Skripsi Dahlia Salam-1
Skripsi Dahlia Salam-1
HALAMAN JUDUL
DAHLIA SALAM
21.010.25
PRODI S1 KEPERAWATAN
2023
i
SKRIPSIAN JUDUL
DAHLIA SALAM
21.01.025
PRODI S1 KEPERAWATAN
2023
iv
v
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
NIM : 21.01.025
Dengan ini menyatakan bahwa proposal ini adalah hasil pemikiran saya
sendiri dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar di
kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, serta tidak terdapat karya atau pemikiran
yang pernah ditulis atau ditertibkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu
atau keseluruhan proposal ini merupakan hasil karya orang lain maka saya
Demikian, pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa ada
(Dahlia Salam)
v
ABSTRAK
Segala puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
penelitian ini suatu syarat untuk memeproleh gelar kesarjanaan strata 1 (S1) pada
mendapatkan banyak masukan, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak yang
sangat berguna dan bermanfaat baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh
karena itu pada kesempatan yang baik ini dengan berbesar hati penulis ingin
kedua orang tua Abdul Salam dan Irani dan juga kepada:
1. Ibu Hj. Saenab Dasong, SKM., M.Kep., selaku Plh. Ketua Yayasan Perawat
Sulawesi Selatan.
3. Bapak Ns. Muh. Zukri Malik, M.Kep., selaku Ketua Program Studi S1
vii
4. Ibu Ns. Muaningsih, M.Kep, Sp.Kep.Mat selaku Pembimbing I yang telah
pendidikan.
7. Kepada saudara-saudara saya Azhar, Akbar, Rasmi, Nur, Dina & Fikram
lebih 1,5 tahun ini dalam menuntut ilmu di STIKES Panakkukang Makassar.
penyusunan proposal penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu
masukan yang berupa saran dan kritik yang membangun dari para pembaca akan
sangat membantu. Semoga proposal penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca
Dahlia Salam
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN JUDUL..............................................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................iv
HALAMAN PENGESAHAN..............................Error! Bookmark not defined.
PERNYATAAN KEASLIAN................................................................................v
KATA PENGANTAR...........................................................................................vi
DAFTAR ISI.......................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................3
C. Tujuan Umum..........................................................................................3
D. Tujuan Khusus........................................................................................3
E. Manfaat Penelitian..................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................6
A. Tinjauan Umum Tentang Pre-eklamsia................................................6
B. Tinjauan Umum Tentang Faktor-Faktor Pre-eklamsia....................12
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN...21
A. Kerangka Konseptual...........................................................................21
B. Hipotesis Penelitian...............................................................................22
BAB IV METODE PENELITIAN.....................................................................23
A. Desain Penelitian...................................................................................23
B. Populasi, Sample dan Sampling Penelitian.........................................23
C. Variabel Penelitian................................................................................26
E. Tempat Penelitian..................................................................................30
F. Waktu Penelitian...................................................................................30
G. Instrumen Penelitian.............................................................................30
H. Prosedur Pengumpulan Data...............................................................32
I. Teknik Analisa Data.................................................................................32
J. Etika Penelitian.........................................................................................34
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
memiliki tanda dan gejala yang khas yaitu hipertensi atau tekanan darah
meninggal karena sebab yang dapat dicegah terkait dengan persalinan dan
Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021 sebanyak 195 kasus. Angka ini
2020 = 133 kasus). Berdasarkan survey awal yang diperoleh dari rekam medis
di RSIA Pertiwi Makassar didapatkan informasi data ibu hamil dengan pre-
eklamsia masih tinggi di RSIA Pertiwi Makassar yaitu 96 dari bulan Januari
1
2
kejang (eklamsia). Sedangkan pada janin bisa menghambat aliran darah dalam
plasenta, kondisi ini bisa mengakibatkan bayi berat badan lahir rendah. Pada
yang dilahirkan akan mengalami asfiksia. Pada ibu nifas pre-eklamsia dapat
obesitas, dan riwayat keluarga ( Wati dan Widayanti, 2020 dalam (Mariati et
al., 2022). Pre-eklamsia saat ini masih menjadi salah satu penyebab utama
kematian ibu pada masa kehamilan, persalinan dan nifas. Sindrome pre-
eklamsia adalah suatu kondisi bila ibu hamil mengalami gejala hipertensi atau
tekanan darah tinggi, adanya proteinuria dalam urine dan edema (Mariati et
Faktor paritas bila jarak kehamilan > 5 tahun resiko terjadinya pre-
rahim dan otot panggul. (nurul et al., 2022). Faktor usia usia ibu hamil < 20
tahun dan > 35 tahun dapat berisiko terjadinya pre-eklamsia (Ariesta 2020
Sofia, 2020 dalam (liya, 2022). Sedangkan faktor riwayat keluarga karena
3
(Pohan, 2021)
berpengaruh pada ibu dan janin baik pada kondisi hamil, melahirkan dan
setelah melahirkan. Dari beberapa jurnal yang saya baca terkait judul yang
sama namun berbeda lokasi, namun ada yang menemukan hubungan antara
variabel dan ada yang tidak berhubungan. Sejauh ini belum ada penelitian
yang berkaitan dengan faktor paritas, usia, obesitas dan riwayat keluarga,
sebab itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang faktor yang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam
C. Tujuan Umum
D. Tujuan Khusus
Pertiwi Makassar.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat praktis
kehamilan.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi Pre-eklamsia
Pre-eklamsia merupakan darah tinggi atau hipertensi yang terjadi pada ibu
2. Klasifikasi Pre-eklamsia
2022)
a. Pre-eklamsia Ringan
protein lebih 300 mg atau proteinuri 1+, tidak ada keluhan sakit kepala
6
7
b. Pre-eklamsia Berat
air kencing sedikit (kurang dari 400-500 ml/24 jam), pusing/ sakit
mata, nyeri di ulu hati, mual/ muntah, sesak nafas, janin kecil atau
3. Etiologi Pre-eklamsia
b. Paritas
d. Obesitas
e. Primigravida
f. Kehamilan kembar
4. Patofisiologi Pre-eklamsia
darah yang disertai dengan retensi garam dan air. Pada biopsi ginjal
8
lumen arteriole sedemikian sempitnya sehingga nyata dilalui oleh satu sel
darah merah. Jadi jika semua arteriola didalam tubuh mengalami spasme
maka tekanan darah akan naik, sebagai usaha untuk mengatasi kenaikan
5. Gejala Pre-eklamsia
(vitiasaridessy, 2019)
6. Perubahan Psikologi
Dalam kasus yang parah, paru-paru dapat menjadi macet dengan adanya
(vitiasaridessy, 2019)
1) Rawat jalan
d) Raboransia
persalinan.
3) Cara persalinan
1) Penaganan Aktif:
a) Indikasi
Pada janin:
8. Diagnosis Pre-eklamsia
(Bulqies, 2021)
normal.
+3/4.
di epigastrium.
12
6) Trombositopeni
a. Paritas
paritas yang paling baik jika ≤4 kali, dan buruk jika ≥4 kali. Dan
sangat mempengaruhi kondisi letak janin atau plasenta pada ibu yang
b. Usia ibu yang ekstream (lebih mudah dari 20 tahun atau lebih tua
dari 35 tahun)
(Pohan, 2021)
c. Obesitas
Oleh sebab itu orang yang mengalami obesitas lebih muda mengalami
al., 2022)
c. Riwayat keluarga
2021)
berat sebesar dua hingga empat kali lipat. (Sudarman et.al., 2021)
a. Primigravida
dengan ibu hamil multipara. Hal ini dapat terjadi karena pada
b. Usia
Ibu hamil yang berusia < 20 tahun atau > 35 tahun memiliki
bandingkan dengan ibu yang berusia 20-35 tahun. Hal ini dikarenakan
belum siap dan atau matang secara sempurna, sementara pada usia
>35 tahun atau semakin bertambahnya usia ibu hamil, dapat terjadi
tekanan darah yang lebih besar melalui pembuluh darah. Hal ini
18
2022)
monalisa)
c. Obesitas
dan 29,9 kg/m2 maka peningkatan berat badan dikatakan normal bila
obesitas sebelum hamil dengan indeks massa tubuh (IMT) lebih dari
didalamnya pola makan yang kurang baik dan aktivitas fisik yang
et al., 2022)
d. Riwayat hipertensi
seperti itu dapat disertai dengan protuinuria dan edema patologis dan
pre-eklamsia yang berasal dari ibu. Tekanan darah tinggi yang terus-
darah, jantung, ginjal, otak, dan mata. Terlebih pada seorang ibu
e. Kehamilan kembar/ganda
lebih tinggi terhadap bayi dan ibu. Pertumbuhan janin ganda lebih
Kejadian pre-eklamsia lebih tinggi yaitu 8,22 kali pada ibu dengan
besar, dengan jumlah janin lebih dari satu dapat memburuk respon
Rahmawati, 2022)
g. Penyakit Hipertensi
perdarahan otak dan geger otak akut. Ibu yang mengalami pre-
BAB III
A. Kerangka Konseptual
Paritas
Usia
Obesitas
Riwayat keluarga
Kehamilan
kembar
Pre-
eklamsia
Ibu hamil dengan
penyakit kencing
manis atau DM
Primigravida
21
22
Keterangan :
: Variabel Independen
: Variabel Dependen
22
22
B. Hipotesis Penelitian
Pertiwi Makassar
Pertiwi Makassar
Pertiwi Makassar
Pertiwi Makassar
Makassar
Pertiwi Makassar
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Populasi
23
24
2. Sampel
Sampel adalah terdiri atas bagian populasi yang terjangkau yang dapat
N
n= 2
1+ N (d) 2itu , 2017 ngambilan sampel dengan menggunakan rumus slovin al . nk
Keterangan :
n : Besar sampel
N : Besar populasi
N
n= 2
1+ N ( d ) 2itu , 2017 ngambilan sampel dengan menggunakanrumus slovin al . nklusi . te
96
n= 2
1+ 96(0 , 05) 2 itu , 2017 ngambilan sampel dengan menggunakan rumus slovin a
96
n= 2
1+ 96 ( 0,0025 ) 2 itu , 2017 ngambilan sampel dengan menggunakanrumu
96
n=
1+0 ,24 2 itu , 2017 ngambilan sampel dengan menggunakanrumus slovin al .nklusi .teknika
25
96
n=
1 , 24 2 itu ,2017 ngambilan sa mpel dengan menggunakan rumus slovin al . nklusi . teknikan
n=77
3. Sampling
eklusi yaitu:
Makassar
26
Pertiwi Makassar
C. Variabel Penelitian
sesuatu yang digunakan sebagai sifat, ciri dan ukuran yang dimiliki atau
riwayat keluarga.
oleh variabel lain. Variabel dependen pada penelitian ini adalah kejadian
pre-eklamsia
26
D. Definisi Operasional
1. Variabel independen
4. Variabel independen Riwayat keluarga cenderung 1. Ada Kuesioner Ordinal 1. Ada riwayat
(riwayat keluarga) meningkat pada wanita yang riwayat keluarga yang
mempunyai ibu dan saudara keluarga mempunyai
yang mempunyai pre- eklamsia. yang pre-eklamsia
mempunyai jika skor ≥ 1
pre- 2. Tidak ada
eklamsia riwayat
2. Tidak ada keluarga yang
riwayat mempunyai
keluarga pre-eklamsia <
yang 1
mempunyai
pre-
eklamsia
2. Variabel dependen
No Variabel penelitian Definisi operasional Parameter Alat ukur Skala Skor
Pre-eklamsia Pre-eklamsia merupakan 1. Ibu hamil Kuesioner ordinal 1. Ibu hamil
komplikasi kehamilan berpotensi yang yang
berbahaya yang di tandai dengan menderita menderita
tekanan darah tinggi, edema dan pre-eklamsia pre-eklamsia
proteinuria. Kondisi ini biasanya 2. Ibu hamil
28
1.
30
E. Tempat Penelitian
F. Waktu Penelitian
G. Instrumen Penelitian
berbentuk verbal dalam jumlah kategori tertentu. Ada pun penentuan dalam
Kuesioner ini telah dilakukan uji validitas dan rehabilitas oleh peneliti
sebelumnya dengan hasil semua butir pertanyaan valid. Karena memiliki p <
1. Kuesioner pre-eklamsia
dikatakan ada pre-eklamsia jika skor jawaban ≥ 3 dan dikatakan tidak ada
dikatakan ada faktor paritas jika skor jawaban ≥ 1 dan dikatakan tidak ada
Kuesioner faktor usia tediri dari 1 pertanyaan ya dan tidak, dikatakan ada
faktor usia jika skor jawaban ≥ 1 dan dikatakan tidak ada usia jika skor
jawaban <1
dan dikatakan ada faktor riwayat keluarga jika skor jawaban ≥ 1 dan
IMT, dikatakan ada faktor obesitas jika skor jawaban ≥ 1 dan dikatakan
1. Data primer
kuesioner atau juga data dari hasil wawancara peneliti dengan narasumber.
yaitu riwayat keluarga. Setelah responden mengisi dengan benar dan telah
pengukuran antropometri.
2. Data sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh melalui berkas rekam medis
c. Tahap tabulasi data, yaitu mencatat atau entri data ke dalam tabel
induk penelitian.
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
b. Analisa Brivariat
J. Etika Penelitian
oleh karena itu, oleh karena ini setiap peneliti menggunakan subjek untuk
yaitu responden yang dapat mengerti maksud dan tujuan penelitian. Bila
responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
35
BAB V
1. Hasil Penelitian
dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square hasil penelitian dijelaskan
sebagai berikut.
dan usia kehamilan. Data karakteristik responden ini dijelaskan pada tabel
Pendidikan n %
SMA 71 92.2
D3 3 3.9
S1 3 3.9
Total 77 100
Pekerjaan
PNS 4 5.2
Wiraswasta 2 1.3
IRT 71 9.2
Total 77 100
Usia kehamilan
Trimester 1 4 5.2
Trimester 2 38 49.4
Trimester 3 35 4
Total 100
Sumber. Data primer 2023
2. Analisa Univariat
Data frekuensi responden ini dijelaskan pada tabel 5.2 sampai 5.6. Sebagai
berikut :
a. Paritas
Total 77 100
Sumber : Data Primer, 2023
Pada tabel 5.2 diatas di peroleh data 77 responden (100%) dengan paritas
b. Usia
Usia
Valid Frequency Percent
Usia < 20 dan ≥ 35 26 33.8
tahun
Usia 20-35 tahun 51 66.2
Total 77 100
Sumber : Data Primer, 2023
usia < 20 dan ≥ 35 tahun sebanyak 26 responden (33.8%) dan usia 20-35
c. Obesitas
39
Obesitas
Valid Frequency Percent
Obesitas IMT ≥ 30 17 22.1
Tidak Obesitas IMT 60 77.9
< 30
Total 77 100
Sumber : Data Primer, 2023
(93.5%).
e. Kejadia Pre-eklamsia
40
Pre-eklamsia
Valid Frequency Percent
Ada kejadian 36 46.8
Tidak ada kejadian 41 53.2
Total 77 100
Sumber : Data Primer, 2023
3. Analisa Bivariat
sebanyak 9 responden (18.7%), dan ada paritas baik dengan tidak ada
(100%) di RSIA Pertiwi Makassar. Yang ada hubungan usia < 20 dan ≥ 35
ada Usia <20 dan ≥ 35 tahun tetapi tidak ada kejadian pre-eklamsia
responden (76.9%).
responden (2%). Yang ada hubungan tidak Obesitas IMT < 30 dengan
responden (60.6%).
(1%), dan ada Ada riwayat Pre-ekalamsia Keluarga tetapi tidak ada kejadian
B. Pembahasan
eklamsia
responden (93.1%), dan ada paritas buruk tetapi tidak ada kejadian pre-
Debi Sintia Dewi (2017) yang menunjukan bahwa ada hubungan antara
Devi Juliah Pohan (2021) yang menunjukan bahwa ada hubungan antara
dibandingkan dengan ibu yang tidak berisiko di RSUP Haji Adam Medan.
perbedaan teori dalam penelitian Sri Handayani yaitu bahwa faktor yang
Sedangkan menurut penelitian saya hal ini sesuai dengan konsep yang
46
hamil dengan paritas menimbulkan dampak yang sangat serius pada ibu
dan janin. namun tidak menutup kemungkinan bahwa ibu yang tidak
persalinan.
eklamsia
sebanyak 24 responden (96%), dan ada Usia <20 dan ≥ 35 tahun tetapi
responden (46.1%), dan ada usia 20-35 tahun dengan tidak ada kejadian
Debi sintia dewi (2017) yang menunjukan bahwa ada hubungan antara
Bengkulu.
oleh Andi Nurfadilah Syam (2022). Yang menunjukan bahwa tidak ada
kesesuaian dengan teori disebabkan karena faktor keadaan ibu hamil yang
sangat baik dan terhindar dari stress sehingga komplikasi pada kehamilan
tidak terjadi. Sedangkan menurut penelitian saya hal ini sesuai dengan
konsep yang menyatakan bahwa pada ibu hamil yang berusia < 20 tahun
dan ≥ 35 memiliki kemungkinan 3-4 kali lebih besar untuk mengalami pre-
eklamsia di bandingkan ibu hamil yang berusia 20-35 tahun. Hal ini
hamil dengan usia < 20 tahun dan ≥ 35 menimbulkan dampak yang sangat
serius pada ibu dan janin. Di karenakan usia < 20 tahun dan ≥ 35 tahun
ibu yang mempunyai usia 20-35 tahun tidak akan mengalami pre-eklamsia
persalinan.
eklamsia
responden (10.3%), dan ada Obesitas IMT ≥ 30 tetapi tidak ada kejadian
(39.3%), dan ada Tidak Obesitas IMT < 30 dengan tidak ada kejadian pre-
49
Jakarta.
oleh Nurul Syuhfal Ningsih (2019). yang menunjukan bahwa tidak ada
disimpulkan bahwa hasil penelitian oleh Nurul Syuhfal Ningsih ini tidak
menurut penelitian saya hal ini sesuai dengan konsep yang menyatakan
bahwa ibu hamil yang mengalami obesitas sebelum dan saat hamil dengan
indeks massa tubuh (IMT) >30 kg/m2 maka peningkatan berat badan di
2022)
ibu hamil dengan obesitas yang menimbulkan dampak yang sangat serius
pada ibu dan janin. Di karenakan ibu dengan IMT > 30 berisko mengalami
pre-eklamsia dia bandingkan dengan ibu dengan IMT < 30. Namun tidak
menutup kemungkinan bahwa ibu ibu dengan IMT < 30, tidak akan
sebanyak 0 responden (0%). Yang ada hubungan tidak ada riwayat pe-
(43.0%), dan ada Tidak ada riwayat pre-ekalamsia keluarga dengan tidak
0,001. Ibu yang memiliki faktor riwayat keluarga berisiko mengalami pre-
Garut
Titin Dewi (2019) yang menunjukan bahwa ada hubungan antara riwayat
oleh Mia Shofia (2022) yang menunjukan bahwa tidak ada hububungan
dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian oleh Mia Shofia ini tidak ada
menurut penelitian saya hal ini sesuai dengan konsep yang menyatakan
keluarga yang menimbulkan dampak yang sangat serius pada ibu dan
C. Keterbatasan Penelitian
Hasil penelitian ini menjadi acuan kebijakan dalam profesi keperawatan agar
pre-eklamsia
54
BAB VI
A. Kesimpulan
pada ibu hamil di RSIA Pertiwi Makassar pada tanggal 20 Februari 2023
B. Saran
a. Memberikan edukasi kepada ibu dan calon ibu terkait dengan hal-hal
terlalu muda dan terlalu tua juga faktor-faktor lainnya yang berisiko
terjadi pada ibu dan janin. Informasi dapat diberikan melalui leaflet dn
2. Ibu hamil
3. Peneliti selanjutnya
56
populasi yang lebih besar dan metode yang berbeda sehingga diketahui
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, Siti, Sembiring, Br. J., & Sikumbang, R. S. (2022). Faktor Yang
https://scholar.google.com/scholar?
as_ylo=faktor+berhubungan+dengan_kejadian+preeklamsia&hl=id&as_sd
t=0,5#d=gs-gabs&t=1674177408013&u=%23p%3DaL8yFII5OOEJ
Andi, A. N., Gayatri, W. S., & Pramono, dwi sigit. (2022). Hubungan Usia dan
Depkes Ri. (2008). Faktor Paritas yang Berhubungan Dengan Kejadian Pre-
eklamsia.
Ella Gabriella, J. E., Azhari, H., & Syukur, A. N. (2019). Hubungan Obesitas
http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/840/
Kurniawati, Dini, Septiyono Afdi, E., & sari, R. (2022). Preeklamsia dan
%20preeklampsia%20dan%20perawatannya.pdf
xi
xii
Mariati, P., Anggraini, H., Rahmawati, E., & Suprida, S. (2022). Faktor-faktor
719. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i1.3009
Nurul, Aziza Andi, Wahyuni, Sri gayatri, & Pramono, Dwi sigit. (2022).
bersalin. 2, 1–8.
xii
xiii
L
xiii
xiv
SURAT PERSETUJUAN
(INFORMED CONCENT)
xiv
xv
Kuesioner
xv
xvi
PETUNJUK PENGISIAN
1. Isilah data yang ada pada lembar kuesioner ini dengan benar.
2. Pilihlah salah satu jawaban dengan cara memberi tanda ceklis () pada
jawaban yang diangap benar.
3. Setelah selesai kembalikan kuesioner ini pada peneliti atau petugas
yang memberi kuesioner ini.
4. Bila ada pertanyaan yang tidak jelas, diperbolehkan untuk bertanya.
5. Partisipasi dalam menjawab sangat bermanfaat dalam penelitian ini.
IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Usia :
Alamat :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Usia kehamilan :
xvi
xvii
kesehatan?
xvii
xi
LEMBAR OBSERVASI
IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Usia :
Alamat :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Usia kehamilan :
Obesitas
Pengukuran antropometri Jawaban
1. Berat badan
2. Tinggi badan
xiii
Statistics
PENDIDIKA PEKERJAA
N N U.K.IBU
Valid 77 77 77
Missing 0 0 0
PENDIDIKAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TAMAT SMA 71 92.2 92.2 92.2
TAMAT PERGURUAN
6 7.8 7.8 100.0
TINGGI
Total 77 100.0 100.0
PEKERJAAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid IRT 71 92.2 92.2 92.2
WIRASWAST
2 2.6 2.6 94.8
A
PNS 4 5.2 5.2 100.0
Total 77 100.0 100.0
U.K.IBU
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1-13 MINGGU 4 5.2 5.2 5.2
14-27
38 49.4 49.4 54.5
MINGGU
28-41
35 45.5 45.5 100.0
MINGGU
Total 77 100.0 100.0
xiv
Statistics
RIWAYAT
PRE- KEJADIAN
EKLAMSIA PRE-
PARITAS USIA KELUARGA OBESITAS EKLAMSIA
N Valid 77 77 77 77 77
Missing 0 0 0 0 0
2. Analisa Univariat
Univariat
Statistics
xv
RIWAYAT
PRE- KEJADIAN
EKLAMSIA PRE-
PARITAS USIA KELUARGA OBESITAS EKLAMSIA
N Valid 77 77 77 77 77
Missing 0 0 0 0 0
PARITAS
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PARITAS
29 37.7 37.7 37.7
BURUK
PARITAS BAIK 48 62.3 62.3 100.0
Total 77 100.0 100.0
USIA
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid USIA <20 DAN >35
25 32.5 32.5 32.5
TAHUN
USIA 20-35 TAHUN 52 67.5 67.5 100.0
Total 77 100.0 100.0
OBESITAS
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid OBESITAS IMT >
16 20.8 20.8 20.8
30
OBESITAS IMT <
61 79.2 79.2 100.0
30
Total 77 100.0 100.0
xvi
KEJADIAN PRE-EKLAMSIA
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid ADA KEJADIAN PRE-
41 53.2 53.2 53.2
EKALMSIA
TIDAK ADA
KEJADIAN PRE- 36 46.8 46.8 100.0
EKLAMSIA
Total 77 100.0 100.0
xvii
xviii
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
PARITAS * KEJADIAN
77 100.0% 0 0.0% 77 100.0%
PRE-EKLAMSIA
USIA * KEJADIAN
77 100.0% 0 0.0% 77 100.0%
PRE-EKLAMSIA
RIWAYAT PRE-
EKLAMSIA
KELUARGA * 77 100.0% 0 0.0% 77 100.0%
KEJADIAN PRE-
EKLAMSIA
OBESITAS *
KEJADIAN PRE- 77 100.0% 0 0.0% 77 100.0%
EKLAMSIA
Crosstab
KEJADIAN PRE-EKLAMSIA
ADA TIDAK ADA
KEJADIAN KEJADIAN
PRE- PRE-
EKALMSIA EKLAMSIA Total
PARITAS PARITAS Count 2 27 29
BURUK Expected Count 15.4 13.6 29.0
PARITAS BAIK Count 39 9 48
Expected Count 25.6 22.4 48.0
Total Count 41 36 77
Expected Count 41.0 36.0 77.0
xix
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 40.146 1 .000
Continuity Correctionb 37.215 1 .000
Likelihood Ratio 45.537 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear
39.625 1 .000
Association
N of Valid Cases 77
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13,56.
b. Computed only for a 2x2 table
Crosstab
KEJADIAN PRE-EKLAMSIA
ADA TIDAK ADA
KEJADIAN KEJADIAN
PRE- PRE-
EKALMSIA EKLAMSIA Total
USIA USIA <20 DAN >35 Count 1 24 25
TAHUN Expected Count 13.3 11.7 25.0
USIA 20-35 TAHUN Count 40 12 52
Expected Count 27.7 24.3 52.0
Total Count 41 36 77
Expected Count 41.0 36.0 77.0
Chi-Square Tests
xx
Asymptotic
Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value Df (2-sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 36.064 1 .000
Continuity Correctionb 33.195 1 .000
Likelihood Ratio 41.841 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear
35.596 1 .000
Association
N of Valid Cases 77
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11,69.
b. Computed only for a 2x2 table
Crosstab
KEJADIAN PRE-EKLAMSIA
ADA TIDAK ADA
KEJADIAN KEJADIAN
PRE- PRE-
EKALMSIA EKLAMSIA Total
OBESITAS OBESITAS IMT > Count 4 12 16
30 Expected Count 8.5 7.5 16.0
OBESITAS IMT < Count 37 24 61
30 Expected Count 32.5 28.5 61.0
Total Count 41 36 77
Expected Count 41.0 36.0 77.0
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 6.473 1 .011
Continuity Correctionb 5.120 1 .024
Likelihood Ratio 6.653 1 .010
Fisher's Exact Test .022 .011
Linear-by-Linear
6.389 1 .011
Association
N of Valid Cases 77
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7,48.
xxi
Crosstab
KEJADIAN PRE-EKLAMSIA
ADA TIDAK ADA
KEJADIAN KEJADIAN
PRE- PRE-
EKALMSIA EKLAMSIA Total
RIWAYAT PRE- ADA RIWAYAT PRE- Count 0 5 5
EKLAMSIA KELUARGA EKLAMSIA KELUARGA Expected Count 2.7 2.3 5.0
TIDAK ADA RIWAYAT Count 41 31 72
PRE-EKLAMSIA Expected Count
38.3 33.7 72.0
KELUARGA
Total Count 41 36 77
Expected Count 41.0 36.0 77.0
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value Df (2-sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 6.090 1 .014
Continuity Correctionb 4.017 1 .045
Likelihood Ratio 8.000 1 .005
Fisher's Exact Test .019 .019
Linear-by-Linear
6.011 1 .014
Association
N of Valid Cases 77
a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,34.
b. Computed only for a 2x2 table
xxii
Statistics
RIWAYAT
PRE- KEJADIAN
EKLAMSIA PRE-
PARITAS USIA KELUARGA OBESITAS EKLAMSIA
N Valid 77 77 77 77 77
Missing 0 0 0 0 0
PARITAS
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PARITAS
29 37.7 37.7 37.7
BURUK
PARITAS BAIK 48 62.3 62.3 100.0
Total 77 100.0 100.0
USIA
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid USIA <20 DAN >35
25 32.5 32.5 32.5
TAHUN
USIA 20-35 TAHUN 52 67.5 67.5 100.0
Total 77 100.0 100.0
OBESITAS
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid OBESITAS IMT >
16 20.8 20.8 20.8
30
OBESITAS IMT <
61 79.2 79.2 100.0
30
Total 77 100.0 100.0
xxiii
KEJADIAN PRE-EKLAMSIA
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid ADA KEJADIAN PRE-
41 53.2 53.2 53.2
EKALMSIA
TIDAK ADA
KEJADIAN PRE- 36 46.8 46.8 100.0
EKLAMSIA
Total 77 100.0 100.0