Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KELOMPOK PUSKEMAS

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS, KEPERAWATAN


KELUARGA, DAN KEPERAWATAN GERONTIK DI PUSKESMAS PUTAT JAYA
KOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

Di Susun Oleh :

1. Chyndi Yohana (2020.01.000)


2. Febrian Dakosta Omesandi (2020.01.000)
3. Mira Deby Yuliana Kore (2020.01.000)
4. Okta Rahmawati Eka Sifi (2020.01.000)
5. Samuel Fred Anugrah Rully (2020.01.000)
6. Siti Nuriyah Maharani Dewi (2020.01.000)
7. Welmince Pe (2020.01.000)

Dosen Pembimbing :

Ni Putu Widari, S.ST.,M.Kes

Clinical Instructure :

Ernawati, S.Kep.,Ns

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WILLIAM BOOTH

SURABAYA

2023
LEMBAR PENGESAHAN

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS DI PUSKESMAS PUTAT


JAYA KOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

Telah Memenuhi Persyaratan dan disetujui

Tanggal 21 Juli 2023

Menyetujui,

Penanggung Jawab PKK Kepala Puskesmas Putat Jaya Surabaya

(Martha Lowrani Siagian, M.Kep.,Ns) Dr. Nurul


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan
limpahan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Laporan
Kelompok Praktik Klinik Keperawatan Komunitas Di Puskesmas Putat Jaya Kota Surabaya
Provinsi Jawa Timur”. Tujuan dari makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas penulis sebagai
salah satu metode pembelajaran bagi mahasiswa STIKes William Booth Surabaya yaitu
“Keperawatan Komunitas II”, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada:

1. Lina Mahayati, M.Kep.Ns.,Sp.Kep.An. selaku ketua Stikes William Booth Surabaya.


2. Retty Nirmala S.,S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku ketua program studi Keperawatan Stikes
William Booth Surabaya.
3. Ni Putu Widari, S.ST.,M.Kes selaku dosen pembimbing mata kuliah Keperawatan
Komunitas di Stikes William Booth Surabaya.
4. Martha Lowrani Siagian, M.Kep.,Ns selaku penanggung jawab Praktik Klinik
Keperawatan Komunitas.
5. Dr. Nurul selaku Kepala Puskesmas Putat Jaya yang telah memberi izin untuk
melaksanakan Praktik Klinik Keperawatan
6. Ernawati, S.Kep.,Ns selaku pembimbing lapangan yang telah memberikan bimbingan
dan saran kepada kami selama melaksanakan Laboratorium Klinik dan penyusunan
laporan Laboratorium Klinik di Puskesmas Putat Jaya
Penulis menyadari bahwa asuhan keperawatan ini masih banyak memiliki kekurangan dan
kelemahan dikarenakan terbatasnya wawasan dan literatur yang dimiliki. Oleh karena itu,
kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan guna untuk menyempurnakan asuhan
keperawatan ini. Akhirnya, kami berharap asuhan keperawatan ini dapat bermanfaat dan
memberikan inspirasi kepada pembaca.

Surabaya, 23 Juli 2022

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Secara teori, sebuah negara dibentuk oleh masyarakat di suatu wilayah yang tidak
lain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama setiap anggotanya dalam
koridor kebersamaan. Dalam angan setiap anggota masyarakat, negara yang dibentuk
oleh mereka ini akan melaksanakan fungsinya menyediakan kebutuhan hidup anggota
berkaitan dengan konstelasi hidup berdampingan dengan orang lain di sekelilingnya. Di
kehidupan sehari-hari, kebutuhan bersama itu sering kita artikan sebagai “kebutuhan
publik”. Salah satu contoh kebutuhan publik yang mendasar adalah kesehatan.
Kesehatan adalah pelayanan publik yang bersifat mutlak dan erat kaitannya dengan
kesejahteraan masyarakat. Untuk semua pelayanan yang bersifat mutlak, negara dan
aparaturnya berkewajiban untuk menyediakan layanan yang bermutu dan mudah
didapatkan setiap saat. Salah satu wujud nyata penyediaan layanan publik di bidang
kesehatan adalah adanya Puskesmas. Tujuan utama dari adanya Puskesmas adalah
menyediakan layanan kesehatan yang bermutu namun dengan biaya yanng relatif
terjangkau untuk masyarakat, terutama masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke
bawah.
Praktik klinik dalam keperawatan adalah kesempatan kepada semua mahasiswa
untuk menerjemahkan pengetahuan teoritis ke dalam tindakan yang sesungguhnya
(Emilia, 2008). Pembelajaran klinik tidak hanya menerapkan teori-teori yang telah
diperoleh dari kampus (Munthe, 2009). Praktik klinik harus dimanfaatkan dengan baik
sehingga mahasiswa memiliki kemampuan untuk berhubungan langsung ke dalam
masalah nyata tersebut (Syahreni & waluyanti, 2007). Lingkungan belajar klinik yang
kondusif merupakan wadah atau tempat yang dinamis tempat dengan sumberdaya yang
dinamis bagi para mahasiswa, lingkungan klinik yang dipilih penting untuk mencapai
objektifdan tujuan praktek klinik dalam sebuah program pendidikan keperawatan
(Emilia, 2008).
Puskesmas Putat Jaya merupakan salah satu Puskesmas dibawah SKPD (Satuan
Kerja Perangkat Daerah) Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang juga merupakan suatu
organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan pelayanan
kesehatan masyarakat dan bertanggung jawab dalam menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di wilayah Kecamatan Sawahan. Jumlah Kelurahan yang masuk dalam
wilayah kerja Puskesmas Putat Jaya adalah 1 kelurahan yaitu kelurahan Putat Jaya. Batas
Wilayah kerja Puskesmas Putat Jaya berbatasan dengan Sebelah Utara (Kelurahan Banyu
Urip), Sebelah Selatan (Kelurahan Pakis), Sebelah Barat (Kelurahan Dukuh Kupang),
Sebelah Timur (Kelurahan Darmo).
Yang menjadi visi Puskesmas Putat Jaya adalah “Gotong royong mewujudkan
masyarakat Putat Jaya yang sehat, jasmani dan rohani, produktif dan berkarakter”.
Praktek klinik memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengetahui teori-teori dari
kampus benar-benar diaplikasikan di klinik (puskesmas). Tetapi praktek klinik di
puskesmas yang biasanya kondisi pasien-pasien lebih kompleks dan lebih banyak
ditemukan penyakit-penyakit yang umum di masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimanakah kegiatan laboratorium klinik keperawatan komunitas di Puskesmas
Putat Jaya kota Surabaya Provinsi Jawa Timur?
1.3 Tujuan
Tujuan Umum
Menerapkan pengetahuan teoritis ke dalam tindakan yang sesungguhnya di
Puskesmas Putat Jaya.
Tujuan Khusus
1. Mengerti pengertian puskesmas
2. Mengetahui visi dan misi puskesmas
3. Mengetahui peran dan fungsi puskesmas
4. Mengetahui struktur organisasi puskesmas
5. Mengetahui alur pelayanan di puskesmas
1.4 Manfaat
Sebagai sumber wawasan bagi pembaca dan mahasiswa untuk lebih memahami
tentang apa itu puskesmas, tujuan puskesmas, fungsi, puskesmas, misi & visi
puskesmas, dan berbagai macam kegiatan yang dilakukan di Puskesmas Putat Jaya
Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur.
BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Puskesmas


2.1.1 Definisi Puskesmas
2.1.2 Tujuan, Fungsi, dan Peran Puskesmas
2.1.3 Visi dan Misi Puskesmas
2.1.4 Kegiatan Pokok Puskesmas
2.1.5 Wilayah Kerja Puskesmas
2.1.6 Kedudukan Puskesmas
2.1.7 Satuan Penunjang Puskesmas
2.1.8 Struktur Organisasi Puskesmas
2.2 Program Pokok Puskesmas Sesuai dengan Kelompoknya
BAB III
HASIL PENGUMPULAN DATA

3.1 Tujuan Puskesmas Putat Jaya


Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang optimal. Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut yang dilakukan
secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu.
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan sehat.
Sesuai dengan Permenkes 75 tahun 2014 fungsi Puskesmas adalah :
a. Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama di wilayah kerjanya.
b. Penyelenggaraan upaya kesehtan perseorangan di tingkat pertama di wilayah
kerjanya.
c. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia puskesmas.

Semua kegiatan di Puskesmas Putat Jaya tahun 2021 dirangkum dalam bentuk
Profil Kesehatan Puskesmas Tahun 2023. Profil ini memuat data dan informasi mengenai
situasi kesehatan dan pencapaian program-program kesehatan di Puskesmas Putat Jaya

3.2 Visi dan Misi Puskesmas Putat Jaya


A. VISI
Visi UPTD. Puskesmas Putat jaya adalah “Gotong royong mewujudkan masyarakat
Putat Jaya yang sehat, jasmani dan rohani, produktif dan berkarakter ”

B. MISI
Misi UPTD. Puskesmas Putat jaya adalah:
1. Membangun Masyarakat Putat Jaya yang sehat fisik dan mental, dan produktif
melalui pemberdayaan PHBS
2. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan baik Promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif.
3. Menjadi pusat informasi kesehatan bagi masyarakat Kelurahan Putat Jaya
3.3 Struktur Organisasi Puskesmas dan Struktur Program
3.4 Wilayah Kerja Puskesmas Putat Jaya

Wilayah administrasi Puskesmas meliputi :


A. Jumlah Kelurahan yang masuk dalam wilayah kerja Puskesmas Putat Jaya adalah 1
kelurahan yaitu kelurahan Putat Jaya
B. Batas Wilayah Kerja Puskesmas Putat Jaya
Wilayah kerja Puskesmas Putat Jaya berbatasan dengan :
- Sebelah Utara : Kelurahan Banyu Urip
- Sebelah Selatan : Kelurahan Pakis
- Sebelah Barat : Kelurahan Dukuh Kupang
- Sebelah Timur : Kelurahan Darmo
C. Luas Wilayah Kerja Puskesmas Putat Jaya
Luas Wilayah Kerja Puskemas Putat Jaya adalah 439.64 Km2. Terdiri dari 15 RW dan
102 RT

3.5 Sumber Daya Manusia


3.6 Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung dalam pelayanan

kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat.

3.7 Pembangunan kesehatan yang berkelanjutan membutuhkan tenaga kesehatan

yang memadai baik dari segi jumlah maupun kualitas. Adapun jumlah dan jenis

Sumber Daya Manusia Kesehatan di Puskesmas Putat Jaya dapat dilihat pada tabel

berikut :

INDUK PUSTU
JENIS TENAGA NON
PNS NON PNS PNS
PNS

DOKTER 2 1 - 1

DOKTER GIGI 2 - -

PERAWAT 4 1 - -

BIDAN 2 - - 1

PENDAMPING 1000 HPK - 1 - -


PERAWAT GIGI - - - -

GIZI 1 - - -

PENDAMPING GIZI - 1 - -

APOTEKER 1 - - -

ASISTEN APOTEKER 1 - - -

PETUGAS UNIT OBAT - - - 1

SANITARIAN - 1 - -

PROMKES - 1 - -

LABORAT 1 - - -

LOKET 1 1 - -

TU 1 2 - -

IT - 1 - -

SKM - 1 - -

BATRA - 1 - -

AKUNTAN - 1 - -

REKAM MEDIS - 1 - -

SOPIR - 1 - -

KEAMANAN/LINMAS - 1 - 1

CLEANING SERVICE - 1 - -

TOTAL 17 16 - 4

3.8 Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana kesehatan berfungsi untuk menunjang pelayanan dan kegiatan

adminitrasi di Puskesmas Putat Jaya, meliputi:

Gambaran Kondisi Sarana & Prasarana


Tabel 6 Jumlah sarana dan prasarana yang ada di Puskesmas Putat Jaya, Tahun 2022
Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah

Puskesmas Pembantu 1
Posyandu Balita 59
Posyandu Usila 13

3.9 Enam Program Pokok Puskesmas


1. Melaksanakan kegiatan puskesmas di wilayah kerjanya berdasarkan urutan prioritas
masalah kesehatan yang dihadapi, sesuai dengan kewenangan yang dimiliki dan
diberikan
2. Menggerakkan dan membina masyarakat di wilayah kerjanya agar tumbuh kesadaran
untuk dapat berperilaku hidup bersih dan sehat
3. Melakukan pemetaan terkait hasil pendataan: P4K, SKDN, PDBS, Kadarzi
4. Berperan aktif dalam tim satgas penurunan AKI dan AKB tingkat kecamatan dan
kelurahan
5. Berkoordinasi dengan masing-masing pemegang program untuk pelaksanaan kegiatan
di wilayahnya
6. Koordinator pelaksanaan Kelurahan Siaga ( termasuk didalamnya SMD dan MMD)
3.10Pelaksanaan Program Pokok Puskesmas sesuai dengan Kelompoknya
Berikut capaian program kesehatan lingkungan Puskesmas Putat Jaya tahun 2022
Pelayanan Kesehatan/ Target Satuan Total Target Pencapaian %
No
Program/Variabel/Sub Variabel Tahun 2022 sasaran Sasara Sasaran (dalam Cakupan
2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan
2.1.2.1.Penyehatan Air
1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan 45% SAB/SAM 7638 3437.1 7631.0 99.9
Sarana Air Bersih (SAB)/ Sarana Air
Minum (SAM)

2. Sarana Air Bersih (SAB)/ Sarana Air 89% SAB/SAM 2673 2378.97 2233.0 83.5
Minum (SAM) yang memenuhi
syarat kesehatan

3. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air 68% SAB/SAM 252 171.36 171.0 67.9
Minum (SAM) yang diperiksa
kualitas airnya

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman


1. Pembinaan Tempat Pengelolaan 67% TPM 45 30.15 45.0 100.0
Makanan (TPM)

2. TPM yang memenuhi syarat 50% TPM 30 15 30.0 100.0


kesehatan

2.1.2.3.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )


1. Pembinaan sarana TTU Prioritas 88% TTU Prioritas 12 10.56 12.0 100.0

2. TTU Prioritas yang memenuhi 45% TTU Prioritas 10 4.5 10.0 100.0
syarat kesehatan

2.1.2.4.Yankesling (Klinik Sanitasi)


1. Konseling Sanitasi 10% orang 3356 335.6 373.0 11.1

2. Inspeksi Sanitasi PBL 20% orang 284 56.8 67.0 23.6

3. Intervensi terhadap pasien PBL 40% orang 105 42 59.0 56.2


yang di IS

2.1.2.5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat


1. Kepala Keluarga (KK) yang Akses 93% KK 14638 13613.3 14558.0 99.5
terhadap jamban sehat

2. Desa/kelurahan yang Stop Buang 82% Desa/kelurahan 1 0.82 0.0 0.0


Air Besar Sembarangan (SBS)

3. Desa/Kelurahan ber STBM 5 Pilar 10% Desa/kelurahan 1 0.1 1.0 100.0


BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Masalah dari Enam Program Pokok Puskesmas dari Analisis SWOT
4.2 Kegiatan Mahasiswa di Puskesmas Putat Jaya
4.2.1 Chyndi Yohana
4.2.2 Febrian Dakosta Omesandi
4.2.3 Mira Deby Yuliana Kore
4.2.4 Okta Rahmawati Eka Sifi
4.2.5 Samuel Fred Anugrah Rully
4.2.6 Siti Nuriyah Maharani Dewi
4.2.7 Welmince Pe

4.3
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Lampiran SAP
Lampiran SAP
Lampiran Dokumentasi
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai