Anda di halaman 1dari 29

STRUKTUR ORGANISASI

TUMBUHAN

Vera Ardelia, S.Pi., M.Si


A. Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Sruktur tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun


dan bunga yang masing-masing tersusun dari
jaringan-jaringan tumbuhan.

1. Akar
Dua sistem perakaran yaitu perakaran tunggang
yang terdiri dari akar utama dan akar cabang,
dan perakaran serabut yang tidak memiliki akar
utama.
Sistem perakaran tunggang terdapat pada
tumbuhan dikotil, sedang sistem perakaran
serabut terdapat pada monokotil.
Struktur anatomi akar terdiri epidermis,
korteks, endodermis, dan silinder pusat.
Akar tunggang Akar serabut

Akar berfungsi untuk mencari dan menyerap mineral-mineral


tanah yang diperlukan oleh tumbuhan
2. Batang
Batang berfungsi untuk :
menegakkan tubuh
tumbuhan, menghubungkan
akar dan daun dan tempat
pemyimpanan cadangan
makanan serta keluar masuk
udara dalam tubuh tumbuhan.

Struktur anatomi batang


mirip dengan akar terdiri atas
epidermis, korteks,
endodermis dan silinder pusat
( stele).
Pada batang tumbuhan dikotil
berkas pembuluhnya teratur dan
memiliki kambium, sedang batang
monokotil berkas pembuluhnya
tersebar, tidak ada kambium.
3. Daun
Umumnya daun berwarna hijau lebar
dan pipih, bentuk daun ada yang bulat,
panjang, lancip, seperti hati dan duri.
Pada lembaran daun ada tulang-tulang
daun. Tulang daun pada monokotil
berbentuk melengkung sejajar, sedang
pada dikotil berbentuk menyirip dan
• \\
menjari.
Susunan daun terdiri dari daun tunggal
jika satu tangkai daun terdapat satu helai
daun, dan daun majemuk jika pada satu
tangkai daun terdapart beberapa helau
daun.

Struktur anatomi daun terdiri atas


epidermis, mesofil dan berkas pembuluh
Daun pada umumnya daun berfungsi sebagai
tempat terjadinya fotosintesis dan keluar
masuknya udara dalam tubuh tumbuhan.
4. Bunga
Bunga merupakan organ
tumbuhan yang berfungsi
sebagai alat reproduksi
generatif.
Struktur bunga terdiri
atas kelopak (Calyx),
mahkota (Corolla), benang
sari dan putik. Kelopak
dan mahkota bunga pada
dikotil berjumlah kelipatan
2, 4, dan 6, sedang pada
monokotil berjumlah
kelipatan 3.
Struktur Bunga
a. Kelopak bunga
Bagian hiasan bunga pada
lingkaran luar, biasanya
berwarna hijau dan waktu
kuncup melindungi bunga.
Helaian penyusun kelopak
bunga disebut sepal.
b. Mahkota bunga
Mahkota merupakan bagian
hiasan bunga pada lingkaran
dalam dengan bentuk dan warna
beranegaragam. Mahkota
berfungsi menarik perhatian
serangga untuk membantu
penyerbukan. Helaian penyusun
mahkota disebut petal.
c. Benang sari
Benang sari sebagai alat
kelamin jantan (Androecium) tediri
dari sejumlah benang sari yang
memiliki kepala sari (anter) yang
didalamnya terdapat satu atau
lebih ruang sari (teka) sebagai
tempat terbentuknya serbuk sari
(polen) yang disebut gamet jantan.
Kepala sari terletak diujung
tangkai sari (filamen).
d. Putik
Putik merupakan alat kelamin betina
(Gynoecium) yang dapat tersusun satu atau
lebih daun buah.
Struktur putik terdiri dari :
1) Bakal buah (ovarium), terletak pada
dasar bunga (reseptakel) berbentuk
menggelembung sebagai tempat sel
telur.
2) Tangkai putik (stilus), meupakan
saluran sempit jalan serbuk sari waktu
pembuahan dan sebagai penyokong
kepala putik
3) Kepala putik (stigma), bagian paling
atas putik yang pada umumnya lengket
dan berambut
Penyerbukan atau persarian dan pembuahan
Setelah putik dan benang sari dewasa maka kan terjadi
penyerbukan atau persarian yaitu peristiwa jatuhnya atau
melekatnya serbuk sari dikepala putik.
Peristiwa penyerbukan dilanjutkan dengan pembuahan
yaitu proses peleburan sel kelamin jantan dengan sel telur,
kemudia bakal buah akan menjadi buah dan bakal biji
menjadi biji. Jika biji ditanam akan tumbuh menjadi
tumbuhan baru.

.
B. Transportasi air dan garam mineral pada
tumbuhan

Sepanjang hidupnya tumbuhan memerlukan zat-zat yang


diperlukan dari lingkungannya, air dan mineral diserap oleh akar
dari dalam tanah, carbon dioksida dan oksigen lewat stomata
dan lenti sel dari atmosfera.
Air dan garam mineral masuk tubuh tumbuhan melalui
epidermis akar secara difusi dan osmosis dibawa kedaun
melalui xylem.
Proses pengangkutan air dan mineral tanah melalui dua tahap,
yaitu transportasi ekstravasikuler dan intravasikuler.i
1. Transportasi ekstravasikuler

Transportasi ekstravasikuler merupakan


pengangkutan tanpa melalui xylem tapi berjalan
dari sel ke sel yang arahnya mendatar.
Pengangkutan ini terjadi dari bulu akar, epidermis,
korteks, endodermis, silinder pusat dan berakhir
pada xylem secara apoplas melalui ruang antar sel,
dan secara simplas melalui plasmodesmata.
2. Transportasi Intravasikuler
Merupakan pengangkutan dalam xylem. Faktor-faktor yang
menyebabkan pengangkutan ini adalah
a. Tekanan akar
b. Kapilaritas batang
c. Daya isap daun atau transpirasi.

C. Respirasi
Proses pernafasan melalui dua tahap yaitu pertukaran gas
dan respirasi sel.
Pertukaran gas adalah pengambilan oksigen dan
mengeluarkan karbon dioksida melalui alat pernafasan
tumbuhan yaitu stomata dan lenti sel.
Respirasi sel adalah penguraian senyawa komplek (karbo
hidrat, lemak, protein) menjadi senyawa sederhana dengan
membebaskan energi untuk aktifitas. Respirasi sel terjadi
didalam mitokondria.
1. Alat respirasi tumbuhan
a. Stomata ( mulut daun )

b. Lenti sel
c. Rambut akar (bulu-bulu akar)
d. Alat pernafasan khusus seperti akar nafas pada beringin
dan anggrek, enceng gondok dan kangkung batangnya
memiliki rongga-rongga udara yang besar.

2. Pertukaran Gas
Pertukaran gas pada tumbuhan terjadi secara difusi
melalui ruang antar sel, dinding sel, membran sel yang
akhirnya kedalam sel.

3. Proses Respirasi
Respirasi merupakan proses penguraian senyawa organik
menjadi air dan karbondioksida untuk memperoleh energi
dengan bantuan oksigen.
Senyawa organik + Oksigen - Karbon dioksida + air + E
D. Fotosintesis
Fotosintesis merupakan proses pembentukan bahan
organik (karbohidrat) dengan bantuan sinar matahari dan
terjadi pada sel-sel yang mempunyai klorofil, yaitu bakteri
dan tumbuhan hijau.

2. Proses Fotosintesis
Proses fotosintesis
memerlukan air, karbohidrat,
cahaya matahari dan klorofil.
3. Faktor-faktor yang
mempengaruhi fotosintesis

a. Kadar carbon dioksida di


udara
b. Suhu udara
c. Cahaya (intensitas cahaya,
gelombang cahaya, lama
penyinaran).
d. Air
e. Kadar oksigen
f. Kandungan hara dalam
tanah.
D. Gerak pada tumbuhan
Gerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup, gerak
pada tumbuhan disebabkan oleh ada tidaknya rangsang
yang berupa cahaya, sentuhan,. Kimia, gravitasi dan suhu.
Berdasarkan sumber rangsangannya gerak pada
tumbuhan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :

1. Gerak endonom, merupakan 2. Gerak etionom,


gerak yang rangsangnnya merupakan gerak
berasal dari dalam tubuh yang dipengaruhi
sendiri dan tidak dipengaruhi oleh rangsangan dari
oleh oleh arah rangsangannya. luar.
• Contoh : gerak mengalirnya Rangsangan dari luar
protoplasma, gerak dapat berupa fisik
membelahnya kromosom dan
gerak pecahnya kulit buah
(cahaya, suhu,
polong-polongan yang sudah
grafitasi), kimia (kadar
kering (gerak higrokopis racun dan pupuk) dan
mekanik (sentuha dan
tiupan angin).
Gerak etionom dibedakan
menjadi 3, yaitu:
1. Gerak Tropisme 2)Gerak Nasti 3)Gerak Taksis
a. Tropisme
Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya
dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Tropisme positif
jika arah geraknya mendekati rangsangan, sedang tropisme
negatif arahnya men jauhi rangsangan.
Berdasarkan jenis rangsangannya tropisme dibedakan menjadi
1) Geotropisme (grafitasi) misalnya gerak akar ke bumi
2) Fototropisme (cahaya) misalnya gerak tanaman kearah cahaya
3) Tigmotropisme (sentuhan) misalnya gerak membelit\
Kemotropisme (kimia) misalnya gerak akar menuju pupuk
5) Hidrotropisme (air) misalnya gerak akar menuju air.
b. Nasti
Nasti merupakan gerak bagian tumbuhan yang
arah geraknya tidak dipengaruhi arah datangnya
rangsangan. Gerak nasti disebabkan oleh
perubahan turgor pada jaringan tumbuhan.
Berdasarkan jenis rangsangannya dibagi menjadi 5
1) Tigmonasti (sentuhan) misalnya gerak daun putri malu jika disentuh.
2) Fotonasti (cahaya) misalnya gerak mekarnya bunga pukul empat.
3) Niktinasti (pengaruh gelap) misalnya gerak daun famili Leguminoceae
waktu sore hari.
4) Termonasti (suhu) misalnya gerak mekarnya bunga tulis waktu musim
semi.
5) Nasti kompleks misalnya gerak menutup dan membukanya stomata.
c. Taksis
Taksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan akibat
rangsangan dari luar, sedang arah geraknya dipengaruhi
oleh arah rangsangan.
Berdasarkan jenis rangsangannay dibedakan
1) Fototaksis (cahaya) misalnya gerakan kloroplas pada
tumbuhan tingkat tinggi
2) Kemotaksis (kimia) misalnya gamet jantan bergerak
kegamet betina pada tumbuhan lumut
3) Galvanometer (arus listrik) misalnya gerak bakteri kearah
kutub positif atau negatif.
TERIMA KASIH
Semoga Selalu Sukses

Anda mungkin juga menyukai