Takehome Manajemen Kurikulum 1. Sebutkan definisi kurikulum menurut beberapa tokoh pendidikan. Sertakan referensi yang kredibel! Jawaban : a) Harold B. Alberty (1965) memandang kurikulum sebagai semua kegiatan yang diberikan kepada siswa di bawah tanggung jawab sekolah (all of the activities that are provided for the students by the school). Kurikulum tidak dibatasi pada kegiatan di dalam kelas saja, tetapi mencakup juga kegiatankegiatan yang dilakukan oleh siswa di luar kelas. b) Saylor, Alexander, dan Lewis (1974) yang menganggap kurikulum sebagai segala upaya yang dilakukan sekolah untuk mestimuli siswa agar belajar, baik dalam ruangan kelas, di halaman sekolah, maupun di luar sekolah. c) John l.Goddlad (1963) A curriculum consists of all those learnings intended for a student or group of students. (Kurikulum terdiri dari semua pembelajaran yang ditujukan untuk siswa atau sekelompok siswa) d) L. Thomas Hopkins (1941) The curriculum (is a design made) by all of those who are most intimately concerned with the activities of the life of the children while they are in school.....a curriculum must be as flexible as life and living. It cannot be made beforehand and given to pupils and teachers to install. (Also, it).. .represents those learning each child selects, accepts, and incorporates into himself to act with, in, and upon in subsequent experiences. (Kurikulum (adalah desain yang dibuat) oleh semua orang yang paling dekat dengan aktivitas kehidupan anak-anak selama mereka di sekolah.....kurikulum harus sefleksibel kehidupan dan kehidupan. Itu tidak bisa dibuat sebelumnya dan diberikan kepada murid dan guru untuk dipasang. (Juga, itu)...mewakili pembelajaran yang dipilih, diterima, dan dimasukkan oleh setiap anak ke dalam dirinya sendiri untuk bertindak dengan, dalam, dan atas dalam pengalaman berikutnya) e) H. H. Giles, S. P. McCutchen, and A. N. Zechiel (1942) … the curriculum is. . .the total experiences with which the school deals in educating young people (kurikulum adalah… pengalaman total yang berhubungan dengan sekolah dalam mendidik kaum muda) f) Peter F. Oliva ( 1 997: 12), “...curriculum it self is a construct or concept, a verbalization of an extremely complex idea or set of ideas”. (“...kurikulum itu sendiri adalah sebuah konstruk atau konsep, sebuah verbalisasi dari ide atau rangkaian ide yang sangat kompleks”.) g) Burnett J. Galen Saylor and William M, Alexander (1966 and 1974) ... (the curriculum is)… all learning opportunities provided by the school… a plan for providing sets of learning opportunities 5 to achieve broad educational goals and related specific objectives for an identifiable population served by a single school centre...) (kurikulum adalah)… semua kesempatan belajar yang disediakan oleh sekolah…sebuah rencana untuk menyediakan serangkaian kesempatan belajar untuk mencapai tujuan pendidikan yang luas dan tujuan khusus terkait untuk populasi yang dapat diidentifikasi yang dilayani oleh satu pusat sekolah) h) Hilda Taba (1962), “...A curriculum is a plan for learning; therefore, what is known about the learning process and the development of the individual has bearing on the shaping of curriculum” Kurikulunł adalah rencana pembelajaran; oleh karena itu. apa yang diketahui tentang proses belajar dan perkembangan individu berpengaruh pada pembentukan kurikulum”) (Drs. Teja Insyaf Sukariyadi, 2022)
2. Jelaskan apa yang disebut dengan perencanaan kurikulum sertakan contohnya !
Jawaban : Perencanaan pada dasarnya adalah kegiatan menyiapkan sesuatu yang akan dilakukan dan menyiapkan apa yang akan diharapkan terjadi dengannya. Perencanaan adalah salah satu dari bagian fungsi manajemen. Perencanaan selalu ada di urutan pertama sebelum fungsi yang lainnya dan merupakan langkah pertama proses manajemen. Para ahli mendefiniskan perencanaan dengan berbagai ungkapan, diantaranya menurut Prajudi Atmusudirdjo perencanaan adalah perhitungan dan keputusan tentang sesuatu yang akan di-jalankan dalam mencapai tujuan tertentu, oleh siapa pun, dan bagaimanapun. Definisi lain dari perencanaan dalam arti luas-luasnya tidak lain adalah proses persiapan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Priyanto (2010) mengutip Haidar Nawawi Perencanaan adalah proses memilih dan menetapkan tujuan, stategi, metode, anggaran, dan standar atau ukran keberhasilan sesuatu kegiatan. Berdasarkan hal itu, perencanaan terdiri dari proses kegiatan yang saling terkait untuk mencapai tujuan deangan strategi dan metode yang sesuai. Contoh : penyesuaian pembelajaran dengan tahap pencapaian dan karakteristik peserta didik.
3. Sebutkan kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam manajemen kurikulum !
Jawaban: Manajemen kurikulum merupakan gabungan kemampuan dalam mengelola kurikulum, mulai dari perencanaan hingga evaluasi kurikulum. Kegiatan- kegiatan yang termasuk dalam kurikulum manajemen meliputi: a) Pembagian tugas guru b) Penyusunan jadwal pelajaran c) Pembagian kelompok belajar d) Membuat absensi guru dan siswa e) Menetapkan ekstrakulikuler f) Membuat daftar nilai g) Menentukan waktu ujian dan sebagainya.
4. Jelaskan dengan disertai analisis mengapa kurikulum sangat penting !
Jawaban: Kurikulum penting karena merupakan seperangkat rencana dan pengaturan yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran, isi dan materi serta metode yang digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan pembelajaran dalam rangka “mencapai jenjang pendidikan tertentu”. memandu guru dan siswa untuk melaksanakan proses pembelajaran sebagai kegiatan mendasar sekolah . Selain itu, program membantu mencapai tujuan pendidikan yang tercipta melalui kolaborasi antar semua sistem Subsistem yang terkait . Manajemen kurikulum adalah suatu sistem untuk mengelola kurikulum secara kolaboratif , sistematis, menyeluruh dan sistematis agar tujuan pendidikan dapat tercapai. Dalam proses pendidikan, penerapan manajemen kurikulum harus dilakukan sedemikian rupa sehingga proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum berlangsung secara efektif, efisien dan optimal dengan memberdayakan berbagai sumber belajar, pengalaman belajar dan komponen kurikulum.