Anda di halaman 1dari 2

SALINAN

LAMPIRAN
PERATURAN WALI KOTA SAMARINDA
NOMOR : 30 TAHUN 2021
TANGGAL : 26 JULI 2021
TENTANG TATA CARA PENGHAPUSAN
PIUTANG PAJAK DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PENGHAPUSAN PIUTANG PAJAK DAERAH

a. Gambaran Umum
Prosedur operasi ini menguraikan tata cara penyelesaian permohonan
penghapusan piutang Pajak Daerah. Badan Pendapatan Daerah mengajukan
permohonan penghapusan piutang Pajak Daerah yang sudah kedaluwarsa
penagihannya.

b. Tim Peneliti
1. Kepala Badan Pendapatan Daerah;
2. Kepala Bidang yang berkenaan dengan Piutang Pajak Daerah yang akan
dihapuskan;
3. Kepala Sub Bidang yang berkenaan dengan Piutang Pajak Daerah yang
akan dihapuskan;
4. Lain-lain Pihak yang berkompeten;
5. Unsur Inspektorat Daerah untuk jumlah Piutang Pajak Daerah yang akan
dihapuskan lebih dari Rp 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) per
penanggung utang.

c. Formulir yang Digunakan


1. Formulir Berita Acara Penelitian Wajib Pajak berkenaan dengan piutang
Pajak Daerahnya yang telah memenuhi kriteria kedaluwarsa.
2. Daftar Usulan Penghapusan Piutang Pajak Daerah.

d. Dokumen yang Dihasilkan


1. Surat Keputusan Wali Kota atau Kepala Badan Pendapatan Daerah tentang
Penunjukkan Tim Peneliti Administratif Penghapusan Piutang Pajak
Daerah;
2. Surat Tugas;
3. Berita Acara Penelitian Administrasi Penghapusan Piutang Pajak Daerah;
4. Surat Keputusan Penghapusan Piutang Pajak Daerah.

e. Prosedur Kerja
1. Kepala Bidang yang berkenaan dengan Piutang Pajak Daerah yang akan
dihapuskan mengajukan telaahan staf kepada Kepala Badan Pendapatan
Daerah tentang Usulan Penghapusan Piutang Pajak Daerah;
ii

2. Atas usulan Kepala Bidang sebagaimana dimaksud pada angka 1, Kepala


Badan Pendapatan Daerah mengadakan rapat koordinasi pembentukan Tim
Peneliti Administrasi Penghapusan Piutang Pajak;
3. Atas Tim yang telah dibentuk Wali Kota atau Kepala Badan Pendapatan
Daerah menerbitkan Surat Tugas;
4. Tim Peneliti melakukan penelitian terhadap Wajib Pajak berkenaan dengan
Daftar Usulan Penghapusan Piutang Pajak Daerahnya, kemudian
menuangkan ke dalam Berita Acara Penelitian Atas Piutang Wajib Pajak Yang
Tidak Dapat Ditagih Lagi, dan menyerahkan kepada Kepala Bidang
berkenaan;
5. Kepala Bidang berkenaan memeriksa dan memberi paraf pada Berita Acara
Penelitian Atas Piutang Wajib Pajak Yang Tidak Dapat Ditagih Lagi dan
meneruskan kepada Kepala Badan Pendapatan Daerah;
6. Jika Kepala Badan Pendapatan Daerah menyetujui dan memberikan
disposisi guna mengajukan Telaahan Badan kepada Wali Kota berkenaan
dengan permohonan persetujuan penghapusan piutang Pajak Daerah;
7. Wali Kota memberi advice atas telaahan yang diajukan oleh Kepala Badan
Pendapatan Daerah guna melakukan penghapusbukuan atau penghapusan
secara bersyarat atas piutang Pajak Daerah yang diajukan dalam Telaahan
Badan;
8. Atas advice Wali Kota, Kepala Badan Pendapatan Daerah mengajukan
konsep keputusan Wali Kota tentang Penghapusbukuan Atau Penghapusan
Secara Bersyarat Atas Piutang Pajak Daerah;
9. Keputusan Wali Kota tentang Penghapusbukuan Atau Penghapusan Secara
Bersyarat Atas Piutang Pajak Daerah terbit;
10. Kepala Badan Pendapatan Daerah mengajukan permohonan kepada Kepala
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah untuk melakukan
penghapusbukuan piutang Pajak Daerah dari neraca piutang Pemerintah
Daerah atas dasar Keputusan Wali Kota
11. Proses selesai.

f. Jangka Waktu Penyelesaian


Paling lambat 90 (sembilan puluh) hari kalender.

g. Bagan Alir Penghapusan Piutang Pajak Daerah

Anda mungkin juga menyukai