Trend Dan Issue System Endokrin Pada Penyakit Diabetes Mellitus Dan Hipertensi
NO A. IDENTITAS JURNAL
1. Judul Jurnal OPTIMALISASI KESEHATAN LANSIA DENGAN
KEGIATAN SKRINING DIABETES MELLITUS
DAN HIPERTENSI
4. Volume 2
5. Nomor 1
6. Halaman -
7. Tahun Penerbit 2022 e-ISSN : 2807-1409
NO B. ABSTRAK JURNAL
1. Jumlah Paragraf 1 Paragreaf
2. Halaman Satu halaman
3. Ukuran Spasi 1.0
4. Uraian Abstrak Abstrak disajikan dengan format bahasa Indonesia dan bahasa inggris.
Didalam abstrak sendiri penulis menjelaskan bahwa penelitian dilakukan
di Desa Astambul Kota Martapura berkoordinasi dengan puskesmas
Astambul untuk mengetahui Tren dan isu kesehatan saat ini mulai
beralih ke penyakit tidak menular (PTM), khususnya diabetes mellitus
dan hipertensi. Dimana Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini
adalah sebagai upaya opyimalisasi kesehatan pada lansia dan upaya
pencegahan komplikasi lanjutan. Metode yang dilakukan adalah dengan
melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah dan tekanan darah pada
lansia serta edukasi mengenai penyakit diabetes mellitus dan hipertensi.
Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di.
C. PENDAHULUAN JURNAL
Dalam pendahuluan jurnal, penulis mengambarkan penuaan pada lansia berdampak tidak
hanya pada perubahan fisik, tetapi juga kognitif, perasaan, sosial, dan seksual. Penyakit yang
terjadi pada lansia adalah hipertensi, atritis, stroke, penyakit paru ostruksi kronik ( PPOK) dan
diabetes melitus (DM). Salah satu masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh lansia, termasuk
lansia Indonesia adalah penyakit diabetes melitus. Dimana diabetes melitus merupakan salah
satu jenis penyakit tidak menular (PTM) yang merupakan masalah kesehatan masyarakat secara
worldwide, territorial, nasional maupun lokal (Kholifah 2016).
Diabetes tidak hanya menyebabkan kematian prematur di dunia, penyakit ini juga penyebab
utama kebutaan, penyakit jantung dan gagal ginjal. Organisasi International Diabetes Federation
(IDF) memperkirakan sedikitnya 463 juta orang pada usia 20-79 tahun di dunia menderita
diabetes pada tahun 2019 atau setara dengan angka prevalensi 9,3% dari total penduduk pada usia
yang sama.
D. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dalam pembuatan analisis jurnal ini yaitu untuuk mengetahaui perbagai
trend dan issue dalam perawatan DM
E. METODE PENELITIAN
Jenis metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah berbentuk Metode leaflet serta
diskusi.
Media leaflet sebagai media pendukung dalam proses penyampaian informasi. Hal-hal yang
menjadi pembahasan antara lain pengertian mengenai DM dan Hipertensi, faktor resiko, gejala,
pengobatan maupun pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak mengalami DM dan Hipertensi.
Kegiatan Tanya jawab yang dilakukan masyarakat mengakui bahwa mereka mulai memahami
dengan faktor-faktor resiko yang menyebabkan terjadinya penyakit DM dan Hipertensi. Sehingga
masyarakat dihimbau untuk merubah gaya hidup menjadi lebih sehat serta rutin melakukan
pemeriksaan baik ke posyandu maupun ke pelayanan kesehatan yang ada
B. ISSUE
1. Isu mutakhir tentang penyakit Diabetes Mellitus
a. Adanya hubungan timbal balik antara periodontitis (infeksi pada mulut) dengan
Diabetes Mellitus, keterlibatan dokter gigi dalam penanganan pasien Diabetes Mellitus
perlu ditingkatkan
b. Dokter gigi dituntut untuk lebih aktif memposisikan diri sebagai mitra dokter
umum/dokter spesialis dalam penanganan pasien Diabetes.
c. Perlu adanya perlindungan kepada obat tradisional untuk penyakit Diabetes Mellitus
agar tetap asli dari tanaman obat dan tidak diberi tambahan zat kimia.
d. Perlu dipelajari lebih lanjut dengan mengadakan pendekatan kasus dengan metode
penelitian yang khusus pula mengapa penderita IDDM dapat bertahan hidup selama
1minggu tanpa insulin dengan melalui penggantian insulin atau adaptasi
e. Obat anti Diabetes oral sebaiknya tidak diberikan pada Diabetes Mellitus
denganTuberkulosis paru karena adanya efek rifampicin dan isoniazid yang
mengurangi efek obat tersebut
f. Perlunya melakukan penelitian isolasi kandungan Eugenia Polyantha
g. Menguji khasiat hipoglikemianya untuk menurunkan kadar glukosa darah
2. Terampil Gunakan Insulin Melalui INSPIRE
Insulin termasuk salah satu terapi kunci dalam penatalaksanaan diabetes mellitus
(DM). Akan tetapi, tidak semua dokter, baik dokter umum maupun spesialis, menguasai
teknik terapi insulin secara mahir. Oleh karena itu, dibutuhkan pelatihan untuk
meningkatkan keterampilan memberikan terapi insulin.
3. Terapi Hiperglikemia Intensif vs Konvensional di ICU
Hiperglikemia adalah hal yang sering terjadi pada pasien dengan penyakit akut,
termasuk mereka yang dirawat di ruang rawat intensif (ICU). Hiperglikemia berat
berhubungan dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas, sehingga dipikirkan untuk
mengontrol kadar glukosa darah 8 dengan ketat. Namun demikian, terdapat kontroversi
dalam pengontrolan kadar glukosa darah. Ada ahli yang menyarankan pengontrolan secara
ketat, tetapi ada pula yang lebih memilih cara konvensional. Untuk memilih metode mana
yang paling baik untuk diterapkan, dilakukanlah suatu penelitian yang bernama
(NICESUGAR).
Paraf penilai :