A. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
benda uji, serta pengujian terhadap benda uji yang meliputi pengujian kuat
tekan.
2. Variabel Penelitian
a. Variabel bebas
dalam hal ini adalah variasi agregat kasar Variabel penelitian ini adalah
menggunakan agregat kasar dari daur ulang beton. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah rasio campuran beton , faktor air semen , nilai slump.
b. Variabel terikat
akibat karena adanya variable bebas. Variabel terikat dalam hal ini adalah
c. Variabel Pengendali
Beberapa faktor tersebut adalah , Kuat tekan rencana, Jenis dan merk
semen, Agregat kasar, Cara pembuatan dan cara perawatannya, dan umur
beton
Variabel Pengendali
dengan rincian beton daur ulang dengan kuat tekan tinggi berjumlah 6
buah dan beton daur ulang dengan kuat tekan rendah 6 buah .Untuk
Pengujian Kuat tekan Beton Non Pasir dibagi Kedalam dua Umur beton
yaitu Masing masing 2 buah berumur 7 hari dan 4 buah saat berumur 28
hari.
B. Prosedur Penelitian
sebagai berikut :
normal.
Gambar 2. Agregat kasar dari daur ulang
Gambar 3. Air
3. Alat Penelitian
untuk 6 buah silinder beton. molen ini digerakkan dengan dynamo listrik.
Gambaro 5. Molen
b. Ayakan
mm.
akan digunakan sebagai campuran beton non pasir neraca yang dipakai ada
Gambar 7. Timbangan
e. Penggaris / meteran
Kasar.Agregat kasar diuji selama 500 putaran apakah itu layak atau tidak
digunakan.
g. Kerucut Abrams
i. Oven
Mesin uji tekan digunakan untuk menguji kuat tekan rata- rata
4. Pelaksanaan Penelitian
agregat kasar kasar yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari daur
ulang. Langkah - langkah Pengujian Agregat Kasar adalah sebagai
berikut :
Volume B
berat kerikil
Berat jenis kerikil =
Volume kerikil
Bahan : Kerikil
jenuh
Bahan : kerikil
persatu
Bahan: kerikil
kg tertahan di 9.59
2. Memasukan kerikil kedalam mesin los angeles test dan diputar 500
kali
dengan kebutuhan atau takaran sesuai dengan mix desain (lihat lampiran
a) Siapkan alat dan bahan yang telah ditimbang pada tempat yang
tepat.
kasar.
atau homogen.
h) Setelah itu tuangkan beton non – pasir pada tempat yang telah
disediakan.
slump
sebanyak 25 kali
l) Setelah penuh tunggu sekitar 30 detik
kali.
proses perawatan beton ini beton non – pasir dijaga agar selalu
lembab.
basah agar tetap lembab sampai saat mau uji tekan . Lama waktu
dengan gaya tekan tertentu, yang dihasilkan oleh alat uji tekan.
uji diletakkan pada mesin tekan secara sentris, dan mesin tekan
P
fc
'
A
'
Keterangan : f c = Kuat tekan beton (MPa)