Karya Tulis
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir
Oleh :
NOVELIA MAYA ARDILA
dapat diartikan sebagai pola perilaku dan cara berpikir yang khas,
terhadap lingkungannya. Jung dalam Dolliver (1994) dan Feist & Feist
menarik secara sosial. Mereka adalah sosok yang aktif, energik, dan
belajar. Sikap terkadang didasari oleh emosi dan dorongan dari dalam
belajar yang baik pula dan begitu pula sebaliknya. Di kelas XII IPA 5
sehingga dalam proses belajar siswa tersebut tidak aktif dikelas, dan
karena hal tersebut mengakibatkan proses belajar siswa yang
dasarnya kepribadian ini adalah individu yang aktif dan berjiwa sosial
tinggi. Mereka akan melakukan apa yang mereka mau tanpa ragu-
kelas.
BULULAWANG
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kepribadian
yang berarti topeng atau kedok, yaitu tutup muka yang sering dipakai oleh
berarti bagaimana seseorang tampak pada orang lain. Jadi konsep awal
diinginkan agar ditangkap oleh lingkungan sosial (Alwisol, 2004. Hal: 8).
Kartini Kartono dan Dali Gulo (dalam Hall dan Lindzey, 1993. Hal: 95)
kepribadian adalah suatu perpaduan yang utuh antara sikap, sifat, pola
totalitas segala peristiwa psikis yang disadari maupun tidak disadari atau
individu.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa
kepribadian merupakan ciri khas yang tampak pada diri seseorang berupa
pada diri seseorang, merupakan bagian khas atau ciri dari seseorang.
hal mungkin memiliki persamaan. Orang yang berasal dari satu keluarga
orang yang satu suku atau satu ras akan memiliki persamaan dalam
kepribadian introvert.
2.1.2 Faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Kepribadian
pola yang khas, sehingga merupakan ciri-ciri yang unik bagi setiap
a. Faktor Genetik
dianggap dipengaruhi oleh siapa orang tua dari individu tersebut, yaitu
b. Faktor Lingkungan
seseorang.
Ekstrovert diberi ciri sebagai kecenderungan pada objek- objek dari luar
diterima dari dunia luar, dan tidak segan- segan menyampaikan motivasi
pada efek yang diperoleh dari objek- objek itu. Ketakutan pada objek itu
sangat kecil. Ia hidup dan berpindah antara objek- objek itu dengan penuh
percaya diri. Karena itu, ia bebas bermain dengan mereka dan belajar dari
pada tahap resiko. Segala sesuatu yang tak diketahuinya selalu memikat
perhatiannya”.
pandangan itu siap dikorbankan sesuai kondisi objektif dunia luar. Minat
dan seluruh perhatiannya terfokus pada peristiwa objektif, hal-hal luar dan
orang lain. Standar moral dunia luar sangat berpengaruh bagi seorang
ekstrovert. Jika budaya dunia luar berubah maka orang ekstrovert akan
situasi sosial dan dalam menjawab tuntutan- tuntutan dari luar. Perilaku
ekstrovert ekstrem kadang mengorbankan tanpa sengaja subjek atau
non sosial. Dia bersikap positif terhadap masyarakatnya, ini sama artinya
dengan hati terbuka, mudah bergaul, Hubungan dengan orang lain lancar.
Bahaya bagi ekstrovert ini adalah apabila ikatan terhadap dunia luar itu
dirinya atau asing terhadap dunia subjektifnya sendiri (dalam Nuqul, 2006.
Hal: 29).
tertarik dengan apa yang tejadi di sekitar mereka, terbuka, dan sering
orang lain seperti aksi dan inisiatif, mudah mendapat teman dan
cenderung lebih berbaur dengan orang lain dan terlibat dalam aktivitas
g) Friendly (ramah)
orang introver adalah orang yang cenderung menarik diri kontak sosial.
dalam, dan tenggelam ke dalam diri sendiri, khususnya pada saat- saat
ekstrovert merespon apa yang datang pada subjek dari objek dunia luar.
Seorang Introvert merespons kesan yang timbul oleh objek dari subjek
(realitas inner). Jung menguraikan perilaku introver sebagai orang
pendiam, menjauhkan diri dari kejadian- kejadian luar, tidak mau terlibat
sendiri, menutup diri terhadap pengaruh dunia luar. Ia orang yang tidak
mudah percaya, kadang menderita perasaan rendah diri, dan karena itu ia
gampang cemburu dan iri hati. Ia menghadapi dunia luar dengan suatu
sistem pertahanan diri yang sistematis dan teliti, tampak sebagai ilmuwan,
cermat, berhati- hati, menurut kata hati, sopan santun, dan penuh curiga.
adalah yang teraman. Teman pribadinya adalah yang terbaik. Karena itu,
tidak heran orang- orang introver sering tampak sebagai orang yang cinta
perilaku egosentris, Jung mengingatkan bahwa hal ini ada juga dalam
objektif. Tetapi juga bersifat subjektif. Dunia itu tidak tampak dengan
sebagai kurang sosial, tidak mampu menyesuaikan diri dengan dunia luar,
demikian juga orang introvert menilai orang ekstrovert sebagai orang yang
juga orang introvert menilai orang ekstrovert sebagai orang yang dangkal,
Menurut Eysenck (dalam Nuqul, 2006. Hal: 31) orang dengan tipe
suka hidup teratur, suka murung, kuatir, kaku, sederhana, pesimis, suka
menyendiri dan menghindari kontak sosial dengan orang lain. Selain itu,
yaitu Hedges (1993), terdapat karakteristik dari individu yang memiliki tipe
kepribadian Introvert,
Yaitu:
a) Better at writing than at speaking (lebih baik pada tulis menulis dari
pada berbicara)
perasaan subjektif)
sendiri)
berasal atau berubah lewat reaksi suatu situasi yang dihadapi dan
(1991:114):
sikap”.
pembelajaran adalah segala upaya bersama antara guru dan siswa untuk
diberikan bermanfaat dalam diri siswa dan menjadi landasan belajar yang
yang efektif dan efisien. Sebuah proses pembelajaran yang baik akan
1998:25).
dan kemampuan yang harus dicapai dan dimiliki siswa atau peserta didik
METODE PENELITIAN
SMAN 1 Bululawang.
hasil penelitian.
3.4.1 Angket
karena lebih efektif karena menggunakan pilihan opsi jawaban dari penulis
No Pertanyaan Respon
SS S KS TS
diberikan.
guru.
di kelas
berbaur.
menghambat proses
pembelajaran saya.
3.4.2 Observasi
akan tetapi penulis hanya mengamati atau tidak ikut serta dalam lapangan
yang di teliti. Dalam hal ini penulis hanya fokus kepada “PENGARUH
BULULAWANG”.
1. Daftar angket/quesioner
2. Media dokumentasi
responden.
Januari 2022 kepada 15 siswa kelas XII- IPS 1 SMAN 1 Bululawang telah
wawancara.
Tabel 4.2 Tabel Rekap Jawaban Responde
Responden
R4 Tidak Setuju
R5 Sangat Setuju
R6 Kurang Setuju
R7 Kurang Setuju
R8 Kurang Setuju
R9 Setuju
R10 Setuju
R12 Setuju
R13 Setuju
R20 Setuju
R26 Setuju
R30 Setuju
R4 Tidak Setuju
R5 Tidak Setuju
R6 Kurang Setuju
R7 Setuju
R8 Setuju
R9 Kurang Setuju
R11 Setuju
R14 Setuju
R15 Tidak Setuju
R16 Setuju
R18 Setuju
R21 Setuju
R24 Setuju
R25 Setuju
R27 Setuju
R28 Setuju
R29 Setuju
diberikan R4 Setuju
R5 Setuju
R6 Kurang Setuju
R7 Kurang Setuju
R8 Kurang Setuju
R9 Kurang Setuju
R10 Setuju
R12 Setuju
R20 Setuju
R25 Setuju
R26 Setuju
R28 Setuju
R4 Kurang Setuju
R5 Kurang Setuju
R6 Setuju
R7 Setuju
R8 Setuju
R9 Setuju
R14 Setuju
R15 Setuju
R16 Setuju
R17 Setuju
R18 Setuju
R19 Setuju
R28 Setuju
R29 Setuju
R30 Setuju
R4 Setuju
R5 Sangat Setuju
R6 Kurang Setuju
R7 Kurang Setuju
R8 Setuju
R9 Kurang Setuju
R12 Setuju
R15 Setuju
R16 Setuju
R17 Tidak Setuju
R20 Setuju
R25 Setuju
R26 Setuju
R30 Setuju
R4 Setuju
R5 Kurang Setuju
R6 Setuju
R7 Setuju
R8 Kurang Setuju
R9 Setuju
R10 Setuju
R13 Setuju
R17 Setuju
R18 Setuju
R19 Setuju
R20 Setuju
R23 Setuju
R24 Setuju
R26 Setuju
R27 Setuju
R28 Setuju
R29 Setuju
R2 Sabgat Setuju
ketika sedang kerja kelompok
R4 Setuju
R5 Sangat Setuju
R6 Kurang Setuju
R7 Kurang Setuju
R8 Setuju
R9 Setuju
R11 Setuju
R16 Setuju
R17 Setuju
R18 Setuju
R20 Setuju
R24 Setuju
R25 Setuju
R26 Setuju
R30 Setuju
R5 Tidak Setuju
R6 Kurang Setuju
R7 Kurang Setuju
R8 Kurang Setuju
R9 Tidak Setuju
R10 Setuju
R11 Setuju
R28 Setuju
R4 Kurang Setuju
R5 Setuju
R6 Kurang Setuju
R7 Kurang Setuju
R8 Setuju
R9 Kurang Setuju
R10 Setuju
R13 Setuju
R14 Setuju
R15 Setuju
R24 Setuju
R25 Setuju
R27 Setuju
R30 Setuju
pembelajaran R3 Setuju
R4 Kurang Setuju
R5 Tidak Setuju
R6 Kurang Setuju
R7 Setuju
R8 Kurang Setuju
R9 Setuju
R11 Setuju
R17 Setuju
R18 Setuju
R19 Setuju
R20 Setuju
R23 Setuju
R26 Setuju
R29 Setuju
R4 Kurang Setuju
R5 Sangat Setuju
R6 Setuju
R7 Kurang Setuju
R8 Setuju
R9 Sangat Setuju
R10 Setuju
R12 Setuju
R15 Setuju
R17 Setuju
R23 Setuju
R24 Setuju
R25 Setuju
R27 Setuju
R28 Setuju
R29 Setuju
R30 Setuju
kepribadian R3 Setuju
R4 Kurang Setuju
R5 Tidak Setuju
R6 Tidak Setuju
R7 Setuju
R8 Kurang Setuju
R9 Tidak Setuju
R13 Setuju
R14 Kurang Setuju
R18 Setuju
R19 Setuju
R20 Setuju
R21 Setuju
R23 Setuju
R26 Setuju
R6 Tudak Setuju
R7 Setuju
R8 Tidak Setuju
R9 Kurang Setuju
R11 Setuju
R13 Setuju
R16 Setuju
R17 Setuju
R21 Setuju
R28 Setuju
R4 Setuju
R5 Sangat Setuju
R6 Kurang Setuju
R7 Kurang Setuju
R8 Setuju
R9 Sangat Setuju
R14 Setuju
R16 Setuju
R17 Setuju
R21 Setuju
R24 Setuju
R25 Setuju
R26 Setuju
R29 Setuju
R4 Setuju
R5 Sangat Setuju
R6 Tidak Setuju
R7 Kurang Setuju
R8 Sangat Setuju
R9 Sangat Setuju
R14 Setuju
R17 Setuju
R18 Setuju
R21 Setuju
R24 Setuju
R25 Setuju
R26 Setuju
R29 Setuju
a. Pernyataan Pertama
Saya merupakan siswa/siswi berkepribadian ketika di dalam kelas
siswa Ekstrovert.
b. Pernyataan kedua
kelas
Gambar 4.2 diagram pernyataan kedua
c. Pernyantaan Ketiga
Saya selalu bertanya kepda guru ketika merasa kurang paham pada
d. Pernyataan Keempat
Saya jarang bertanya kepada guru ketika kurang paham pada materi yang
diberikan
e. Pernyataan Kelima
Saya merasa yakin untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru
f. Pernyataan Keenam
oleh guru
Gambar 4.6 pernyataan keenam
g. Pernyataan ketujuh
Saya aktif dan mudah berbaur ketika sedang kerja kelompok dengan
Saya kurang aktif dan kesusahan untuk berbaur ketika sedang kerja
i. Pernyataan Kesembilan
pembelajaran
Gambar 4.9 pernyataan kesembilan
j. Pernyataan Kesepuluh
k. Pernyataan Kesebelas
m. Pernyataan Ketigabelas
n. Pernyataan Keempatbelas
saya
Gambar 4.14 pernyataan Keempatbelas
o. Pernyataan Kelimabelas
pembelajaran saya
Gambar 4.15 pernyataan kelimabelas