16.7 Catatan
a. Untuk benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30
cm, cetakan diisi dengan adukan beton dalam 3 lapis, setiap lapisan
dipadatkan dengan 25 kali tusukan sampai lapisan akhir.
b. Pemeriksaan kuat tekan hancur beton biasanya dilakukan pada umur 3, 7,
14 dan 28 hari.
c. Jumlah minimum benda uji 2 buah benda uji untuk setiap pemeriksaan.
d. Banyaknya campuran yang digunakan sebagai sampel berbeda dengan
komposisi hasil perhitungan rencana. Perbandingan campuran yang
digunakan pada praktikum ini hasil dari perhitungan rencana lain yang
komposisi perbandingannya cukup mendekati dengan campuran yang
disarankan berdasarkan SNI T-13-2002. Komposisi yang digunakan yaitu
semen sebanyak tersebut yaitu semen sebanyak 14,464 kg, agregat halus
sebanyak 21,01 kg, agregat kasar sebanyak 13,35 kg, dan air sebanyak
8,9 kg.
16.8 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan pada modul 16 pembuatan dan
persiapan benda uji didapat bahwa untuk membuat benda uji dengan
menggunakan cetakan silinder sesuai rencana perhitungan yang telah dilakukan,
diperlukan bahan dengan komposisi yaitu semen sebanyak 14,464 kg, agregat
halus sebanyak 21,01 kg, agregat kasar sebanyak 13,35 kg, dan air sebanyak 8,9
kg.