OLEH:
UNIVERSITAS TIMOR
KEFAMENANU
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah dengan judul “HUBUNGAN AGAMA KATOLIK DAN ETIKA PEMERINTAHAN
” dalam mata kuliah Etika Pemerintahan dapat tersusun hingga selesai. Makalah ini berisi
Gambaran Umum Agama Katolik, Legitimasi Dan Sumber Kekuatan Agama Katolik,
Hubungan Agama Katolik Dengan Etika Pemerintahan dan Peran Tokoh Agama Katolik
Sebagai Agen Perubahan.Semoga dengan makalah ini kami berharap para pembaca dapat
mengambil hikmahnya dan dapat dijadikan sebagai suatu pedoman pembelajaran. untuk
kedepannya kami berharap dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi.
Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam proses
pembuatan makalah ini, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Bantuan tersebut
sangat membantu penyelesaian makalah ini.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
COVER DEPAN................................................................................................................
KATA PENGANTAR........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................
1.3 Tujuan............................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
2.1 Gambaran Umum Agama Katolik.................................................................................
2.2 Legitimasi Dan Sumber Kekuatan Agama Katolik.......................................................
2.3 Hubungan Agama Katolik Dengan Etika Pemerintahan...............................................
2.4 Peran Tokoh Agama Katolik Sebagai Agen Perubahan.................................................
BAB III PENUTUP...........................................................................................................
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................
3.2 Saran..............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Agama dalam negara kita adalah sudah jelas. Dalam negara yang berdasarkan
Pancasila, kita menghargai fungsi dan peran agama. Agama menerapkan bagian yang penting
dalam kehidupan bangsa kita yang dikenal sebagai bangsa yang religius. Agama memiliki
kedudukan dan peran penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Pengakuan akan agama ini
tercermin dari penetapan prinsip sila pertama Pancasila, yaitu: Ketuhanan Yang Maha
Esa.Agama telah menjadi sumber kekuatan politik selama ribuan tahun di berbagai bagian
dunia. Ini disebabkan oleh berbagai faktor yang mencakup Peran Historis Sejarah mencatat
banyak kerajaan dan kekaisaran di seluruh dunia yang memiliki agama sebagai inti dari
struktur politik mereka. Kekuasaan para pemimpin agama seringkali berdampingan dengan
kekuasaan politik, dan agama digunakan untuk mengukuhkan legitimasi pemerintahan.
Hungungan agama dan pemerintah sangat intens dalam hal pembuatan kebijakan
dalam pemerintahan. Pembuatan kebijakan harus berdasarkan perimbangan norma moral dan
etika. Agama seringkali menetapkan norma moral dan etika dalam masyarakat. Ini
memberikan alasan bagi pemimpin politik untuk mengacu pada nilai-nilai agama saat
merancang kebijakan dan undang-undang, yang memungkinkan mereka untuk
mempertahankan otoritas moral.Para pemimpin politik yang dapat meraih dukungan dari
kelompok agama memiliki kekuatan politik yang kuat. Mereka dapat memobilisasi pengikut
agama untuk mendukung kebijakan atau kampanye politik.
DAFTAR PUSTAKA
Putra Hardiansyah, D.2018. Peran Agama dalam Negara Menurut Ibnu Khaldun. Jurnal
Manthiq 3(2):41-60
https://id.scribd.com/document/424543476/Makalah-Agama-Katolik-Dan-Etika-
ignatius-Wahyu-Aji-Wibowo-pe-I-2016-101316086
https://www.e-jurnal.com/2013/11/pengertian-agama-menurut-para-ahli.html
https://politik.fisip.unair.ac.id/en/relasi-antara-agama-dan-politik/
https://geotimes.id/opini/legitimasi-agama-barang-lama-yang-masih-laku-dijual/
https://id.wikipedia.org/wiki/Agama