Sejarah Singkat
Ilmu tilik ternak (eksterior) merupakan ilmu yang sangat tua atau
kuno. Di Mesopotamia terdapat silinder yang melukiskan kerbau BAGUS
SEKALI yang dipersembahkan kepada raja SHARGONI dari kerajaan
AGANDI di Babylonia Utara (3800 - 3750 S.M). Pengertian bagus sekali di
atas memberikan pengertian bahwa orang-orang pada waktu itu sudah
mengenal bentuk ternak atau hewan yang baik atau jelek. Bangsa SCYTH
yang tinggal di sepanjang Laut Hitam ± 1500 tahun Sebelum Masehi
terkenal sebagai bangsa yang pandai naik kuda dan memilih kuda Arab
karena larinya lebih cepat dari kuda-kuda lainnya. Hal ini menunjukkan
bahwa bangsa tersebut telah mempergunakan pengetahuan untuk memilih
ternak kuda yang lebih baik.
Ilmu ini mulai berkembang di negara Perancis dan negara Arab.
Pada waktu itu tentara Islam memerlukan kuda untuk ber perang, oleh
karena itu mereka memilih kuda-kuda yang baik dan cepat larinya.
Pemilihan ini hanya didasarkan pada bentuk dan sifat yang tampak saja.
Usaha mereka mendapat kemajuan sehingga sampai sekarang masih
terdapat kuda-kuda yang bentuk dan genetisnya baik.
Sekarang Ilmu Tilik Ternak ini telah berkembang lebih maju dengan
mempergunakan skor tertentu untuk menilai ternak kuda, domba, kerbau,
sapi ataupun babi.
b. Ukuran Tinggi.
- Tinggi gumba atau tinggi pundak atau tinggi hewan adalah jarak
antara titik tertinggi puncak gumba sampai ke tanah. Tinggi sapi yang
berpunuk diukur pada pinggir belakang punuk dan rapat dengan
garis belakang punggungnya.
- Tinggi punggung adalah jarak terpendek antara titik atas ruang
punggung terakhir sampai ke tanah.
- Tinggi kelangkang adalah jarak lurus antara titik tertinggi kelangkang
sampai ke tanah.
- Tinggi kemudi adalah jarak terpendek antara kemudi sampai ke
tanah (biasanya untuk ukuran pada kuda pacuan).
- Tinggi pangkal ekor adalah jarak luru s dari pangkal ekor sampai ke
tanah.
d. Ukuran Panjang
- Panjang tubuh adalah jarak lurus dari benjolan depan pangkal kaki
muka sampai benjolan tulang duduk (tapis) atau garis lurus diantara
tuber ischiadicum dengan sendi peluru, atau jarak yang terpendek
dari tuberculum lateral humerus (point of shoulder) ke tuber
ischiadicum (pin bone) pada seekor ternak.
Kuda panjang : 102 % atau lebih dari tinggi, kuda pendek : 98 % atau
kurang dari tinggi, kuda persegi : 98 - 102 % dari tinggi Sapi panjang
: 120 % atau lebih dari tinggi : sapi pendek 110 % atau kurang dari
tinggi, sapi persegi :110 - 120 % dari tinggi.
- Panjang badan Babi adalah jarak lurus dari pangkal ekor sampai ke
pertengahan ke dua telinganya.
- Panjang badan Unggas adalah diukur dari pangkal leher atau O. V.
Thoracalis pertama (OVT-1) hingga batas tulang ekor pertama
(OVCy-1) secara longitudinal dari bagian depan menuju ke belakang
tepat diatas garis median tubuh.
f. Ukuran Dalam.
Dalam dada adalah jarak antara titik tertinggi pundak dengan tulang
dada yang diukur di belakang siku atau jarak antara puncak gumba
dengan garis bawah dada bagian bawah (dada muka terletak antara
anggota depan kiri-kanan di muka manubrium sterni, dibelakang itu
sampai pada processus xyphoideus disebut dada bawah).
- Untuk babi :
LD 2 x PB Pound LD = lingkar dada (inchi)
400 PB = Panjang badan (inchi)
- Untuk kerbau :
b. SUTARDI
BB (kg) = - 920,72 + 11,904 LD (cm) – 28,869 LD2
c. Camoens (1976)
Y = 40 TP – 11 LD – 450 Y = Bobobt badan (pounds)
TP = Tinggi Pundak (inchi),
LD = Limkar Dada (inchi)
c. DENMARK
(LD + 18)2 Pound LD = Lingkar dada (inchi)
100
d. SCOORL
(LD + 22)2 pound LD = Lingkar dada (inchi)
100
g. SOEDJANA
Y1 = 4,19.X1 - 385,05 X1 = Lingkar dada (cm)
Y2 = 5,03.X2 - 298,27 X2 = Panjang badan (cm)
Kuasa bergerak/berjalan.
- Berdiri Merdeka. Ternak berdiri di atas keempat kakinya dan semuanya
mengenai tanah.
Langkah atau berdiri kalau tidak memikul berat
beban, jarak kakinya jauh ke depan atau ke
belakang.
Manajemen Penilaian Ternak (untuk kalangan sendiri)
Kalau sedang memikul berat beban kaki yang
memikul berat itulah yang diangkat lebih dulu.
Ada 3 aksi yang terjadi pada waktu melangkah maju,
yaitu : angkat kaki, mengayunkan kaki ke depan dan
meletakkan kuku di tanah.
Berkaitan dengan kuasa bergerak dan cara berjalan ini ada beberapa istilah
lagi yaitu:
a. T e l g a n g , disebut juga jalan lateral, berlaku 2 tempo (2t) dan oleh
karena kaki lateral maka keseimbangan harus dilakukan dengan jalan
kakinya diletakkan cepat. Lari ini lebih cepat karena mempunyai gerak
jalan yang lateral. Kecepatannya (1+4)-(2+3).
b. Drap Spanyol. Disini tidak ada saat melayang seperti pada drap biasa,
karena kakinya selalu berganti-ganti. Kecepatan kakinya (1+3)-(2+4).
c. Piaffe, jalannya seperti drap spanyol dengan kecepatan kaki 2 tempo
(2t) yaitu (1+3)-(2+4) tetapi disini kakinya selalu ditempatkan pada
tempat semula, misalnya lari ditempat / tidak maju ke depan.
d. Steigeren, tidak terjadi pemindahan tubuh, misalnya pada waktu
pejantan mengawini betina.
e. Menyepak ke belakang, mengangkat kedua kaki belakangnya dan
menyepak ke belakang. Pusat penyebaran tubuh berada pada tuber
spinae.
f. B a k k e n, kombinasi steigeren dengan menyepak ke belakang
Warna Bulu
Warna Bulu adalah warna dari seekor ternak, dimana warna ini dipengaruhi
oleh iklim dan makanan.
• Bulu mulus apabila pada ternak itu hanya terdapat satu warna saja. Ada
5 macam wana : kuning, hitam, putih, merah dan bulu monyet. Warna ini
hanya terdapat pada ternak yang telah mengalami domestikasi,
sedangkan waktu liar warnanya uniform misalnya abu -abu, merah
sampai bulu monyet.
• Bulu tikus warnanya abu-abu dan merah.
• Bulu merah rusa warnanya merah mentega.