Anda di halaman 1dari 2

Perbaikan Keramik Lantai

Kerusakan lantai di gedung yaitu lantai mengalami retak dan lapisan permukaan mengelupas. Perbaikan
yang dapat diterapkan yaitu:

a. Keramik Pecah dan Lapisan Mengelupas


Penyebab : terkena bagian benda yang berat sehingga lantai mengalami retak
Metode perbaikan :
1. Lepaskan nat lantai dengan pahat pada bagian keramik yang pecah agar mudah dicongkel, saat
pelepasan nat tekan keramik disekitarnya agar tidak ikut terlepas.
2. Bersihkan permukaan bawah keramik yang sudah terlepas.
3. Buat sedikit lubang-lubang pada bagian bawah keramik sebagai perekat semen yang baru.
4. Buat adonan semen dengan perbandingan 3 semen : 1 air.
5. Ratakan adonan semen ke permukaan yang akan dipasang keramik baru menggunakan cetok.
6. Letakkan keramik yang baru di atas adonan semen yang telah diratakan.
b. Keramik Menggelembung (Popping) Popping merupakan istiah untuk lantai gelembung.
Popping adalah kondisi lantai menggelembung karena ada udarayang terperangkap di bawah ubin.
Penyebab :
1. Terjadi penyusutan di dalam kandungan semen perekat keramik.
2. Suhu yang terlalu ekstrem sehingga terjadi pemuaian pada perekat keramik.
3. Beban yang terlalu berlebihan yang juga bisa mengakibatkan keramik lantai terangkat atau
menggelembung.
4. Pada waktu mengaplikasikan perekat keramik yang tidak merata secara menyeluruh juga bisa
menyebabkan ada bagian bawah lantai yang kosong atau kopong yang akan menyebabkan udara
terjebak di dalamnya sehingga terjadi pemuaian yang akan mendorong keramik ke atas dan
terangkat.
5. Posisi nat keramik pada bagian tertentu yang terlalu mepet atau rapat, tidak memberikan ruang
bagi muai atau penyusutan keramik, sehingga membuat lantai keramik terdorong dan terus
terangkat ke atas.

Metode perbaikan :
1. Tandai area keramik yang bergelembung agar tidak terjadi kesalahan area pembongkaran
keramik.
2. Lepaskan nat lantai dengan pahat pada area luar keramik yang bergelembung agar mudah
dicongkel, saat pelepasan nat tekan keramik disekitarnya agar tidak ikut terangkat.
3. Bersihkan permukaan bawah keramik yang sudah terlepas.
4. Buat sedikit lubang-lubang pada bagian bawah keramik sebagai perekat semen yang baru.
5. Buat adonan semen dengan perbandingan 3 semen : 1 air.
6. Ratakan adonan semen ke permukaan yang akan dipasang keramik baru menggunakan cetok.
7. Letakkan keramik yang baru di atas adonan semen yang telah diratakan.

Pekerjaan Elektrikal (Penggantian Lamp dan Fitting Lampu)


Pekerjaan Elektrikal dalam konteks penggantian lampu merujuk pada tugas mengganti atau
menginstalasi lampu pada sistem listrik. Ini melibatkan langkah-langkah mekanis dan elektris untuk
memasang atau mengganti lampu dengan yang baru. Adapun fungsi dari penggantian lampu adalah
sebagai berikut:
1. Memperbarui atau memperbaiki pencahayaan dalam suatu area.
2. Memastikan pencahayaan yang optimal dan aman di lingkungan yang relevan.
3. Mengganti lampu yang rusak, usang, atau tidak berfungsi dengan yang baru agar sistem
pencahayaan beroperasi dengan baik.
Adapun langkah langkah untuk melakukan penggantian lampu adalah sebagai berikut:
1. Pastikan untuk mematikan sumber daya listrik sebelum memulai pekerjaan. Ini melibatkan
mematikan saklar atau memutus aliran listrik ke area atau sirkuit yang terkait.
2. Siapkan alat-alat yang diperlukan seperti tang, obeng, dan tang potong. Selain itu, pastikan Anda
memiliki lampu pengganti yang sesuai dan bekerja dengan benar.
3. Tentukan bagaimana Anda akan mengakses lampu yang akan diganti. Mungkin perlu menggunakan
tangga atau alat lain untuk mencapai lampu yang terletak di tempat yang tinggi atau sulit dijangkau.
4. Jika lampu yang akan diganti masih terpasang, lepaskan dengan hati-hati. Pastikan untuk
memahami mekanisme koneksi dan mengikuti petunjuk penggunaan yang tepat untuk
melepaskannya.
5. Setelah melepas lampu lama, periksa koneksi listriknya. Pastikan tidak ada kerusakan pada kabel
atau sambungan. Jika ada kerusakan, perbaiki atau ganti dengan yang baru.
6. Pasang lampu pengganti dengan hati-hati sesuai dengan petunjuk penggunaan yang diberikan oleh
produsen. Pastikan lampu terpasang dengan aman dan kabel terhubung dengan benar.
7. Setelah memasang lampu baru, aktifkan kembali sumber daya listrik dan uji lampu untuk
memastikan fungsinya. Periksa apakah lampu menyala dengan baik dan apakah ada masalah seperti
ketidakstabilan atau kebocoran arus.
8. Setelah lampu baru terpasang dan berfungsi dengan baik, pastikan untuk membersihkan area kerja
dan mengamankan sisa bahan atau alat yang digunakan. Pastikan tidak ada risiko keamanan yang
tersisa setelah pekerjaan selesai

Anda mungkin juga menyukai