Anda di halaman 1dari 39

MAKALAH

E-SPT PERPAJAKAN

Anggota Kelompok :

Adelia Pramesti Handayani (Ketua) 63210058 / 63.4B.05


Seruni Izmi Diniaty (Anggota) 63210841 / 63.4B.05
Riski Utami (Anggota) 63210704 / 63.4B.05
Fadhlika Dwi Larasati (Anggota) 63210489 / 63.4A.05

Fakultas Ekonomi & Bisnis


Universitas Bina Sarana Informatika
Kaliabang
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah


SWT, karena atas berkat dan limpahan rahmat-Nya-lah maka
kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Berikut ini kami mempersembahkan sebuah makalah
dengan judul "Tutorial Penggunaan Aplikasi E-SPT Pajak
Panghasilan (PPh) Pasal 22", yang menurut kami dapat
memberikan manfaat yang besar bagi kita guna lebih
mengetahui ruang lingkup yang terdapat pada Aplikasi E-SPT
Pajak penghasilan Pasal 22.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu
meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi
makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami buat
kurang tepat.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini
dengan penuh rasaterima kasih dan semoga allah SWT
memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan
manfaat.

Bekasi, ……….. 2023

Penulis

1
Daftar Isi
Kata Pengantar.........................................................................1
BAB I.......................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................3
A. Latar Belakang...........................................................3
B. Rumusan Masalah......................................................3
C. Tujuan Penelitian........................................................3
BAB II.....................................................................................4
LANDASAN TEORI..............................................................4
A. Pengertian PPh Pasal 22.............................................4
B. Subjek & Objek Pajak................................................4
C. Tarif Penggenaan pajak PPh Pasal 22............................5
D. Pengecualian Pemungutan PPh Pasal 22........................8
BAB III....................................................................................9
PEMBAHASAN......................................................................9
A. Data Perusahaan.........................................................9
B. Data Penjualan barang PT. Berkah Abadi kepada
Instansi Pemerintah.............................................................9
C. Rincian Transaksi setiap Instansi...............................9
D. Tutorial instalasi aplikasi E-SPT PPh Pasal 22........11
E. Tutorial penginputan transaksi.................................22
F. Tutorial cetak SPT Masa PPh pasal 22.....................31
BAB IV..................................................................................35
PENUTUP.............................................................................35
Biodata Penulis......................................................................36

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya
dan sumber dana alamnya. Pada saat ini, indonesia
mengalami perkembangan yang mendorong pemerintah
untuk melakukan perubahan di segala sektor demi
meningkatkan pendapatan atau kas negara guna
membiayain pembangunan dana biaya-biaya negara dalam
rangka menyelenggarakan perubahan tersebut, pastilah
memerlukan dana yang tidak sedikit, dana tersebut berasal
dari APBN dan APBD, dimana sebagian besar bersumber
pada penerimaan pajak. dalam hal ini menjelaskan bahwa
pajak memiliki peranaan yang sangat penting dalam
kehidupan bernegara, khususnya di dalam pelaksanaan
pembangunan pajak merupakan salah satu sumber
pendapatan negara yang ada untuk membiayai
pengeluaran termasuk pengeluaran untuk meningkatkan
pembangunan. Badan-badan tertentu yang berkenan
dengan kegiatan di bidang impor atau kegiatan usaha di
bidang lainnya.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana prosedur pemungutan PPh pasal 22 atas
pengadaan barang yang dilakukan oleh instansi
pemerintah ataupun swasta?

C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui prosedur pemungutan PPh pasal
22 atas pengadaan barang yang dilakukan oleh instansi
pemerintah ataupun swasta.

3
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian PPh Pasal 22


PPh Pasal 22 adalah pajak yang dikenakan kepada pengelola
dana atau badan pemerintah dan swasta tertentu yang
melakukan kegiatan ekspor, impor dan impor kembali.
B. Subjek & Objek Pajak
Didasarkan pada Keputusan Menteri Keuangan (PMK)
Nomor 34/PMK.010/2017 tentang Pajak Penghasilan, tentang
pembayaran atas penyerahan dan impor barang atau kegiatan
yang dilakukan di bidang lain. Yang menjadi objek PPh Pasal
22 antara lain :
1. Impor barang dan ekspor
 Tambang batubara
 Mineral logam
 Mineral bukan logam
2. Pembayaran atas pembelian barang (objek PPh Pasal 22
Bendaharawan)
3. Pembayaran atas pembelian barang
4. Pembayaran atas pembelian barang kepada pihak ketiga
5. Pembayaran atas pembelian barang untuk BUMN ( objek
pajak PPh 22 BUMN )
6. Penjualan hasil produksi kepada distributor
 Industri semen
 Industri kertas
 Industri baja
 Merupakan industri hulu
 Industri otomotif
 Industri farmasi
7. Penjualan kendaraan bermotor

4
8. Penjualan Migas
9. Pembelian bahan-bahan dari pedagang pengumpul
10. Penjualan barang yang tergolong sangat mewah
C. Tarif Penggenaan pajak PPh Pasal 22
1. Tarif PPh 22 sebesar 2,5% dan 7,5% atas Impor
Tarif pajak penghasilan pasal 22 ini untuk pajak penghasilan
atas impor barang dengan rincian sebagai berikut:

 Tarif pembebanan tunggal sebesar 10% dari nilai


impor, dengan atau tanpa menggunakan API untuk
barang tertentu yang tercantum dalam Lampiran I
PMK 34/2017.
 Importir yang menggunakan Angka Pengenal Importir
(API): 2,5% dari nilai impor.
 Importir non-API: 7,5% dari nilai impor.
 Importir yang tidak dikuasai: 7,5% dari harga jual
lelang.
2. Tarif PPh Pasal 22 sebesar 1,5% atas Pembelian
Besar tarif ini dari harga pembelian barang tidak termasuk
PPN dan tidak final untuk pembelian barang ini dilakukan
oleh:

 Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB)


Kementerian Keuangan
 Bendahara Pemerintah ( pph 22 bendaharawan )
 BUMN/BUMD (Badan Usaha Milik Daerah)

3. Tarif PPh 22 atas Penjualan Hasil Produksi Tertentu

 Kertas: 0.1% dari DPP PPN


 Semen: 0.25% dari DPP PPN
 Baja: 0.3% dari DPP PPN
 Otomotif: 0.45% dari DPP PPN
 Semua jenis obat: 0,3% dari DPP PPN

4. Tarif PPh Pasal 22 Hasil Produksi Migas

5
 0,25% dari penjualan tidak termasuk PPN untuk
penjualan kepada stasiun pengisian bahan bakar umum
yang menjual BBM yang dibeli dari Pertamina atau
anak usaha Pertamina
 0,3% dari penjualan tidak termasuk PPN untuk
penjualan kepada stasiun pengisian bahan bakar umum
yang menjual bakar minyak yang dibeli selain dari
Pertamina atau anak perusahaan Pertamina
 0,3% dari penjualan tidak termasuk PPN untuk
penjualan kepada pihak yang dibeli dari Pertamina
maupun selain dari Pertamina atau anak usaha
Pertamina.
 0,3% dari penjualan tidak termasuk PPN untuk bahan
bakar gas
 0,3% dari penjualan tidak termasuk PPN untuk
pelumas

5. Tarif PPh 22 sebesar 0,25% atas Pembelian Bahan untuk


Industri
Pembelian hasil kehutanan, perkebunan, pertanian,
peternakan, dan perikanan yang belum melalui proses industri
manufaktur.
6. Tarif PPh Pasal 22 sebesar 0,5% atas Impor Komoditas
Tarif ini dari nilai impor ini berlaku untuk impor beberapa
komoditas seperti kedelai, gandum, dan tepung terigu, oleh
importir yang menggunakan API.
7. Tarif PPh 22 sebesar 1,5% atas Ekspor Komoditas
Tambang
Tarif ini dari nilai ekspor ini berlaku untuk ekspor komoditas
tambang batubara, mineral logam, dan mineral bukan logam,
sesuai uraian barang dan pos tarif (HS/Harmonized System)
oleh eksportir yang terikat dalam perjanjian kerjasama
pengusaha pertambangan dan Kontrak Karya (KK).

6
8. Tarif PPh 22 sebesar 0,45% atas Penjualan Kendaraan
Bermotor
Tarif ini dari DPP PPN berlaku atas penjualan kendaraan
bermotor di dalam negeri oleh ATPM, APM, dan importir
umum kendaraan bermotor, tidak termasuk alat berat.

9. Tarif PPh 22 sebesar 0,45% atas Penjualan Emas Batangan


Tarif ini dari harga jual emas batangan ini berlaku atas
penjualan emas batangan oleh badan usaha yang melakukan
penjualan.
10. Tarif PPh Pasal 22 Barang Mewah
Sesuai Pasal 2 ayat (2) PMK 29/2019 ini, besar pajak
penghasilan pasal 22 yang dipungut pada saat melakukan
penjualan barang yang tergolong sangat mewah adalah:
A. Tarif PPh 22 sebesar 1% atas Penjualan Barang Mewah
Rumah beserta tanahnya, dengan harga jual atau harga
pengalihannya lebih dari Rp30 miliar atau luas
bangunan lebih dari 400 meter persegi
Apartemen, kondominium dan sejenisnya, dengan
harga jual atau pengalihannya lebih dari Rp30 miliar
atau luas bangunan lebih dari 150 meter persegi
B. Tarif PPh Pasal 22 sebesar 5% atas Penjualan Barang
Mewah
Tarif ini dari harga jual tidak termasuk PPN dan
PPnBM atas barang berlaku untuk:

 Pesawat terbang pribadi dan helikopter


 Kapal pesiar, yacht dan sejenisnya
 Kendaraan bermotor roda 4 pengangkutan orang
kurang dari 10 orang berupa sedan, jeep, SUV,
MPV, minibus dan sejenisnya, dengan harga jual

7
lebih dari Rp2 miliar atau dengan kapasitas silinder
lebih dari 3.000cc
 Kendaraan bermotor roda 2 dan 3 dengan harga
jual lebih dari Rp300 juta atau dengan kapasitas
silinder lebih dari 250cc.

D. Pengecualian Pemungutan PPh Pasal 22


1. Impor barang dan/atau penyerahan barang karena peraturan
perundang-undangan tidak dikenakan PPh. Pengecualian ini
harus ditunjukkan Surat Keterangan Bebas PPh Pasal 22 yang
diterbitkan oleh Direktur Jenderal Pajak.
2. Impor barang-barang yang dibebaskan dari bea masuk:

 yang dilakukan ke dalam Kawasan Berikat (kawasan


tanpa bea masuk hingga barang tersebut dikeluarkan
untuk impor, ekspor atau re-impor) dan Entrepot
Produksi Untuk Tujuan Ekspor (EPTE), yaitu tempat
penimbunan barang dagangan karena pengimpornya
tidak membayar bea masuk sebagaimana mestinya;
 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan Pasal 7 PP
Nomor 6 Tahun 1969 tentang Pembebanan atas Impor
sebagaimana diubah dan ditambah terakhir dengan PP
Nomor 26 tahun 1988 Jo. Peraturan Pemerintah
Nomor 2 tahun 1973;
 berupa kiriman hadiah.
 untuk tujuan keilmuan.

3. Pembayaran atas penyerahan barang yang dibebankan


kepada belanja negara/daerah yang meliputi jumlah kurang
dari Rp 2.000.000 (bukan merupakan jumlah yang dipecah-
pecah).
4. Pembayaran untuk pembelian bahan bakar minyak, listrik,
gas, air minum/PDAM, benda-benda pos, dan telepon.

8
BAB III
PEMBAHASAN
A. Data Perusahaan
a. Nama Perusahaan : PT. BERKAH ABADI
b. Alamat : Jl. Ahmad Yani, Bekasi
c. NPWP : 55.345.213.9-749.000
d. Telepon : 021-9438823
e. Email : berkah.abadi@gmail.com
f. NPWP Penanda tangan : 23.773.867.2-328.000
g. Nama Penandatangan : Adelia Pramesti
PT. BERKAH ABADI adalah wajib pajak yang wajib
menyetorkan dan melaporkan pajak atas penjualan barang
kepada Instansi Pemerintah.

B. Data Penjualan barang PT. Berkah Abadi kepada


Instansi Pemerintah

No. Nama Instansi Alamat NPWP Nilai Transaksi

1 Dinas Pendidikan Kota Bekasi Bekasi 21.334.216.9-544.000 Rp. 54.000.000

2 Pemerintahan Kota Bekasi Bekasi 45.665.789.3-689.000 Rp. 77.000.000

3 SMP N 5 Kota Bekasi Bekasi 23.098.367.8-333.000 Rp. 25.000.000

4 SMP N 21 Kota Bekasi Bekasi 12.433.008.5-778.000 Rp. 45.000.000

5 SMP N 38 Kota Bekasi Bekasi 35.886.457.2-665.000 Rp. 47.000.000

C. Rincian Transaksi setiap Instansi


1. Pada tanggal 16 Januari 2023 Dinas Pendidikan Kota
Bekasi membeli 1 Set Meja & Kursi Kerja sebanyak
27 Unit dengan harga satuan Rp. 2.000.000,- .
2. Pada tanggal 18 Januari 2023 Pemerintah Kota
Bekasi membeli PC All in One Core i3 sebanyak 7
unit dengan harga per unit Rp. 11.000.000,-

9
3. Pada tanggal 23 Januari 2023 SMP N 5 Kota Bekasi
membeli Rak Buku Perpustakaan sebanyak 5 Unit
dengan harga per unit Rp. 5.000.000,-
4. Pada tanggal 26 Januari 2023 SMP N 21 Kota
Bekasi membeli Laptop Core i5 sebanyak 3 unit
dengan harga per unit Rp. 15.000.000,-
5. Pada tanggal 30 Januari 2023 SMP N 38 Kota
Bekasi membeli 1 Set Meja & Kursi Siswa sebanyak
47 Set dengan harga per set Rp. 1.000.000,-

Tahun Jumlah Jumlah per


NPWP Nama Instansi Nilai transaksi Tarif Jumlah pph
pajak unit unit
Dinas
21.334.216.9-
2022 Pendidikan 27 Rp 2.000.000 Rp54.000.000 1,50% Rp810.000
544.000
Kota Bekasi
45.665.789.3- Pemerintahan
2022 7 Rp11.000.000 Rp77.000.000 1,50% Rp1.155.000
689.000 Kota Bekasi
23.098.367.8- SMP N 5 Kota
2022 5 Rp 5.000.000 Rp25.000.000 1,50% Rp375.000
333.000 Bekasi
12.433.008.5- SMP N 21
2022 3 Rp15.000.000 Rp45.000.000 1,50% Rp675.000
778.000 Kota Bekasi
35.886.457.2- SMP N 38
2022 47 Rp 1.000.000 Rp47.000.000 1,50% Rp705.000
665.000 Kota Bekasi

10
D. Tutorial instalasi aplikasi E-SPT PPh Pasal 22
1. Instal aplikasi E-SPT Masa PPh Pasal 22 pada web
pajak.go.id

2. Pilih unduh > Aplikasi Perpajakan

11
3. Pilih e-spt masa pph pasal 22 versi 2.2

4. Copy Link, Buka link pada tab baru, dan otomatis akan
terdownload

12
5. Ekstrak file ke folder yang diinginkan

13
6. Klik dua kali pada file setup, klik Next pada preparing
instalasi

14
7. Kemudian klik install, dan tunggu sebentar, jika sudah,
klik Finish

15
8. Pilih data (C;) > Program files(x86) > DJP >E-SPT PPh
22

16
9. Pilih database lalu copy paste database pada folder yang
diinginkan

17
10. Setelanh mengcopy database kosong, selanjutnya masuk
ke start program lalu search “ODBC” data source
administrator > pilih system DSN > pilih Add > pilih
Microsoft acces driver(*Mdb) > masuk kolom berikut
pilih database select piloh tempat folder dan nama folder
database yang di copy > berikan nama perusahaan. Klik
Ok

18
19
20
11. Pilih database yang sudah diinput lalu klik ok

21
E. Tutorial penginputan transaksi
1. Masuk ke aplikasi e-spt pph masa 22, Klik Ok

2. Klik database PT Berkah Abadi, Kemudian isi NPWP


perusahaan

22
3. Lengkapi profil Wajib Pajak Badan seperti gambar
dibawah ini

4. Untuk login dengan username “administrator” dan


password “123” (tanpa tanda kutip)

5. Pilih program, klik buat SPT baru dengan masa pajak


2022, klik buat

23
6. Klik SPT PPh > Daftar surat setoran pajak pph pasal 22 >
Atas pembelian barang oleh bendaharawan

7. Berikut tampilan setelah dibuka, kemudian klik baru

24
8. Lengkapi data seperti pada gambar berikut

9. Lakukan hal yang sama pada daftar Wajib Pajak yang


dipungut, jika sudah klik simpan

25
10. Berikut tampilan daftar Wajib Pajak yang sudah diinput

26
11. Klik SPT PPh > Daftar Surat Setoran Pajak (SSP)/ bukti
pemindahbukuan (PBK) > Daftar surat setoran pajak
(SSP)

12. Isikan seperti gambar dibawah ini,lakukan hal yang sama


pada daftar pajak yang lain, lalu klik simpan, jika sudah
tidak ada yang direkam maka klik batal

27
28
13. Berikut tampilan Surat Setoran Pajak yang sudah terinput,
lalu klik tutup untuk keluar dari halaman tersebut

29
30
F. Tutorial cetak SPT Masa PPh pasal 22
1. Klik Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh pasal 22

2. Otomatis akan terisi dari lampiran sebelumnya, Kemudian


klik simpan

31
3. Klik cetak untuk mencetak data tersebut

32
33
34
4. Klik Lapor Data SPT ke KPP

5. Pilih data SPT dan lokasi file lalu klik create file

35
BAB IV
PENUTUP

1. Kesimpulan
PPh pasal 22 merupakan pembayaran PPh dalam tahun
berjalan yang dipungut oleh :
a. Bendaharawan pemerintah baik pusat atau daerah, instansi
atau lembaga pemerintah dan lembaga-lembaga Negara
lainnya sehubungan dengan pembayaran atas penyerahan
barang.
b. Badan-badan tertentu, baik badan pemrintah maupun
swasta berkenaandengan kegiatan dibidang impor atau
kegiatan usaha dibidang lainnya.
c. Wajib Pajak Badan yang melakukan penjualan barang yang
tergolongsangat mewah
2. Saran
Setelah penulis memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan
PPh pasal 22, penulis menyarankan kepada pembaca untuk
lebih taat melakukan pembayaran pajak guna membantu
meningkatkan APBN dan APBD khususnya pada PPh pasal
22.

36
Biodata Penulis
1. Nama : Adelia Pramesti Handayani
Nim : 63210058
Kelas : 63.4B.05
Fakultas : FEB
Ttl : Jakarta, 21 Maret 2002
Alamat : Griya Asri Bahagia Blok H 8 no.7
No HP : 081295452510
Email : Adeliaapr21@gmail.com

2. Nama : Fadhlika Dwi Larasati


Nim : 63210489
Kelas : 63.4A.05
Fakultas : FEB
Ttl : Bekasi, 28 Maret 2003
Alamat : Jl. Merpati 21 No.48 RT11/09
No HP : 088225646381
Email : fadhlika.larasati28@gmail.com

37
3. Nama : Seruni Izmi Diniaty
Nim : 6321084q
Kelas : 63.4B.05
Fakultas : FEB
Ttl : Jakarta,20 April 2003
Alamat : Jl Binangun 1 No.17 Rt002/024, Bekasi Utara
No HP : 082246165419
Email : seruniizmidiniaty20@gmail.com

4. Nama : Riski Utami


Nim : 63201704
Kelas : 63.4b.05
Fakultas : FEB
Ttl : Jakarta, 28 Juni 2002
Alamat : Jl kelapa hijau lll blok CC 37 no 43
No HP : 089501741227
Email : riskiutm28@gmail.com

38

Anda mungkin juga menyukai