Anda di halaman 1dari 3

TUGAS IBRANI 1

Sekolah Tinggi Teologia Baptis Kalvari


Dosen : Ibu Ivon Rahmani, M.Th
Oleh : Praditha J.Y. Hasugian
Soal :
1. Apa yang membedakan antara Ibrani Klasik dengan Ibrani Moderen?
2. Apakah dalam Bahasa Ibrani Klasik terdapat vokal dalam tatanan bahasanya?
3. Sejak kapan terdapat Vokal atau Nikut pada Bahasa Ibrani?
4. Siapa orang-orang yang menginisiasi adanya Vokal pada Bahasa Ibrani?
5. Sebutkan macam-macam manuskrip?

JAWABAN : ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. PERBEDAAN ( Bahasa Ibrani (stekom.ac.id) )
IBRANI KLASIK IBRANI MODEREN

TIDAK MEMILIKI VOKAL, hanya Konsonan saja MEMILIKI VOKAL, sekitar tahun 500 M sampai
1000 M.
Pelafalannya didasarkan pada tradisi lisan yang Pelafalan berdasarkan adanya Vokal dan literasi
turun-temurun dari generasi ke generasi penulisan.
Teks Ibrani kuno yang tanpa vokal tersebut Gulungan-gulungan yang terdapat di sinagoge-
disebut 'teks tanpa titik'. sinagoge dewasa ini ditulis dengan tidak
membubuhkan vokal sebagaimana kebanyakan
buku-buku, majalah-majalah dan surat-kabar-
surat-kabar yang dicetak dalam huruf Ibrani
modern.
tradisi pelafalan askenas sampai saat ini dipakai Tradisi pelafalan sefardis saat ini dipakai oleh
oleh perkumpulan-perkumpulan ibadah Yahudi di orang-orang Yahudi di Eropa Barat dan juga
Eropa Timur. menjadi pelafalan resmi negara Israel modern.

2. Dalam Bahasa Ibrani Klasik tidak memiliki huruf vocal, hal ini ditemukan dalam catatan yang
ditemukan pada The Dea Sea Scroll pada kita Yesaya. (https://www.biblicalculture.org/hebrew , Rabbi
Dr. David Moster is the director of the Institute of Biblical Culture and an Adjunct Assistant Professor
of Hebrew Bible at the Jewish Theological Seminary in New York City).
3. Vokal dan Nikut dimulai sejak Sistem tersebut diciptakan oleh para ahli naskah Yahudi yang disebut
“para Masoret” mulai abad VII sesudah Masehi di daerah Tiberius dekat danau Galilea. Sistem ini
disebut sistem Palestina yang menggunakan vokal di atas, di tengah, dan di bawah huruf.
4. yang menginisiasi adanya vokal dan nikut adalah dimulai sejak para Masorete adalah
mengumpulkan, memelihara, dan menyempurnakan teks Alkitab Ibrani (Tanakh) dengan
menambahkan tanda-tanda vokal dan tanda baca. Mereka juga bekerja untuk memastikan ketepatan
1
dan keaslian teks tersebut agar tidak terjadi perubahan atau penyimpangan. Salah satu hasil karya
mereka adalah penulisan dan penyusunan teks Alkitab yang dikenal sebagai Teks Masoretik.
Para Masorete melakukan tugas ini dalam rentang waktu yang cukup panjang, dari sekitar abad ke-6
hingga ke-10 Masehi. Selama masa ini, mereka juga mengembangkan metode dan aturan ketat untuk
mengamankan teks Alkitab dari perubahan. Mereka menciptakan sistem tanda vokal dan tanda baca
Ibrani yang dikenal sebagai "nikud" dan "trop", yang membantu dalam pengucapan dan pemahaman
yang benar terhadap teks.
Selain itu, para Masorete juga menyusun kumpulan catatan kritis tentang varian-varian dalam teks,
yang dikenal sebagai "Masorah". Catatan ini mencakup informasi tentang jumlah kata, huruf, serta
perincian lainnya yang membantu menjaga integritas teks Alkitab.
Jadi, kegiatan utama para Masorete adalah menjaga dan melindungi teks Alkitab Ibrani, serta
mengembangkan sistem vokalisasi dan tanda baca yang penting bagi pemahaman dan pengucapan
yang benar. Beberapa inisiatornya adalah Aharon ben Asher dan Moshe ben Naftali ( The Tiberian
Pronunciation Tradition of Biblical Hebrew Vol 1 GEOFFREY KHAN, The Tiberian Pronunciation
Tradition of Biblical Hebrew, Volume 1 (openbookpublishers.com) ). (How Was the Hebrew of the
Bible Originally Pronounced - TheTorah.com)
5. macam-macam manuskrip The Hebrew Bible, dikenal sebagai the Tanakh, terdiri atas tiga bagian
yaitu : the Torah (Law), the Nevi'im (Prophets), and the Ketuvim (Writings). Dengan penjelasan
sebagai berikut :
Bangsa Yahudi menggunakan berbagai jenis kitab dalam tradisi keagamaan mereka. Tiga kategori
utama kitab dalam tradisi Yahudi adalah:( The Tiberian Pronunciation Tradition of Biblical Hebrew
Vol 1 GEOFFREY KHAN, The Tiberian Pronunciation Tradition of Biblical Hebrew, Volume 1
(openbookpublishers.com) ).
1. Tanakh (‫)ַּת ַנ"ְך‬: Tanakh adalah akronim dalam bahasa Ibrani yang merujuk kepada tiga bagian
utama Alkitab Ibrani, yaitu:
 Torah (‫)ּתֹוָר ה‬: Lima Kitab Musa (Pentateukh), yaitu Kejadian, Keluaran, Imamat,
Bilangan, dan Ulangan. Torah berisi hukum, sejarah, dan perintah keagamaan.
 Nevi'im (‫)ְנִביִא ים‬: Buku-buku yang berisi nubuat dan cerita tentang nabi-nabi, termasuk
Yosua, Hakim-hakim, Samuel, Raja-raja, dan Nabi-nabi Besar dan Kecil seperti Yesaya,
Yeremia, dan Yehezkiel.
 Ketuvim (‫)ְּכתּוִבים‬: Buku-buku "Tulisan-tulisan", seperti Mazmur, Amsal, Ayub, dan Rut,
serta kitab-kitab lain yang mencakup puisi, ajaran hikmah, dan sejarah.
2. Talmud (‫)ַּת ְלמּוד‬: Talmud adalah koleksi tulisan komprehensif yang merangkum ajaran, hukum,
etika, dan cerita-cerita rabinik. Terdapat dua versi utama Talmud: Talmud Yerusalem
(Yerushalmi) dan Talmud Babilonia (Bavli). Sumber utama Talmud adalah catatan kuliah dan
diskusi para rabi dalam pembelajaran Taurat lisan.
3. Midrash (‫)ִמ ְד ָר ׁש‬: Midrash adalah koleksi homili atau penafsiran terhadap Taurat dan kitab-
kitab lain dalam Tanakh. Ini mencakup penjelasan hukum, cerita-cerita moral, dan aspek-aspek
teologis. Ada berbagai jenis midrash, seperti midrash halakhah (tentang hukum) dan midrash
aggadah (tentang narasi).

2
3

Anda mungkin juga menyukai