Nama : Salsabila Khairunnisa Putri Setiawan

NIM : 0102.2101.020

Jurusan : Hukum Keluarga Islam

Semester : 5

Mata Kuliah : Muqoranatul Madzahib

Dosen Pengampu : Sofia Gussevi, M. Ag.

“ TUGAS UTS “
Ciri - ciri spesifik dari masing - masing mazhab ( mazhab hanafi, mazhab maliki, mazhab syafi’i,
mazhab hambali )

Menurut pendapat saya :

 Mazhab Hanafi itu lebih mengutamakan atau mengedepankan rasionalitas atau logika dan
dikenal sebagai mazhab ahli qiyas (akal) karena hadits yang sampai ke irak sedikit
sehingga beliau banyak menggunakan qiyas. Mazhab ini berasal dari kuffah sehingga
banyak persoalan yang muncul itu dipecahkan melalui pendapat, analogi, dan qiyas khafi.
Karyanya yang terkenal ialah Fiqh Al - Akbar. Mazhab hanafi ini ialah mazhab yang
memiliki pengikut terbanyak di dunia. Mazhab ini sangat terkenal dengan pemikirannya
yang tedepan dalam permasalahan pemanfaatan akal atau logika dalam mengupas
masalah fiqih, contohnya seperti : perempuan boleh menjadi hakim di pengadilan yang
tugasnya khusus menangani perkara perdata bukan perkara pidana, dalam hal shalat
juma’ah minimal jumlah laki - laki menurut mazhab hanafi yaitu 5 orang laki - laki, dan
apabila wudhu menyentuh wanita menurut mazhab hanafi tidak batal.

 Mazhab Maliki ini lebih cenderung memahami persoalan dari tekstual haditsnya (sumber
langsung dari hadits) dikarenakan Imam Maliki hidup sebagai ahli hadits di Madinah
dimana rasulullah SAW hidup dikota tersebut. Mazhab ini dikenal sebagai mazhab ahli
hadits karena Imam Malik banyak menitikberatkan masalah kepada hadits. Karyanya
yang terkenal ialah Al-Muwattha yaitu hadits yang bercorak fiqih. Imam Malik juga
dikenal sebagai mufti dalam kasus - kasus yang dihadapinya. Mazhab ini memiliki
banyak pengikut didaerah Afrika Utara dan Afrika Barat. Mazhab ini ditegakan atas
doktrin yang merujuk kepada hadits rasulullah dan praktek penduduk madinah.
Contohnya : menurut mazhab maliki qomat shalat dilakukan satu kali - satu kali.
 Mazhab Syafi’i ini sangat terkenal dan memiliki pengikut terbanyak di Indonesia. Imam
syafi’i dikenal memiliki kecerdasan yang luar biasa dan kemampuan menghafal yang
sangat cepat sehingga beliau memiliki semangat belajar yang tinggi dan bahkan rela
menaha rasa sakit hanya untuk berpergian dan mempelajari hal baru. Imam syafi’i
berguru kepada imam malik namun meskipun ajaran kedua mazhab ini berbeda imam
syafi’i tetap menghormati gurunya imam malik dengan menggunakan ajaran imam malik
ditempat imam malik berada (dalam hal qunut). Imam syafi’i juga menjadi pembuat kitab
terbanyak. Mazhab ini memiliki kekhasan yaitu imam syafi’i menghafal hadits dan
mendalami bahasa arab langsung kedalam kampung arab hal ini membuat beliau dikenal
sebagai ahli qiyas dan memiliki analogi yang kuat. Dalam hal perkara mazhab ini
memilih perkara yang banyak pahalanya. Beliau berikhtiar menyatukan mazhab hadits
dan mazhab qiyas dan adanya qaul qadim dan qaul jadid yang kemudian menjadi
keistimewaan mazhab ini. Contohnya : dalam hal mengucap salam menurut Syafi’i
adalah wajib, dalam hal qunut subuh menurut Syafi’i sunnat, membaca al - fatihah dalam
shalat menurut madzhab Syafi’i hukumnya adalah wajib bagi setiap makmum di
belakang imam kecuali pada shalat jahr, maka diam mendengarkan bacaan shalat imam
lebih wajib.

 Mazhab Hambali ini terkenal dengan selalu mengambil pertengahan dalam pendapat
imam terdahulu. Menurut beliau hadits dla’if dapat dipergunakan untuk perbuatan yang
afdal bukan untuk menentukan hukum dan beliau tidak mengaku adanya ijma setelah
sahabat karena ulama sangat banyak dan tersebar luas. Corak pemikiran mazhab ini
tradisionalis dan juga menggunakan hadits mursal dan qiyas apabila terpaksa. Karyanya
yang terkenal ialah Musnad Ahmad. Mazhab ini memiliki banyak pengikut di teluk
Persia. Contoh dari aturan mazhab ini : membaca tasbih ketika ruku adalah wajib, dalam
shalat jamaah jum’at jumlah minimal menurut mazhab hambali 40 orang laki – laki.