Anda di halaman 1dari 2

RESTRIKSI CAIRAN

NO DOKUMEN: NO REVISI: HALAMAN:


SPO. /KMB1/2022

TANGGAL DITETAPKAN OLEH:


DITETAPKAN: KETUA JURUSAN KEPERAWATAN

SPO
Junita, S.Pd., S.Tr.Kep., Ners., M.Kes
NIP. 197106061994022001

DEFINISI Memfasilitasi pembatasan asupan cairan untuk meminimalkan kelebihan cairan


dalam tubuh.
Hipervolemia Risiko Perfusi Renal Tidak Efektif
DIAGNOSIS
Penurunan Curah Jantung Risiko Ketidakseimbangan Cairan
KEPERAWATAN
Risiko Penurunan Curah Jantung
Status Cairan Membaik Perfusi Renal Efektif
LUARAN
Curah Jantung Normal Keseimbangan Cairan Meningkat
KEPERAWATAN
1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tangga
PROSEDUR
lahir, dan/atau nomor rekam medis)

2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur

3. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah

4. Periksa tanda dan gejala hipervolemia (seperti ortopnea, dispnea, edema,


JVP/CVP meningkat, refleks hepatojugular positif, suara napas tambahan)

5. Periksa status hemodinamik (meliputi frekuensi nadi, tekanan darah, MAP,


CVP, PAP, PCWP, CO, CI), jika tersedia

6. Ukur intake, output dan balance cairan

7. Periksa kecepatan infus secara ketat

8. Timbang berat badan setiap hari pada waktu yang sama

9. Batasi asupan cairan dan garam

10. Anjurkan melapor jika output urine <0,5 mL/kg/jam dalam 6 jam

11. Anjurkan melapor jika BB bertambah >1 kg dalam sehari

12. Ajarkan cara mengukur dan mencatat input dan output cairan

13. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah


14. Dokumentasikan prosedur yang dilakukan dan respons pasien

SOFT SKILL 1. Memperhatikan keadaan klien selama tindakan


2. Melakukan tindakan secara teliti dan hati-hati
3. Berkomunikasi selama melakukan tindakan
4. Menunjukkan sikap percaya diri

REFERENSI PPNI (2021). Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan, Edisi 1.


Jakarta: DPP PPNI.

Anda mungkin juga menyukai