAPORAN HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN “

Dalam penulisan tugas ini tentunya penulis tidak bekerja sendirian, untuk itu pada

Kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Pengelola Program S-1 PGSD baik di UPBJJ UT Pontianak maupun di Kayong Utara

2. Bapak Pahmi.S.Pdi, selaku Instruktur Mata Kuliah PKP yang telah banyak

memberikan bimbingan dalam penyusunan tugas Laporan Perbaikan Pembelajaran.

3. Bapak Sugiyo.S.Pd selaku Supervisor II, serta Kepala Sekolah

Bapak Aliffulah.Spd yang bertindak selaku pengamat yang telah banyak memberikan andil dalam

penyusunan rencana pembelajaran,observasi dan lain-lain.

4. Rekan-rekan Mahasiswa S-1 PGSD Seangkatan yang tidak dapat disebutkan

satu persatu.

Semoga apa yang telah disumbangkan kepada penulis mendapat balasan dari Tuhan Yang

Maha Esa.

Dalam penyusunan Laporan Perbaikan Pembelajaran ini, penulis menyadari sedalam-

dalamnya, bahwa penulisan dan penyusunan laporan ini jauh dari sempurna, banyak kekurangan

dan kekeliruan yang penulis rasakan, untuk itulah saran dan kritik yang bersifat kostruktif sangat

diharapkan demi perbaikan dimasa yang akan datang.

Teluk Batang, 18 Mei 2012

Penulis
ADMINISTRASI PEMBELAJARAN

BAHASA INDONESIA
DAFTAR ISI

A. ADMINISTRASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

1. Identitas dan pengesahan …………………………………………………………………… 1

2. Laporan Hasil Perbaikan Pembelajaran ……………….................................................. 2

A. Pendahuluan ……………………………………………………………………………… 2

B. Perencanaan perbaikan pembelajaran ………………………………………………... 2

C. Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran ……………………………………………….. 5

D. Temuan ( Hasil Yang Diperoleh ) ………………………………………………………. 9

E. Kesimpulan dan Saran Tindak Lanjut ………………………………………………….. 11

3. Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………….. 14

4. Lampiran – lampiran

- Lampiran 1 : Surat Pernyataan ………………………………………………….. 15

- Lampiran 2 : Rencana Pembelajaran …………………………………………… 16

- Lampiran 3 : Rencana Perbaikan Pembelajaran ………………………………. 19

- Lampiran 4 : Gambar Segi Tiga …………………………………………………… 22

- Lampiran 5 : Daftar Pembagian Kelompok …………………………………….. 23

- Lampiran 6 : Lembar Kerja Kelompok Bagian I ……………………………….. 24

- Lampiran 7 : Lembar Kerja Kelompok Bagian II ………………………………. 25

- Lampiran 8 : Lembar Kerja Kelompok Bagian III ………………………………. 26

- Lampiran 9 : Soal Test Individual ……………………………………………….. 27


IDENTITAS DAN PENGESAHAN

LAPORAN UMUM HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Nama Mahasiswa : HENDRA,A.Ma.Pd.SD

NIM : 820482834

Program Studi : S-1 PGSD FKIP Universitas Terbuka

Tempat Mengajar : SDN 08 Teluk Batang Kecamatan Teluk Batang

Jumlah Pembelajaran : 2 ( dua ) Kali

Tempat Pelaksanaan : SDN 08 Teluk Batang

Tanggal Pelaksanaan : 05 Mei 2012 s/d 12 Mei 2012

Masalah Yang Menjadi Fokus Perbaikan Pembelajaran :

1. Meningkatkan keaktifan siswa dalam melaksanakan kegiatan diskusi kelompok.

2. Meningkatkan nilai test siswa agar mencapai target nilai diatas 80%

Teluk Batang,15 Mei 2012


Supervisor,
Mahasiswa

PAHMI,S.Pdi HENDRA,A.Ma.Pd.SD
NIP :196612131988021001 NIM : 820482834
LAPORAN HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG MASALAH

Pengajaran Bahasa Indonesia mempunyai ruang lingkup dan tujuan yang menumbuhkan

kemampuan mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Pada hakikatnya pembelajan Bahasa Indonesia diarahkan untuk mempertajam kepekaan perasaan siswa.

Tidak ada hal yang sangat mengembirakan bagi seorang guru kecuali pelaksanaan

Pembelajaran yang baik dan perolehan nilai test bagi siswa sangat memuaskan.

Guru dituntut mampu memotivasi siswa agar mereka dapat meningkatkan baca serta menulis

terhadap Laporan Pengamatan. Karna siswa diharapkan dapat menemukan dan menyampai informasi

dalam proses pengamatannya .

Pembelajaran yang berhasil ditunjukkan oleh dikuasinya materi pembelajaran biasanya

dinyatakan dengan nilai ulangan siswa sangat tidak memuaskan. Hal ini disebabkan rendahnya tingkat

penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran karena dari 18 siswa hanya 6 siswa yan memperoleh

nilai 7,00 sedangkan selebihnya dibawah 5,00.

Untuk meningkatkan hasil nilai ulangan dan meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi

pembelajaran Menulis Laporan Pengamatan adalah dengan perbaikan proses pembelajaran melalui

penelitian tindakan kelas ( PTK )

Disamping untuk memperbaiki pembelajaran, pelaksanakan perbaikan pembelajar ini juga

ditujukan untuk memenuhi mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional

( PDGK 4501 ) pada program S-1 PGSD Universitas Terbuka.

Laporan ini disusun berdasarkan catatan yang dibuat ketika merancang perbaikan,

serta selama observasi dan diskusi, pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang dilakukan
dalam 2 siklus PTK untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Berkenaan dengan itu laporan ini

memuat pendahuan perbaikan, kesimpulan dan saran tindak lanju

1. Identifikasi Masalah

Pada tanggal 05 Mei 2012 jam ke 1 dan 2 pukul 07.30 s.d 08.40 di kelas V (Lima)

Semester kedua SDN 08 Teluk Batang telah dilaksanakan proses Pembelajaran Mata Pelajaran

Matematika dengan materi Menulis Laporan Suatu Kegiatan. Inti dari pembelajaran tersebut adalah

siswa dapat membuat Laporan Pengamata ( Rencana Pembelajaran Terlampir Pada Lampiran 2 ).

Dalam kegiatan pembelajaran tersebut, Guru/Mahasiswa praktek dibantu oleh seorang

Guru Senior atau Supervisor II sebagai pengamat sebagaimana dalam surat pernyataan ( surat

pernyataan terlampir pada lampir 2 ).

Setelah pelajaran dilaksanakan, dapat dirasakan bahwa pembelajaran tersebut sangat

kurang memuaskan. Hal tersebut dapat diyakini setelah :

a. Mengamati nilai yang diperoleh siswa yang tidak memenuhi target yaitu 80% keatas. Dari 17

orang siswa hanya 2 orang siswa yang memperoleh nilai 6.00 selebihnya nilainya bervariasi

dibawah 5,00.

b. Mendapat penjelasan dari Supervisor II yang mengamati proses pembelajaran yang

menyatakan bahwa :

- Pada awal pembelajaran guru tidak melakukan pancingan ( Apresiasi ) sehingga

siswa tidak mempunyai gambaran awal tentang materi pembelajaran.

- Guru tidak menguasai kelas, sehingga kelas tidak terkontrol dan terkesan gaduh dan

tidak rebut tak terarah, ada beberapa siswa yang melakukan aktifitas sendiri – sendiri

dan bahkan ada sekali-kali terjadi perkelahian.

- Bagi siswa sepertinya pembelajaran tersebut sangat tidak menarik, bahkan hampir

70% siswa tidak memperhatikan pelajaran.


- Karena tidak memahami materi pelajaran, siswa tampak bingung dalam mengadapi

soal test yang di berikan guru, sehingga ada beberapa siswa yang terus menghabiskan

waktu berjam-jam untuk menyelesaikan soal test.

2. Analisis Masalah

Memperhatikan permasalahan pembelajaran di atas maka benarlah bahwa pembelajaran

yang telah dilaksanakan memang tidak berhasil dan bahkan lebih buruk. Ada beberapa

alternative yang mungkin dapat digunakan untuk mangatasi permasalahan pembelajaran tersebut

diantaranya :

a. Sebelum melaksanakan pembelajaran, guru harus melakukan pancingan ( Apresiasi ) untuk

memberi gambaran pada siswa tentang materi pembelajaran.

b. Guru harus mengubah strategi pembelajaran dengan menggunakan strategi kompetisi

kelompok dalam kegiatan diskusi kelompok untuk menyelesaikan soal-soal yang dirancang

untuk kompetisi kelompok.

c. Kelas perlu dibagi kelompok dengan memperhatikan peta kepintaran siswa, jadi siswa-siswi

yang pintar tidak di kelompokkan menjadi satu, melainkan mereka harus disebarkan kedalam

kelompok-kelompok agar mereka menjadi pemacu kelompok-kelompok sehingga terjadi

persaingan.

d. Soal test perlu dirancang semengena mungkin terhadap materi pelajaran agar siswa dengan

mudah untuk menyelesaikannya dengan tepat waktu yang dialokasikan.

Dari beberapa alternative pemecahan yang diajukan, maka perlu dipadu menjadi

rumusan masalah sebagai berikut “ Meningkatkan pemahaman siswa Kelas V SDN 05 teluk

Batang terhadap Menghitung Luas Bangun Datar Sederhana dengan pendekatan Competition

Group Teaching”. Rumusan masalah tersebut sekaligus sebagai judul dalam Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) yang akan dilaksanakan.


3. Rencana Perbaikan

Untuk mendukung rumusan masalah yang telah disusun, maka perlu di rancang

Rencana Pembelajaran yang skenarionya dikemas sedemikian rupa dan sistematis. Di dalam

Rencana Perbaikan Pembelajaran tersebut harus dicantumkan focus perbaikan yang di tulis

pada tujuan perbaikan yaitu :

C. PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang akan dilaksanakan adalah SDN 05

Teluk Batang kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat. Dimana

kelas tempat pelaksanaan pembelajaran pertama yang mengalami masalah pembelajaran.

Waktu pelaksanaan perbaikan pembelajaran tersebut adalah pada tanggal 15

November 2010 jam ke 1 dan ke 2 pukul 07.00 s.d 08.00 yaitu satu kali pertemuan. Jam

pelajaran khusus kelas V adalah 35 menit dalam satu jam pelajaran, maka karena alokasi

waktunya 2 jam pelajaran 70 menitlah waktu yang terpakai . Waktu tersebut dapat dibagi

menjadi 5 menit untuk kegiatan awal, 50 menit untuk kegiatan inti dan 15 menit untuk kegiatan

akhir.

2. Prosedur Pelaksanaan

Sebagaiman yang tercantum dalam Rencana Perbaikan Pembelajaran ( terlampir)

yang di tulis pada bagian langkah-langklah pembelajaran, maka dapat dijelaskan prosedur

pelaksanaan sebagai berikut :


a. Kegiatan Awal Apresiasi/Pancingan ( 5 menit )

- Tanya jawab tentang luas bangun datar sederhana yang banyak digemari oleh siswa

tersebut adalah Bangun Datar Sederhana.

- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan ( sebagaimana yang

tercantum dalam tujuan perbaikan )

b. Kegiatan Inti ( 50 menit )

- Siswa diberi penjelasan tentang cara menghitung luas gambar bangun datar dengan kertas

berpetak. ( Gampar Segi Tiga pada kertas berpetak terlampir, pada lampiran 4)

- Siswa di bagi dalam 6 kelompok. ( Daftar Anggota Kelompok terlampir, pada lampiran 5 )

- Dalam diskusi kelompok, diberikan kesempatan untuk menjawab lembar kerja kelompok

bagian I.( Lembar kerja kelompok bagian I terlampir, pada lampiran 6 )

- Siswa dipancing kompetisi kelompoknya dalam Tanya jawab untuk menyelesaikan lembar

kerja kelompok bagian II. (Lembar kerja kelompok bagian II terlampir, pada lampiran 7 )

- Siswa di ajak kompetisi kelompok dalam menjawab lembar kerja kelompok bagian III,

dengan mengharapkan persaingan kelompok untuk menjawab tercepat dan benar,

(Lembar kerja kelompok bagian III terlampir, pada lampiran 8 )

- Kelompok terbaik dan tercepat dalam menjawab juga benar menjawab diberi pujian untuk

merangsang kopetisi kelompok.

c. Kegiatan Akhir ( 5 menit )

- Guru mengajak siswa untuk menarik kesimpulan terhadap inti pelajaran yang telah

dilaksanakan,

- Siswa mengerjakan lembar test yang dikerjakan secara individu. ( Lembar kerja test

individu terlampir, pada lampiran 9 )


- Mengakhiri pembelajaran siswa diajak untuk menyanyikan lagu yang berjudul

“ Bermain Layang-layang” lagu tersebut berhubungan dengan sebuah gambar bangun

datar.

- Selesai bernyanyi, siswa diajak untuk melakukan do`a penutup.

3. Hal – hal Yang Unik

1. Pada saat pembelajaran berlangsung

Ada hal-hal yang unik terjadi salam pembelajaran berlangsung, diantaranya adalah :

- Siswa melompat-lompat kegirangan dan menari-nari, apabila kelompoknya dapat menjawab

dengan cepat dan benar setelah guru mengatakan kata “Betul”

- Suasana kelas menjadi riuh pada saat kompetisi kelompok.

- Guru menjadi lebih bersemangat dalam melaksanakan proses pembelajaran.

2. Pada Akhir Pembelajaran ( Kegiatan Siswa di luar )

Terjadi keanehan pada siswa diluar pelajaran sekolah. Pada saat dua orang siswa sedang bermain

laying-layang, kedua siswa tersebut tidak jadi memainkan laying-layang padahal angina untuk

menaikkan laying-layang tersebut sangat bagus sekali. Kedua siswa kelas V tersebut asyik

bertukar pikiran mengukur-ukur luas layang-layang dengan membolak balik layang-layang

tersebut.

Dari kejadian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pelajaran mengukur luas bangun datar di

sekolah telah mulai diterapkan siswa dalam pemecahan dalam kehidupan sehari-hari.

D. TEMUAN ( HASIL YANG DIPEROLEH )

1. Hasil Pengolahan Data

a. Dari hasil perolehan data penilaian proses pembelajaran terjadi kemajuan yang sangat

dramatis. Pada awal penguasaan siswa terhadap materi pelajaran hanya 19%. Setelah

pelaksanaan perbaikan pembelajaran kemajuan nilai siswa mengalami kenaikan yang luar

biasa yaitu meningkat menjadi 90%


Tabel Kemajuan Hasil Belajar Siswa

No Nama Siswa Kemajuan Nilai Ket


Awal Perbaikan I Perbaiakan II
1 Reza Duari 4.00 8
2 Rudi Hartono 5.00 8
3 Firdaus 7.00 9
4 Tia Monica 7.50 10
5 Heci Wulandari 7.00 10
6 Siska Lestari 3.50 9
7 Jodi Winata 7.70 8
8 Gugun 4.00 8
9 Santi 4.00 9
10 Dede Harianto 5.50 9
11 Hengky 7.00 10
12 Fioly Yolanda 6.00 8
13 Handoko 3.00 8
14 Nur Fadli 7.00 10
15 Triyani 5.00 9
16 Mellia 4.00 8
17 M. Iqbal 4.50 8
18 Sapri 7.00 9

b. Data dari lembar observasi, 7 aspek yang diobservasi semuanya muncul selama proses

pembelajaran.

Aspek Yang Kemunculan


No Awal Akhir Komentar
Diobservasi *) Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada
Siswa berdebat
1 didalam kelompok  
tentang topic
pembelajaran
Siswa tepat
2 menjawab pertanyaan  
guru
Siswa berlomba
3 menjawab pertanyaan  
guru
Siswa aktif kerja
4 kelompok  
Siswa kerjasama
5 dalam kelompok  
Siswa sangat
menyenangi tugas
yang dilaksanakan  
6 dalam kegiatan
kelompok
Siswa menyelesaikan
7 tugas kelompok  
dengan benar

2. Deskripsi Temuan dan Refleksi

Berdasarkan data yang diperoleh dan disesuaikan dengan tujuan perbaikan pembelajaran

maka dapat dinyatakan bahwa Rencana Perbaikan Pembelajaran yang telah dilaksanakan sudah

memenuhi target yang ditetapkan, jadi pembelajaran tersebut sedah berhasil dengan baik.

Karena pembelajaran tersebut sudah berhasil dengan baik maka siklus berikutnya tidak

perlu lagi dilaksanakan, karena materi pelajaran Matematika yang diperbaiki pembelajarannya itu

telah tunyas dengan hasil yang memuaskan.

3. Pembahasan

Selama kegiatan perbaikan pembelajaran yang dinyatakan dalam penelitian Tindakan

Kelas ini berlangsung sejak dimulai dari pelaksanaan pembelajaran awa, Repfeksi, perencanaan

program perbaikan,pelaksanaan perbaikan refleksi lagi.

Ada beberapa hal temuan yang perlu untuk dikembangkan diantaranya :

a. Sebelum melaksanakan pembelajaran guru harus membuat persiapan yang dinyatakan dalam

Rencana Pembelajaran.

b. Skenario pembelajaran perlu disusun secara sistematis dan direncanakan.

c. Metode pengajaran tidak boleh monoton harus disesuaikan dengan materi pembelajaran.

d. Alat peraga / Media pembelajaran sangat diperlukan dalam pelaksanaan proses pembelajaran.

e. Setiap pembelajaran yang belum memuaskan hasilnya, perlu dilaksanakan perbaikan pembelajaran

melalui tindakan penelitian Tindakan Kelas ( TPK).

E. KESIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT

1. Kesimpulan

Memperhatikan fokus perbaikan pembelajaran dan hasil yang diperoleh setelah kegiatan

perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan maka dapatlah diambil kesimpulan bahwa “ Untuk
meningkatkan daya serap siswa terhadap materi pelajaran dapat dilakukan dengan Metode

Kompetisi Kelompok”.

2. Saran Tindak Lanjut

Setelah belajar dari pengalaman mengajar yang dilakukan dalam program perbaikan

pembelajaran melalui PTK ini sangat baik sekali untuk dikembangkan sebagai upaya

peningkatan profesionalisme pengajar. Namun demikian perlu kiranya memperhatikan saran-

saran sebagai berikut :

a. Pembelajaran yang perlu diperbaiki hanyalah pembelajaran yang mengalami masalah saja,

apabila pembelajaran tidak mengalami masalah dan berjalan dengan baik maka tidak perlu

dilakukan perbaikan pembelajaran.

b. Sebelum melakukan perbaikan pembelajaran perlu diadakan persiapan yang matang dan

dipahami betul rancangan-rancangan perbaikan tersebut agar pelaksanaannya dapat berjalan

dengan lancer dan berhasil, tidak malah lebih kacau.

c. Pelaksanaan perbaikan pembelajaran harus berfokus pada tujuan perbaikan.

Tindak lanjut yang perlu dilakukan oleh gutu setelah melaksanakan program perbaikan

pembelajaran adalah :

a. Mengambil poin penting tentang keberhasilan pembelajaran tersebut sebagai pelajaran untuk

masa yang akan datang.

b. Apabila pelaksanaan siklus II ini tidak mencapai hasil yang memuaskan maka perlu

dipersiapkan Rencana Perbaikan Pembelajaran siklus III.

c. Mempersiapkan berbagai perlengkapan yang telah dipakai pada pelaksanaan perbaikan yang

berhasil / tidak berhasil tersebut untuk dipelajari pada pembelajaran yang akan datang.

d. Siswa diberikan program pengayaan untuk semakin menguatkan daya ingat terhadap materi

yang telah dilaksanakan . Caranya adalah dengan :


Apa sebenarnya Competition Group Teaching ( CGT ) ? CGT adalah model pembelajaran

dengan menggunakan teknik kompetisi kelompok. Jadi kelompok-kelompok belajar yang telah

dibentuk, diajak berkompetisi dalam pembelajaran. Karakteristik pembelajaran ini adalah berupa diskusi

kelompok yang scenario pembelajarannya sudah dirancang secara sistematis

oleh guru. Kelebihan teknik ini sangat efesien untuk menengani siswa lamban,pemalu, dan kurang

agresif. Karena dengan perlombaan kelompok siswa akan selalu mencoba berpacu lebih cepat dan cepat

dalam menjawab pertanyaan yang dilemparkan. Kelemahannya adalah kelas menjadi lebih bising oleh

kegirangan para siswa dan guru harus banyak menyiapkan foto copy soal-soal yang akan dijadikan

lembar kerja kelompok untuk dibagikan setiap kelompok.

DAFTAR PUSTAKA
Wardani. I GAK dan kawan-kawan, Peneliti Tindakan Kelas, Pusat Penerbitan

Universitas Terbuka, Jakarta 2002

Wardani. I GAK dan kawan-kawan, Penerapan Kemampuan Profesional

( Panduan ). Pusat Penerbitan Universitas Terbuka

Departemen Pendidikan Nasional;, Kurikulum 2006 ( KTSP ), Standar Kompetensi Mata Pelajaran

Matematika Sekolah Dasar Kelas V, Tahun 2006

Muchtar,S.P, Matematika 2B, Yudistira, edisi ke-4 Tahun 2006

Sulardi, Pandai Berhitung Matematika Untuk SD Kelas 2B, Penerbit Erlangga, Tahun 2000.

Lampiran I

Lampiran 5
DAFTAR PEMBAGIAN KELOMPOK

A.Kelompok I C. Kelompok II

1. Reza Duari 1. Heci Wulandari


2. Rudi Hartono 2. Siska Lestari
3. Firdaus 3. Jodi Winata
4. Tia Monica 4. Gugun

B. Kelompok III D. Kelompok IV

1. Santi 1. Nur Fadli


2. Dede Harianto 2. Triyani
3. Hengky 3. Mellia
4. Fioly Yolanda 4. M. Iqbal
5. Handoko 5. Sapri

Teluk Batang, 11 November 2010

SYAMSONI,A.Ma.Pd
NIM : 814454119
ADMINISTRASI PEMBELAJARAN

BAHASA INDONESIA
Meningkatkan Penguasaan Siswa Kelas V SDN 08 Teluk Batang

Terhadap Materi Pelajaran Bahasa Indonesia Yang Bertema Toleransi

Tentang Laporan Pemgamatan

Dengan Upaya Menarik Kesimpulan Pada Akhir Pembelajaran

BAGIAN TUGAS PKP

NON E X A C T

Oleh :

HENDRA,A.Ma.Pd.SD

NIM : 820482834

Mahasiswa FKIF Program S-1 PGSD Universitas Terbuka

UPBJJ Pontianak
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat dan rahmatnya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan Tuga Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional

(PKP ) PDGK 4501 yang berjudul “ LAPORAN HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN “

Dalam penulisan tugas ini tentunya penulis tidak bekerja sendirian, untuk itu pada

Kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Pengelola Program S-1 PGSD baik di UPBJJ UT Pontianak maupun di Kayong Utara

2. Bapak Pahmi.S.Pdi, selaku Instruktur Mata Kuliah PKP yang telah banyak

memberikan bimbingan dalam penyusunan tugas Laporan Perbaikan Pembelajaran.

3. Teman sejawat seperti Ibu Sarmunah,Ibu Siti Maryam serta Kepala Sekolah Bapak Ilyas yang

bertindak selaku pengamat yang telah banyak memberikan andil dalam penyusunan Rencana

Pembelajaran, Observasi dan lain-lain.

4. Rekan-rekan Mahasiswa S-1 PGSD Seangkatan yang tidak dapat disebutkan

satu persatu.

Semoga apa yang telah disumbangkan kepada penulis mendapat balasan dari Tuhan Yang

Maha Esa.

Dalam penyusunan Laporan Perbaikan Pembelajaran ini, penulis menyadari sedalam-

dalamnya, bahwa penulisan dan penyusunan laporan ini jauh dari sempurna, banyak kekurangan

dan kekeliruan yang penulis rasakan, untuk itulah saran dan kritik yang bersifat kostruktif sangat

diharapkan demi perbaikan dimasa yang akan datang.

Teluk Batang, 20 Nopember 2010


Penulis

DAFTAR ISI

A. ADMINISTRASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

1. Identitas dan pengesahan ……………………………………………………………………

2. Laporan Hasil Perbaikan Pembelajaran ………………..................................................

A. Pendahuluan ………………………………………………………………………………

B. Perencanaan perbaikan pembelajaran ………………………………………………...

C. Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran ………………………………………………..

D. Temuan ( Hasil Yang Diperoleh ) ……………………………………………………….

E. Kesimpulan dan Saran Tindak Lanjut …………………………………………………..

3. Lampiran – lampiran

- Lampiran 1 : Surat Pernyataan …………………………………………………..

- Lampiran 2 : Rencana Pembelajaran ……………………………………………

- Lampiran 3 : Rencana Perbaikan Pembelajaran ……………………………….

- Lampiran 4 : Rangkuman Materi …………………………………………………

- Lampiran 5 : Format Riwayat Hidup …………………………………………….

- Lampiran 6 : Format Riwayat Hidup Sisw..………………………………………

4. Daftar Pustaka ……………………………………………………………………….


LAPORAN HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. PENDAHULUAN

Pembelajaran yang berhasil ditunjukan oleh dikuasainya materi pembelajaran oleh siswa.
Tingkat penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran biasanya dinyatakan dengan nilai. Pada
pelajaran bidang studi Bahasa Indonesia kelas VI SD dengan materi pembelajaran / tema pekerjaan, dan
sub tema menulis daftar riwayat hidup.
Setelah proses belajar mengajar dilaksanakan hasil ulangan harian siswa terhadap materi
pembelajaran Bahasa Indonesia Karena dari 14 siswa hanya 8 siswa yang memperoleh nilai 6,00 dan
selebihnya bervariasi di bawah 5,00.
Untuk meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Bahasa Indonesia
dengan tema pekerjaan sub tema menulis daftar riwayat hidup adalah dengan perbaikan proses
pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )
Disamping untuk memperbaiki pembelajara, pelaksanakan perbaikan pembelajar ini juga

ditujukan untuk memenuhi juga dalam mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional ( PKP dengan
kode mata kuliah PDGK 4501 pada program S1 PGSD Universitas Terbuka.

Laporan ini disusun berdasarkan catatan yang dibuat ketika ketika merancang perbaikan,

serta selama observasi dan diskusi.


Pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang dilakukan dalam 2 siklus PTK untuk mata
pelajaran Bahasa Indonesia . Berkenaan dengan itu laporan ini memuat pendahuluan
perbaikan,kesimpulan dan saran tindak lanjut.
B. PERENCANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
1. Identifikasi Masalah
Setelah pelaksanaan pembelajaran pertama yang dilaksanakan pada tanggal 10 Nopember
2010 ternyata hasil yang diperoleh siswa sangat kurang memuaskan, dari 14 siswa kelas VI hanya 8
orang siswa yang memperoleh nilai diatas 6,00, sedangkan selebihnya dibawah 5,00 bahkan ada
yang hampir tidak dapat nilai diatas 3,00. Di samping itu rasanya selama proses pembelajaran
berlangsung seperti kurang ada respon siswa yang positif dan suasana kelas seperti sangat
membosankan.
Dari hasil diskusi dengan teman sejawat yang telah mengamati proses pembelajaran yang
telah di laksanakan dijelaskan bahwa selama proses pembelajaran berlangsung tampaknya siswa
kurang efektif dalam mengikuti pembelajaran dan sepertinya pembelajaran yang dilaksanakan sangat
membosankan bagi siswa. Hal ini disebabkan penjelasan guru yang terlalu panjang lebar dan banyak
bicara tentang hal lain yang tidak berhubungan dengan materi yang sedang diajarkan, suasana kelas
berisik dan rebut sekali banyak siswa yang berbincang-bincang sesame temannya dan bahkan ada
yang berkelahi.

2. Analisis dan Perumusan Masalah

Dari hasil keterangan teman sejawat dapat diambil kesimpulan bahwa masalah serius proses
pembelajaran yang sedang dihadapi oleh guru adalah :
a. Metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru kurang tepat
b. Guru kurang menguasai siswa / kelas
c. Guru tidak melakukan penjelasan pancingan (Apresiasi ) untuk memancing perhatian siswa
dalam menerima pembelajaran.
d. Guru kurang memberi kesempatan bagi siswa untuk menjawab.
e. Teknik pembelajaran guru terlalu monoton yaitu hanya mengadakan penjelasan yang berbelit-
belit.
Memperhatikan analisa permasalahan pembelajaran di atas maka dapat dirancang fokus
perbaikan pembelajaran yang dirumuskan sebagai berikut :
“ Meningkatkan penguasaan siswa kelas VI SDN 05 Teluk Batang terhadap materi pelajaran Bahasa
Indonesia yang bertema tentang Pekerjaan dengan upaya menarik kesimpulan pada akhir
pembelajaran” Rumusan ini dijadikan judul dalam laporan perbaikan pembelajaran.

3. Rencana Perbaikan
Untuk mengatasi permasalahan pembelajaran tersebut perlu dirancang perbaikan
pembelajaran melalui program Penelitian Tindakan Kelas ( TPK ) yang langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut :
a. Membuat rencana perbaikan pembelajaran beserta scenario tindakan yang akan dilaksanakan
dengan memfokuskan masalah yang akan diperbaiki.
b. Melaksanakan perbaikan pembelajaran.
c. Merefleksi atas pelaksana perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
d. Menganalisa hasil perbaikan pembelajaran.

Apabila hasil perbaikan pembelajaran belum memuaskan, maka tindakan perbaikan


pembelajaran perlu dirancang dan dilaksanakan kembali..

C. PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Tempat pelaksanaan perbaikan pembelajaran adalah di kelas VI ( Enam ) SDN 05 Teluk
Batang Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat.
Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran tersebut disusun
sebagai berikut :
a. Siklus pertama mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VI, yang akan dilaksanakan pada tanggal
10 Nopember 2010 pada jam pelajaran ke 1 s.d 2 yaitu jam 07.00 s.d 08.30.
b. Siklus kedua mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VI,yang akan dilaksanakan pada tanggal 23
Nopember 2010 pada jam pelajaran ke 4 s.d 5 yaitu jam 09.30 s.d 11.00.
2. Prosedur Pelaksanaan
Agar pelaksanaan perbaikan pembelajaran tidak menyimpang dari scenario yang telah
dirancang, maka perlu mengikuti prosedur sebagai berikut :
a. Dalam kegiatan awal, guru melakukan kegiatan Tanya jawab tentang bagaiman tata cara
mencari pekerjaan ( sebagai apresiasi ).
b. Dalam kegiatan inti :
- Guru memberi pemahaman tentang manfaat memiliki catatan yang valid dan rinci
pada setiap pelajaran.
- Siswa kerja kelompok.
- Siswa melatih mendiskrifsikan inti suatu pelajaran.
- Siswa mengerjakan soal latihan.

c. Pada kegiatan akhir siswa diberikan pekerjaan rumah dan bersama-sama menelaah hasil
pekerjaan.
Sesuai focus perbaikan pembelajaran adalah siswa aktif dalam kerja kelompok dan mampu
menarik kesimpulan terhadap isi pelajaran yang telah dilaksanakan, maka point-point yang ada pada
lembar observasi harus ada kemunculan salama proses perbaikan pembelajaran berlangsung.

3. Hal – hal Yang Unik


Selama proses perbaikan pembelajaran berlangsung ada beberapa hal yang unik telah
terjadi baik yang dirasakan oleh guru maupun kejadian yang dilakukan oleh siswa.
a. Hal unik yang dialami oleh guru adalah :
- Ada interaksi positif antara guru dan siswa sehingga terasa pelajaran itu menarik
sekali
- Pembelajaran terasa riang sekali.
b. Hal unik yang nampak dari siswa adalah
- Siswa berdebat sesama temannya tentang diskusi dengan tanpa ada rekayasa.
- Siswa berjoget-joget karena hasil kerja kelompoknya dinyatakan benar.
- Hasil pekerjaan siswa berubah luar biasa.

D. TEMUAN ( HASIL YANG DI PEROLEH )


1. Hasil Pengolahan Data

Dari hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan maka dapat dilihat temuan –
temuan sebagai berikut :
a. Nilai hasil test individu siswa meningkat luar biasa 12 dari 14 orang siswa memperoleh nilai
9,00 keatas, 2 orang memperoleh nilai diatas 8,00
Kemajuan Nilai
No Nama Siswa Keterangan
Awal Perbaikan I Perbaikan II
1 Deki Wahyudi 8,00 10
2 Reski Pratama 8,00 9
3 Pitriantini 8,00 10
4 Siska Lestari 7,00 9
5 Ica Mariani 5,00 10
6 Medi 7,00 9
7 Iwan 3,00 9
8 Julianti 5,00 10
9 Romidanyo 4,00 9
10 Danel 8,00 10
11 Fera Julianti 3,00 9
12 Yaya 3,00 9
13 Zainol Rasid 8,00 8
14 Nova Anisa 7,00 8

b. Data dari lembar observasi, 6 aspek yang diobservasi semuanya muncul selama proses

pembelajaran.

Aspek Yang Kemunculan


No Awal Akhir Komentar
Diobservasi *) Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada
Siswa aktif memberi respon
1 pertanyaan guru  

Siswa Siswa menyatakan


2 hal-hal yang kurang jelas  
Siswa mendiskripsi kan
3 semua yang di tanyakan pada  
guru
Siswa berdepat positif dalam
4 menjawab pertanyaan  
Siswa menbuat kesimpulan
5 terhadap topic pembelajaran  
yang telah dipelajari
Siswa adu argument dalam
6 mendiskripsikan sesuatu  

2. Deskripsikan Temuan dan Refleksi


Memperhatikan hasil pengolahan data yang diperoleh dapat dinyatakan bahwa proses
perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan telah mendapat hasil dengan baik. Rata – rata siswa
dari keseluhan nilai di peroleh 9,21.
Dari haasil kajian bersama teman sejawat dan supervisor, maka perbaikan pembelajaran
Bahasa Indonesia kelas VI semester I yang materinya Pekerjaan.dinyatakan selesai dan tuntas.

.E. KESIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT

1. Kesimpulan

Dari hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa:

a. Untuk meningkatkan daya inggat siswa terhadap materi pelajaran, dapat dilakukan dengan
mendiskrifsikan inti-inti pelajaran yang telah dipelajari.
b. Untuk meningkatkan daya serap siswa terhadap pelajaran yang telah dipelajari dapat
dilakukan dengan berlatih menarik kesimpulan terhadap isi pelajaran yang telah dipelajari.

2. Saran Tidak Lanjut

Berdasarkan kesimpulan diatas ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru
dalam meningkatkan proaktif siswa pada kegiatan diskusi yaitu :
a. Menyiapkan scenario pembelajaran yang sistematis.
b. Menyiapkan pertanyaan – pertanyaan dalam format tugas kelompok yang memancing
kompetisi antar kelompok.
c. Mempersiapkan peserta kelompok yang diacak yaitu setiap kelompok harus ada yang pintar
dan ada yang bodoh/kurang.
Dalam pengembangan pengalaman mengajar seperti ini perlu kiranya diadakan Kerja
Kelompok Guru dalam KKKS/KKG dalam membudayakan perbaikan pembelajaran terhadap
pembelajaran yang dianggap tidak berhasil. Dengan harapan dengan sering melakukan perbaikan
pembelajaran mutu pendidikan di Negara kita akan meningkat, serta tujuan pendidikan nasional
dapat berhasil dengan baik.
Teknik pembelajaran menarik kesimpulan dari penjelasan yang telah dipelajari pada
setiap akhir pelajaran, adalah upaya untuk melatih siswa agar mampu mendiskrifsikan inti
pelajaran yang telah dipelajari, sehingga daya ingatan siswa semakin tinggi dan perbendaharaan
kata siswa meningkat.
Lampiran 4

RANGKUMAN MATERI PELAJARAN

1. Daftar Riwayat Hidup adalah Surat Keterangan yang berisi data pribadi seseorang.
2. Guna Daftar Riwayat Hidup adalah untuk melengkapi persyaratan melamar pekerjaan.
3. Data-data pribadi yang tertera dalam Daftar Riwayat Hidup dapat digunakan Instansi
Pemerintah/Siswa/ Perusahaan sebagai bahan pertimbangan untuk menerima atau menolak
para pelamar yang melamar pekerjaan di perusahaan.
4. Menulis tempat dan tanggal lahir yang benar adalah Kayong Utara, 2 Juli 2009.
5. Yang paling diperhatikan oleh pemilik perusahaan dalam mengamati Daftar Riwayat Hidup
pada pelamar pekerjaan adalah Pendidikan, Ijazah / Kursus lainnya dan Pengalaman Kerja.
6. Daftar Riwayat Hidup yang ditulis dalam bentuk Narasi adalah Dftar Riwayat Hidup yang
dituis dalam bentuk panjang / seperti karangan tidak pakai formulir yang disusun dalam
bentuk blanko.

Anda mungkin juga menyukai