(DK 18-4101)
PRAKTIK PENYUSUNAN
PENATAAN RUANG
2
RTRW
TAHAP PERSIAPAN
ANALISIS
PERUMUSAN KONSEP
4
Muatan RTRW
5
Muatan RTRW
6
Muatan RTRW
7
Muatan RTRW
8
Proses & Prosedur Umum Penyusunan RTRW Kota
9
Jangka Waktu Penyusunan RTRW Kota
Note:
Materi lebih lanjut dapat dilihat pada Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Republik Indonesia No. 1 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi,
Kabupaten dan Kota, beserta Lampiran I, II dan III.
10
Keterkaitan Substansi, Tahapan, dan Keterlibatan Pihak-Pihak
11
Keterkaitan Substansi, Tahapan, dan Keterlibatan Pihak-Pihak
12
RDTR
13
Definisi RDTR
14
Kriteria Penyusunan RDTR
16
Wilayah Perencanaan RDTR (1)
17
Wilayah Perencanaan RDTR (2)
18
Wilayah Perencanaan RDTR (3)
19
Wilayah Perencanaan RDTR (4)
❑ RDTR berlaku dalam jangka waktu 20 (dua puluh) tahun dan ditinjau kembali setiap 5
(lima) tahun.
❑ Peninjauan kembali RDTR dapat dilakukan lebih dari 1 kali dalam 5 tahun, jika:
1. terjadi perubahan RTRW kabupaten/kota yang mempengaruhi BWP RDTR
2. terjadi dinamika internal kabupaten/kota yang mempengaruhi pemanfaatan ruang
secara mendasar antara lain berkaitan dengan bencana alam skala besar,
perkembangan ekonomi yang signifikan, dan perubahan batas wilayah daerah.
22
Prosedur Penyusunan RDTR dan PZ
23
Alur Proses Penyusunan RDTR
24
Jangka Waktu Penyusunan RDTR
25
Proses Penyusunan RDTR
26
Definisi PZ
27
Prosedur Penyusunan PZ
28
Alur Proses Penyusunan PZ
❑ Peraturan Zonasi merupakan komponen dari RDTR, maka waktu masa berlakunya
sama dengan RDTR yaitu 20 (dua puluh) tahun.
29
Jangka Waktu Penyusunan PZ
30
Proses Penyusunan PZ
Alur Proses Penyusunan Peraturan Zonasi yang Berisi Zoning Text dan Zoning Map 31
(Hanya Apabila RDTR Tidak Disusun atau Telah Ditetapkan sebagai Perda Namun Belum Mengatur Peraturan Zonasi)
Rincian Analisis dalam Penyusunan RDTR dan PZ
32
Rincian Analisis dalam Penyusunan RDTR dan PZ
33
Rincian Analisis dalam Penyusunan RDTR dan PZ
34
Rincian Analisis dalam Penyusunan RDTR dan PZ
35
Rincian Analisis dalam Penyusunan RDTR dan PZ
36
Rincian Analisis dalam Penyusunan RDTR dan PZ
37
Rincian Analisis dalam Penyusunan RDTR dan PZ
38
Rincian Analisis dalam Penyusunan RDTR dan PZ
39
Rincian Analisis dalam Penyusunan RDTR dan PZ
40
Rincian Analisis dalam Penyusunan RDTR dan PZ
Dilakukan
41
Rincian Analisis dalam Penyusunan RDTR dan PZ
42
Rincian Analisis dalam Penyusunan RDTR dan PZ
43
Rincian Perumusan Substansi RDTR dan PZ
44
Rincian Perumusan Substansi RDTR dan PZ
45
Rincian Perumusan Substansi RDTR dan PZ
46
Konsultasi Publik
B. PP No.68 Th 2010 tentang Bentuk dan Tata Cara Peran Masyarakat dalam Penataan
Ruang → tahap perencanaan tata ruang Pemerintah dan Pemda berkewajiban
▪ Memberikan informasi dan menyediakan akses informasi kepada masyarakat tentang
proses penyusunan dan penetapan RTR
▪ Melakukan sosialisasi mengenai perencanaan tata ruang
▪ Menyelenggarakan kegiatan untuk menerima masukan dari masyarakat
▪ Memberikan tanggapan kepada masyarakat atas masukan mengenai perencanaan
tata ruang sesuai dengan undang-undang.
47
Konsultasi Publik
48
Persetujuan Substansi Raperda RDTR Kab/Kota
49
Konsep Pelibatan Masyarakat
50
Pelibatan Peran Masyarakat
51
Pelibatan Peran Masyarakat
52
Pelibatan Peran Masyarakat
Note:
Materi lebih lanjut dapat dilihat pada:
▪ Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia No. 16 Tahun
2018 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota.
▪ Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 20/Prt/M/2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata
Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota.
53
Muatan RDTR
PERATURAN ZONASI
54
Contoh Perumusan Tujuan Penataan BWP
55
Contoh Perumusan Tujuan Penataan BWP
56
Contoh Perumusan Tujuan Penataan BWP
57
Contoh Perumusan Tujuan Penataan BWP
58
Contoh Perumusan Tujuan Penataan BWP
59
Contoh Penyusunan Rencana Pola Ruang
60
Contoh Penyusunan Rencana Pola Ruang
62
Contoh Penyusunan Rencana Pola Ruang
63
Contoh Penyusunan Rencana Jaringan Prasarana
64
Contoh Penetapan Sub BWP Prioritas
65
Contoh Penetapan Sub BWP Prioritas
66
Penyusunan Ketentuan Pemanfaatan Ruang
67
Penyusunan Ketentuan Pemanfaatan Ruang
68
Penyusunan Ketentuan Pemanfaatan Ruang
69
Contoh Penyusunan Ketentuan Pemanfaatan Ruang
70
Penyusunan Peraturan Zonasi
71
Penyusunan Peraturan Zonasi
72
Penyusunan Peraturan Zonasi
73
Penyusunan Peraturan Zonasi
74
Penyusunan Peraturan Zonasi
75