Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DASAR – DASAR AGAMA ISLAM

DISUSUN OLEH:
1. FITRIANA (234820103012)
2. NURUL ANNISA (234820103022)
3. AMELA NOVITA (234820103002)
KELOMPOK: 1
DOSEN PENGAMPU: MADI APRIADI, M.Pd.I

STIKES AISYIYAH PALEMBANG


PRODI S1 FARMASI
2023-2024

1
PROFIL PEMATERI
Nama : Nurul Annisa
NIM : 234820103022
Tempat Lahir : Seribandung
Tanggal Lahir : 9 Februari 2005
Jenis Kelamin : Perempuan
Prodi : S1 Farmasi A
Nomor HP : 083898522310
Email : nurulannisa1217@gmail.com

Nama : Fitriana
NIM : 234820103012
Tempat Lahir : Belambangan
Tanggal Lahir : 04 November 2005
Jenis Kelamin : Perempuan
Prodi : S1 Farmasi A
Nomor HP : 085273251487
Email : fitriazhari4r@gmail.com

Nama : Amela Novita


NIM : 234820103002
Tempat Lahir : Palembang
Tanggal Lahir : 09 November 2004
Jenis Kelamin : Perempuan
Prodi : S1 Farmasi A
Nomor HP : 089512512741
Email : amelanovita11@gmail.com

2
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt yang telah
memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang
berjudul “Dasar-Dasar Agama Islam” tepat pada waktunya. Sholawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan
syafaatnya diakhirat nanti.

Makalah ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Agama
Islam semester 1 dengan dosen pengampu bapak Madi Apriadi, M.Pd.I. Tidak lupa kami
sampaikan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Agama Islam yang
telah memberikan arahan dan bimbingan dalam pembuatan makalah ini.

Akhirnya, penulis sampaikan terimakasih atas perhatiannya terhadap makalah inii, dan
kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya dengan segala kerendahan
hati, saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan dari pembaca guna
meningkatkan pembuatan makalah pada tugas yang lain di waktu mendatang.

Palembang, 05 Oktober 2023

Penulis

3
DAFTAR ISI
Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. 1


PROFIL PEMATERI ............................................................................................ 2
KATA PENGANTAR ............................................................................................. 3
DAFTAR ISI ........................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 5
A. LATAR BELAKANG .......................................................................... 5
B. RUMUSAN MASALAH ....................................................................... 5
C. TUJUAN MAKALAH .......................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 7
A. PENGERTIAN AGAMA ...................................................................... 7
B. MACAM-MACAM AGAMA ............................................................... 7
C. MANUSIA MEMBUTUHKAN AGAMA ........................................... 8
D. CIRI-CIRI KHUSUS AGAMA ISLAM .............................................. 9
E. PERANAN AGAMA ISLAM DALAM KEHIDUPAN MANUSIA 10
F. SUMBER AJARAN ISLAM (AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH) ... 10
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 14
A. KESIMPULAN.................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 15

4
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Agama adalah ajaran yang berasal dari tuhan atau hasil renungan manusia yang
terkandung dalam kitab suci yang turun menurun diwariskan oleh suatu generasi ke generasi
dengan tujuan untuk memberi tuntunan dan pedoman hidup bagi manusia agar mencapai
kebahagiaan di dunia dan di akhirat yang didalamnya mencakup unsur kepercayaan kepada
kekuatan gaib yang selanjutnya menimbulkan respon emosional dan keyakinan bahwa
kebahagiaan hidup tersebut tergantung pada adanya hubungan yang baik dengan kekuatan gaib
tersebut.

Agama Islam merupakan agama dakwah. Sejak diturunkan ke dunia Agama Islam telah
membawa kabar atau ajaran yang baik, benar, dan mutlak yang kemudian di aplikasikan
manusia di dalam kehidupan sehari-hari agar selamat di dunia dan akhirat. Agama islam adalah
agama samawi yang diwahyukan oleh Allah SWT, kepada Nabi Muhammad SAW sebagai
penutup para nabi sebelumnya.

Kedatangan islam bukan untuk menghapuskan ajaran-ajaran sebelumnya, akan tetapi


sebagai penyempurna ajaran-ajaran sebelumnya agar manusia selamat dunia dan akhirat. Islam
merupakan agama yang bersifat universal yang diturunkan sebagai rahmatan lil’alamin
(Rahmat bagi seluruh makhluk di alam ini).

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dikemukakan rumusan masalah sebagai


berikut:

1. Apa pengertian agama?

2. Apa macam-macam agama?

3. Bagaimana sumber ajaran Islam?

4. Apa ciri khusus agama Islam?

C. TUJUAN MAKALAH

5
Adapun tujuan makalah ini dibuat adalah agar kita memahami, mengetahui, dan dapat
mempelajari apa itu agama, apa itu agama islam, apa saja macam-macam agama, bagaimana
sumber-sumber ajaran islam, ciri-ciri khusus islam, dan peranan agama islam dalam kehidupan
manusia.

6
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN AGAMA

Agama adalah ajaran yang berasal dari tuhan atau hasil renungan manusia yang
terkandung dalam kitab suci yang turun menurun diwariskan oleh suatu generasi ke generasi
dengan tujuan untuk memberi tuntunan dan pedoman hidup bagi manusia agar mencapai
kebahagiaan di dunia dan di akhirat yang didalamnya mencakup unsur kepercayaan kepada
kekuatan gaib yang selanjutnya menimbulkan respon emosional dan keyakinan bahwa
kebahagiaan hidup tersebut tergantung pada adanya hubungan yang baik dengan kekuatan gaib
tersebut.

Agama dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata “A” tidak dan “gama” kacau.
Agama adalah peraturan yang menghindarkan manusia dari kekacauan serta mengantarkan
mereka kepada hidup dalam keteraturan dan ketertiban. Bahasa bali agama adalah aturan yang
mengatur hubungan manusia dengan tuhan. Igama yang artinya hubungan manusia dengan
tuhan / dewa. Ugama hubungan manusia dengan sesama nya. Dalam bahasa arab berasal dari
kata “Din” menggambarkan hubungan antara 2 pihak yang 1 lebih tinggi kedudukan nya dari
yang lain.

Sedangkan Agama Islam adalah agama Allah, dari Allah dan milik Allah. Diamanatkan
kepada umat pengikut utusan Allah SWT. Jadi, sejak zaman Nabi Adam, Musa, dan Isa agama
Allah adalah Islam, meskipun sekarang agama Yahudi diklaim sebagai agama yang dibawa
oleh Musa begitu juga dengan ajaran Kristen, diklaim sebagai ajaran yang dibawa oleh Isa.
Padahal sebenarnya ajaran yang dibawa oleh Musa dan Isa untuk masalah akidah adalah sama,
sama sama mengesakan Allah, hanya berbeda dalam hal syara’ yang lain. Jadi, makna Islam
dapat dipersempit lagi sebagai agama yang diamanatkan kepada umat pengikut Rasulullah,
Muhammad SAW. Agama, dalam hal ini adalah Islam (‫ )ﺍﺳﺎﻟﻢ‬berasal dari kata-kata: salam (‫)ﺳﺎﻟﻢ‬
yang berarti damai dan aman salamah (‫ )ﺳﺎﻟﻤﺔ‬berarti selamat istilah islam (‫ )ﺍﺍﻟﺴﺎﻟﻢ‬sendiri berarti
penyerahan diri secara mutlak kepada Allah SWT untuk memperoleh ridho-Nya dengan
mematuhi perintah dan larangan-Nya.

B. MACAM-MACAM AGAMA

7
Para ahli theology Islam membagi agama-agama di dunia, kepada dua pembagian yaitu
Agama Samawi dan Agama Ardhi. Agama Samawi adalah agama yang turun dari hadirat yang
maha tinggi yaitu agama yang berasal dari wahyu tuhan yang menciptakan sekalian alam ini,
yang diwahyukan kepada rasul-rasul-Nya, untuk disampaikan kepada umat masing-masing.

Agama Ardhi adalah agama yang timbul dari angan-angan khayal manusia belaka.
Dinamakan agama Thabiy atau Ardhi ialah karena thabi’at manusia yang ingin beragama, ingin
mengabdi dan memuja kepada sesuatu yang dianggapnya maha kuasa atas dirinya. Bukan
berasal dari wahyu-wahyu. Sehingga semua agama Ardhi ini terjebak dalam kesyirikan seperti
agama Hindu, Budha, Konghuchu, dll.

Agama Samawi yang di turunkan Allah SWT ada tiga yaitu; Yahudi agama tertua,
dibawa oleh Nabi Musa, Nasrani agama Nabi Isa, dan Islam agama penutup yang di bawa oleh
Nabi Muhammad SAW. Ketiga agama ini memliki prinsip yang sama yaitu meyakini Allah
SWT yang maha esa, oleh sebab itu diyakini oleh Yahudi dan Nasrani adalah agama wahyu
(Samawi). Diyakini bahwa agama Yahudi dahulunya adalah agama yang hak, begitu juga
dengan agama Nasrani, akan tetapi setelah meningalnya nabi musa dan nabi isa maka umat-
umatnya merubah ajaran-ajaranya dengan merubah isi kitab taurad dan injil. Pemahaman inilah
yang berkembang disebagian buku-buku theology di Indonesia.

C. MANUSIA MEMBUTUHKAN AGAMA

Pada dasarnya manusia memiliki keterbatasan pengetahuan dalam banyak hal, tampak
maupun yang gaib, dan juga keterbatasan dalam memprediksikan apa yang akan terjadi pada
dirinya dan orang lain, dan sebagaianya. Oleh karena keterbatasan itulah maka manusia perlu
memerlukan agama untuk membantu dan memberikan pencerahan spiritual kepada dirinya.
Manusia membutuhkan agama tidak sekedar untuk kebaikan dirinya dihadapan tuhan saja,
melainkan juga untuk membantu dirinya dalam menghadapi bermacam-macam problema yang
kadang-kadang tidak dapat dipahaminya. Disini lah manusia disyaratkan oleh diri dan alamnya
bahwa zat yang lebih unggul dari dirinya yang maha segala-gala nya, seperti yang dijelaskan
oleh para antropolog bahwa agama merupakan respons terhadap kebutuhan untuk mengatasi
kegagalan yang timbul akibat ketidakmampuan manusia utnuk memahami kejadian kejadian
untuk peristiwa - peristiwa yang rupa - rupa nya tidak dapat diketahui dengan tepat. Selain
daripada itu agama juga memberi isyarat kepada manusia dan alam bahwa ada zat yang lebih
unggul zat yang maha segala-gala nya. Yang disitu manusia perlu bersandar kepada dia melalui
medium agama. Dengan kata lain perlu bersandar dan berpasrah (tawakal) kepada dia melalui

8
agama karna menjadi tempat bagi kita untuk mengaduh dan berkomunikasi dengan tuhan.
Kepasrahan kita kepada tuhan didasarkan pada suatu ajaran bahwa manusia hanya bisa
berusaha tuhan yang menentukan.

D. CIRI-CIRI KHUSUS AGAMA ISLAM

1. Islam adalah agama Tauhid

Maka Iman kepada pencipta alam merupakan kenyataan yamg bisa diterima oleh
setiap akal sehat. Pencipta itu ialah Allah SWT yang hanya Dia saja yang berhak disembah.
Islam adalah agama tauhid tertulis dalam Qs. Al-Bayyinah ayat 5 yang artinya “Padahal
mereka hanya diperintakan untuk mengikhlaskan menyembah kepada Allah semata”. Islam
sebagai agama tauhid juga tertulis dalam QS. Surah Al-An’am ayat 162 yang artinya
“Katakanlah, sesunguhnya sholat ku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah tuhan
seluruh alam”.

2. Islam agama pemersatu dan bukan pemecah belah

Islam mengajarkan agar beriman kepada semua utusan Allah yang diutus-Nya untuk
memberikan petunjuk kepada semua manusia dan untuk mengatur kehidupannya dan beriman
kepada rasulullah Muhammad SAW. adalah penghabisan semua rasul Allah, syariatnya
menggantikan semua syariat yang sebelumnya. Beliau di utus kepada semua manusia untuk
menyelamatkan mereka dari kelaliman dan agama-agama palsu. Ditegaskan pula bahwa agama
islam selalu tepelihara kebenarannya.

3. Islam adalah agama yang mudah, jelas, dan bisa dimengerti.

Islam tidak mengakui tahayul dan kepercayaan yang merusak serta passafah yang sulit,
ia dapat diterapkan disegala tempat dan waktu.

4. Islam tidak memisahkan antara moril dan materil.

Ia memandang kehidupan ini sebagai kesatuan yang meliputi keduanya. Ia tidak


mengambil salah satunya dan meninggalkan yang lain.

5. Islam mengajarkan persamaan, persaudaraan sesama muslim.

Islam anti terhadap semua yang bersifat perbedaan daerah dan tingkat sosial. Allah
berfirman dalam QS.Al-Hujurat:13 yang artinya “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan, kemudian Kami jadikan kamu

9
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia
di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. Sungguh, Allah Maha
Mengetahui, Maha Teliti.

E. PERANAN AGAMA ISLAM DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

Agama merupakan salah satu hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia.
Agama islam sendiri sangat berperan penting dalam mengatur sendi-sendi kehidupan ummat
muslim. Allah menuntun setiap ummat islam untuk selalu membenarkan, memahami dan
mengamalkan ajaran agama islam.

Agama Islam memiliki peranan yang penting bagi manusia, di antaranya sebagai satu
kekuatan hidup manusia. Agama islam memiliki peran yang penting bagi manusia, di
antaranya:

1) Agama Islam mampu mengangkat derajat umat manusia menjadi lebih baik
2) Agama Islam membawa misi perdamaian dan persatuan
3) Agama Islam mengajarkan umatnya untuk sadar akan keseimbangan dunia dan akhirat

F. SUMBER AJARAN ISLAM (AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH)

Sumber hukum islam adalah wahyu Allah SWT yang dituangkan di dalam Al-Qur’an
dan Sunnah rasul. Jika kita telaah ayat-ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan hukum,
ternyata ayat-ayat yang menunjukkan hukum-hukum yang agak terperinci hanyalah mengenai
hukum ibadat dan hukum keluarga.

1. Al-Qur’an sebagai sumber ajaran Islam

a. Pengertian Al-Qur’an

Mengenai pengertian al-qur’an ini cukup banyak dan berbeda-beda dalam


pengungkapannya. Ada yang menambahnya dengan keterangan yang diriwayatkan dari Nabi
SAW secara mutawatir. Sebagian ulama ada yang menambahnya dengan kata kata yang
mengandung mukjizat. Tetapi, pada prinsipnya terdapat persamaan mengenai pengertian Al-
Qur’an, yaitu kalamullah yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Pengertian tersebut,
sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Fazlur Rahmat. Menurutnya, Al-Qur’an adalah
firman tuhan (Allah SWT).

b. Turunnya Al-Qur’an

10
Kitab suci Al-Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad
Saw, lebih kurang selama 23 tahun. Terbagi dalam surat-surat yang semuanya berjumlah 114,
dengan panjang yang sangat beragam. Surat-surat Makiyyah adalah yang paling awal, dan
termasuk surat-surat pendek. Baru pada surat-surat Madaniyyah, makin lama surat-surat
tersebut makin panjang.

Tujuan Al-Qur'an diturunkan adalah untuk menegakkan tata masyarakat yang adil
berdasarkan etika. Tujuan ini sejalan dengan semangat dasar Al-Qur'an itu sendiri,
sebagaimana dikemukakan Fazlur Rahman (1994:34), yaitu semangat moral, yang
menekankan monotheisme serta keadilan sosial. Quraish Shihab mengemukakan tujuan dari
Al-Qur'an diturunkan yakni sebagai berikut:

1) Untuk membersihkan akal dan menyucikan jiwa dari bentuk syirik serta memantapkan
keyakinan tentang keesaan yang sempurna bagi Tuhan seluruh alam, keyakinan yang
tidak semata-mata sebagai suatu konsep teologis, tetapi falsafah hidup dan kehidupan
umat manusia.
2) Untuk mengajarkan kemanusiaan yang adil dan beradab, yakni bahwa umat manusia
merupakan umat yang seharusnya dapat bekerja sama dalam pengabdian kepada Allah
SWT dan pelaksanaan tugas kekhalifahan.
3) Untuk menciptakan persatuan dan kesatuan bukan saja antar suku atau bangsa, tetapi
kesatuan alam semesta, kesatuan kehidupan dan akhirat, natural dan supranatural,
kesatuan ilmu, iman, dan rasio, kesatuan kebenaran, kesatuan kepribadian, manusia,
kesatuan kemerdekaan dan determinasi, kesatuan sosial, politik dan ekonomi, dan
kesemuanya berada di bawah satu keesaan, yaitu keesaan Allah SWT.
4) Untuk mengajak manusia berfikir dan bekerjasama dalam bidang kehidupan
bermasyarakat dan bemegara melalui musyawarah dan mufakat yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan.
5) Untuk membasmi kemiskinan material dan spiritual, kebodohan, penyakit dan
penderitaan hidup, serta pemerasan manusia atas manusia, dalam bidang sosial
ekonomi, politik,dan juga agama.
6) Untuk memadukan kebenaran dan keadilan dengan rahmat dan kasih sayang, dengan
menjadikan keadilan sosial sebagai landasan pokok kehidupan masyarakat manusia.
7) Untuk memberi jalan tengah antar falsafah monopoli kapitalisme dengan falsafah
kolektif komunisme, menciptakan ummat wassathan yang menyeru kepada kebaikan
dan mencegah kepada kemungkaran.

11
8) Untuk menekankan peranan ilmu dan teknologi. Guna menciptakan satu peradaban
yang sejalan dengan jati diri manusia, dengan panduan dan paduan Nur Ilahi.

c. Kandungan Al-Qur'an

AI-Qur'an memperkenalkan dirinya dengan berbagai ciri dan sifat. Salah satu
diantaranya adalah bahwa AI-Qur'an merupakan kitab yang otentisitasnya dijamin dan
dipelihara oleh Allah. AI-Qur'an menjelaskan dalam salah satu ayatnya, "Kami yang
menurunkan Al-Qur'an dan Kamilah yang memeliharanya" (QS Al-Hijr ayat 9). AI-Qur'an
sebagai kitab suci umat Islam mempunyai satu sendi utama yang esensial. Ia berfungsi
memberi petunjuk ke jalan sebaik- baiknya, Allah berfirman, "Sungguh AI-Qur'an ini memberi
petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang
mengerjakan kebajikan, bahwa mereka mendapat pahala yang besar" (QS. Al-Isra’ ayat 9).

2. Sunnah sebagai sumber ajaran Islam

a. Pengertian Sunnah/Hadits

Menurut bahasa, hadist mempunyai beberapa arti, antara lain: Jadid, Jawan qadim (baru),
qarib (dekat) dan khabar (warta). Hadist dalam arti khabar ini sering dijadikan acuan dalam
penyebutan hadis secara bahasa. AIlah SWT berfirman: "Maka cobalah mereka membuat yang
semisal dengannya (Al-Qur’an) jika mereka orang-orang yang benar" (QS. At-Tur ayat 34).
Dari ayat di atas, tampaklah bahwa AIlah pun memakai kata hadist dengan arti khabar.
Demikian juga Rasulullah pernah memakai kata hadist dengan arti khabar yang datang dari
beliau. Menurut istilah hadist, Hadist ialah: "Segala ucapan Nabi, segala perbuatan beliau dan
segala keadaan beliau".

b. Pembagian Sunnah

Sunnah itu terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:

1) Sunnah qauliyah (perkataan ), contohnya: Segala amalan itu mengikuti niat (orang yang
meniatkan) (H.R. Bukhari-Muslim).
2) Sunnah fl 'liyah, contohnya cara-cara mendirikan Shalat, cara-cara mengerjakan amalah
haji, adab berpuasa, dan memutuskan perkara berdasarkan saksi dan berdasarkan
sumpah. Nabi bersabda: "Ambillah dariku cara-cara mengerjakan haji" (HR. Muslim
dari Jabir).

12
3) Sunnah taqririyah. Membenarkan atau tidak mengingkari sesuatu yang diperkuat oleh
seseorang sahabat, atau diberitakan kepada beliau, lalu tidak menyanggah, atau tidak
menyalahkan serta menunjukkan bahwa beliau meridhainya. Dalam hal ini contohnya
ialah Nabi membenarkan ijtihad para sahabat mengenai urusan mereka bersembahyang
ashar di Bani Quraidhah, Nabi bersabda: "Jangan seseorang kamu melakukan shalat,
melainkan di Bani Quraidhah."

c. Landasan Sunnah sebagai sumber Syariah

1) Unsur Iman. Di antara rukum iman ialah percaya bahwa Nabi Muhammad Saw. adalah
Rasul. Oleh karena itu, terdapat keharusan pada manusia untuk mengikuti jejak apa
yang telah beliau laksanakan dalam hidup dan kehidupan untuk mencapai kebahagiaan
di dunia dan di akhirat.
2) Al-Qur'an. Dalam Al-Qur'an banyak ayat-ayat yang manusia supaya mengikuti jejak
Rasul (SunnahNya).
3) Sunnah. Nabi pernah berkata di hadapan khalayak ramai di Padang Arafah ketika beliau
melaksanakan ibadah hajinya yang terakhir (haji wada), beliau bersabda: "Telah aku
tinggalkan bagimu dua perkara yang dengan berpegang kepada keduanya kamu tidak
akan sesat selamanya yaitu Kitabullah dan Sunnah Rasulullah".
4) Ijma'. Umat Islam telah berijma (bersepakat) untuk mengamalkan Sunnah sebagaimana
mereka menerima AIQur'an.

d. Fungsi Sunnah

Imam Syafi'i dalam sebagian kitabnya meletakkan Al-Qur'an dan Hadits dalam satu martabat
atas dasar bahwa Hadist merupakan kelengkapan bagi AI-Qur'an. Oleh karena itu menurutnya,
sebagaimana dikutip Taufiqullah, fungsi Sunnah dalam syariah adalah sebagai berikut:

1) Sebagai penjelas dari AI-Qur'an yang masih bersifat global, mengkhususkan yang
masih bersifat umum, dan menjabarkan yang masih mutlak.
2) Menentukan hukum tersendiri. Seperti Nabi menetapkan bahwa seorang muslim tidak
boleh mewariskan kepada orang kafir dan sebaliknya orang kafir tidak boleh
mewariskan kepada orang Islam

13
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kesimpulan dari makalah ini adalah:

1. Agama adalah ajaran yang berasal dari tuhan atau hasil renungan manusia yang terkandung
dalam kitab suci yang turun menurun diwariskan oleh suatu generasi ke generasi dengan tujuan
untuk memberi tuntunan dan pedoman hidup bagi manusia agar mencapai kebahagiaan di dunia
dan di akhirat

2. Para ahli theology Islam membagi agama-agama di dunia, kepada dua pembagian yaitu
Agama Samawi dan Agama Ardhi.

3. Ciri-ciri khusus agama islam adalah Islam agama yang tauhid; Islam agama pemersatu dan
bukan pemecah belah; Islam adalah agama yang mudah, jelas, dan bisa dimengerti; Islam tidak
memisahkan materil dan moril; dan Islam mengajarkan persamaan, persaudaraan sesama
muslim.

4. Sumber hukum islam adalah wahyu Allah SWT yang dituangkan di dalam Al-Qur’an dan
Sunnah rasul. Jika kita telaah ayat-ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan hukum, ternyata
ayat-ayat yang menunjukkan hukum-hukum yang agak terperinci hanyalah mengenai hukum
ibadat dan hukum keluarga.

14
DAFTAR PUSTAKA

Asir, Ahmad. 2014, Agama dan Fungsinya Dalam Kehidupan Umat Manusia, Jurnal Penelitian
Dan Pemikiran Keislaman , 1(1): 52-53

Hidayat, Rahmat. 2019, Agama Dalam Perspektif Al-Qur’an, Jurnal Ulunnuha, 8(1): 127-128

Nasrullah. 2015. Karakteristik Ajaran Islam, AL-Ijtihad: Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam,
1(1): 1-2

Sodikin, Abuy. 2003, Memahami Sumber Ajaran Islam, Al-Qalam, 20(98-99): 1-10

15

Anda mungkin juga menyukai