Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok

Mata Kuliah: Manajemen Aset

Dosen Pengampu: Andi Iqra Pradipta Natsir, S.E., M.Si., Ak

Disusun oleh:

KELOMPOK 7

Ivana Marjio (A031211022)


Weney Kanatya Mangopo (A031211134)
Bahrul Alamsyah (A031211131)
Oktavian Evan Pabubung (A031211114)
Lavina Putri Agung (T202310152)
Winchel (A031211156)

DEPARTEMEN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena
berkat Rahmat dan Karunia-Nya kelompok kami dapat menyelesaikan makalah
“Sistem Informasi Manajemen Aset” ini dengan baik, meskipun banyak
kekurangannya. Kami berharap makalah ini dapat membantu pembaca
mendapatkan lebih banyak wawasan dan pengetahuan.

Kelompok kami juga menyadari bahwa makalah ini masih banyak


kekurangannya. Oleh karena itu, kami membutuhkan kritik ataupun saran yang
membangun agar dalam penyusunan makalah kedepannya bisa lebih baik lagi.
Semoga makalah ini dapat dipahami oleh semua yang membacanya.

Makassar, 11 November 2023

ii
DAFTAR ISI

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET..............................i

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah........................................................................................2

1.3 Tujuan...........................................................................................................2

BAB II.....................................................................................................................3

PEMBAHASAN.....................................................................................................3

2.1 Sistem Informasi Manajemen Aset.............................................................3

2.2 Peran dan Aplikasi Sistem Informasi Dalam Manajemen Aset...............4

2.2.1 Lokasi Fungsional..................................................................................6

2.3 Sumber Daya dan Pengelolaan Sistem.......................................................7

2.3.1 Administrasi Data..................................................................................7

2.3.2 Pengguna................................................................................................7

2.3.3 Fitur........................................................................................................8

BAB III....................................................................................................................9

PENUTUP...............................................................................................................9

Kesimpulan.........................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen aset merupakan suatu pendekatan strategis untuk mengelola


dan memelihara semua jenis aset yang dimiliki oleh suatu organisasi. Aset ini
meliputi tidak hanya aset fisik seperti properti dan peralatan, tetapi juga aset non-
fisik seperti data, keahlian, dan kekayaan intelektual. Dalam menghadapi
lingkungan bisnis yang semakin kompleks, peran sistem informasi (SI) dalam
manajemen aset menjadi krusial. Sistem Informasi memberikan kerangka kerja
teknologi yang mendukung pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, dan analisis
informasi terkait aset, sehingga membantu organisasi dalam mengoptimalkan nilai
dan kinerja aset mereka.

Secara umum, sebagian besar perusahaan/instansi tentunya telah memiliki


sistem yang digunakan sebagai penunjang operasionalnya, dimana sistem tersebut
terdiri dari sekumpulan komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama dalam
membentuk integrasi secara keseluruhan yang bertujuan untuk mencapai target
tertentu (Belanger & Slyke, 2012). Sistem informasi saat ini telah menjadi bagian
penting dalam suatu organisasi guna menunjang operasional bisnis yang berjalan.

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh
pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk
sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi
masyarakat umum dan sumbersumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah
dan budaya (Lampiran II PP No 71 tahun 2010). Aset merupakan modal penting
dalam menunjang kinerja. Aset perlu diidentifikasi, dikelola, dan dirawat dengan
baik, sehingga dapat digunakan dengan efektif dan efesien.

Aset juga mendukung kegiatan operasional suatu instansi setiap harinya,


tidak adanya informasi yang tepat untuk mengelola aset dapat menghambat
kegiatan operasional. Kebutuhan informasi mengenai data dan informasi suatu

1
aset sangatlah penting guna untuk memperbaiki kinerja di dalam sebuah instansi.
Oleh karena itu, pada masa sekarang sudah sangat dibutuhkan sebuah sistem
pengelolaan aset yang bisa digunakan secara efektif.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu Sistem Informasi Manajemen Aset


2. Bagaimana peran dan aplikasi sistem informasi dalam manajemen aset

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui Sistem Informasi Manajemen Aset


2. Untuk mengetahui peran dan aplikasi sistem informasi dalam manajemen
aset

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sistem Informasi Manajemen Aset

Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMA) adalah suatu pendekatan yang


menggunakan teknologi informasi untuk mencatat, melacak, dan mengelola
seluruh aset yang dimiliki oleh suatu organisasi. Aset dalam konteks ini dapat
mencakup aset fisik, seperti properti dan peralatan, serta aset non-fisik, seperti
data, keahlian, dan hak kekayaan intelektual. SIMA membantu organisasi untuk
mengoptimalkan penggunaan, perawatan, dan nilai dari portofolio aset mereka.

Berikut adalah beberapa karakteristik utama dan fungsi dari Sistem Informasi
Manajemen Aset:

1. Pencatatan dan Identifikasi Aset


SIMA mencatat secara terpusat informasi tentang semua aset
organisasi, termasuk spesifikasi, status, dan lokasi aset. Ini memudahkan
identifikasi dan pengelolaan aset secara lebih efektif.
2. Pelacakan dan Monitoring Aset
SIMA memungkinkan organisasi untuk melacak dan memonitor
aset secara real-time. Hal ini membantu dalam memahami bagaimana aset
digunakan, kondisinya, dan di mana aset tersebut berada dalam siklus
hidupnya.
3. Manajemen Siklus Hidup Aset:
SIMA mendukung manajemen siklus hidup aset, termasuk
perencanaan akuisisi, pemeliharaan, perbaikan, dan akhirnya penghapusan
aset. Hal ini membantu organisasi dalam membuat keputusan strategis
terkait aset.
4. Manajemen Inventaris:
SIMA memberikan visibilitas terhadap inventaris aset, termasuk
jumlah, nilai, dan kondisi aset. Informasi ini mendukung pengelolaan stok
dan keputusan terkait pemeliharaan atau penggantian.
5. Perawatan Preventif dan Pemeliharaan:

3
SIMA memfasilitasi perencanaan dan pelaksanaan perawatan
preventif dan pemeliharaan rutin untuk mencegah kerusakan atau
kegagalan aset yang dapat mengganggu kinerja operasional.
6. Keamanan dan Kepatuhan:
SIMA membantu dalam memastikan keamanan aset dan mematuhi
peraturan serta standar yang berlaku. Ini melibatkan pemantauan terhadap
kepatuhan terhadap kebijakan dan regulasi.
7. Analisis Kinerja Aset:
SIMA menyediakan alat analisis data untuk membantu organisasi
memahami kinerja aset. Ini mencakup pemantauan penggunaan, efisiensi,
dan evaluasi nilai investasi aset.
8. Integrasi dengan Sistem Lain:
SIMA dapat diintegrasikan dengan sistem lain seperti ERP
(Enterprise Resource Planning) atau CRM (Customer Relationship
Management) untuk memberikan informasi yang lebih komprehensif dan
terkini.
9. Aplikasi Mobile:
Implementasi SIMA dapat melibatkan aplikasi mobile yang
memungkinkan pengelolaan aset dari berbagai lokasi dan perangkat.

Penerapan SIMA membantu organisasi dalam mengelola aset mereka dengan


lebih efisien, meningkatkan transparansi, dan mendukung pengambilan keputusan
yang informasional. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, SIMA
memainkan peran krusial dalam meningkatkan efektivitas operasional dan
strategis organisasi.

2.2 Peran dan Aplikasi Sistem Informasi Dalam Manajemen Aset

Sistem informasi manajemen aset adalah sistem berbasis komputer yang


dirancang untuk membantu pengguna membuat dan memelihara dokumentasi
untuk fungsi manajemen aset. Sistem ini terkadang disebut sebagai Sistem
Manajemen Pemeliharaan Terkomputerisasi (CMMS), karena sebagian besar
berasal dari sisi pemeliharaan aplikasi. Aplikasi yang dicakup oleh sistem ini
termasuk yang tercantum di bagian ini. Meskipun sistem perangkat lunak

4
biasanya memiliki kemampuan dalam bidang ini, untuk benar-benar
memanfaatkan fitur-fitur tersebut secara praktis memerlukan pengaturan data
awal, input data yang berkelanjutan, metode kerja yang diterapkan secara
konsisten, pelatihan dan dukungan implementasi. Di sisi yang lebih positif, tidak
ada keraguan bahwa sistem komputer sangat penting untuk menangani sejumlah
besar informasi yang terkait dengan manajemen aset, dan pengalaman tersebut
menunjukkan bahwa dalam banyak kasus, semakin luas sistem komputer
digunakan, semakin besar pula nilai yang diperoleh. berasal darinya. Daftar
aplikasinya sebagai berikut:

 Daftar Aset termasuk pencatatan aset yang dapat dipelihara


 Daftar Perawatan Rutin
 Anjuran Perawatan Rutin
 Permintaan Pekerjaan
 .Manajemen Perintah Kerja
 Pencatatan Data
 Estimasi, Penetapan Biaya dan Laporan Biaya
 Penganggaran, laporan anggaran..
 Manajemen Persediaan Suku Cadang dan Bahan Habis Pakai.
 Pemasok, Pembelian.
 Sistem Penentuan Posisi Global.

2.2 Data Dasar dan Kebutuhan Pengkodean

Ketika sebuah perusahaan membeli Sistem Manajemen Pemeliharaan


Terkomputerisasi, ia membeli basis data kosong. Untuk menggunakan sistem ini,
perusahaan harus mengisi basis data dengan data dari bisnisnya sendiri. Hal ini
mengharuskan perusahaan untuk membangun sistem untuk menunjuk dan
mengkodekan semua entitas yang terlibat dalam berbagai aplikasi yang tercantum
di bagian sebelumnya. Penataan dan pengkodean yang sistematis sangat penting.
Pengkodean yang diperlukan untuk tujuan keuangan dan untuk tujuan
pemeliharaan pada umumnya berbeda, dan oleh karena itu biasanya diperlukan
kode Akun dan kode Lokasi Fungsional dalam sistem.

5
2.2.1 Lokasi Fungsional
Lokasi fungsional adalah tempat di mana suatu benda ditempatkan untuk
melaksanakan suatu fungsi tertentu. Lokasi fungsional memungkinkan kami
mengidentifikasi lokasi untuk tujuan operasional dan pemeliharaan. Lokasi
fungsional harus ditentukan pada Permintaan Kerja, Perintah Kerja, Rencana
Inspeksi dan dokumen terkait seperti rencana keselamatan atau darurat.

Pada tumbuhan atau bangunan statis, lokasi fungsional berkaitan dengan


tempat dan fungsi benda yang terletak di sana. Misalnya, dalam sebuah rumah,
ruangan yang berbeda akan memiliki lokasi fungsional yang berbeda. Perincian
lokasi lebih lanjut akan mengidentifikasi lokasi fungsional seperti wastafel dapur,
kompor, lemari es. Item spesifik di lokasi fungsional dapat berubah, namun lokasi
fungsionalnya tetap sama. Jadi, jika lemari es pada lokasi fungsional tertentu
berubah, lokasi fungsionalnya tetap sama. Jika kita ingin melacak riwayat lemari
es tertentu, kita perlu mencatat informasi yang menentukan nomor serinya.

2.2.2 Pengkodean Pabrik Bergerak

Untuk kendaraan bergerak, seperti kendaraan bermotor, gerbong kereta api


atau pesawat terbang, kendaraannya sendiri akan diidentifikasi berdasarkan nomor
serinya. Lokasi fungsional akan ditentukan untuk lokasi internal konstituen. Kode
lokasi ini berlaku untuk semua jenis tanaman serupa. Rakitan besar yang
memerlukan pelacakan individual juga akan diidentifikasi berdasarkan nomor seri.

Jenis barang, seperti model mesin diesel tertentu, akan diidentifikasi berdasarkan:

• Ketik Kode
• Keterangan
• Produsen
• Karakteristik teknis misalnya
• Peringkat daya
• Jumlah silinder dan tata letaknya
• Ukuran dan berat...
• Referensi katalog Bill of Materials/Suku Cadang

6
• Item tertentu, seperti mesin diesel tertentu, akan diidentifikasi
berdasarkan:
• Nomor seri
• Ketik Kode
• Tanggal produksi

Pelacakan nomor seri diperlukan untuk rakitan besar yang mungkin berpindah
antar lokasi fungsional, agar riwayat hidupnya dapat dilacak. Jadi, pada Ford
Model T, lokasi fungsional mesin mungkin memiliki kode "E". Kendaraan
tertentu memiliki nomor seri "1234".

"Lokasi" mesin kendaraan tertentu akan diidentifikasi dengan kombinasi


nomor seri kendaraan dan kode lokasi fungsional = 1234E. Mesin tertentu akan
diidentifikasi berdasarkan nomor seri mesinnya. Jika mesin diganti, lokasi
fungsional 1234E tidak akan berubah, namun nomor seri mesin di lokasi tersebut
akan berbeda.

2.3 Sumber Daya dan Pengelolaan Sistem

2.3.1 Administrasi Data


Administrasi data pemeliharaan harus menjadi aktivitas yang diakui.
Kombinasi kemampuan staf diperlukan, karena pengetahuan teknis diperlukan
untuk sebagian pekerjaan, namun keterampilan penanganan data merupakan
persyaratan utama dalam fase aplikasi lainnya. Sumber daya yang memadai dan
konsisten harus dialokasikan untuk membuat dan memelihara data, jika tidak
maka data tersebut akan cepat menjadi tidak berharga. Hal ini mencakup
memperbarui daftar aset yang dapat dipelihara, kebijakan pemeliharaan dan data
pendukung seperti prosedur kerja dan prosedur keselamatan.

2.3.2 Pengguna
Semua personel perdagangan harus memahami sistem ini. Pengenalan ini
harus menjadi bagian dari persyaratan pelatihan bagi semua calon pengguna.
Sangat diharapkan bagi mereka yang memasukkan data, biasanya orang-orang
pedagang yang melaksanakan pekerjaan, untuk memanfaatkan beberapa fitur

7
pelaporan sistem. Hal ini akan memberikan motivasi untuk menjaga kualitas input
data. Semakin luas sistem ini digunakan, semakin besar manfaatnya.

2.3.3 Fitur
Sistem harus menyediakan dan siap memelihara:

• daftar tugas saat ini;


• pengetahuan status terkini tentang tugas-tugas saat ini;
• daftar sumber daya - siapa yang bertugas kapan;
• jadwal sumber daya yang ditugaskan - siapa yang melakukan apa saat ini
dan saat ini masa depan: Dan
• sistem penyampaian pesan yang cepat, aman, andal, dan sederhana.

8
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMA) adalah suatu pendekatan yang


menggunakan teknologi informasi untuk mencatat, melacak, dan mengelola
seluruh aset yang dimiliki oleh suatu organisasi. Aset dalam konteks ini dapat
mencakup aset fisik, seperti properti dan peralatan, serta aset non-fisik, seperti
data, keahlian, dan hak kekayaan intelektual. SIMA membantu organisasi untuk
mengoptimalkan penggunaan, perawatan, dan nilai dari portofolio aset mereka.

Sistem ini terkadang disebut sebagai Sistem Manajemen Pemeliharaan


Terkomputerisasi (CMMS), karena sebagian besar berasal dari sisi pemeliharaan
aplikasi. Aplikasi yang dicakup oleh sistem ini termasuk yang tercantum di bagian
ini. Meskipun sistem perangkat lunak biasanya memiliki kemampuan dalam
bidang ini, untuk benar-benar memanfaatkan fitur-fitur tersebut secara praktis
memerlukan pengaturan data awal, input data yang berkelanjutan, metode kerja
yang diterapkan secara konsisten, pelatihan dan dukungan implementasi.

9
DAFTAR PUSTAKA

Nicholas, A,J. 2010. Physical asset management. Springer. London

Pambudi, G. 2016. Rancang bangun sistem informasi manajemen aset berbasis


web untuk optimalisasi penelusuran aset di teknik industri undip. 11 (1):
187-196.

Pertiwi, K. 2013. Sistem informasi manajemen aset di fakultas teknik universitas


diponegoro. 2 (1): 40-44.

Sevima, S. 2020. Sistem informasi aset. Retrieved from:


https://sevima.com/sistem-informasi-aset/. Diakses tanggal 11 November
2023.

10

Anda mungkin juga menyukai