Anda di halaman 1dari 2

GADIS RAPUH SERUPA REMBULAN

Lihatlah dia....

Anak dara yang ingin menyerah seolah jiwanya telah hirap nan lenyap

Gemuruh petir serta badai riuh yang berisik seakan menghantarkan sedih

Banyak luka yang berantakan

Daksa yang memilih enggan bangkit

Tersesat tak menemukan ruang menerjang ingatan kelam

Lihatlah dia sangat pandai melukiskan luka

Hujan menjadi tempat menyimpan lara paling sempurna

Pada balik tangis nan jerit yang tak mengudara

Tak apa setidaknya langit malam dan sinar rembulan adalah obat dari segala laranya

Pintanya cukup sederhana dapat menjemput senyum yang telah lama pergi

Kembali pulang menjadi dirinya sendiri

Sebab tak perlu menjadi orang lain untuk terlihat sempurna

Berdiskusi dan mengabsen sakit memang lebih baik dalam merangkul luka

Bertahan dalam alur hidup sampai menemukan cahaya

Lihatlah dia kembali melangkah

Jalan yang jauh menepaki ujung bentala

Terbang yang tinggi melintas kaki nabastala

Namun jangan lupa pulang


Di setiap perjalanan pasti ada lukanya

Kamu hebat bisa menghentikan badai besar tuk meraih pelangi dan gemintang

Bahkan jika itu menyakitkan mari tetap hidup

Dirimu layaknya gemintang di jumantara yang gulita, Indah nan cantik

Jadi jangan pernah merasa kurang

Karena keindahan akan terbit, sebab masalah tak abadi

Namun senyum indahmu yang abadi

Jadilah dirimu sendiri dan janganlah menyerah

Setidaknya akan ada hari dimana dirimu bangga terhadap dirimu sendiri

Kamu tetaplah kamu sampai akhir bait takdir kamu

Sebab kamu adalah anak dara secantik rembulan

Anda mungkin juga menyukai