Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM - 1

“ PENGAMATAN MORFOLOGI PISCES ”

BERDASARKAN INSTRUKSI PRODI, UNTUK PRAKTIKUM PERLU DIPERHATIKAN


- PROTOKOL KESEHATAN SELAMA PRAKTIKUM BERLANGSUNG
- PENGGUNAAN MASKER
- SEBELUM DAN SESUDAH MEMULAI MENCUCI TANGAN DENGAN SABUN

Tujuan
- Mengetahui struktur morfologi berbagai jenis ikan
- Untuk mengenal ciri-ciri pisces yang penting untuk identifikasi

Alat dan Bahan


- Beberapa jenis ikan (ikan lele, ikan gembung, ikan gabus, ikan mas, ikan mujair dll)
- Penggaris
- Bak Parafin
- Alat tulis
- Dissection set (alat bedah)

Prosedur Kerja

 Praktikan mempersiapkan alat dan bahan yag diperlukan dalam praktikum


 Praktikan membersihkan ikannya dengan mencuci terlebih dahulu dengan air mengalir
 Praktikan menggambar specimen yang tersedia dan berikan keterangan bagian-bagian tubuhnya,
kemudian dibuat klasifikasinya.
 Pada umumnya tubuh ikan terbagi atas tiga bagian, yaitu
- Caput (kepala) mulai dari ujung moncong terdepan sampai dengan ujung tutup insang paling
belakang. Terdapat : mulut, rahang atas, rahang bawah, gigi, sungut, hidung, mata, insang, otak ,
jantung dan sebagainya.
- Truncus (badan) mulai dari ujung tutup insang bagian belakang sampai dengan permulaan sirip
dubur. Terdapat sirip punggung, sirip dada, sirip perut, serta organ - organ dalam.
- Cauda (ekor) mulai dari permulaan sirip dubur samapai dengan ujung sirip ekor bagian paling
belakang. Terdapat anus, sirip dubur, sirip ekor

 Bentuk Tubuh ikan

Praktikum ZOOVER_COVID19__FITK Tadris Biologi – Mr. Tamb’s_26; 2020


 Praktikan perlu memperhatikan pengukuran tubuh ikan, Berbagai ukuran bagian tubuh ikan yang
sering digunakan di dalam identifikasi ikan adalah:
 Panjang Total
- Jarak garis lurus antara ujung kepala yang terdepan dengan ujung sirip ekor yang paling belakang
 Panjang (Biasa, Baku)
- Jarak garis lurus antara ujung bagian kepala yang paling depan sampai ke pelipatan pangkal sirip ekor
 Panjang cagak (fork length)
- Panjang ikan yang diukur dari ujung kepala yang terdepan sampai ujung bagian luar lekukan cabang
sirip ekor.
 Tinggi badan
- diukur pada tempat yang tertinggi antara bagian dorsal dengan ventral,
 Tinggi batang ekor,
- diukur pada batang ekor di tempat yang mempunyai tinggi terkecil
 Panjang batang ekor,
- Merupakan jarak miring antara ujung dasar sirip dubur dengan pangkal jari-jari tengah sirip ekor
 Panjang dasar sirip punggung dan sirip dubur
- merupakan jarak antara pangkal jari-jari pertama dengan tempat selaput sirip di belakang jari-jari
terakhir bertemu dengan badan. Jarak ini diukur melalui dasar sirip.
 Panjang di bagian depan sirip punggung
- Merupakan jarak antara ujung kepala terdepan sampai ke pangkal jari-jari pertama sirip punggung.
 Tinggi sirip punggung dan sirip dubur,
- Diukur dari pangkal keping pertama sirip sampai ke bagian puncaknya.
 Panjang sirip dada dan sirip perut,
- Panjang terbesar menurut arah jari-jari dan diukur dari bagian dasar sirip yang paling depan atau
terjauh dari puncak sirip sampai ke puncak sirip ini. Pengukuran panjang sirip dada hanya dilakukan
jika bentuk sirip dada itu tidak simetris.

a. Panjang seluruhnya, jarak dari ujung kepala


sampai ujung ekor
b. Panjang biasa/ badan, jarak dari kepala sampai
batang ekor
c. Panjang bagian di muka sirip punggung
d. Panjang batang ekor, jarak miring antara ujung
dasar sirip anal dan pangkal jari-jari tengah sirip
ekor
e. Panjang dasar sirip punggung
f. Tinggi badan, tempat tertinggi
g. Tinggi batang ekor, tempat rendah dari batang
ekor

 Panjang kepala,
- Jarak antara ujung termuka dari kepala hingga ujung terbelakang dari keping tutup insang.
 Tinggi kepala,
- Merupkan panjang garis tegak antara pertengahan pangkal kepala dan pertengahan kepala di sebelah
bawah
 Lebar kepala,
- Merupakan jarak lurus terbesar antara kedua keping tutup insang pada kedua sisi kepala.
 Lebar / tebal badan,
- Jarak lurus terbesar antara kedua sisi badan
 Panjang ruang antar mata
- Merupakan jarak antara pinggiran atas dari kedua rongga mata (orbita).
 Panjang bagian kepala di belakang mata,

Praktikum ZOOVER_COVID19__FITK Tadris Biologi – Mr. Tamb’s_26; 2020


- Jarak antara pinggiran belakang dari orbita sampai pinggir belakang selaput keping tutup insang
(membrana branchiostega).
 Panjang sungut
 Tinggi bawah mata,
- Merupakan jarak kecil antara pinggiran bawah orbita dan rahang atas.
 Tinggi pipi,
- merupakan jarak tegak antara orbita dan pinggiran bagian depan keping tutup insang depan
 Panjang rahang atas,
- adalah panjang tulang rahang atas yang diukur mulai dari ujung terdepan sampai ujung terbelakang
tulang rahang atas

 Setelah itu praktikan membuat persentase perbandingan panjang dan terhadap tinggi badan
 Setelah itu praktikan mengambil data untuk melakukan Pengukuran Nisbah atau pembandingan
beberapa ukuran tubuh seperti tersebut di bawah ini:
 Indeks panjang kepala, Perbandingan antara panjang total dan panjang kepala
 Indeks panjang bahu, Perbandingan antara panjang total dan panjang bahu
 Indeks tinggi badan, Perbandingan antara panjang total dan tinggi badan
 Indeks sirip punggung, Perbandingan antara panjang total dan panjang dasar sirip punggung
 Indeks sirip dubur, Perbandingan antara panjang total dan panjang dasar sirip dubur
 Indeks batang ekor, Perbandingan antara panjang batang ekor dan tinggi batang ekor
 Indeks tinggi kepala, yaitu perbandingan antara panjang kepala dan tinggi kepala
 Indeks lebar mata, yaitu perbandingan antara panjang kepala dan lebar mata
 Indeks rahang atas, yaitu perbandingan antara panjang kepala dan panjang rahang atas

 Anggota Gerak Ikan


Praktikan mengamati dan menandai anggota gerak pada ikan berupa sirip-sirip, sirip pada ikan ada
yang berpasangan ada yang tidak.
- Sirip yang berpasangan adalah :
 Sirip dada ( Pinnae pectoralis = pinnae thoracicae = pectoral fins ) P atau P1
 Sirip perut ( Pinnae abdominalis = Pinnae pelvicalis = Pinnae ventralis = Pelvic fins = Ventral
fins) disingkat V atau P2

- Sirip yang tidak berpasangan atau sirip tunggal adalah :


 Sirip punggung ( pinna dorsalis = dorsal fin ), di singkat dengan D. Jika sirip punggung terdiri
atas dua bagian, maka sirip punggung pertama (depan ) disingkat D1, sedangkan sirip
punggung kedua (belakang ) disingkat D2
 Sirip dubur ( pinna analis = anal fin ), disingkat dengan A
 Sirip ekor ( pinna caudalis = caudal fin ) disingkat dengan C

Praktikum ZOOVER_COVID19__FITK Tadris Biologi – Mr. Tamb’s_26; 2020


 Kepala Ikan
Praktikan mengamati bagian kepala ikan yang umumnya tidak bersisik, tetapi ada juga yang bersisik.
Bagian- bagian kepala yang perlu diperhatikan yaitu:

1. Tutup insang (Operculum)

2. Tipe letak mulut

Gambar Tipe Letak Mulut

 Badan Ikan
Praktikan mengamati bagian badan, yang terdapat :
1. Sisik ( squama ) tipe Ctenoid Yaitu sisik yang berbentuk sisir. Tipe Cycloid yaitu sisik pertumbuhan
berlangsung dengan membentuk lingkaran tambahan yang konsentris. Tipe Ganoid Yaitu sisik yang
berbentuk belah ketupat di tengah.

Gambar Tipe Sisik Pada Ikan.

2. Gurat sisi ( linea lateralis )

Pada bagian tengah badan ikan, sebelah kanan dan kiri mulai kepala sampai ke pangkal ekor.

3. Finlet ( jari – jari sirip tambahan )


4. Scute ( scut, sisik duri )
5. Batang Ekor ( Keel/kil, lunas )
6. Adipose fin ( sirip lemak )
7. Labirin
8. Swin Bladder

Praktikum ZOOVER_COVID19__FITK Tadris Biologi – Mr. Tamb’s_26; 2020


 Ekor Ikan

Praktikan mengamati bagian ekor. Berdasarkan arah perkembangan arah ujung belakang notochord
atau vertebrae, Bentuk ekor ikan terdiri atas empat macam, yaitu :

- Protocercal, ujung belakang notochord atau


vertebrae berakhir lurus pada ujung ekor,
- Heterocercal, ujung belakang notochord pada
bagian ekor agak membelok kearah dorsal
sehingga cauda terbagi secara tidak simetris,
- Homocercal, ujung notochord pada bagian ekor
juga agak membelok kearah dorsal sehingga
cauda terbagi secara tidak simetris bila dilihat
dari arah luar
- Diphycercal, ujung notochord lurus kearah
cauda sehingga sirip ekor terbagi secara simetris
baik dari arah dalam maupun dari arah luar,

Jika ditinjau dari dari bentuk luar sirip ekor maka secara morfologis dapat dibedakan beberapa
bentuk sirip ekor, yaitu :

A. Lunate ( bentuk sabit ), E. Rounded ( membundar ),


B. Forked / Furcate ( bercagak ), F. Pointed ( meruncing ),
C. Emarginate (pinggiran berlekuk tunggal), G. Double emaginate ( pinggiran berlekuk ganda),
D. Truncate ( berpinggiran tegak ),

Soal
1. Pilih satu jenis ikan yang kamu kenali ? tuliskan nama genus/species dan family nya ?
2. Tuliskan jenis sirip yang dimiliki oleh tiap specimen yang dibawa ?
3. Tuliskan fungsi linea lateralis pada ikan ?

Praktikum ZOOVER_COVID19__FITK Tadris Biologi – Mr. Tamb’s_26; 2020

Anda mungkin juga menyukai