Nama : Fitroh Efa Ibnati

NIM : 215030800111032

1. Bagaimana faktor-faktor demografis seperti usia, jenis kelamin, dan status perkawinan dapat
mempengaruhi motivasi wisatawan?
Jawab: faktor demografis memang menjadi salah satu penentu motivasi wisatawan untuk
melakukan perjalanan wisatanya jika di lihat dari usia maka hal ini dapat di contohkan dengan
biasanya anak-anak yang memiliki usia muda akan lebih cenderung kepada wisata yang ada
unsur petualangannya,mengeksplorasi tempat wisatatanya dan bahkan mereka bisa saja
melakukan hal-hal yang ekstrem di wisatanya,berbeda dengan usia yang lebih tua maka mereka
akan memilih destinasi wisata yang lebih santai untuk merelaksasikan diri seperti hanya
melihat-melihat dan menikmati. Sedangkan untuk jenis kelamin biasanya seorang Wanita dan
pria memiliki selera yang berbeda,kalua Wanita lebih suka dengan wisata belanja sedangkan
pria lebih suka dengan aktivitas fisik seeprti naik gunung dll,namun tidak di pungkiri juga
bahwa kadang yang biasanya di lakukan pria tersebut juga menjadi daya Tarik bagi Wanita
untuk juga melakukannya. Sedangkan untuk status perkawinan biasanya seseorang yang sudah
berkeluarga akan lebih memilih destinasi yang cocok untuk keluarganya seperti family camp
dll,

2. Jelaskan mengapa manajemen destinasi diperlukan untuk meningkatkan daya tarik wisata suatu
wilayah atau kota.
Jawab: salah satu yang menyebabkan manajemen destinasi di perlukan untuk meningkatkan
daya Tarik wisata baik di suatu wilayah atau kota adalah karena dengan manajemen pasti semua
akan teratur,dimana proses perencanaan dan pengembangan destinasi wisata akan lebih terarah
dan terkoordinasi dengan baik. Selain dari segi perencanaan maka ada juga dapat meningkatkan
kualitas layanan yang ada di destinasi wisata, dengan adanya kerja sama dengan penyedia
layanan,komunitas lokal di daerah wisata bisa saja membuat pengalaman wisata yang
memuaskan dan mereka akan datang kembali dilain waktu. Selain itu dengan adanya
manajemen destinasi ini juga membantu dalam hal pengelolaan sumber daya alam,budaya dan
sosial yang mempu meminimalisir terjadiinya dampak negative terhadap lignkungan sekitar
dan juga budaya setempat yang bisa bermanfaat untuk keberlanjutan lingkungan untuk generasi
mendatang.

3. Bagaimana manajemen destinasi dapat mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk
meningkatkan daya tarik suatu destinasi? Berikan contoh.
Jawab: manajemen destinasi wisata dapat mengembangkan strategi pemasaran yang efektif
dengan tujuan untuk meningkatkan daya Tarik wisata bisa di lakukan dengan melakukan yang
pertama adalah harus mengetahui segmentasi pasarnya terlebuh dahulu,pangsa pasarnya untuk
siapa,apakah untuk anak-anak remaja,untuk keluarga atau yang lainnya. Selain itu juga harus
melakukan analisis pesaing seperti mengetahui tren pasar yang sedang berlangsung,melakukan
analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan,kelemahan,peluang dan ancamannya. Selain itu
juga harus melakukan branding terhadap destinasi yang di miliki untuk meningkatkan
kepopuleran destinasi wisata yang di bangun. Contoh dari hal ini adalah wisata Nepal Van Java
yang berlokasi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah melakukan promosi wisata secaa besar-
besaran di media sosial dengan mengunggah keunikan yang di milikinya ke sosial media untuk
menarik calon wisatawan.
4. Apa peran pengelolaan keberlanjutan dalam manajemen destinasi dan bagaimana hal itu dapat
meningkatkan daya tarik wisata?
Jawab: peran dari pengelolaan keberlanjutan atau sustainability management dalam destinasi
wisata adalah salah satunya yaitu memastikan bahwa destinasi wsiata yang ada saat ini tidak
merusak lingkungan sekitar ,budaya, ataupun ekonomi dan sosial di daerah wisat tersebut.
Dengan tujuan supaya destinasi wisata ini juga bisa turun temurun untuk generasi
selanjutnya,agar juga menikmati nya. Selain itu juga memastikan partisipasi dan juga manfaat
ekonomi dari adanya destinasi wisata yang adil baik untuk komunitas lokal dan juga
melestarikan warisan budaya dan juga tradisi yang sudah ada, juga dengan mengelola resiko
terkait bencana alam,dan keamanan untuk melindungi wisatawan.

5. Bagaimana manajemen destinasi dapat berkontribusi dalam menciptakan pengalaman yang

memuaskan bagi wisatawan,sehingga mereka akan kembali ke destinasi tersebut?
Jawab: manajemen destinasi tentu akan kembali ke destinsi wisata yang telah di kunjungi jika
mereka merasa aman dan nyaman di sana,jadi faktor keamanan dan kenyamanan juga menjadi
hal yang harus di perhatikan dalam destinasi wisata,karena pasti setiap pengunjung mereka
akan nyaman jika merasa dirinya aman. Selain itu juga dengan kualitas layanan yang di berikan
oleh destinasinya,pelayanan yang ramah akan membuat wisatawan merasa disambut dan
diterima dengan baik,interaksi wisatawan dan warga lokal juga dapat menciptakan kenangan
yang baik untuk seorang wisatawan.

6. Bagaimana manajemen destinasi dapat mengatasi masalah seperti over-tourism yang dapat
mengancam keberlanjutan dan daya tarik suatu destinasi
Jawab: kita tahu bahwa yang namanya over-tourism itu pasti tidak baik,yang dapat
menimbulkan kelestarian wisata yang terancam rusak, maka dari pihak manajemen destinasi
harus membuat pengelolaan kapasitas dan peraturan kunjungan untuk destinasi wisata tersebut.
Dengan mengatur jumlah kunjungan dengan membatasi wisatawan yang masuk adalah salah
satu kuncinya. Misalnya juga bisa di lakukan dengan pemberlakuan tiket yang berbeda di setiap
jammnya untuk mengatur jumlah kunjungan wisatawan,rservasi terbatas, juga bisa di lakukan
dengan mengedukasi wisatawan tentang perilaku bertanggung jawab selama melakukan
kunjungan

7. Jelaskan mengapa evaluasi dan perencanaan jangka panjang penting dalam manajemen
destinasi untuk menjaga dan meningkatkan daya tarik wisata.
Jawab: hal ini tentu sangat penting karena dengan adanya evaluasi ini menyediakn tren pasar
yang berlangsung dan juga masalah yang mungkin muncul supaya dapat memiliki infromasi
dalam perencanaan jangka Panjang. Selain itu juga dapat melakukan identifikasi kelemahan
dan kekuatan yang di miliki oleh suatu destinasi wisata agar bisa di perbaiki untuk
kedepannya.melalui evaluasi dan perencaan yang berkelanjutan akan membuat fondasi kuat
untuk menjaga daya Tarik wisata dan juga memberikan manfaat positif bagi Masyarakat
setempat.