Anda di halaman 1dari 12

BAB III

STUDI KASUS

ASUHAN KEBIDANAN POSTNATAL CARE PADA NY. “A”


DENGAN MASALAH BENDUNGAN ASI
DI RSUD LAKIPADADA
TANGGAL 23 – 25 APRIL 2015

No. Register : 2104 – 15 048581

Hari/Tanggal MRS : Selasa, 21 April 2015, pukul 05.15 wita

Hari/Tanggal Pengkajian : Kamis, 23 April 2015, pukul 13.00 wita

Tempat Pengkajian : Ruang Obgyn, RSUD Lakipadada

Nama Pengkaji : Wiwin Kristiani

STANDAR I PENGKAJIAN

A. DATA SUBJEKTIF

1. Identitas Istri/Suami

Nama : Ny. “A”/ Tn. “A”

Umur : 29 thn/ 29 thn

Pekerjaan : IRT/ Wiraswasta

Agama : Islam

Pendidikan : SLTA/ SMA

Suku/Bangsa : Toraja/ Indonesia

Alamat : Gandasil

2. Keluhan utama : Nyeri pada payudara, asi tidak keluar.

40
3. Riwayat Antenatal

Ibu mengatakan ini adalah kehamilan yang kedua dan tidak pernah

keguguran (GII P0 A0). HPHT tanggal 16 Juli 2014, tidak pernah

mengalami tanda-tanda bahaya dalam kehamilan, imunisasi TT1 pada

bulan Januari 2014, TT2 pada bulan Desember 2014. Ibu

memeriksakan kehamilannya 4 kali di Polindes dan diperiksa oleh

bidan, tidak pernah mengonsumsi obat-obatan tertentu atau alkohol

kecuali tablet penambah darah dan vitamin.

4. Riwayat Persalinan Sekarang

Ibu mengatakan ini adalah persalinan yang kedua. Ibu dioperasi pada

tanggal 21 April 2015 jam 09.15 wita dan ditolong oleh dokter di

rumah sakit. Apgar Score 8/10, Jenis kelamin laki – laki, Berat badan

3.300 gram dan panjang badan 49 cm.

5. Riwayat Kesehatan Lalu dan Sekarang

Ibu tidak ada riwayat penyakit seperti jantung, DM, Malaria,

Hipertensi, Hepatitis B atau asma serta tidak ada riwayat penyakit

menular dalam keluarga. Ibu tidak ada riwayat ketergantungan pada

obat-obatan, minuman beralkohol ataupun rokok serta tidak ada

riwayat alergi terhadap makanan, minuman atau obat-obatan.

6. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar

a. Pola Nutrisi

Kebiasaan : Ibu makan 3x sehari. Jenis makanan yang

dikonsumsi yaitu nasi, ikan, tempe, tahu, sayur-sayuran serta

buah-buahan. Ibu minum air putih 5-6 gelas per hari.

41
b. Pola Eliminasi

Ibu BAK 5 – 6 kali sehari. Ibu BAB 1 kali/hari dan setelah

melahirkan ibu belum pernah BAB.

B. DATA OBJEKTIF

Pemeriksaan umum :Keadaan umum baik, kesadaran komposmentis.

Tekanan Darah : 130/80 mmHg

Nadi : 80x/mnt

Pernapasan : 21x/mnt

Suhu : 37,9 oC

Berat Badan : 48 Kg

Pemeriksaan sistematis :

1. Kepala

Muka : Tidak ada cloasma

Mata : Konjungtiva merah mudah, sklera tidak ikterus.

Hidung : Tidak ada pengeluaran dan polip

Mulut/Gigi :Tidak ada stomatitis, gusi berwarna merah mudah,

tidak ada caries.

2. Leher

Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan vena jugularis.

3. Dada dan Axilla

Mammae simetris kanan dan kiri, konsistensi keras, ada areola,

puting susu menonjol, tidak ada benjolan atau massa dan ada nyeri

tekan serta tidak ada pengeluaran ASI, konsistensi keras.

42
Pada axilla tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan tidak ada nyeri

tekan.

4. Abdomen

Terdapat bekas luka operasi, TFU 1 jari bawah pusat, kontraksi

uterus baik, kandung kemih kosong.

5. Ekstremitas

Tungkai simetris dan tidak ada edema, tidak ada nyeri dan tidak ada

varises.

6. Genitalia

Ada pengeluaran lochea rubra berwarna merah segar dan berbau

amis.

7. Pemeriksaan Penunjang

Tidak ada pemeriksaan laboratorium

STANDAR II PERUMUSAN DIAGNOSA ATAU MASALAH KEBIDANAN

Diagnosa : PII A0 Post Partum Hari Ke-3 Dengan Bendungan ASI

STANDAR III PERENCANAAN

1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan.

2. Beri penjelasan kepada ibu tentang masalah ini bahwa terjadi bendungan

ASI pada kedua payudara.

3. Lakukan penanganan pada ibu dengan bendungan ASI.

4. Observasi pengeluaran ASI.

5. Observasi apakah ada tanda-tanda infeksi.

6. Observasi suhu ibu.

43
7. Dokumentasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang telah diberikan.

STANDAR IV IMPLEMENTASI

Tanggal 23 April 2015

1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan baik

dengan hasil TD 130/80 mmHg, Nadi 80x/menit, Pernapasan 21x/menit

dan Suhu 37,90C, pada pemeriksaan fisik terdapat kelainan pada kedua

payudara yaitu bengkak dan terdapat nyeri tekan.

2. Memberi penjelasan pada ibu tentang masalah ini bahwa terjadi

bendungan ASI pada kedua payudara dan ini berbahaya bagi ibu karena

jika tidak dikeluarkan akan terjadi infeksi. Ibu mengerti apa yang

dijelaskan.

3. Melakukan penanganan pada ibu dengan bendungan ASI yaitu dengan

melakukan breast care.

4. Mengobservasi pengeluaran ASI. Setelah beberapa jam dilakukannya

breast care, ASI telah keluar tetapi masih sedikit.

5. Mengobservasi apakah ada tanda-tanda infeksi. Tidak ada tanda-tanda

infeksi.

6. Mengobservasi suhu ibu. Sesudah dilakukannya breast care, suhu ibu

berkurang menjadi 37,30C.

7. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang telah diberikan.

Pendokumentasian telah dilakukan.

STANDAR V EVALUASI

Tanggal 23 April 2015, pukul 20.00 wita :

44
1. Post Partum hari ketiga : KU ibu baik, kesadaran komposmentis, TTV

dalam batas normal TD: 130/80 mmHg, Nadi : 80x/menit, Suhu : 37,9 oC,

Pernapasan : 21x/menit. TFU 1 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik,

teraba agak keras dan bundar.

2. Ada pengeluaran ASI tetapi masih sedikit.

3. Nyeri pada payudara ibu terasa berkurang.

4. Tidak ada tanda-tanda infeksi yaitu ibu tidak demam, TTV dalam batas

normal, keadaan umum ibu baik, kesadaran komposmentis.

STANDAR VI : PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN

No. Register : 2104 – 15 048581

Hari/Tanggal MRS : Selasa, 21 April 2015, pukul 05.15 wita

Hari/Tanggal Pengkajian : Kamis, 23 April 2015, pukul 13.00 wita

Tempat Pengkajian : Ruang Obgyn, RSUD Lakipadada

Nama Pengkaji : Wiwin Kristiani

Identitas Istri/Suami

Nama : Ny. “A”/ Tn. “A”

Umur : 29 thn/ 29 thn

Pekerjaan : IRT/ Wiraswasta

Agama : Islam

Pendidikan : SLTA/ SMA

Suku/Bangsa : Toraja/ Indonesia

Alamat : Gandasil

45
SUBJEKTIF (S) :

Ibu mengatakan dioperasi pada tanggal 21 April 2015 di rumah sakit. Ibu

mengeluh nyeri pada payudara dan ASI nya tidak keluar.

OBJEKTIF (O) :

KU baik, kesadaran komposmentis, TTV : TD 130/80 mmHg, Nadi 80x/menit,

Suhu 37,9oC, Pernapasan 21x/menit. Konsistensi payudara keras, ada nyeri

tekan dan payudara bengkak, pada abdomen ibu terdapat bekas luka

operasi, TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik teraba agak keras.

ANALISA (A) :

PII A0 Post Partum Hari Ketiga Dengan Bendungan ASI

PENATALAKSANAAN (P) :

Tanggal 23 April 2015 :

1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan baik

dengan hasil TD 130/80 mmHg, Nadi 80x/menit, Pernapasan 21x/menit

dan Suhu 37,90C, pada pemeriksaan fisik terdapat kelainan pada kedua

payudara yaitu bengkak dan terdapat nyeri tekan.

2. Memberi penjelasan pada ibu tentang masalah ini bahwa terjadi

bendungan ASI pada kedua payudara dan ini berbahaya bagi ibu karena

jika tidak dikeluarkan akan terjadi infeksi. Ibu mengerti apa yang

dijelaskan.

3. Melakukan penanganan pada ibu dengan bendungan ASI yaitu dengan

melakukan breast care.

46
4. Mengobservasi pengeluaran ASI. Setelah beberapa jam dilakukannya

breast care, ASI telah keluar tetapi masih sedikit.

5. Mengobservasi apakah ada tanda-tanda infeksi. Tidak ada tanda-tanda

infeksi.

6. Mengobservasi suhu ibu. Sesudah dilakukannya breast care, suhu ibu

berkurang menjadi 37,30C.

7. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang telah diberikan.

Pendokumentasian telah dilakukan.

47
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama : Ny. A No. RM : 2104-15 048581

Umur : 29 thn Tanggal : 24 April 2015 JK : P

Tanggal/Jam Catatan Perkembangan(SOAP) Nama &

Paraf

24 April 2015/ S : Ibu mengeluh ASI nya belum lancar

Jam 07.00 wita keluar dan masih merasakan

nyeripada bekas luka operasi.

O : KU baik, Kesadaran komposmentis,

TTV: TD 120/70 mmHg, N: 60x/menit,

S: 36,8oC, P: 20x/menit, payudara

masih teraba keras, TFU 2 jari bawah

pusat, kontraksi uterus baik teraba

agak keras.

A : PII A0, Post Partum Hari Ke IV dengan

Bendungan ASI

P:

07.10 wita 1. Memberitahukan ibu hasil .................

pemeriksaan. Ibu mengetahui (Wiwin K.)

keadaannya saat ini.

07.12 wita 2. Melakukan tindakan breast care.

Tindakan breast care telah .................

dilakukan (Wiwin K.)

07.22 wita 3. Mengobservasi pengeluaran ASI. .................

48
Pengeluaran ASI masih sedikit. (Wiwin K.)

07.25 wita 4. Menganjurkan ibu untuk menarik

nafas agar nyeri pada luka operasi .................

terasa berkurang. (Wiwin K.)

07.27 wita 5. Menganjurkan ibu untuk makan

makanan bergizi selama menyusui.

Ibu mengerti dan akan .................

melakukannya. (Wiwin K.)

07.29 wita 6. Menganjurkan ibu untuk istirahat

yang cukup. Ibu mau melakukan .................

anjuran yang diberikan. (Wiwin K.)

08.01 wita 7. Menganjurkan ibu untuk tetap

menjaga kebersihan tubuh seperti .................

daerah genitalia. (Wiwin K.)

25 April 2015/ S : Ibu mengatakan ASInya sudah lancar

Jam 08.00 wita keluar dan sudah tidak merasakan nyeri

pada luka bekas operasi.

O : KU baik, kesadaran komposmentis,

TTV dalam batas normal : TD: 110/80

mmHg, N: 72x/menit, S: 36,6oC, P:

20x/menit. Konsistensi payudara sudah

tidak keras, tidak ada nyeri tekan. TFU

2 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik

teraba keras dan bundar.

49
A : PII A0, Post Partum Hari Ke V

P:

08.10 wita 1. Memberitahukan ibu hasil

pemeriksaan. Ibu mengetahui .................

keadaannya saat ini. (Wiwin K.)

08.12 wita 2. Menganjurkan ibu untuk sesering

mungkin menyusui bayinya. Ibu

mau melakukan apa yang .................

dianjurkan (Wiwin K.)

08.15 wita 3. Menganjurkan ibu untuk istirahat

yang cukup. Ibu mau melakukan .................

apa yang dianjurkan. (Wiwin K.)

08.18 wita 4. Menjelaskan kepada ibu bahwa ASI

akan lancar keluar apabila bayi

sering disusui. Ibu mengerti bahwa

apabila bayi sering disusui, ASI

akan semakin banyak diproduksi,

oleh karena itu ibu mau menyusui .................

bayinya saat ini. (Wiwin K.)

08.20 wita 5. Menganjurkan ibu untuk

mengonsumsi makan bergizi. Ibu

mau melakukan apa yang .................

dianjurkan. (Wiwin K.)

08.23 wita 6. Menganjurkan ibu untuk tetap

50
menjaga kebersihan dirinya. Ibu

mau melakukan apa yang ..................

dianjurkan. (Wiwin K.)

51

Anda mungkin juga menyukai