Anda di halaman 1dari 27

Kelompok 3

Petrokimia Berbasis
Aromatik
Alinda Fitrotun Nisya 19/453221/PTK/13167
Caesar Purnama H. 20/467440/PTK/13501
Dwirizki Primastari.S 19/453229/PTK/13175
Venisa Mega P.A. 19/453237/PTK/13183
KETERSEDIAAN BAHAN
DAN REGULASI
Daftar Negara-Negara Produsen Minyak Mentah Terbesar
Dunia
(Remaining Reserved) status
1 Januari 2017
Sumber : DJMigas | 2018

Tabel. Cadangan Minyak dan Gas Bumi Indonesia


Grafik Realisasi Cadangan Minyak Tahun 2015-2019

Tabel. Capaian & Realisasi Cadangan Minyak dan Gas Bumi Tahun 2019
Grafik Perkembangan Produksi Minyak Bumi

Grafik Realisasi Produksi


Cadangan Minyak Tahun 2015-2019
Kondisi saat ini
Grafik Konsumsi dan Surplus/Defisit
Minyak

Grafik Neraca Minyak


dan BBM

Sumber: Pertamina, KESDM dalam Tempo,


2013
POHON INDUSTRI
Pohon Industri
Pohon Industri
Pohon Industri
Pohon Industri
Proses Pengolahan
Blok Diagram Proses Pengolahan Aromatik
Unit NHT (Naphtha • Unit NHT bertujuan menghilangkan kontaminan
pada nafta seperti sulfur, nitrogen, oksigen dan
Hydrotreating) logam – logam organik
Unit Platformer

Fungsi utama dari Platforming Unit ini adalah mengolah senyawa parafinik dan
naphtenik yang terdapat pada Treated Naptha menjadi senyawa aromatik
Unit Sulfolane Unit ini berfungsi untuk memisahkan
gugus aromat dari gugus non aromat secara
Sulfolane ekstraksi dengan menggunakan pelarut sulfolane.
Unit Tatoray

Proses tatoray adalah suatu proses katalitik untuk mengkonversi toluene menjadi
benzene dan campuran xylene.
Unit Isomar

Unit isomar bertujuan untuk memaksimalkan isomer


xylene dari campuran C8 aromat.
Proses Parex adalah suatu proses
pemisahan yang kontinyu untuk adsorbsi
Unit Parex selektif paraxylene dari campuran
isomernya (ortho dan meta xylene), ethyl
benzene dan hydrocarbon non aromatic.
HEALTH, SAFETY, &
ENVIRONMENT
MSDS
BENZENA
TOLUENA

XYLENE
BAHAYA DI PABRIK BTX
Bahaya Bahaya
Bahaya ledakan
kebakaran Kebocoran
Kebocoran pada sambungan
Merokok Kesalahan pada desain plant
pipa

Zat cair yang mudah meledak

Mesin-mesin yang panas

Aliran pendek arus listrik

Paparan dan penyerapan petrokimia


Menurut WHO, efek akut paparan terjadi melalui kulit atau tertelan.
dari benzena antara lain narkosis Kontak kulit dapat menyebabkan
iritasi kulit dan mengakibatkan maag
(sakit kepala, pusing, mengantuk,
serta dermatitis alergi.
menggigil, kehilangan kesadaran)
Senyawa ini dapat menumpuk di
serta iritasi kulit dan mata. Selain jaringan dan organ dan jika terpapar
itu, ada efek kronis yang berkaitan dalam jangka waktu yang lama dapat
dengan leukimia mieloid akut. menyebabkan masalah otak dan hati,
serta sistem saraf pusat.
Upaya Pencegahan dan
Pengendalian
1. Menjauhkan bahan-bahan mudah terbakar dari sumber api.
2. Menempatkan alat pemadam kebakaran pada tempat yang mudah
dijangkau.
3. Memberikan rambu-rambu dan tanda pada unit yang berpotensi
bahaya.
4. Melakukan perawatan yang baik dan berkala pada instalasi kabel dan
alat-alat pabrik.
5. Pipa diletakkan di atas tanah dan jika diletakkan di bawah tanah
dilengkapi fire stop and drainage.
6. Peralatan yang beroperasi pada suhu tinggi diberi isolasi.
7. Menyediakan alat pelindung diri (APD) yang berua safety helmet,
wielding mask/glasses, ear plug, cartridge respirator, sarung tangan,
dan safety shoes.
8. Melakukan pelatihan khusus berkala serta penyuluhan tentan K3.
Limbah dan Penanganannya
Limbah Cair

Limbah Gas Air bekas pendingin atau


Limbah domestik Oli bekas pelumas
kondeser

Gas sisa pembakaran pembangkit steam


di boiler

Penanganan Limbah (Oli bekas)

Oli bekas pelumas dikumpulkan dan dijual ke pengumpul pelumas bekas

Penanganan Limbah
Dilakukan di flare yang berfungsi untuk Penanganan Limbah (Air sanitasi & blowdown boiler dan cooler)
membakar gas sebelum dibuang ke
atmosfer Air sanitasi dan hasil blowdown cooler atau boiler dinetralisasi. Air dengan pH 6-9 akan
dibuang langsung. Sedangkan : air pH > 9, diinjeksi HCl; air pH< 6, diinjeksi NaOH
TERIMA KASIH
^^

Anda mungkin juga menyukai