Anda di halaman 1dari 8

Lampiran1 :Penjelasan Penelitian

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH AYAH DAN IBU DENGAN


KEJADIAN TEMPER TANTRUM PADA BALITA
DI PUSKESMAS DARUL AMAN TAHUN 2018

Sehubungan dengan penelitian saya yang berjudul Hubungan Antara Pola


Asuh Ayah Dan Ibu Dengan Kejadian Temper Tantrum Pada Balita Di Puskesmas
Darul Aman Kabupaten Aceh Timur Tahun 2018 bertujuan, untuk mengetahui
untuk mengetahui Hubungan Antara Pola Asuh Ayah Dan Ibu Dengan Kejadian
Temper Tantrum Pada Balita Di Puskesmas Darul Aman Kabupaten Aceh Timur
Tahun 2018 agar diperoleh upaya pencegahan.
Karena responden memenuhi criteria sampel sebagai responden dalam
penelitian ini, maka saya mohon kesediaan serta bantuan responden untuk dapat
mengisi /menjawab kuesioner yang saya berikan. Ibu tidak perlu mencantumkan
nama pada lembar kuesioner. Tidak ada risiko dan biaya yang dibebankan jika ibu
berpartisipasi dalam penelitian ini. Informasi yang ibu berikan akan menjawab
secara ringkas apa yang menjadi tujuan penelitian ini.
Dalam menjawab kuesioner ini akan membutuhkan waktu beberapa
menit saja. Kemudian setiap informasi yang diperoleh sehubungan dengan
penelitian ini tidak akan diberitahukan kepada siapapun (rahasia). Jika ibu
bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, mohon kesediaan ibu untuk
menandatangani lembaran persetujuan yang di berikan peneliti. Atas kesediaan
dan bantuan ibu saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Fitria Lestari
Lampiran2 :Informed Consent

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN


(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertandatangan di bawah ini :


Nama :
Umur :
Alamat :
Setelah mendapatkan penjelasan tentang penelitian, maka saya menyatakan
bersedia berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian yang dilakukan oleh
saudari Fitria Lestari, mengenai Hubungan Antara Pola Asuh Ayah Dan Ibu
Dengan Kejadian Temper Tantrum Pada Balita Di Puskesmas Darul Aman
Kabupaten Aceh Timur Tahun 2018. Saya menyadari sepenuhnya, bahwa
penelitian ini sangat bermanfaat sebagai informasi dan upaya program pencegahan
kecemasan pada usia anak sekolah, sehingga tidak ada lagi kasus kecemasan pada
anak. Identitas responden digunakan hanya untuk keperluan penelitian dan akan
dijaga kerahasiannya. Demikian pernyataan ini di buat dengan suka rela tanpa ada
paksaan dari pihak manapun agar dapat dipergunakan sesuai keperluan.

Peneliti Darul Aman, Mei 2018


Responden

Fitria Lestari ( )
Lampiran 3.Kuesioner Penelitian
Kuesioner

Sebutkanlah seberapa banyak anda terlibat dalam pola asuh yang berbeda-beda
seperti dibawah ini.
Nama ibu/ayah :
Alamat :

Pilihan Jawaban
No Pertanyaan Tidak Sekali- Kadang-
Pernah Sering Selalu
Pernah kali kadang
A Pola Asuh Otoriter
1. Bila anak menannyakan
mengapa dia harus
melakukan sesuatu, saya
jawab karena saya yang
menyuruh, saya adalah
orangtuanya, atau karena hal
itu yang saya inginkan
2. Saya menghukumnya
dengan mengurangi
kebebasannya .(misalnya
nonton TV, main game,
mengunjungi teman)
3. Saya berteriak/menghardik
bila tidak setuju dengan
kelakuan anak saya
4. Saya marah-marah kepada
anak saya
5. Saya menampar anak saya
kalau tidak suka dengan apa
yang dilakukan atau
dikatakannya
6. Saya mengritik anak saya
supaya dia memperbaiki
kelakuannya
7. Saya menggunakan
ancaman sebagai bentuk
hukuman dengan sedikit
atau tanpa pertimbangan
8. Saya menghukum anak saya
dengan tidak menunjukkan
ekspresi emosional
(misalnya mencium,
merangkul)
9. Secara terang-terangan saya
mengritik bila kelakuan
anak saya tidak sesuai
dengan yang saya harapkan
10. Saya berusaha untuk
mencoba mengubah sikap
atau perasaan anak saya
11. Saya merasa harus
menunjukkan kelakuan anak
saya yang tidak baik
sebelumnya untuk
meyakinkan dia tidak
mengulanginya
12. Saya mengingatkan bahwa
saya adalah orangtuanya
13. Saya mengingatkan
mengenai apa yang saya
lakukan dan telah lakukan
untuk dia
B Pola Asuh Otoritatif
1. Saya bertanggung jawab
atas perasaan dan
kebutuhan/keperluan anak
saya
2. Saya terlebih dahulu
mempertimbangkan
keinginan anak saya
sebelum memintanya
melakukan sesuatu
3. Saya jelaskan kepada anak
saya bagaimana sikap saya
tentang kelakuannya yang
baik/buruk
4. Saya mendorong anak saya
untuk berbicara mengenai
perasaan dan masalah-
masalahnya

5. Saya mendorong anak saya


untuk menyatakan
perasaannya dengan bebas,
meskipun dia tidak setuju
6. Saya menjelaskan alasan-
alasan saya dan juga apa
yang saya harapkan
7. Saya menghibur dan
menunjukkan pengertian
bila anak saya
bingung/marah
8. Saya memuji anak saya
9. Saya pertimbangkan pilihan
anak saya dalam
merencanakan sesuatu untuk
keluarga (misalnya
berakhir-pekan, liburan)
10. Saya menghargai pendapat
anak saya dan
mendorongnya untuk
mengemukakannya
11. Saya perlakukan anak saya
sama dengan anggota
keluarga lainnya
12. Saya mempunyai alasan-
alasan untuk hal-hal yang
saya harapkan dari anak
saya
13. Saya meluangkan waktu
dengan suasana hangat dan
akrab dengan anak saya
C Pola Asuh Permissif
1. Saya merasa susah
membuat anak disiplin
2. Saya biarkan anak saya
melakukan sesuatu yang
dapat mencelakai dirinya
3. Saya merusak anak saya
4. Saya mengabaikan/tidak
peduli kelakuan tidak baik
anak saya
(Robinson, C, dkk, 2009)

PETUNJUK PENGISIAN ANGKET


Angket ini berisi 44 buah pernyataan. Bapak/Ibu diminta untuk melihat
perilaku tantrum* anak dalam kehidupan sehari-hari. Bapak/Ibu dapat
memberikan tanggapan terhadap pernyataan tersebut sesuai dengan kenyataan
yang ada. Semua tanggapan yang Bapak/ Ibu berikan adalah benar, tidak ada
tanggapan yang salah.
Tanggapan diberikan dengan memberikan tanda checklist (√) pada kolom yang
telah tersedia dengan alternatif jawaban sebagai berikut:
Alternatif jawaban “selalu”
Alternatif jawaban “sering”
Alternatif jawaban “kadang-kadang”
Alternatif jawaban “tidak pernah”
Sebelum melakukan pengisian angket, Bapak/Ibu diharapkan untukmengisi
identitas terlebih dahulu.

CONTOH PENGISIAN KUESIONER

No Pernyataan Selalu Sering Kadang Tidak


-kadang Pernah
1. Anak saya menangis dengan √
keras ketika sedang marah

Keterangan:
* tantrum: ledakan emosi yang disertai tangisan keras, menjerit, berguling-guling
di lantai, melempar barang, berteriak-teriak dan perilaku merusak lainnya.

Kuesioner Temper Tantrum

No Pernyataan Jawaban
Selalu Sering Kadang- Tidak
kadang Pernah
1 Anak saya menangis dengan keras ketika
sedang marah.
2 Ketika mainan anak saya direbut, anak
saya akan memaki temannya.
3 Anak saya acuh tak acuh terhadap teman
teman yang mengganggunya.
4 Anak saya merengek ketika minta
dibelikan jajan.
5 Walaupun sedang kesal anak saya tetap
bersuara lembut saat berbicara.
6 Anak saya mengambil mainan lain ketika
ada teman yang merebut mainannya.
7 Ketika sedang marah anak saya merajuk.
8 Ketika menginginkan sesuatu anak saya
akan meminta dengan sabar.
9 Ketika anak saya diganggu teman, ia
akan mengancam dan menyumpahinya
10 Ketika anak saya minta dibelikan mainan
ia akan merengek sampai saya
membelikannya.
11 Saat marah, anak saya menangis sambil
berteriak.
12 Anak saya membanting mainannya
hingga pecah saat ia marah.
13 Anak saya merasa puas atas hal-hal yang
telah dicapainya.
14 Anak saya langsung merajuk ketika saya
tidak membelikan mainan.
15 Anak saya akan memukul teman yang
mengambil mainannya.
16 Anak saya langsung menendang
mainannya ketika ia merasa bosan.
17 Anak saya dapat menerima ketika saya
tidak membelikan mainan yang
diinginkannya.
18 Anak saya akan memaki teman yang
mengganggunya.
19 Saat emosi anak saya meledak ia akan
berguling-guling dilantai.
20 Anak saya memanggil-manggil saya
dengan berteriak ketika sedang kesal.
21 Ketika sedang marah anak saya akan
menjerit-jerit.
22 Anak saya menangis dengan keras ketika
saya melarangnya untuk bermain.
23 Anak saya akan mengancam saya jika,
saya melarangnya pergi bermain keluar
rumah.
24 Walaupun anak saya menangis, ia tetap
tenang di samping saya.
25 Walaupun dalam keadaan marah, anak
saya tetap diam.
26 Ketika tidak berhasil menyelesaikan
permainannya, anak saya menyalahkan
dirinya sendiri.
27 Anak saya diam saja ketika ada teman
yang mengambil barang miliknya.
28 Anak saya memukul-mukulkan
tangannya jika sedang kesal.
29 Anak saya memilih pergi ketika ada
teman yang mengganggunya.
30 Saat anak saya menangis keras, ia juga
melempar barang-barang yang ada
disekitarnya.
31 Anak saya mampu menjaga emosinya
dimanapun ia berada.
32 Saat anak saya mengamuk, ia akan
membanting benda yang ada didekatnya.
33 Saat anak saya merasa bosan dengan
mainannya, ia akan segera mencari
kegiatan lain.
34 Saat sedang kesal, anak saya memilih
mengurung diri di kamar.
35 Anak saya langsung membanting pintu
ketika saya memintanya berhenti
menonton televisi.
36 Anak saya menuruti nasehat yang saya
ucapkan.
37 Walaupun sedang kesal anak saya tetap
diam.
38 Walaupun sangat kesal, anak saya tidak
pernah memecahkan benda yang ada
disekitarnya.
39 Anak saya langsung meninju teman yang
mengejeknya.
40 Saat anak saya menangis ia juga
memukuli saya.
41 Anak saya menangis dan
menghentakhentakkan
kakinya saat saya tidak
memberikan uang jajan.
42 Anak saya hanya cemberut saat ada
teman yang mengejeknya.
43 Ketika anak saya kesal dengan saya, ia
keluar rumah dengan membanting pintu.
44 Anak saya dapat menjaga mainannya
sendiri.
(Hasan, 2011)

Anda mungkin juga menyukai