CETAK Remaja-B5-Jul23 24 Mei 2023
CETAK Remaja-B5-Jul23 24 Mei 2023
DEMO DEMO
Buku
Penelaahan Alkitab (PA)
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO
Remaja HKBP DEMO
EDISI
Juli - Desember 2023
Buku
Penelaahan Alkitab (PA)
Remaja HKBP
Edisi Juli - D e se m b e r 2 0 2 3
Kata Sambutan
Rasanya tidak berlebihan kalau sambutan kali ini kami awali dengan sebuah
pertanyaan, “Apakah kelompok remaja dalam gereja sudah mendapatkan pelayanan yang
memadai?” Salah satu indikator untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah sejauh mana
para pelayan memberi perhatian terhadap kelompok remaja dalam gereja jika kelompok
remaja dengan pemuda (naposobulung) masih selalu disatukan. Akibatnya, rentang usia yang
berada dalam kelompok ini menjadi semakin luas. Padahal, permasalahan yang dialami oleh
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Remaja dengan Naposobulung tidaklah sama. Oleh sebab itu, pelayanan yang diberikan pun
harusnya juga tidak disamakan.
DEMO DEMO
Melalui buku ini, kami berharap ada lebih banyak gereja yang memberikan perhatian khusus
untuk para Remaja dalam HKBP. Hal ini dirasa semakin penting karena pada fase remajalah
sebenarnya seseorang mulai bertemu dengan berbagai kebingungan tentang banyak hal.
Semoga melalui buku ini juga pelayanan remaja di HKBP semakin baik sehingga banyak
remaja yang menemukan jawaban atas kebingungannya melalui gereja.
Buku ini adalah bukti dari komitmen HKBP, melalui Departemen Koinonia dan Biro SMIRNA
untuk terus memastikan bahwa setiap kelompok di dalam dirinya bisa bertumbuh dengan
sebaik mungkin. Dengan demikian, misi Tuhan melalui HKBP untuk menjadi berkat bagi
dunia bisa terwujud. Selamat bertumbuh untuk para remaja HKBP, selamat melayani
untuk pelayan Kategorial Remaja HKBP. Tuhan memberkati!
Salam,
Pearaja Tarutung, Juni 2023
Kepala Departemen Koinonia HKBP Pdt. Dr.
Deonal Sinaga
3
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO
Kata Pengantar
Horas!
Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan semua pekerjaan kita dapat kita lakukan
dengan baik.
Syukur hanya kepada Tuhan yang senantiasa memelihara kehidupan! Kita sudah memasuki
pertengahan tahun 2023 dengan keadaan selamat. Saat ini juga, buku Penelaahan Alkitab
Remaja HKBP Edisi Juli-Desember 2023 sudah terbit kembali. Buku Penelaahan Alkitab
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
terbitan Biro SMIRNA HKBP dapat membantu semua pelayan full timer, pendamping
remaja, dan remaja itu sendiri untuk meneliti dan memahami firman Tuhan terutama untuk
DEMO DEMO
menaatinya. Firman Tuhan yang dipahami dengan baik akan menguatkan setiap pribadi kapan
dan dimana saja. Tentunya membutuhkan persiapan yang baik oleh setiap pelayan dan
pendamping agar para remaja benar-benar memahami teks Alkitab dan selanjutnya
menjadi pegangan dalam setiap langkah para remaja itu sendiri. Persiapan yang baik juga
menjadikan persekutuan remaja tidak membosankan karena dalam pelaksanaan PA
muncul ide-ide kreatif bagaimana melakukan PA itu bersama dengan kelompok remaja. Di
dalam Buku Penelaahan Alkitab ini para pelayan full timer dan pendamping bisa
menggunakan beberapa metode yang ditawarkan dalam buku ini serta
mengembangkannya sesuai dengan keadaan pelayanan masing-masing. Melalui
Penelaahan Alkitab bagi kelompok remaja ini, kita harapkan agar firman itu berakar, bertumbuh, dan
berbuah terus-menerus di dalam kehidupan para remaja masa kini sehingga Yesus Kristus
semakin dicintai dan remaja semakin bertumbuh imannya.
Terima kasih juga bagi para penulis bahan Penelaahan Alkitab Remaja edisi Juli- Desember
2023. Semoga semua yang sudah saudari-saudara kerjakan menjadi berkat bagi semua
orang yang membacanya terlebih menjadi kemuliaan bagi Tuhan.
Akhir kata, selamat menggunakan Buku Penelaahan Alkitab Remaja HKBP Edisi Juli- Desember
2023! Tuhan Memberkati
Horas!
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Kepala Biro Sekolah Minggu, Remaja, dan Naposobulung HKBP Pdt. Toho
Sinaga, S.Th., M.I.Kom
DEMO DEMO
4
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO
Salam Redaksi
Salam Redaksi
Salam sejahtera untuk semua pelayan full timer, para pendamping, dan remaja HKBP di
mana pun berada! Semoga semuanya dalam keadaan baik dan sejahtera. Pengadaan Buku
Penelaahan Alkitab untuk Remaja adalah guna menolong setiap kita yang terlibat di dalam
persekutuan remaja. Di sini, kita adalah sahabat bagi remaja yang sedang menemukan jati
diri mereka yang benar. Yang menjadi masalah besar bagi kebanyakan gereja masa kini adalah
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
kurangnya minat remaja untuk hadir di dalam gereja. Hal ini menyebabkan pertumbuhan gereja
terhambat dan menurun. Pelayanan yang sangat membosankan, gereja yang bukan menjadi
DEMO DEMO
home bagi remaja, dan khotbah yang membosankan menjadi alasan bagi mereka untuk malas
bersekutu di gereja.
Buku Penelaahan Alkitab untuk Remaja HKBP edisi Juli-Desember 2023 ini hadir dengan
wajah baru dari edisi-edisi sebelumnya. Buku ini dikemas untuk menolong para pelayan full
timer maupun pendamping Remaja HKBP dalam mempersiapkan diri sebelum memimpin
Penelaahan Alkitab. Tidak itu saja, buku ini juga sangat bisa dimiliki oleh semua Remaja HKBP
untuk digunakan pada waktu melaksanakan PA di gereja. Edisi Juli-Desember 2023 ini
dilengkapi dengan metode-metode dan langkah- langkah PA yang bisa dilakukan pada saat PA
terlaksana. Persiapan yang baik oleh pelayan dan pendamping sangat menentukan jalannya PA
berjalan dengan lancar. Selain itu, persekutuan remaja tentunya menjadi persekutuan
yang dirindukan oleh pararemaja HKBP sehingga iman dan percaya mereka semakin
bertumbuh dan berkembang. Tidak itu saja, gereja kita semakin berkembang dengan
persekutuan remajanya. Ada baiknya setiap kita yang menjadi pemimpin PA
memerhatikan langkah-langkah metode PA dan pengertian metode PA di lembar
penjelasan metode PA. Atau, para pelayan full timer dan pendamping bisa menciptakan metode
PA sendiri yang menarik dan menolong setiap peserta PA mengembangkan dan
menumbuhkan iman percayanya.
Selamat memakai buku PA dan Tuhan senantiasa menolong!
Soli Deo Gracia!
PDF-XChange Editor
Pearaja Tarutung, Juni 2023 PDF-XChange Editor
Pemimpin Redaksi
DEMO
Bvr. Marthalena Sinaga, M.Th. DEMO
5
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Langkah-langkah Melakukan Penelaahan Alkitab
DEMO DEMO
https://bible.org/ https://www.
PDF-XChange Editor
seriespage/lesson-15- PDF-XChange Editor
questionsgod.com/
bible-study-methods biblestudymethods.htm
DEMO DEMO
8
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Kata Sambutan 3 Kata
DEMO DEMO
Daftar Isi Pengantar
Redaksi
4 Salam
5 Langkah-
langkah Melakukan
Penelaahan Alkitab 6 Metode
Penelaahan Alkitab 6 Daftar Isi
9
Juli
November
Desember
Minggu Advent I 86 3
Desember 2023
Minggu Advent II 90 10
Desember 2023
Minggu Advent III 93 17
Desember 2023
Minggu Advent IV 96 24
PDF-XChange Editor
Desember 2023 PDF-XChange Editor
Minggu Setelah Natal 99 31
DEMO
Desember 2023 DEMO
10
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO
Minggu IV UnlimitedDEMO
Forgiveness
Setelah 2 Juli 2023
Trinitatis
pertanyaan dari para murid- Nya (18: 1). Tuhan kata ampun dan maaf berarti pembebasan
DEMO
Yesus menjelaskan banyak hal. Perikop yang
DEMO
dari tuntutan atau hukuman atau denda
akan kita bahas menceritakan tentang berapa karena melakukan kesalahan atau
banyak kita harus memaafkan orang lain. kekeliruan. Menurut Tesaurus Meriam-
Adakah batasan jumlahnya? Sampai berapa Webster, kata forgive berarti to cease to have
kali? Dua kali? Tiga kali? Lalu apakah ada makna feelings of anger or bitterness toward,
dari angka yang disebutkan dalam Matius 18: 21- menghentikan perasaan marah atau pahit
22? Hal yang tidak kalah penting yang akan terhadap mereka yang bersalah (Meriam
menjadi bahasan kita adalah tentang Webster Website 2023). Menurut Tesaurus
memaafkan. Apa kita sudah memahami makna Collins Dictionary, kata forgive berarti to
memaafkan yang sebenarnya? Jika belum, stop feeling anger and resentment toward (a
bagaimana kita bisa benar-benar memaafkan? person) or at (an action that has caused upset
Oleh karena itu, kita akan dalami hal tersebut or harm), menghentikan perasaan marah dan
agar kita bisa benar-benar mengerti dan membenci terhadap seseorang atau suatu
melakukannya dengan benar. hal yang mengecewakan dan menyakitkan
(Collins Dictionary Website 2023).
Hadiran Halawa menjelaskan bahwa
1 Bajar-bajar berarti remaja. Istilah
ini diambil berdasarkan Aturan dohot mengampuni adalah sebuah pilihan aksi
Paraturan HKBP 2002 Dung Amandemen yang diinisiasi oleh korban untuk
PDF-XChange Editor
Patoluhon, Bagian Ketiga Paraturan–
Ponggol Parjolo: Huria – Bindu 5: Dewan – PDF-XChange Editor
membebaskan mereka yang menyakiti dari
2. Dewan Koinonia – 2.4 Seksi Bajar-bajar. tuntutan atau hukuman dan menyerahkan
DEMO penghakiman
DEMO atau pembalasan kepada
Tuhan (Halawa
11
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
2021, 102). Mengampuni adalah sebuah pilihan reaksi selanjutnya dari kesalahan yang
DEMO DEMO
dilakukan seseorang terhadap kita. Reaksi awal pastinya marah, sedih, dan kecewa.
Selanjutnya, kita diperhadapkan dua hal, tetap marah dan mendendam, atau mengampuni.
Mengampuni adalah sebuah kerelaan untuk melepaskan amarah sehingga hati kita
tidak diliputi dendam. Mungkin mengampuni tidak langsung menyembuhkan luka. Namun,
dengan mengampuni, kita siap melupakan, dan menyembuhkan diri kita. Teladan yang paling
jelas adalah Kristus yang mau mengampuni dan melupakan setiap kesalahan kita.
Dari ayat 21 ini, Petrus mungkin menjadi gambaran kita yang perhitungan tentang kasih yang
harus kita keluarkan. Mungkin kita pernah mendengar pernyataan bahwa kita bisa memaafkan
seseorang sekali atau dua kali. Akan tetapi, saat seseorang melakukan kesalahan ketiga
kalinya, kita akan marah dan sulit memaafkan orang tersebut. Para guru agama Yahudi pun
menyarankan untuk memaafkan orang tidak lebih dari tiga kali (Enduring Word Website 2023).
Petrus menanyakannya kepada Yesus berapa kali ia harus memaafkan orang yang
bersalah padanya. Apakah sebanyak tujuh kali? Angka tujuh memang merupakan angka yang
sakral di dalam Alkitab. Angka tujuh melambangkan kesatuan antara Allah dan manusia.
Allah menguduskan hari ketujuh dan manusia beribadah pada hari tersebut. Penggunaan
angka tujuh dalam Perjanjian Lama cukup banyak. Bahkan menorah, lambang
peribadatan Yahudi, pada Bait Allah berkaki tujuh (Tirsan 2014, 11-13). Karena angka
tujuh yang sakral, Petrus menggunakan angka ini sebagai jumlah seseorang harus memaafkan
PDF-XChange Editor
orang lain. PDF-XChange Editor
Pada ayat 22, Yesus menolak apa yang disampaikan Petrus. Angka yang diberikan Yesus adalah
tujuh puluh kali tujuh kali. Jika tujuh adalah angka yang sakral, Yesus menggunakan angka
DEMO DEMO
tersebut lebih banyak dari apa yang diucapkan Petrus. Artinya, memaafkan yang dimaksud
Yesus di sini tidak terbatas pada berapa kalinya. Walaupun memaafkan adalah
pekerjaan yang sangat sulit, namun harus terus- menerus dilakukan oleh setiap orang.
Untuk itu, pernyataan Yesus dalam menanggapi pertanyaan Petrus, “tujuh puluh kali tujuh
kali ” yang bisa saja dicari hasilnya, yaitu 490 kali bukanlah merujuk kepada jumlah berapa
kali harus memaafkan. Akan tetapi, suruhan untuk mengampuni atau memaafkan ini menjadi
pembiasaan diri yang harus dimiliki oleh setiap orang. Yesus bukan ingin menyampaikan
jumlah yang bisa dihitung, namun menjadi jumlah yang tak terhingga. Siapkah dari antara kita
yang memaafkan orang lain yang bersalah kepada kita lebih sering?
Penelaahan Alkitab
Temukan Lagi
Petrus menyebutkan angka 7 sebagai jumlah maksimal kita memaafkan orang lain. Seberapa
sering Sobat Bajar-bajar menemukan angka 7? Pasti sering. Di bawah ini ada beberapa ayat
yang menggunakan angka 7. Buka Alkitabmu dan baca ayat-ayat tersebut, lalu cari tahu angka
tersebut digunakan untuk apa.
a. Kejadian 2: 2-3 menunjukkan penghitungan hari
PDF-XChange Editor
b. Keluaran 25: 47 menunjukkan PDF-XChange Editor
.................................................................. c.
Imamat 4: 6 menunjukkan ................................................................... d. Hagai 2: 1-
DEMO DEMO
2 menunjukkan ........................................................................
12
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
e. Lukas 17:4 menunjukkan ........................................................................ f.
DEMO DEMO
Wahyu 21: 9 menunjukkan ........................................................................
Coba temukan lagi ayat yang menggunakan angka tujuh dan cari tahu untuk apa angka
tersebut digunakan.
· ....................................................................................................................
· ....................................................................................................................
· ....................................................................................................................
· ....................................................................................................................
· ....................................................................................................................
Sekilas Info
Angka 7 banyak digunakan dalam pemakaian angka di Alkitab seperti yang Sobat Bajar-bajar
temukan sebelumnya. Penggunaan angka 7 sangat penting bahkan di luar Alkitab, misalnya 7
nama nada, 7 warna pelangi, dan 7 hari dalam seminggu. Bagi pemahaman Yahudi, angka 7
juga memiliki makna yang sakral, misalnya hari Sabbath yang dikuduskan adalah hari ketujuh.
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Sinagog memiliki 7 tingkap. Bintang Daud pada bendera Israel memiliki 7 sudut, satu pada
pusat dan 6 pada ujungnya (Fanani 2020).
Bagi umat Islam, angka 7 pun penting, misalnya 7 kata dalam kalimat syahadat, 7 kali saat
DEMO DEMO
mengelilingi Ka’bah di Mekah, dan banyak lainnya. Sedangkan dalam Kitab Weda, angka 7
berhubungan dengan Dewa Api, Agni yang dipuja dengan tujuh lagu, memiliki 7 ibu, adik, dan
adik, seta memiliki 7 api, balok, atau lidah. Dalam agama Budha, angka 7 juga ditemukan
dalam banyak hal, salah satunya, kisah 7 langkah Sidharta Gautama saat baru lahir. Angka
7 dalam Alkitab melambangkan kesempurnaan ikatan antara Allah dan manusia (Tirsan 2014,
11-13).
Jadi, jika angka 7 adalah angka yang sempurna, bagaimana menurut Sobat Bajar- bajar dengan
70 x 7 kali? Apakah ada yang melebihi kata ‘sempurna’?
Diskusikanlah
13
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Mari Bandingkan
mungkin membawa dendam yang berat untuk
DEMO DEMO
dimaafkan. Yesus tidak ingin kita berada dalam
Sobat Bajar-bajar, mari ingat kesalahan yang
pernah Petrus lakukan. Bacalah Matius 26: 69- rasa marah dan benci yang membuat kita
tidak bisa mengasihi orang lain. Ia ingin
75 atau Yohanes 18: 15-17, 24-27. Tuliskan apa
mengajarkan kita mengasihi orang lain
kesalahan Petrus tehadap Yesus!
dengan cara memaafkan tanpa batas.
......................................................... ..................
Dengan ikhlas memaafkan orang lain, hati kita
.......................................
tidak terikat dengan rasa dengki yang akhirnya
Apakah Petrus tidak diampuni? Bukan hanya
membuat kita jatuh ke dalam dosa. Inilah
diampuni, Petrus diberikan kepercayaan
tujuan dari memaafkan orang lain tanpa
menggembalakan domba- domba-Nya.
batas, yaitu agar hati kita tetap dipenuhi
Mari kita baca Yohanes 21: 15–17. Banyaknya
dengan kasih Tuhan dan bukan luka serta
pertanyaan Yesus kepada Petrus mengingatkan
dendam.
kita akan kesalahan yang sebelumnya dilakukan
Petrus. Dari pertanyaan tentang mengasihi
dan pesan-Nya, Yesus memaafkan untuk Doakan
melupakan dan melepaskan rasa bersalah Petrus.
Yesus bukan hanya memaafkan, melainkan juga
Tuhan, mampukan aku memaafkan agar aku
memberikan kepercayaan untuk Petrus.
tetap terikat dalam kasih-Mu. Amin.
Memang pada Yohanes 21: 15-17 ada wujud
PDF-XChange Editor
pengosongan diri Yesus dalam pertanyaan PDF-XChange Editor
terakhir-Nya. Namun, kita bisa melihat bahwa Penutup
DEMO
tangis Petrus mungkin bukan hanya karena DEMO
Yesus yang merendah, mungkin juga karena
Dari perikop ini, kita belajar bahwa
kebahagiaan akibat rasa bersalah yang terobati.
memaafkan mungkin berat bagi kita. Namun,
Inilah bentuk tertinggi dari KASIH, yaitu
Yesus tidak hanya mengajarkan untuk
pengampunan (Pakpahan 2016, 58). Seperti
memaafkan tanpa batas, tetapi juga
Petrus yang diampuni, pengurbanan Yesus
menunjukkan bagaimana kita seharusnya
Kristus di kayu salib sebagai penebusan dan
memaafkan. Dengan memberi kepercayaan
pengampunan kita, kita pun merasakan kasih
kepada orang yang sudah menyangkal-Nya,
tertinggi Allah. Kasih Allah tersebut
Yesus mencontohkan dan mengajarkan
memberikan kita teladan dan kekuatan untuk
bahwa dasar dari memaafkan adalah kasih.
berani memberikan unlimited forgiveness.
Dan bentuk terbesar dari kasih Allah adalah
maaf dari-Nya melalui pengurbanan Kristus.
Renungkan Jika maaf darimu tidak disertai dengan
kasih, luka itu akan meninggalkan dendam
Jika kita lebih banyak memaafkan orang yang bisa menguasai emosi dan sikap kita
lain, artinya kita lebih sering terluka karena terhadap orang tersebut. Inilah bentuk
orang lain. Hal tersebut sebenarnya dari unlimited forgiveness. Mari
saling memaafkan!
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Daftar Nyanyian
DEMO DEMO
BE/BN. No. 688 KJ No.
467
PKJ 265
14
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO
Minggu V Kasih TakDEMO
Terbatas Circle
Setelah 9 Juli 2023
Trinitatis
Sobat Bajar-bajar , 1
coba lihat Petrus sedang berbincang-bincang dengan
sekelilingmu! Apakah wajahmu sama dengan Kornelius seorang perwira pasukan Roma
teman-temanmu? Apakah umur kalian sama? yang saleh. Ia tinggal di Kaisarea. Kornelius
Atau apakah sekolah kalian sama? Pastinya adalah orang Kristen non-Yahudi pertama
berbeda dalam banyak hal. Tuhan Yesus yang dibaptis. Ia dan keluarganya takut
memang menciptakan kita berbeda- beda. akan Allah dan selalu membantu bangsa
Namun, apakah kamu berteman dengan mereka? Yahudi yang bukan orang sebangsanya.
PDF-XChange Editor
Atau hanya dengan beberapa orang saja? Apa
PDF-XChange Editor
Sebelumnya, Kornelius mendapat
alasanmu memilih akrab dengan sahabatmu penglihatan bahwa malaikat
DEMO
dibanding dengan teman-teman yang lain? DEMO
Allah memberi pesan untuk menjemput
Apakah Tuhan Yesus juga membeda-bedakan Petrus. Sementara itu, Petrus mendapat
kasih-Nya kepada orang lain? penglihatan tentang makanan haram dalam
Pada pasal 10 ini membahas tentang pertemuan aturan Yahudi. Petrus tidak mengetahui
Petrus dengan orang Kristen yang bukan maksud dari penglihatannya sampai ia
Yahudi. Mereka berbeda asal. Namun, Tuhan bertemu dengan Kornelius. Kehadiran Kornelius
Yesus ingin mengajarkan Petrus dan kita yang bukan merupakan teman sebangsa Petrus
untuk tetap mengasihi meski berbeda. Apakah membuat Petrus memahami apa arti
perbedaan menghalangi orang asing ini penglihatan tersebut.
mengasihi Tuhan Yesus? Apakah kita boleh Pada ayat 34, Petrus menyadari bahwa
membeda-bedakan orang lain ketika Tuhan kehadiran Kornelius adalah cara Tuhan
Yesus tidak membeda-bedakan kita? Yesus mengajarkannya untuk tidak
membeda-bedakan orang lain. Tuhan
menciptakan mereka dengan latar belakang
yang berbeda. Bagi keyakinan bangsa
Yahudi, Israel dan keturunannya adalah
bangsa terpilih. Mereka yang bukan bangsa
1 Bajar-bajar berarti remaja. Istilah
ini diambil berdasarkan Aturan dohot
Israel dianggap bangsa nomor dua bahkan
PDF-XChange Editor
Paraturan HKBP 2002 Dung Amandemen dinajiskan. Ditambah lagi dengan hadirnya
PDF-XChange Editor
Patoluhon, Bagian Ketiga Paraturan– Yesus yang juga bangsa Yahudi membuat
Ponggol Parjolo: Huria – Bindu 5: Dewan –
orang-orang Yahudi merasa eksklusif kembali.
DEMO2. Dewan Koinonia – 2.4 Seksi Bajar-bajar. DEMO
15
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Petrus memahami bahwa Kornelius beserta menerima keselamatan tanpa perlu harus
DEMO
semua orang di luar bangsa
DEMO
mengikuti aturan Yahudi.
Yahudi adalah umat yang diperkenankan
Tuhan menerima keselamatan yang diterima
lebih awal oleh bangsa Yahudi. Kornelius memang Penelaahan Alkitab
bukan orang berkebangsaan Yahudi dan tidak Amatilah Tokoh Ini
mengikuti ajaran Yahudi. Akan tetapi, Tuhan Mari kita amati tokoh Kornelius dengan seksama
memakainya untuk menunjukkan bahwa Tuhan dari Kisah Para Rasul 10 dengan menjawab
tidak membeda-bedakan orang lain. Semua pertanyaan di bawah. 1. Siapakah Kornelius?
orang dengan latar belakang yang apapun (ayat 1)
adalah umat kepunyaan Tuhan, sehingga semua 2. Apakah Kornelius sebangsa dengan
layak mendapat hak keselamatan itu.
Bahkan dalam ayat 35, Petrus Petrus?
menegaskan bahwa orang yang diterima 3. Seperti apakah karakter Kornelius
Tuhan Yesus adalah mereka yang takut Tuhan dan keluarganya? (ayat 2)
Yesus dan melakukan kebenaran apa pun latar
belakangnya. Seperti yang kita ketahui, takut 4. Apa yang terjadi pada Kornelius
kepada Tuhan Yesus bukan berarti ngeri atau jam 3 petang? (ayat 3–6)
merasa terancam, melainkan tunduk dan hormat
5. Bagaimana sikap Kornelius
PDF-XChange Editor
kepada Tuhan Yesus dan setiap perintah-Nya. PDF-XChange Editor
terhadap apa yang terjadi padanya?
Kata ‘takut’ yang digunakan dalam Alkitab
(ayat 7–8)
Terjemahan Baru diartikan sebagai ‘menghormati’
DEMO
dalam Alkitab Terjemahan Sederhana Indonesia.
DEMO
6. Apa yang Kornelius lakukan
pertama kali saat bertemu Petrus?
Dalam versi Shellabear, kata ‘takut’
(ayat 25)
diterjemahkan dengan kata ‘takwa’. Tidak ada
7. Pada akhirnya, apa yang
syarat lain untuk layak di hadapan Tuhan Yesus,
terjadi terhadap Kornelius dan
selain takut atau hormat atau takwa pada
keluarganya? (ayat 44–48)
Tuhan Yesus dan melakukan kebenaran firman
Tuhan Yesus.
Dan pada ayat 36, Petrus mengatakan bahwa Berikan Pendapatmu
bangsa Yahudi hanyalah kelompok pertama
dari semua orang yang menerima Firman
1. Di saat Petrus lapar, muncul
Tuhan Yesus tersebut. Petrus bermaksud
makanan yang haram. Mengapa
mengarahkan bahwa semua orang berhak
makanan tersebut haram untuknya?
mendapat keselamatan, berhak
(bdk. Imamat 11: 4–8; 10-20; 23–
dikasihi, dan mengasihi orang lain. Dalam
27; 41-43)
konteks ini, berhak juga mendapatkan baptisan
2. Apa jawaban Tuhan Yesus atas
yang juga diterima oleh bangsa Yahudi. Semua
penolakan Petrus? Apa maksudnya?
orang memiliki hak yang sama dalam
3. Mengapa orang Yahudi dan bukan Yahudi
tidak boleh bergaul akrab
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
seperti pada ayat 28? (bdk. Ulangan
7:2 dan Ezra 9: 11–12)
DEMO DEMO
4. Apa hal yang dipahami Petrus
setelah bertemu dan berbincang
dengan Kornelius? (ayat 34)
5. Apa hubungannya penglihatan
Petrus tentang makanan yang
haram dan pertemuannya dengan
Kornelius?
16
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Pahamilah Penutup
DEMO DEMO
1. Apa yang kamu dapatkan dari kisah Petrus adalah orang yang taat bahkan sangat
pertemuan Petrus dan Kornelius? tunduk terhadap adat-istiadat agama Yahudi.
2. Lalu bagaimana sikapmu jika Ketaatan yang dimiliki Petrus adalah
dipertemukan dengan orang yang keunggulan yang sangat baik. Namun,
berbeda latar belakang denganmu? Tuhan Yesus harus meluruskan apa yang
3. Berteman adalah salah satu salah sehingga ketaatan Petrus menjadi
penerapan dari KASIH. Namun, benar di mata-Nya. Dalam budaya Yahudi,
apakah memilih-milih teman mereka harus menutup diri dengan bangsa
berdasarkan kesamaan latar di luar Yahudi. Dan Petrus hanya berusaha
belakang, hobi, atau cara berpikir untuk taat terhadap aturan tersebut.
adalah tindakan yang baik? Tuhan Yesus berusaha meluruskan pemikiran
Petrus agar ia pun bisa lebih terbuka dalam
memberitakan Kabar Sukacita tersebut.
Renungkan Belajar dari kisah Petrus ini, kita pun
seharusnya menjadi orang yang terbuka
1. Apakah kamu punya sahabat? Apakah dalam mengasihi. Kita tidak perlu memandang
kamu senang bersamanya? Mengapa siapa orang tersebut, beda circle, atau bahkan
PDF-XChange Editor
kamu menjadikan dia sahabatmu? PDF-XChange Editor
mungkin bukan orang yang kita sukai. Dengan
2. Pernahkah kamu mendoakan menjalin hubungan yang baik dengan orang
DEMO
sahabatmu tersebut? Seberapa DEMO
lain, bahkan yang mungkin tidak akrab dengan
seringkah kamu mendoakan dia/ kita sebelumnya, kita belajar untuk
mereka? membagikan kasih bukan hanya kepada
3. Jika saat ini kamu diminta untuk sahabat satu circle. Seperti Petrus yang tidak
duduk di sebelah orang yang bukan menutup circle-nya, dan malahan melepaskan
sahabatmu, apakah kamu siap? lingkaran yang membatasinya bergaul, kita
pun harus belajar untuk mengasihi tanpa
memandang apapun. Latar belakang hanyalah
Lakukanlah identitas yang diberikan kepada kita, entah
itu dari lahir, saat kita tumbuh, ataupun
1. Cari tujuh orang Sobat Bajar-bajar diberikan baru- baru ini.
yang bukan sahabatmu. Mungkin
kamu sudah berteman dengannya
tetapi tidak akrab karena beda Daftar Nyanyian
circle. Mungkin belum berteman atau BN. No. 123
bahkan bermusuhan. Atau mungkin BN. No. 656 atau KJ No. 249 BE/BN.
belum pernah kenal sama sekali. No. 369
2. Selama satu minggu ke depan, setiap BE/BN. No. 864: 1
harinya, berdoalah bersama salah
PDF-XChange Editor
satu dari tujuh temanmu tersebut. PDF-XChange Editor
3. Lakukan Saat Teduh pagi atau
DEMO
Renungan Malam dan saling DEMO
mendoakan.
4. Catatlah pengalaman bersama
teman-temanmu itu dalam buku,
jaga rahasia kalian jika ada hal
yang dibagikan bersifat rahasia,
dan doakan hal-hal yang menjadi
harapannya dan harapanmu.
17
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO
Minggu VI
Setelah
Sesuai Arahan
DEMO
16 Juli 2023
Trinitatis
Allah
Bacaan Alkit ab : P en gkh ot bah 12: 9- 14
18
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Pada perikop ini, ia menjelaskan bahwa dirinya terus menggali potensi untuk menyusun pesan
DEMO DEMO
kebenaran yang jujur dan mendidik. Baginya, kebenaran bukanlah sesuatu yang harus
ditutupi karena perasaan tidak enak atau untuk menyelamatkan diri dan kerabat. Dengan
tetap mencari kata-kata yang menyenangkan, ia tetap berusaha menyatakan apa yang
benar secara jujur. Terkadang kita akan dipertemukan dengan kebenaran yang
disampaikan secara keras, kasar, dan terbilang pahit. Namun, Pengkhotbah memilih kata
yang menyenangkan agar kebenaran lebih mudah diterima pembaca atau pendengar.
Baginya, hikmat itu seperti kusa, tongkat panjang untuk menggiring ternak. Tongkat tersebut
memiliki bagian tajam untuk melukai ternak, memberi efek jera dan takut, sehingga ternak
berjalan di jalan yang benar sesuai keinginan gembala.
19
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
kesempatan, berhikmatlah dengan dasar takut akan Tuhan, dan tuangkan rasa takut, hormat,
DEMO DEMO
dan takwa kepada Tuhan dengan mengaplikasikan hikmat atau ilmu kita sesuai perintah-
Nya ke dalam aksi nyata. Sehingga, saat pengadilan terakhir, kita akan menjadi orang
berhikmat yang benar di hadapan Allah.
Mencari Makna
Setelah mendapatkan pemenangnya, kita akan mempelajari makna permainan ini. Mari
diskusikan dan utarakan pendapatmu dalam kelompok.
1. Apakah makna peran orang yang ditutup matanya? Siapa sebenarnya yang
dimaksud dengan peran orang yang ditutup matanya?
2. Apa yang dimaksud dengan pagar tersebut? Apa makna dari pagar tersebut?
3. Bagaimana perasaan orang yang ditutup matanya saat berjalan tanpa arahan? 4. Apakah
pemain tersebut sempat berjalan ke luar pagar?
5. Bagaimana perasaanmu jika kamu berjalan tanpa arah?
6. Bagaimana perasaan orang yang ditutup matanya saat berjalan dengan arahan? 7.
Apakah pemain lebih sering berjalan ke luar pagar saat tidak mendapat arahan
atau saat mendapat arahan?
8. Apakah makna peran pengarah? Ditujukan kepada siapakah peran pengarah itu
PDF-XChange
dimaksud? Editor PDF-XChange Editor
9. Apakah yang dimaksud arahan berdasarkan apa yang sudah kita baca dalam
DEMO DEMO
Pengkhotbah 12: 9–14?
10. Mana yang akan kamu pilih, berjalan dengan arahan atau tanpa arahan?
20
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Gali dan Renungkanlah
DEMO DEMO
Minggu lalu, kita sempat belajar tentang takut kepada Allah. Takut akan Allah membuat
kita selalu berfokus pada Allah. Sekarang, kita gali pendapat Sobat Bajar- bajar secara pribadi.
Jika dibuat dalam kelompok, semua anggota harus berpendapat. • Apa itu takut kepada Allah?
• Seperti apa sih orang yang tidak takut kepada Allah?
• Seperti apa sih orang yang takut kepada Allah?
• Apa yang seharusnya dilakukan supaya disebut sebagai orang yang takut kepada
Allah?
• Apakah kita sudah menjadi orang yang takut akan Allah?
• Jika memang belum, apakah kamu siap menyerahkan dirimu untuk takut dan
hormat pada Allah?
Mari doakan apa yang kita janjikan sehingga kita tetap setia untuk takut kepada Allah dan
mampu menunjukkan rasa takut, hormat, dan takwa kita kepada Tuhan melalui hikmat,
kecerdasan, atau ilmu pengetahuan yang kita miliki.
Penutup
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO
Kita menjadi buta karena kehilangan rasa takut kepada Allah. Menyontek, berbohong, mencuri,
dan tindakan negatif lainnya kita lakukan demi mencapai kesenangan pribadi. Kita
menggunakan pikiran kita untuk mencari keuntungan dengan cara yang salah. Dan sudah
pasti ada hukuman yang menanti, entah itu saat kita ketahuan atau saat diadili Allah.
Hikmat itu seperti pagar yang menjaga kita dalam menjalani kehidupan. Memiliki hikmat seperti
memiliki dinding untuk membatasi kita berjalan. Namun, jalan mana yang harus kita lewati?
Inilah pentingnya arahan. Takut akan Allah membuat kita berjalan teratur berdasarkan
kehendak Allah. Dan Allah yang Maha Pengasih akan selalu memelihara kita dan
memperlengkapi kita jika kita mau dituntun sesuai arahan Allah.
Sumber gambar
https://www.lavistachurchofchrist.org/cms/kicking-against-the-goads/
Daftar Nyanyian
21
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO
Minggu VII It’s a Brand
DEMO
New Heart!
Setelah 23 Juli 2023
Trinitatis
22
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
orang yang terbuang ini menunjukkan bahwa disiapkan dan mendiskusikannya,
DEMO
penilaian tentang siapa yang berkenan dan yang
DEMO
kemudian setelah jawaban
tidak berkenan di hadapan TUHAN tidak bisa ditemukan, pemimpin PA dan
dilakukan berdasarkan apa yang tampak di anggota menarik kesimpulan penting
hadapan manusia, sebab TUHAN melihat untuk dilakukan.
dari hati (bnd. 1Sam. 16: 7). 5. Pemimpin dan anggota PA harus
Hati merupakan unsur yang penting menentukan apa yang akan
dalam tulisan Yeremia. Ia menggunakan kata menjadi penerapan dari tema/
hati sebanyak 33 kali. Bahkan Yeremia juga topik PA ini, dengan catatan
menjelaskan kondisi hati bangsa Israel yang bahwa apa yang dilakukan oleh
buruk dengan menyebut “tidak bersunat anggota PA harus relevan, terukur,
hatinya“ (Yer. 9: 25-26). Bangsa Israel melakukan realistis, spesifik, dan praktis.
yang jahat dan perbuatan tangan mereka Metode ini digunakan karena nas ini
menimbulkan sakit hati TUHAN (Yer. 32: 30). merupakan hasil dari pemenggalan suatu
Pertobatan orang-orang yang terbuang dilakukan perikop. Dengan membaca nas terlebih
dengan segenap hati dan karena itu TUHAN dahulu, lalu dilanjutkan dengan membaca
akan memberi hati untuk mengenal-Nya. bahan PA yang telah disediakan, diharapkan
Artinya, pertobatan yang dikehendaki remaja dapat memahami nas secara lebih
TUHAN adalah pertobatan yang berasal dari menyeluruh.
PDF-XChange Editor
hati, dan untuk mengenal-Nya, diperlukan hati
yang telah bertobat pula. Pertobatan tidak bisa
PDF-XChange Editor
Pertanyaan-pertanyaan yang perlu ditelaah
oleh remaja dan pemimpin PA: 1. Apa yang
dipalsukan (pura-pura bertobat), karena remaja pahami tentang
DEMO
TUHAN melihat batin dan hati (Yer. 20: 12).
DEMO
pertobatan? Jelaskan secara rinci!
2. Mengapa Allah justru menye-
lamatkan orang-orang buangan di
Metode Penelaahan Alkitab Babel, dan bukan orang-orang yang
Pertanyaan dan Jawaban tersisa di Yerusalem?
1. Pemimpin dan peserta PA melakukan 3. Dalam kehidupan masa kini,
persiapan dengan berdoa untuk siapakah orang-orang yang perlu
meminta pertolongan Roh Kudus. bertobat, dan bagaimana contoh
2. Materi dan pertanyaan- pertobatan yang nyata?
pertanyaan PA yang hendak
ditelaah (pertanyaan ada di poin Penutup
setelah ini) dibagikan.
3. Masing-masing anggota membaca
nas terlebih dahulu dengan Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin remaja
perlahan dan bersuara, tujuannya pernah diperhadapkan pada
adalah agar setiap orang benar- situasi di mana penderitaan atau kesulitan
benar berkonsentrasi dengan muncul dan seolah tidak ada harapan
bahan PA yang telah dibagikan. bahwa situasi itu akan membaik, tetapi
PDF-XChange Editor
4. Pemimpin PA mengajukan PDF-XChange Editor
nas pada hari ini mengingatkan bahwa
pertanyaan-pertanyaan yang telah pertobatan (baca: perubahan) yang
DEMO dilakukan
DEMO dengan segenap hati akan
mendatangkan pengampunan dan
pertolongan dari TUHAN. Misalnya, ketika
remaja merasa terpuruk karena
23
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
hasil belajar di sekolah menurun drastis, selalu ada kesempatan untuk memeriksa dan
DEMO DEMO
memperbaiki diri. Bisa dimulai dengan bertanya pada diri sendiri: apa yang salah dari diri
saya sehingga hasil belajar saya menurun drastis? Apakah saya terlalu sering bermain
gadget ketimbang belajar? Apakah saya kurang bijak membagi waktu? Pertanyaan-pertanyaan
ini akan mengarahkan diri remaja pada perenungan yang membawa pada pertobatan.
Permasalahannya adalah dewasa ini remaja memiliki kecenderungan tidak menyadari perlunya
pertobatan (perubahan) dalam dirinya, seperti orang Israel yang tersisa di Yerusalem, yang
merasa tidak perlu bertobat sehingga mengabaikan firman TUHAN. Remaja sering merasa
perilakunya benar dan tidak perlu dirubah, padahal, kesadaran akan perlunya pertobatan
sangat diperlukan agar TUHAN bisa memulihkan keadaan remaja. Maka, untuk bisa mengalami
pemulihan yang berasal dari TUHAN, remaja perlu terlebih dahulu menyadari perlunya
bertobat, dan melakukan pertobatan itu segera. Pertobatan yang dimaksud bukan dengan
sekedar mengatakan “tobat deh gue, nggak berbuat begitu lagi“, tetapi kemudian kembali
melakukan kesalahan yang sama. Pertobatan yang dimaksud adalah pertobatan yang berasal
dari dalam hati, yang tentu akan tampak melalui perubahan sikap, perilaku, dan seluruh
kehidupan remaja.
Dalam nas ini, TUHAN memberikan janji yang baru kepada orang Israel yang berada di
pembuangan, yaitu bahwa mereka akan dibawa kembali ke Yerusalem dan akan dipelihara oleh
TUHAN. Mereka yang terbuang dipulihkan, karena selama berada dalam pembuangan
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
mereka melakukan pertobatan dengan segenap hatinya, mereka mengalami perubahan
besar, yaitu mereka tidak lagi menyembah allah lain, melainkan dengan sepenuh hati menjadi
umat Allah, dan menyembah-Nya dengan cara yang belum pernah mereka lakukan
DEMO DEMO
sebelumnya. Demikian pula remja, siapa pun, dengan permasalahan apapun, jika bertobat
dengan segenap hatinya, akan memperoleh pemulihan dari TUHAN.
Daftar Nyanyian
24
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO
Minggu VIII Yuk, Dengar
DEMO
dan Taati Suara
Setelah 30 Juli 2023
Trinitatis
Tuhan!
Bacaan Alkit ab: Ulan gan 28 : 1 -2
25
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
berjalan, yaitu dengan hubungan yang ideal dengan TUHAN. “Segala berkat ini akan datang
DEMO DEMO
kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu“. Berkat
Tuhan sudah seharusnya mengalir atas manusia ciptaan-Nya, dan manusia sebagai ciptaan
sudah seharusnya mendengarkan serta taat kepada Tuhan sebagai Pencipta. Hubungan yang
ideal ini dapat terjalin antara manusia dan TUHAN, ketika manusia mendengarkan serta
taat pada perintah-Nya. Remaja mungkin menyadari bahwa ada banyak berkat TUHAN
yang hadir dalam kehidupan remaja saat ini. Mari kita coba sebutkan, mulai dari napas
kehidupan, kesehatan, anugerah pendidikan, bakat atau soft skill, dan berkat-berkat lain yang
mungkin belum remaja sadari. Maka, sudah selayaknya remaja menjadi pribadi yang
mendengarkan dan taat pada suara TUHAN.
Dalam kehidupan sehari-hari remaja mungkin sering diperhadapkan pada pilihan, misalnya
memilih antara PA di gereja pada malam Minggu, atau malah pergi wakuncar (waktu
kunjungan pacar), memilih antara belajar sesuai dengan perintah orang tua dan guru, atau
bermain-main dan berleha-leha, memilih antara kegiatan yang bermanfaat atau mengikuti
pergaulan bebas, dan banyak pilihan-pilihan lain. Dalam menentukan pilihan ini, remaja perlu
lebih peka dalam mendengar suara TUHAN dan menaati-Nya. Apabila remaja mengandalkan
pendengaran terhadap suara TUHAN dalam menentukan pilihan, niscaya pilihan yang diambil
adalah yang terbaik, dan jangan melawan suara itu. Untuk dapat mendengar suara itu,
maka remaja perlu menyingkirkan telinga dari kebisingan dunia, dan berfokus pada suara-
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Nya saja. Kemana suara TUHAN mengarahkan pilihan remaja, di situlah berkat TUHAN yang
dijanjikannya akan datang dan menjadi bagian dari kehidupan remaja. Bahkan lebih lagi,
berkat itu akan menjadi milik remaja dimana pun, kapan pun, dalam situasi apapun, seperti
DEMO DEMO
lanjutan dari janji ini pada ayat 3: diberkatilah engkau di kota, dan diberkatilah engkau di
ladang. Maka, marilah kita menjadi remaja yang berusaha mendengar dan menaati suara
TUHAN, pastilah berkat dari TUHAN akan datang!
Langkah-langkah PA
26
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
6. Setelah meneliti kata tersebut, ajaklah mereka menjawab pertanyaan di bawah
DEMOini:
DEMO
a. Mengapa TUHAN memberi janji mengangkat Israel di atas segala bangsa di
bumi, padahal pada saat itu mereka tidak memiliki negeri sendiri (berada di
padang gurun)?
b. Bagaimanakah kamu memaknai kata mendengar dan mambege?
c. Apakah kehidupan remaja pada saat ini menunjukkan sikap yang mendengar
dan menaati suara TUHAN?
7. Pemimpin PA menyimpulkan pelajaran hari ini (sebelumnya pemimpin PA sudah
menyiapkan diri dan menjelaskan penjelasan PA kepada para anggota PA).
Penutup
Suara TUHAN sering datang dalam kehidupan, tetapi tidak disadari karena dunia yang
semakin ramai dengan hiruk-pikuk. Karena tidak mampu mendengar suara TUHAN, tidak
jarang remaja tersesat dari jalan yang telah ditentukan TUHAN dan semakin jauh dari
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
berkat-berkat yang TUHAN telah janjikan. Melalui nas ini remaja diingatkan untuk belajar
lebih mendengar suara TUHAN dan menaatinya. Mendengar yang dimaksud bukan seperti to
hear (bahasa Inggris) atau mambege (bahasa Batak) yang artinya sekedar mendengar
DEMO DEMO
tanpa memusatkan perhatian pada apa yang didengar, melainkan mendengar seperti to
listen (bahasa Inggris) dan “manangihon“ (Bahasa Batak) yang berarti memperhatikan
dengan seksama apa yang didengar. Kemudian, mendengar saja tidak cukup, tetapi harus
dibarengi dengan ketaatan dan kepatuhan terhadap suara atau perintah TUHAN itu sendiri.
Daftar Nyanyian
Pembekalan Remaja Naposo di HKBP Lau Mil, Ressort Lau Mil, Distrik VI Dairi pada
tanggal 26-28 Agustus 2022.
27
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO
Minggu IX Lawanlah Iblis
DEMO
dengan Iman!
Setelah 6 Agustus 2023
Trinitatis
28
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Keteguhan iman berarti selalu siaga menghadapi iblis dan godaannya yang selalu bergerak
DEMO DEMO
serta mampu melawan auman atau suara yang bertujuan mengintimidasi atau merusak iman
kepada Allah. Iblis dan godaannya memang ada, tetapi tidak untuk ditakuti, karena
ketakutannya terbatas karena kita memiliki iman kepada Firman Allah yang mampu
menaklukkannya. Iman ini merupakan perisai, bukan hanya bagi kita saat ini, tetapi juga
bagi semua umat Allah di seluruh dunia yang menanggung penderitaan yang sama.
Dalam kehidupan remaja masa kini, iblis juga menjadi lawan yang aktif dan tangguh,
tetapi seringkali kehadirannya tidak disadari. Iblis sering muncul dalam bentuk intimidasi
(tekanan) yang membuat remaja menjadi takut, bimbang, patah semangat. Namun, melalui nas
ini remaja diingatkan untuk sadar dan berjaga-jaga bahwa iblis mengintai dari balik kesulitan-
kesulitan dalam kehidupan remaja, untuk menyerang dan menelan iman kepercayaan remaja.
Kesiagaan ini membuat remaja dapat mempersiapkan diri dalam melawan iblis.
Dalam nas ini Petrus mengingatkan supaya para perantau membuka mata terhadap berbagai
peperangan rohani yang berkecamuk, sehingga iblis tidak memiliki kesempatan untuk
menang. Sikap yang siaga dan iman yang teguh merupakan kombinasi untuk berperang
melawan iblis dan godaannya. Tidak ada senjata lain yang lebih kuat dari iman yang teguh.
Jangan mengandalkan kepintaran, kecerdasan, kecantikan atau popularitas. Gunakan imanmu
sebagai senjata melawan iblis. Setiap orang yang percaya harus kuat dalam melawan iblis,
perjuangan ini dilakukan sendirian. Dalam ayat 9 jelas dikatakan “semua saudaramu di
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama“. Jadi, kita bukan si paling menderita
dalam melawan iblis, tetapi semua orang yang percaya bersama-sama menanggungnya.
DEMO DEMO
Metode Penelaahan Alkitab
Penelitian Induktif
1. Membaca nas (disarankan setiap orang membaca dengan bersuara pelan).
2. Observasi atau penelitian terhadap ayat per ayat untuk menentukan ide pokok
dari tiap ayat.
3. Ajaklah peserta PA menjawab pertanyaan di bawah ini:
a. Surat 1 Petrus ini diperuntukkan kepada orang-orang pendatang, kira-kira
apa penyebab datangnya kesulitan-kesulitan ini kepada para pendatang
itu?
b. Apa saja bentuk-bentuk dari godaan iblis yang sering dihadapi oleh remaja?
(Jika ada jawaban dari remaja, teman-temannya yang lain diminta untuk
menimbang apakah benar jawabannya merupakan bentuk-bentuk dari
godaan iblis).
c. Bagaimana sikap remaja dalam menghadapi kesulitan? Jelaskan secara
rinci!
4. Pemimpin PA menyimpulkan pelajaran hari ini.
PDF-XChange
5. Editor
Berdoa bersama PDF-XChange Editor
DEMO DEMO
29
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO
Penutup
Surat Petrus yang pertama kepada orang-orang pendatang ini bertujuan untuk membuka
mata mereka agar selalu berjaga-jaga terhadap serangan dari iblis. Misalnya, ketika
remaja mengalami penurunan kualitas belajar di sekolah, iblis akan berusaha menelan iman
remaja agar berpikir seolah Tuhan tidak menolong remaja dalam proses belajar. Akhirnya,
bukannya membaik, kualitas belajar remaja semakin menurun karena semakin jauh dari Tuhan.
Iblis adalah musuh orang percaya yang nyata, ia digambarkan seperti singa yang mengaum:
ganas, kuat, mengintimidasi, dan lapar sehingga sikap menelan orang percaya. Remaja
harus selalu siaga dalam melihat kekacauan dunia ini supaya jangan sampai iman
kepercayaan remaja hilang ditelan dunia. Jangan lengah. Iman yang lemah memberi
kesempatan bagi iblis untuk masuk dan menerkam.
Lalu, apa yang harus dilakukan agar remaja tidak dilahap iblis? Lawanlah! Dengan apa? Apakah
dengan tongkat kayu? Dengan mantra-mantra seperti yang ada dalam film-film? Tidak,
melainkan dengan iman yang teguh. Oleh karena itu, remaja dan semua orang percaya perlu
mengandalkan iman yang kuat untuk melawannya. Tidak ada kekuatan yang melebihi
kekuatan iman. Kekuatan dan rencana iblis akan dihancurkan oleh kuasa Tuhan. Maka,
remaja harus sadar dan berjaga, serta mempersiapkan iman untuk melawan iblis.
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO
Daftar Nyanyian DEMO
KJ No. 383: 1-2 KJ No.
436: 1-2 KJ No. 402: 1-2
30
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO
Minggu X Jagalah Kelakuan
DEMO
Setelah 13 Agustus 2023
Sesuai Firman
Trinitatis
Tuhan
Bacaan Alkit ab: Mazm ur 119: 9-15
31
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.” Pemazmur mengingatkan agar orang
DEMO DEMO
muda mempertahankan kelakuannya. Kelakuan di sini menunjukkan jalan yang ditempuh
oleh orang muda. Jalan itu akan memberikan banyak peristiwa- peristiwa dan pengalaman.
Tentunya, dalam jalan itu juga akan banyak hal-hal baik dan hal-hal yang jahat. Semua itu
pasti akan ditemui oleh orang muda saat itu. Untuk itulah pemazmur mengingatkan seluruh
orang muda agar mempertahankan kelakuan yang bersih. Kelakuan bersih berhubungan
dengan sikap dan sifat yang harus dimiliki oleh setiap orang muda. Kala itu, di sana terjadi
pencemaran perilaku yang dilakukan oleh orang-orang muda. Hawa nafsu salah satu contoh
pencemaran perilaku orang muda. Nafsu duniawi yang dituruti akan membinasakan setiap
orang. Untuk itu, bagaimanakah orang muda itu bisa mempertahankan perilakunya agar
terus-menerus bisa menjadi teladan dan bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman
Tuhan. Artinya, pemazmur menyatakan bahwa firman Tuhan yang terus- menerus dijadikan
sebagai suluh hidup mampu menjadikan setiap orang memilah mana perbuatan buruk dan
mana perbuatan yang baik. Firman Tuhan menjadi kegemaran di dalam kehidupan setiap
hari. Selain itu, firman Tuhan itu menjadi penuntun jalan dan pagar untuk membentengi diri
dari hawa nafsu duniawi. Yang paling penting adalah bahwa firman Tuhan mampu membersihkan
hati orang muda dengan baik dari pada hukum-hukum para penguasa dan para pengajar filsafat
kala itu. Firman Tuhan itu bisa hidup di dalam diri setiap orang pada saat ia memiliki
hubungan yang intim dengan Tuhan, rajin berdoa, dan rajin membaca firman Tuhan setiap hari.
Ayat 10, “Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, jangan biarkan aku
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
menyimpang dari perintah-perintah-Mu.” Ungkapan ini memperlihatkan kebulatan hati dan
tekad yang besar bahwa hanya Tuhan sajalah yang pemazmur cari di dalam hidupnya.
DEMO DEMO
Pemazmur sadar bahwa tidak ada yang bisa memberikan kepuasan dan pembebasan dari
perbuatan cela selain Tuhan. Tujuan hidup pemazmur adalah Tuhan yang juga memberikan
kebahagiaan dalam hidup. Untuk itulah, pemazmur meminta kepada Tuhan agar ia tidak
menyimpang ke jalan-jalan yang tidak dikehendaki oleh- Nya. Pada akhirnya, firman Tuhan tidak
akan dilupakan oleh pemazmur. Ini adalah ungkapan kesaksian pemazmur atas pengalaman
hidupnya yang intim dengan Tuhan. Firman itu tersimpan baik di dalam hati pemazmur
karena itu adalah harta yang sangat berharga. Firman Allah itu tidak akan bisa dicuri oleh
siapa pun karena ia telah menyatu dalam jiwa pemazmur. Oleh karena firman itu telah menyatu
dalam jiwanya, maka pemazmur akan takut berbuat dosa dan ia kan berusaha keras untuk
mencegahnya. Selain itu, pemazmur akan tangguh menjawab setiap pencobaan yang
datang menghampirinya. Segala perkataan yang terucap dari mulut itu keluar dari dalam hati.
Oleh karena firman Tuhan itu yang tersimpan di dalam hati, maka segala tindakan pemazmur
adalah hal-hal yang baik. Misalnya saja, tuan rumah yang ramah dan baik hati akan
mengeluarkan makanan yang enak untuk menjamu tamu yang datang ke rumahnya. Orang-
orang yang hatinya diisi oleh hal-hal yang baik, maka ia akan mengeluarkan kata-kata baik
dengan bibirnya. Firman Tuhan itu menjadi ketetapan pemazmur yang ia jaga dan tetapkan
dalam hatinya. Demikianlah ia terus-menerus menjaga dirinya untuk senantiasa berjalan dalam
kehendak Tuhan, menjadikan dirinya tidak tercela dengan tawaran-tawaran yang menggiurkan
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
yang ada di sekelilingnya, dan menjaga firman itu diam senantiasa di dalam hati dan jiwanya.
DEMO DEMO
32
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Apabila diperhadapkan dengan masa sekarang, perkataan pemazmur ini masih sangat
DEMO
relevan dengan kehidupan zaman
DEMO
sekarang. Zaman sekarang juga menawarkan
banyak kenikmatan dunia yang bisa membuat remaja jatuh ke dalam hasrat duniawi. Misalnya
saja sikap hidup hedonisme. Sikap hidup hedonisme ini adalah sikap hidup yang gemar
berfoya-foya, membeli barang-barang hanya untuk memuaskan keinginan semata tanpa
melihat guna dan fungsi barang tersebut. Remaja tidak akan jatuh ke dalam sikap ini apabila
terus-menerus menjadikan firman Tuhan sebagai dasar baginya untuk bertindak. Demikianlah
hendaknya kaum remaja meniru pemazmur dalam hidupnya.
Penutup
Perkembangan zaman memang sangat menolong manusia untuk bekerja secara instan.
Perkembangan zaman sangat cepat mempengaruhi pola pikir semakin maju untuk mencapai
suatu tujuan. Namun, perkembangan zaman juga bisa membawa pengaruh buruk bagi
orang-orang yang tidak mampu mengelola dirinya seperti: kecanduan, syndrome, bahkan
merusak seseorang secara holistik. Kitab Mazmur hendak menegur para kaum remaja
untuk berani menghadapi kemajuan zaman yang semakin maju dengan cara bijak
bersosial media; menggunakan you tobe mendengarkan khotbah, update status kerohanian,
upload video kreatif, dan lain sebagainya. Artinya dengan bijak bersosial media selain bisa
menikmati manfaat perkembangan zaman secara positif, teman-teman juga tidak lupa
berterima kasih atas karya Tuhan melalui alat elektronik maupun media sosial.
Daftar Nyanyian
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
1. KJ. No. 426 2. BN.
DEMO
No. 25 3. BE. No. 25
DEMO
33
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO
Happiness behind
Minggu XI
Setelah 20 Agustus 2023
Trinitatis
God’s Law
Bacaan Alkit ab : Lu kas 11: 27- 28
34
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
dari guru yang hebat seperti Yesus. itu adalah mereka yang tidak sekadar kagum
DEMO
Perempuan ini menyampaikan pujiannya dengan
DEMO
dan takjub dengan pengajaran- Nya. Namun,
kasih, jujur, dan niatnya baik. Sebaliknya, para yang penting itu adalah apabila mereka
ahli Taurat dan orang Farisi mencemooh, yang mendengar perkataan-Nya itu
mencobai, dan menghina Yesus dan ajaran-Nya memeliharanya dalam kehidupannya setiap
bahkan membenci-Nya. Dalam waktu hari. Memelihara di sini artinya memegang,
bersamaan, perempuan ini pun melihat para Ahli menaati, mematuhi, atau melakukan firman itu.
Taurat dan Farisi tercengang dengan ajaran Yesus Artinya, firman yang menakjubkan dan membuat
ini. Perempuan ini diduga adalah seorang yang hati tercengang itu tidak akan ada arti apa-apa
terpandang dan baik hatinya. Dalam kekagumannya jika tidak dilakukan di dalam kehidupan sehari-
itu, ia berpikir, alangkah bahagianya dirinya hari. Yesus mau menyatakan bahwa
jika ia yang menjadi ibu dari seorang yang kebahagian hidup yang sejati itu adalah
bijaksana ini, yang menyampaikan ajaran- ketika firman Tuhan dilakukan dalam kehidupan
Nya dengan hikmat dan tidak ada sebelumnya setiap hari. Kebahagiaan itu juga bukan hanya
satu orang pun yang seperti Dia. Pujian dan rasa karena kebahagiaan dunia sementara, seperti
kagum ini ia sampaikan dengan tulus, ikhlas, harta melimpah, jabatan yang tinggi, dan
dan sopan. status sosial yang baik. Perkataan Yesus ini
Yesus mendengarkan pujian yang hendak menegaskan bahwa seseorang yang
disampaikan Ibu itu. Ia menjawab, “Yang berbahagia itu adalah mereka yang menaati
berbahagia ialah mereka yang mendengarkan
PDF-XChange Editor dan mengikuti-Nya dengan setia melalui
PDF-XChange Editor
firman Allah dan yang memeliharanya.” tindakan dan perilaku mereka di dalam
Jawaban ini juga pernah dikatakan Yesus kehidupannya setiap hari. Yesus juga mau
DEMO
sebelumnya, ketika orang-orang menanyakan
DEMO
agar perempuan yang memuji-Nya itu benar-
tentang saudara dan ibunya, namun Ia menjawab benar memelihara perkataan- Nya di dalam
bahwa ibu dan saudara-Nya adalah mereka kehidupannya setiap hari dan tentunya
yang mendengarkan firman Allah dan berbahagia seperti Maria yang memegang
melaksanakannya. Hal ini bukan berarti Yesus teguh firman Tuhan dalam hidupnya.
mengabaikan peran ibu-Nya, Maria. Akan tetapi, Nas PA hari ini mengajak semua remaja untuk
Yesus ingin menempatkan Maria sebagai menyadari bahwa, mereka yang berbahagia itu
teladan yang berperan sebagai orang tua yang adalah:
senantiasa menghidupi dan memelihara firman 1. Bukan karena engkau anak seorang
Tuhan di dalam hidupnya. 1
Juga, bukan pendeta, sintua, aktivis gerejawi,
berarti Yesus tidak menghargai pujian kagum namun, engkau berbahagia karena
perempuan menyampaikannya dengan hormat firman Tuhan yang selalu engkau
itu. Namun, ada yang lebih penting yang dengarkan dan pelihara dalam
hendak Yesus katakan dari perkataan yang ia kehidupan setiap hari.
berikan sebagai respons kepada perempuan yang 2. Tidak sekadar menjadi pendengar
memuji-Nya itu. Hal penting itu adalah ia yang saja. Sebab, firman yang didengarkan
berbahagia apabila tidak dilakukan, maka iman
percaya itu tidak akan pernah
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
bertumbuh. Sebab, iman tanpa
1 https://alkitab.sabda.org/commentary. perbuatan itu sama saja seseorang
php?passage=Luk%2011:27-28
DEMO DEMO itu sedang menipu dirinya sendiri
(Yak. 1: 22-26).
35
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
3. Juga, kebahagiaan untuk menjadi engkau temukan dari nas PA
DEMOpelaku firman Tuhan itu bukan
DEMOhari ini!
berarti mengasingkan diri dari - Akhiri diskusi kelompok
persekutuan. Namun, firman dengan doa bersama.
Tuhan yang dipelihara itu • Pemimpin PA meminta beberapa
juga harus diwujudkan dalam orang untuk membagikan
persekutuan walaupun kecil pengalaman dalam kelompok
adanya. Sebab, firman Tuhan yang dalam menemukan arti dan pesan
dipelihara dalam persekutuan nas PA hari ini.
atau komunitas itu bisa menolong • Pemimpin PA menyimpulkan
seseorang yang sedang dalam pelajaran hari ini dalam beberapa
pergumulan. Artinya, firman poin kepada remaja.
Tuhan itu menguatkan setiap • Pemimpin PA mengajak
orang dan menolong pertumbuhan remaja untuk mengingat dan
iman setiap orang. Untuk itu, menghafalkan Lukas 11: 28.
setiap orang yang memelihara
firman Tuhan itu peka akan
kepentingan bersama yang harus Penutup
diusahakan.
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Hidup bahagia yaitu ketika seseorang mampu
membuka mata dan hati untuk
Metode Penelaahan Alkitab menghidupi perintah dan mencari Tuhan
DEMO
Arti dan Pesan
DEMO
dengan segenap hati. Artinya kita
• Remaja duduk bersama membentuk diingatkan untuk memperhatikan setiap
lingkaran dalam kelompoknya langkah hidup dan perbuatan kita, agar kita
masing-masing. tidak tersandung serta tunduk dan mencari
• Pemimpin PA mengarahkan setiap Tuhan dengan segenap hati. Dalam setiap
kelompok untuk membaca Lukas keadaan atau situasi apapun kita tetap
11: 27-28. mengutamakan Tuhan, mencari hikmat Tuhan,
• Pemimpin PA menyampaikan dan beribadah dengan sungguh-sungguh.
penjelasan nas PA hari ini dengan Ketika kita memperoleh kebahagiaan duniawi
bahasanya sendiri. baik kekayaan, kepintaran, jangan biarkan diri
• Pemimpin PA mengajak setiap kita membentuk kesombongan rohani.
kelompok untuk menemukan arti Namun, tetap hidup dalam ketaatan kepada
dan pesan dari teks yang dibaca firman Tuhan. Sebab, firman Tuhan adalah
dengan menjawab beberapa segala-galanya dalam hidup ini.
pertanyaan di bawah:
- Apakah arti dari perkataan Nyanyian
Yesus, “yang berbahagia ialah
mereka yang mendengarkan
PDF-XChange Editor
firman Allah dan yang PDF-XChange Editor
BN. No. 91
BN. No. 337 BE. No.
memeliharanya?”
DEMO 209 KJ. No. 392 BE.
DEMO
- Apakah mungkin seseorang
No. 125
yang memelihara firman Tuhan
itu menjauhi komunitas/
persekutuan remaja? Jika iya
atau tidak, apakah alasanmu?
- Ceritakan arti dan pesan yang
36
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO
Minggu XII DEMO
Setelah
Trinitatis
Carilah yang Baik! 27 Agustus 2023
37
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
menyembah patung lembu jantan, mengikuti upacara orang kafir, dan memiliki kepercayaan
DEMO DEMO
bahwa apabila ibadah yang dilakukan itu meriah, maka berkat yang akan mereka terima juga
banyak. Di sinilah Amos menyerukan pertobatan kepada bangsa Israel melalui ratapannya ini.
Amos ingin orang Israel yang berada di Utara kembali ke jalan Tuhan, meninggalkan
perbuatan jahat, mencintai kebaikan dengan cara melakukan keadilan, dan jangan bangga
dengan harta dan kemewahan yang mereka peroleh dengan cara menindas orang-orang miskin.
Pada pasal 5 ini, Amos menyerukan seruan pertobatan kepada bangsa Israel di Utara. Amos
mengatakan kepada mereka agar bertobat dan meninggalkan perbuatan- perbuatan yang
jahat. Caranya bagaimana? Pada ayat ke-14 Amos mengatakan agar mereka mencari yang baik
dan membenci yang jahat. Mencari yang baik di sini adalah mencari Tuhan. Mencari Tuhan
bukan berarti setiap orang hanya cukup rajin beribadah dan meningkatkan jumlah berapa kali
ia melakukan ibadahnya. Akan tetapi, mencari Tuhan yang dimaksud adalah bagaimana setiap
orang memperbaiki tingkah lakunya dengan melakukan keadilan dan kebenaran bagi semua
orang. Amos ingin keadilan dan kebenaran terus-menerus terjadi di Israel Utara. Keadilan
dan kebenaran itu hendaknya seperti gulungan air yang tidak pernah berhenti (Am. 5: 24).
Untuk mewujudkan keadilan dan kebenaran yang bergulung-gulung seperti air itu, maka yang
harus dilakukan oleh semua orang di sana antara lain: memperbaiki pola laku keagaamaan dan
memperbaiki tingkah laku di dalam kehidupan bermasyarakat.
Yang pertama, dalam hal mencari Tuhan di sini adalah memperbaiki pola laku
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
keagamaan. Amos melihat bahwa praktik keagamaan yang dilakukan bangsa Israel di Utara
penuh dengan kemunafikan. Kebanyakan pemberitaan-pemberitaan yang disebarkan di Bait
Allah hanya pemberitaan yang menyenangkan telinga orang atau bisa dikatakan mereka
DEMO DEMO
menyuarakan pemberitaan yang baik-baik saja. Padahal, dengan situasi dan kondisi yang
terjadi di sana, hukuman Tuhan pasti akan datang menimpa mereka. Amos melihat bahwa
praktik keagamaan yang mereka jalankan itu salah dan jahat (Am. 4: 4-5). Selain itu
juga, Amos mengingatkan bangsa Israel bahwa praktik keagamaan mereka tidak disukai oleh
Tuhan. Sebab, mereka munafik. Mereka melakukan ritual kegamaan seperti beribadah di Bait
Allah dan memberikan persembahan. Akan tetapi, dalam kehidupan sehari-hari mereka
menindas orang-orang miskin, korupsi, dan berlaku tidak adil. Kelakuan mereka sungguh
menjijikan karena munafik. Tuhan mengatakannya dengan jelas di Amos 5: 21-24, “Aku
membenci, Aku menghinakan perayaanmu dan Aku tidak senang kepada perkumpulan
rayamu. Sungguh, apabila kamu mempersembahkan kepada- Ku korban-korban bakaran dan
korban-korban sajianmu, Aku tidak suka, dan korban keselamatanmu berupa ternak yang
tambun, Aku tidak mau pandang. Jauhkanlah dari pada-Ku keramaian nyanyian-
nyanyianmu, lagu gambusmu tidak mau Aku dengar. Tetapi biarlah keadilan bergulung-
gulung seperti air dan kebenaran seperti sungau yang selalu mengalir.” Di sini bisa dilihat
bahwa ritual keagamaan adalah bohong belaka jika tidak diikuti oleh tingkah laku yang nyata
dalam kehidupan sehari- hari. Pernyataan Amos ini sama dengan iman tanpa perbuatan adalah
sia-sia. Amos ingin setiap orang yang rajin beribadah juga melakukan kebaikan, kasih,
kejujuran, keadilan, dan kebenaran di dalam tindakannya setiap hari. Seruan Amos ini sangat
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
keras ia serukan agar bangsa Israel dengan sungguh-sungguh dan segenap hati dalam
mencari Allah saja dalam hidup mereka. Sebab, Allah adalah Allah yang hidup,
DEMO DEMO
38
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Mahatinggi, dan Mahabesar. Mencari Tuhan di sini adalah mencintai yang baik,
DEMO
menegakkan kebenaran, dan melakukan
DEMO
keadilan. Transformasi atau pembaharuan diri
sangatlah penting di sini.
Yang kedua, mencari Tuhan maksudnya adalah memperbaiki tingkah laku di dalam kehidupan
bermasyarakat. Kehidupan bermasyarakat mereka sangat bobrok yang terlihat dari
penindasan kepada rakyat jelata, orang miskin, dan pemerintahan yang diktator. Untuk
itu, menegakkan kebenaran dan keadilan sangat Amos tekankan di sini. Ketidakadilan
yang dilihat Amos terlihat dari pemerintah yang menjatuhkan hukuman kepada rakyatnya.
Tidak itu saja, sesama rakyat pun melakukan ketidakadilan itu. Amos ingin perdamaian dan
keadilan terjadi saat itu. Amos melihat kesemena-menaan itu di depan pintu gerbang di mana
para penguasa memberi teguran dengan keras kepada mereka yang berkata dengan tulus dan
ikhlas, menginjak-injak orang yang lemah, dan mengambil pajak gandum dari orang yang
lemah itu (Am. 5: 10-11). Selain itu perbuatan yang paling keji adalah terjadinya suap atau
sogok di sana. Akibatnya adalah orang-orang miskin yang tidak mampu memberikan suap atau
sogokan tidak diperhitungkan dalam masyarakat. Kekuasaan dalam masyarakat dilakukan
demi mendapatkan uang dan orang lemah-miskinlah yang menjadi mangsanya. Tindakan ini
menjadikan orang kaya semakin kaya dan orang miskin semakin tercekik. Demi
mendapatkan uang, para penguasa menjual kekuasaan dan kekuatannya dengan cara yang
tidak benar dan tidak adil. Situasi kejahatan ini lebih jelas bisa dilihat di pasal 8: 4-5. Di
sana digambarkan bahwa penipuan dalam perdagangan terjadi, suap, dan ketidakadilan
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
merajalela.
Atas kejadian yang beginilah Amos dengan tegas dan keras menyerukan pertobatan.
DEMO DEMO
Pertobatan itu harus dilakukan dengan cara mencari Tuhan, mencintai yang baik, dan
menjauhi kejahatan. Cara ini dilakukan agar kehidupan keberagamaan dan masyarakat
berjalan dengan damai, adil, dan tenteram. Selain itu, ibadah yang selalu diikuti dan
dijalankan tidak akan ada gunanya apabila tidak berbuah. Apabila bangsa Israel tidak
melakukan perintah Amos ini, maka hukuman atas mereka akan datang. Akan ada ratap-tangis
bagi orang yang tidak bertobat. Ratap dan tangis itu akan terjadi di mana-mana baik di desa
maupun di kota. Selain itu, malapetakan pun akan terjadi apabila mereka tidak melakukan
pembaharuan terhadap diri mereka. Sebaliknya, apabila mereka melakukan pertobatan dan
mencintai yang baik, maka kasih Tuhan akan dinyatakan pada bangsa Israel. Nas PA hari ini
mengajak semua remaja untuk mencintai kebaikan, mencari yang baik, dan membenci atau
menjauhi yang jahat dengan cara mencari Tuhan di dalam kehidupannya setiap hari. Selain
itu, remaja juga diarahkan untuk berbuah dalam kehidupannya sehari-hari sebagai wujud dari
ibadah-ibadah yang dilakukan, mencintai keadilan, dan kebenaran.
PDF-XChange
Studi Karakter/BiografiEditor
dan Arti dan Pesan PDF-XChange Editor
Langkah-langkah:
DEMO DEMO
• Sebelum PA dimulai, remaja berdoa bersama dan membaca Nas PA: Amos 5: 14-
17 dengan teliti, cermat, berulangkali, dan hayati.
• Remaja dibagi ke dalam kelompok kecil (5 orang/kelompok) dan duduk bersama.
39
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
• Remaja merenungkan makna Nas PA dan video yang baru saja ditonton.
DEMO DEMO
• Remaja berdiskusi dalam kelompok dengan panduan pertanyaan berikut:
- Siapakah Amos dan bagaimanakah pekerjaannya?
- Di manakah Amos menubuatkan dan mengatakan ratapannya ini?
- Bagaimanakah situasi yang terjadi saat itu?
- Sipakah tokoh-tokoh yang dikecam oleh Amos?
- Apa yang Amos rasakan pada saat itu sehingga ia harus menyatakan kebenaran
Tuhan?
- Apa arti dan makna carilah Tuhan, cintailah yang baik, dan jauhi yang jahat?
- Bagaimanakah sikap Tuhan bagi orang-orang yang mau bertobat?
- Apa pelajaran yang dapat kita teladani dari kisah pelayanan Amos?
- Apa yang harus kita cari dalam hidup ini? Mengapa demikian?
- Mengapa remaja masa kini harus mencari Tuhan dan mencintai yang baik
khususnya di zaman sekarang ini?
• Setiap remaja kembali bergabung ke dalam kelompok besar untuk merefleksikan
PDF-XChange Editor
hasil diskusi dari kelompok kecil.
PDF-XChange Editor
• Ajaklah para remaja untuk mengingat dan menghafal Amos 5: 14 sebagai bentuk
DEMO DEMO
komitmen bersama yang akan dilakukan di dalam kehidupan setiap hari.
• Berdoa bersama.
Penutup
Mencari Tuhan, mencintai yang baik, dan membenci yang jahat adalah keharusan yang harus
dimiliki oleh kaum remaja masa kini. Pergaulan bebas, game online, judi online, pornografi, dan
kecanduan media sosial adalah bentuk kenakalan remaja zaman sekarang. Apabila kaum
remaja “malas” mencari Tuhan, bisa saja godaan untuk mencintai yang jahat tidak dapat
dielakkan. Teguran nabi Amos ini relevan untuk kaum remaja masa kini agar kaum remaja
terus-menerus memagari dirinya dari perbuatan jahat. Menerapkan firman Tuhan dalam
kehidupan sehari-hari adalah buah dari mencari Tuhan dan mencintai yang baik.
Daftar Nyanyian
40
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO
Minggu XIII
Setelah
Tuntutan HidupDEMO
Orang Bijaksana 3 September 20 3
Trinitatis
Paulus merupakan seorang rasul yang sudah tidak Sebagaimana anak harus menaati orang
asing lagi di kalangan orang Kristen. Sebelum tuanya, begitulah gambaran jemaat yang
bertobat, rasul Paulus adalah seorang Farisi harus menaati nasihat Paulus. Nasihat itu
yang merupakan anti-Kristus. Ia seringkali berasal dari Bapanya yang ada di sorga.
menganiaya orang Kristen. Akan tetapi, Nasihat ini bagaikan sebuah perintah dalam
setelah mengalami pertobatan melalui suatu kehidupan jemaat karena bersifat wajib dan
mukjizat yang Tuhan nyatakan padanya, ia tidak bisa dilanggar. Pada nas PA hari ini,
menjadi pengikut Kristus. Sebagai seorang yang terdapat empat macam nasihat yang
PDF-XChange Editor
sudah percaya kepada Kristus, ia hidup PDF-XChange Editor
disampaikan agar para jemaat di Efesus
sesuai dengan kehendak Tuhan. Salah satu dapat hidup sesuai dengan keinginan Bapa.
tuntutan atau tugas yang Tuhan berikan kepada
DEMO
rasul Paulus adalah menasihati jemaat di
Nasihat ini berupa tuntutan hidup yang
DEMO
harus diterima dan dilakukan orang percaya
berbagai daerah pelayanannya. Paulus selalu yang telah mengalami pertobatan. Nasihat
berusaha untuk memberitakan firman melalui yang pertama adalah ‘perhatikanlah dengan
surat-surat secara menyeluruh. saksama bagaimana kamu hidup, janganlah
Dalam surat-suratnya, Paulus lebih sering seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif.’’
menuliskan macam-macam nasihat kepada Ayat di atas memiliki arti agar
jemaat. Tujuannya menuliskan surat itu seseorang yang percaya haruslah hidup
adalah agar jemaat berlaku sebagaimana benar, konsisten, dan sempurna sama seperti
yang Tuhan kehendaki. Juga, agar para Bapanya yang adalah sempurna. Meskipun
jemaat atau siapa pun yang membaca suratnya pada dasarnya tidak ada manusia yang
dapat bertumbuh dalam iman dan kehidupan sempurna, tetapi orang percaya
rohaninya. Melalui pasal 5 ini, rasul Paulus haruslah mengusahakan kesempurnaan
memberikan arahan bagaimana orang hidupnya sebagai cerminan anak Bapa. Selain
percaya harus di dalam Kristus. Nasihat- itu, maksud perkataan Paulus ini adalah agar
nasihat tersebut adalah bukti bahwa Tuhan para jemaat melakukan perintahnya ini secara
menyayangi jemaat Efesus sebagai anak-Nya, terus-menerus dengan melihat kepada jalan
Dia tidak mau anak- Nya hilang atau terjerumus hidup yang mereka tempuh. Jalan hidup
ke dalam hal-hal yang buruk. yang mereka tempuh itu apakah benar seperti
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
orang-orang yang arif atau jalan hidup yang
tidak benar seperti yang dijalani oleh orang-
DEMO DEMO
orang bodoh.
41
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Hidup seperti orang arif atau bijaksana adalah mempergunakan waktu yang ada dengan
DEMO DEMO
baik. Itulah caranya orang percaya mengusahakan kesempurnaan hidupnya itu. Paulus
menyebutkannya di ayat selanjutnya sebagai nasihat yang kedua.
Nasihat yang kedua itu berbunyi, ‘pergunakan waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah
jahat’. Paulus mengajak para jemaat Efesus agar menggunakan kesempatan yang ada untuk
hidup dalam kehendak Allah Bapa. Paulus mengatakan demikian karena sebenarnya mereka
semua sudah ditebus oleh Kristus. Mereka yang dulunya menjadi hamba dosa, hidupnya sudah
diselamatkan oleh kuasa darah Kristus yang sudah mati di kayu salib. Kehidupan jemaat Efesus
pada saat itu rentan pada hal- hal buruk dan ada banyak kuasa jahat. Hal tersebut dapat
dilihat dari banyaknya penyembahan berhala kepada dewa-dewi Yunani. Selain itu, jemaat
harus tunduk dan menyembah Kaisar. Kebanyakan dari mereka masih sering terlena
untuk mengikuti hal-hal itu karena mereka beranggapan Kaisar memiliki kuasa penuh untuk
kesejahteraan hidup mereka. Untuk itulah Paulus dengan tegas agar para jemaat hidup
bijaksana untuk menggunakan waktu penebusan itu dengan hal-hal yang baik. Artinya, mereka
turut serta dalam karya keselamatan Allah dengan menjadi teladan bagi orang-orang yang ada
di sekitar mereka. Mengapa demikian? Karena hari-hari ini adalah jahat. Sebenarnya, semua
hari pada hakikatnya baik (sebagaimana yang Tuhan ciptakan adalah baik) akan tetapi,
menjadi jahat oleh karena pekerjaan si jahat yaitu ilblis. Melalui nasihat ini, Paulus
mengarahkan jemaat di Efesus menggunakan setiap kesempatan yang ada dengan bijaksana
untuk hidup seturut dengan kehendak Tuhan saja.
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Nasihat yang ketiga adalah, ‘sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya
kamu mengerti kehendak Tuhan’. Kalimat ini berkaitan dengan nasihat sebelumnya yaitu
DEMO DEMO
agar jemaat di Efesus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan hidup yaitu
penyembahan berhala. Dengan mengerti apa yang dikehendaki Tuhan tentu saja membuat
seseorang lebih hati-hati dalam bertindak. Orang tersebut akan menolak untuk
menyembah berhala sebagaimana yang dilakukan kebanyakan jemaat Efesus pada saat itu.
Hal yang dikehendaki Tuhan dalam konteks ini adalah melihat jemaat Efesus yang telah
dibenarkan-Nya hidup dalam kehendak- Nya dan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
Artinya, mereka mengerjakan keselamatan mereka dengan menjauhi penyembahan berhala.
Nasihat yang keempat yaitu ‘dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur
menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, dan berkata- katalah
seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi
dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.’ Kalimat ini berisikan tips dan trik yang
disarankan Paulus untuk membantu mereka memahami tentang apa itu kehendak Allah.
Paulus menasihatkan agar para jemaat menjauhi perbuatan mabuk-mabukan yang
menimbulkan hawa nafsu. Alasannya adalah seseorang yang telah mabuk anggur tidak
dapat mengendalikan tindakannya yang cenderung tidak wajar. Selain itu, mengarahkan
seseorang kepada kejahatan misalnya berkelahi, melukai orang lain, mencuri, berzina,
dan lain sebaginya. Selanjutnya terdapat kalimat hendaklah penuh oleh Roh. Perkataan
Paulus ini mengajak seorang percaya hendaknya mengisi diri atau membiarkan Roh Allah
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
mengajari dirinya. Peranan Roh Kudus dalam setiap hidup orang percaya sangat besar.
Seseorang tidak akan mampu menjalani hidupnya tanpa pertolongan Roh
DEMO DEMO
42
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Kudus. Sebab, Paulus mengatakan dengan tegas di Efesus 1: 14 bahwa Roh Kudus adalah
DEMO DEMO
jaminan sepenuhnya atas penebusan yang sudah diterima oleh orang percaya dan Roh Kudus
juga adalah pemersatu jemaat (Ef. 4: 3). Dengan demikian, Roh itu akan berkuasa dan
memimpinnya dalam segala langkah hidupnya.
Kemudian, sebagai orang percaya yang sudah diselamatkan oleh Kristus ada perintah yang
harus dilakukan. Pada ayat 19 jelas dikatakan bahwa mereka hendaknya berkata-kata
seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian, dan nyanyian rohani.
Bernyanyilah dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. Perintah ini memperlihatkan
bahwa segenap orang yang percaya dan bijaksana itu hendaknya percakapan-
percakapannya satu dengan yang lain berisi pujian, mazmur, bukan cemoohan, hinaan,
atau kutukan. Lalu, yang kedua adalah setiap ornag percaya dan bijaksana itu selalu
memuji Tuhan. Ia bernyanyi bukan untuk menyenangkan dirinya, akan tetapi memuliakan
Tuhan yang sudah menebusnya dari segala dosanya.
Metode PA
Penyelidikan Induktif
Pada PA hari ini, kita akan menggunakan metode Penyelidikan Induktif. Metode ini merupakan
metode PA yang berisikan hasil penyelidikan terhadap suatu perikop atau nas Alkitab. Kita
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
akan menyelidiki nas Efesus 5: 15-19. Kita akan dituntun untuk menemukan arti dan makna
yang sesungguhnya dari teks ini. Untuk itu, marilah kita melakukan PA dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
DEMO DEMO
1. Bagilah anggota remaja ke dalam beberapa kelompok.
2. Mulailah PA dengan doa di dalam kelompok.
3. Membaca teks PA hari ini.
4. Membaca dan menyelidiki bahan PA yang sudah disediakan dengan menjawa
pertanyaan-pertanyaan penuntun sebagai berikut:
a) Apakah kehendak Allah yang harus dilakukan jemaat Efesus dalam hidupnya?
b) Bagaimanakah hendaknya orang-orang percaya harus hidup karena mereka
sudah ditebus dari perhambaan dosa itu?
c) Bagaimana pemahamanmu tentang frasa ‘hari-hari adalah jahat’ dalam
ayat 16?
d) Menurut kamu, mengapa Paulus menasihati jemaat Efesus agar
memanfaatkan kesempatan/waktunya untuk hidup sesuai kehendak Tuhan?
e) Di manakah posisimu: apakah kamu dapat mengendalikan diri terhadap
handphone atau justru kamu yang dikendalikan oleh handphone? Sharingkan
dalam kelompok!
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
f) Nasihat yang keberapakah yang menurutmu sulit dilakukan di dalam
DEMOkehidupan setiap hari? Berikanlah pendapatmu! DEMO
5. Membuat komitmen bersama berdasarkan hasil diskusi dalam kelompok.
6. Jika waktu memungkinkan, pemimpin PA (pelayan full timer) mengajak semua
remaja bergabung kembali dan meminta satu atau dua orang untuk saling
berbagi percakapan dan komitmen yang sudah dibuat dalam kelompok.
7. Menutup PA dengan doa.
43
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Penutup
DEMO DEMO
Sebagai anak-anak Tuhan yang hidup diberikan kesempatan dan waktu-Nya, hendaklah
kita memerhatikan dengan saksama bagaimana kita hidup dan berusahalah untuk mengerti
kehendak-Nya dengan memberikan diri dalam tuntunan Roh Kudus. Ada banyak hal yang
membuat seseorang sulit untuk hidup dalam kehendak Allah. Jika pada masa itu Paulus
menggunakan istilah ‘anggur yang memabukkan’ mungkin dalam konteks masa kini dapat
dideskripsikan sebagai kemajuan zaman. Sama halnya dengan anggur yang memabukkan dan
menimbulkan nafsu, begitu pula perkembangan zaman dan teknologi yang sering kali
membuat kita terlena. Muncullah berbagai macam gaya hidup baru yang dapat
menjerumuskan kita ke dalam hawa nafsu apabila kita tidak jeli dan tidak dapat
mengontrol diri. Contohnya adalah maniac media sosial. Kita akan seperti mau mati rasanya
jika tidak memegang handphone kita seharian penuh. Contoh lainnya adalah kecanduan rokok,
menonton video atau filmn prno, dan lain sebagainya. Pada kenyataannya, ada orang yang
melakukan semua itu karena ingin mengikuti tren masa kini dan mendapat pengakuan dari
lingkungan sekitar. Padahal sebagai orang Kristen bukan itu yang kita butuhkan, tujuan
hidup kita adalah melakukan semua yang Tuhan Allah kehendaki. Tidak salah jika mengikuti
tren perkembangan zaman asalkan bijak dalam memilih apa yang ingin diikuti dan hal itu dapat
menjadi kemuliaan bagi nama Tuhan. Mulai saat ini, sebagai anak-anak terang marilah kita
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
melihat ke dalam diri, apakah kamu termasuk orang yang dimabukkan teknologi atau tidak?
Atau, apakah kita menjadi orang bijaksana yang menggunakan waktu yang ada untuk
DEMO
melakukan kehendak Tuhan. DEMO
Daftar Nyanyian
44
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO
Minggu XIV
Setelah
Don’t be Afraid,DEMO
10 September 20 23
Trinitatis
God is Here!
Bacaan Alkit ab : Maz mur 27: 4-5
45
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Bait Allah entah itu berupa tenda sekalipun. Karena memang, Bait Allah itu adalah tempat
DEMO DEMO
Allah bersemayam dan meneguhkan hati mereka walaupun dalam keadaan sulit sekalipun.
Mereka meyakini bahwa Allah itu ada dan hadir bersama-sama dengan mereka. Tidak
heran jika pemazmur mengatakan bahwa ia ingin tinggal diam di dalam rumah Tuhan.
Rumah Tuhan itu menjadi sumber keselamatan dan kehidupan baginya. Ia akan merasakan
damai dan tenang bersama dengan Tuhan. Kalimat ‘ingin diam di rumah Tuhan’ dapat
dipahami sebagai kedekatan atau relasi pemazmur yaitu Daud dengan Tuhan. Hal ini
merupakan sesuatu yang didambakan oleh Daud karena dia menyadari bahwa dia
membutuhkan kemurahan Allah di dalam hidupnya yang tidak pernah lepas dari pergumulan
dan tantangan. Hubungannya ini tidak main-main, tidak seperti teman biasa saja. Akan
tetapi, mereka bersahabat karib satu dengan yang lain.
Hubungan yang erat itu makin diperlihatkan oleh pemazmur pada ayat yang ke-5. Pemazmur
mengatakan bahwa pondok Tuhan adalah tempat perlindungan yang memberikan keamanan
dan keselamatan. Pemazmur membayangkan rumah Tuhan itu tempat yang rahasia dan bisa
menyembunyikannya sehingga ia luput dari mara bahaya. Daud sadar benar akan kemurahan
Tuhan yang selalu ia rasakan. Kota benteng yang biasanya dianggap sebagai tempat
berlindung tidak sebanding dengan pondok atau kemah Tuhan yang melindunginya dari segala
macam ancaman. Apabila diteliti lebih dalam lagi, pondok atau kemah itu biasanya
dibangun dari bahan seadanya. Pondok biasanya dibangun hanya untuk tempat
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
sementara saja dan biasanya susunan bangunannya tidak kuat atau tidak kokoh. Dengan
demikian, jika ada angin kencang atau hujan lebat sekalipun bisa saja bangunan itu hancur
atau roboh. Dari situ saja bisa dilihat, sebenarnya pondok atau kemah tidak bisa dijadikan
DEMO DEMO
tempat perlindungan yang aman. Akan tetapi, Daud percaya akan keamanan dan
keselamatan pada pondok Tuhan. Sebab, Tuhanlah yang empunya pondok itu dan
memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi pemazmur. Untuk itulah, Daud
sangat percaya dan yakin kalau pondok dan kemah Tuhan menjadi tempat perlindungannya.
Rasa percaya yang teguh ini ada diam di dalam diri Daud karena relasinya yang sangat erat
dengan Tuhan. Persekutuan dengan Tuhan membuatnya merasa aman dan tentram. Tuhan
adalah segala-galanya dalam hidup Daud.
46
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
menyiapkannya di kertas dan memperbanyaknya sehingga bisa dibagi-bagikan
DEMO
kepada semua anggota PA)
DEMO
3. Merenungkan dan menjawab pertanyaan yang disediakan:
a) Permasalahan yang seperti apa yang sering menggangggu dan membuatmu
ketakutan?
b) Bagaimana sikapmu ketika berada dalam situasi ketakutan dan situasi sulit?
c) Bagaimanakah caramu berseru dan memohon perlindungan Tuhan saat
ketakutan menghantuimu?
4. Berdoa dalam suasana hening dan meminta pertolongan Roh Kudus untuk tetap
konsentrasi.
5. Pilihlah salah satu ayat atau satu frasa dari nas Alkitab yang bisa kamu ingat
khususnya pada saat ketakutan dan kesulitan menghampirimu!
6. Apabila meditasi sudah usai, pemimpin PA mengajak semua anggota untuk duduk
merapat. Lalu, pemimpin PA menyilakan 2-3 orang peserta untuk membagikan
pengalaman meditasinya atau meminta anggota PA membagikan nas Alkitab
mana yang ia pilih dan memintanya untuk memaparkan alasan mengapa memilih
nas tersebut. Apabila 2-3 orang peserta sudah usai membagikan pengalamannya,
pemimpin PA mengulas sedikit kisah Daud yang berada dalam kesulitan (bahan
PDF-XChange Editor
PA). PDF-XChange Editor
7. Pemimpin PA mengajak semua anggota PA untuk membuat komitmen bahwa
DEMO DEMO
dalam ketakutan dan situasi sulit sekalipun agar terus berseru kepada Tuhan.
8. Semua anggota PA saling bersalaman satu dengan yang lain.
Penutup
Renungan hari ini menolong kita remaja ketika sedang berada dalam masa-masa sulit dan
ketakutan karena bahaya mengancam. Berserah dan mengandalkan Tuhan adalah jaminan
bagi kita agar kita dimampukan untuk melalui dan mengalahkan semua pergumulan,
rintangan, dan ketakutan. Kita patut meniru Daud yang meletakkan iman dan
percayanya itu kepada Tuhan. Puisinya ini merupakan testimoninya (kesaksian) atas
kehadiran Tuhan di setiap pergumulannya. Doa dalah salah satu cara kita berserah dan
mengandalkan Tuhan dalam kehidupan kita. Dalam doa semua keluh kesah, pergumulan,
ketakutan atau hal apapun bisa kita sampaikan kepada Tuhan. Selain itu, dengan berdoa kita
bisa menjalin hubungan yang lebih erat lagi kepada Tuhan. Percayakan dan teguhkan iman
percaya kita hanya kepada Tuhan saja, sebab Ia adalah kota benteng yang kokoh, memiliki
pondok yang aman, dan sumber pertolongan.
PDF-XChange
Daftar Nyanyian Editor PDF-XChange Editor
BE No. 4: 1-2
DEMO
BE No. 809: 1-2 BE No. 417:
DEMO
1+3
47
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO
Minggu XV
Setelah
Berbuah dalamDEMO
17 September 2 23
Trinitatis
Hadirat-Nya
Bacaan Alkit ab : Yohan es 15: 1 -5
Injil Yohanes adalah salah satu Injil yang Yesus menggunakan perumpamaan pokok
pembahasannya berfokus pada kisah-kisah anggur untuk menunjukan hubungan-Nya
Yesus Kristus semasa hidup-Nya. Dalam dengan murid-Nya. Hubungan itu tergambar
Injil Yohanes dibahas secara rinci dan detail bahwa diri- Nya sebagai pokok anggur itu,
setiap peristiwa yang dialami Yesus. Dalam para murid adalah sebagai ranting, dan
setiap peristiwa itu ditekankan tentang Allah sebagai tukang kebun. Makna dari
keilahian Yesus sebagai anak Allah. Namun, perumpamaan ini adalah sebuah ranting
PDF-XChange Editor
tidak menghilangkan sifat-sifat kemanusiaan- PDF-XChange Editor
haruslah bergantung pada pokoknya agar
Nya. Injil ini diperkirakan ditulis oleh Yohanes dapat bertahan hidup lalu ranting itu akan
DEMO
dengan tujuan agar orang-orang yang tidak DEMO
dipelihara oleh tukang kebun. Ranting
percaya menjadi percaya bahwa Yesuslah anak yang bagaimana yang akan dipelihara
Allah yang diutus ke dunia. Juga, agar orang tukang kebun? Ada dua macam ranting yang
percaya tetap percaya pada Yesus Kristus dibahas Yohanes dalam pasal ini yaitu ranting
meskipun ada banyak ajaran-ajaran palsu pada yang tidak berbuah dan juga ranting yang
masa itu. berbuah. Ranting yang menghasilkan buah
Ada banyak perumpamaan yang digunakan yang akan dipelihara agar buahnya bagus
Yesus saat memberikan pengajaran kepada dan bisa terus berbuah.
murid-murid-Nya. Satu dari berbagai Pada saat itu, tumbuhan anggur adalah
perumpamaan itu adalah tentang Yesus tumbuhan yang dikenal semua. Tanah
adalah pokok anggur yang benar. Tema ini pegunungan Yudea dan Samaria saat itu lebih
merupakan satu dari sekian banyak nasihat cocok ditanami pohon anggur dari pada
yang Yesus sampaikan melalui pengajaran tanaman gandum. Jadi, di sana menanam
kepada para murid maupun jemaat pada saat anggur adalah mata pencaharian yang utama
itu. Nasihat ini mengarahkan orang-orang pada saat itu. Cara memelihara tanaman anggur di
masa itu untuk tetap berpengharapan dan tinggal Kanaan juga sudah diketahui oleh banyak
dalam Dia, karena Dialah sumber kehidupan. orang. Biasanya mereka akan menyiangi
Dengan tinggal dalam hadirat-Nya seseorang (membersihkan) ranting- ranting anggur pada
akan bertumbuh hingga menghasilkan buah manis bulan Februari atau Maret. Ranting-ranting
PDF-XChange Editor
yang tercermin dari tingkah laku kesehariannya.
PDF-XChange Editor
yang ditebang adalah ranting-ranting yang
tidak menghasilkan buah. Atau, bisa juga
DEMO DEMO
semua ranting-ranting mereka tebang dan
yang tinggal hanyalah
48
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
pokoknya saja. Cara ini berguna agar ranting-ranting baru tumbuh dan buah yang baik juga
DEMO DEMO
berbuah. Bulan Agustus adalah pembersihan pokok anggur tahap kedua. Di tahap ini semua
daun-daun sudah bermunculan. Untuk itu, tunas-tunas muda akan dipotong supaya
getahnya mengalir lebih banyak ke arah ranting yang akan menghasilkan buah. Di sinilah
akan terlihat bahwa buah anggur akan baik, besar, dan rimbun. Penyebabnya adalah karena
getah yang menghantarkan nutrisi itu langsung kepada ranting yang memiliki buah.
Demikianlah tahapan-tahapan pembersihan pada pokok anggur dilakukan terus-menerus oleh
si tukang kebun. Karena memang, jika pokok anggur itu tidak dirawat, maka pertumbuhannya
tidak akan baik dan tidak akan membuahkan buah yang baik bahkan tidak akan berbuah sama
sekali.
Dalam Perjanjian Lama (PL) beberapa kali juga digunakan perumpamaan tentang pokok
anggur. Namun, perumpamaan tentang pokok anggur di PL menunjukkan pokok anggur
yang tidak baik. Perumpamaan ini digunakan untuk menggambarkan sikap bangsa Isreal yang
sering melakukan kesalahan. Mereka tidak taat kepada Allah sehingga hukuman Allah jatuh
ke atas mereka. Berbeda dengan perumpamaan tentang pokok anggur di Perjanjian Baru yang
menggambarkan bahwa Yesus sendiri pokok anggur itu. Ia adalah pokok anggur yang benar.
Dan Dialah sumber kehidupan bagi semua orang yang percaya kepada-Nya.
Perumpamaan pokok anggur dan ranting menggambarkan keadaan rohani para murid saat
itu. Yohanes menuliskan bahwa Yesus ingin semua pengikut-Nya menjadi ranting-ranting yang
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
membuahkan buah yang baik. Para murid adalah orang percaya yang diarahkan Yesus untuk
menjadi ranting yang menghasilkan buah yang baik. Agar bisa berbuah baik, maka ketaatan
itu harus ada pada diri para murid. Tinggal di dalam Yesus, bergantung kepada Yesus, dan
DEMO DEMO
melakukan ajaran Yesus dalam kehidupan sehari-hari adalah buah dari ketaatan.
Buah yang baik itu menunjukkan pada sikap dan karakter pengikut Yesus. Karakter pengikut
Yesus bisa dilihat dalam Galatia 5: 22-23, “kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran,
kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri.” Inilah yang
dimaksud dengan berbuah yang baik. Untuk itu, berbuah dalam hadirat Tuhan artinya
memiliki karakter Kristen yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Metode PA
Penyelidikan Induktif
Langkah-langkah PA:
1. Berdoa Bersama.
2. Membaca nas PA.
3. Diskusi bersama dengan kelompok dengan menjawab pertanyaan sebagai
berikut:
a) Apakah yang dimaksud dengan pokok anggur pada nas ini?
PDF-XChange Editor
b) Menurutmu apakah PDF-XChange
makna dari frasa ‘ranting tidak Editor
dapat berbuah jika tidak
tinggal dalam pokok’?
DEMO
c) Menurutmu apakah yang harus kamu lakukan sebagaiDEMO ranting Yesus?
d) Apakah yang dimaksud dengan menghasilkan buah yang baik?
49
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
4. Membuat komitmen bersama di dalam kelompok dari hasil diskusi. 5.
DEMO
Berdoa bersama di dalam kelompok.
DEMO
Penutup
Tuhan mengharapkan agar kita semua berbuah dalam kehidupan kita, maksudnya adalah
agar hidup kita berguna dan menjadi berkat bagi lingkungan kita. Yesus adalah sumber
kehidupan bagi kita jadi adalah hal yang mustahil bagi kita untuk hidup terlebih berbuah jika
tidak berada dalam naungan-Nya. Sebagai ranting kita harus melekat dan bergantung pada
pokok kita yaitu Yesus Kristus. Tanpa hubungan persekutuan yang hidup dan aktif dengan
Yesus, kita tidak dapat bertumbuh dengan baik. Kita pasti akan mengalami kegagalan. Hal ini
merujuk pada tafsiran tentang prasa ‘diluar Aku’ yaitu seseorang yang tidak dapat berbuat
apa-apa tanpa pokoknya. Bagaimanakah dengan kamu apakah kamu telah menjadi ranting
yang tinggal dalam Dia atau belum?
Daftar Nyanyian
KJ No. 1: 1-2
PDF-XChange
KJ No. 309: 1-2 KJ Editor
No. PDF-XChange Editor
341: 1-2
DEMO DEMO
50
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO
Minggu XVI
Setelah
Apakah Tuntutan
DEMO
Tuhan Kepadaku? 24 September 20 23
Trinitatis
51
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
sangat membenci kebaikan dan mencitai kejahatan. Tingkah laku yang mereka lakukan ini
DEMO DEMO
mengungkapkan kebejatan zaman dan kemerosotan rohani. Melalui nas ini, Mikha menjelaskan
ada beberapa poin penting yang harus dibangkitkan kembali di dalam kehidupan manusia.
Poin penting tersebut ialah yang pertama, berperilaku adil. Keadilan (mishpat) dalam
bahasa Ibrani adalah istilah yang meliputi tanggung jawab perjanjian. Adil yang dimaksud
tidak semata-mata hanya mematuhi hukum, tetapi juga hidup dalam relasi kasih dan
kepedulian, serta adil bukan hanya menyamaratakan kebutuhan setiap orang. Akan tetapi,
bagaimana sesuatu itu dapat tercukupi sesuai dengan kebutuhannya. Berperilaku adil juga
dapat dipraktikkan dengan tidak memihak dan jujur dalam memperlakukan sesama. Keadilan
disuarakan oleh nabi Mikha dengan maksud mengingatkan dengan keras para pemimpin ibu
kota agar berlaku adil. Kedua, mencintai kesetiaan dan mengasihi sesama. Arti kata setia
menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) berarti keteguhan hati, ketaatan dan
kepatuhan. Berdasakan defenisi di atas, setia memiliki maksud memberikan hati yang tulus dan
taat untuk mengasihi Allah serta sesama manusia sebab Allah sudah terlebih dahulu mengasihi
manusia.
Lantas, yang menjadi pertanyaan bagi kita, sudahkah kita setia kepada Allah? Seseorang
bisa dikatakan setia jika ia tetap berpegang teguh pada janji, patuh, dan taat. Jadi, kesetiaan
itu diukur karena sebelumnya sudah ada janji. Misalnya ketika naik sidi, kita sudah
mengikrarkan janji di depan semua orang bahwa kita mengakui dan mengimani Yesus Kristus
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
sebagai Juruslamat kita. Demikianlah kita berlaku setia kepada Tuhan dengan terus
berpegang teguh pada janji ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat.
Secara praktis mencintai kesetiaan dapat diwujudkan dengan menghadirkan kedamaian
DEMO
ditengah-tengah dunia sehingga hidup menjadi bermakna.
DEMO
Ketiga, hidup dalam kerendahan hati, dengan maksud bahwa kita harus datang kepada-
Nya dengan segala kerendahan hati, mengakui segala kelemahan kita dan memohon belas
kasihnya dan pertolongannya untuk memperbaruhi hidup kita. Kedatangan kita dengan
mengakui segala kelemahan-kelemahan kita adalah hal yang sangat ditunggu oleh Tuhan.
Tuhan sangat merindukan dengan kedatangan anak- anaknya kepadaNya. Hidup rendah hati
dihadapan Allah berarti mempertahankan kesetiaan sebagaimana yang disebutkan diatas.
Akhirnya, ketiga poin tersebut, sangat erat kaitannya kepada kaum remaja yang banyak
menghadapi situasi dan tantangan kompleks. Nabi Mikha menyampaikan pengharapan dan
janji kepada bangsa Yehuda terhadap tindakan yang dilakukan para pemimpin ibu kota yang
berkuasa menduduki posisi yang hanya menguntungkan mereka. Selanjutnya, Mikha
menegaskan “Adalah sangat bijaksana untuk takut kepada TUHAN. Ia berseru kepada
penduduk kota, Dengarlah, hai kamu yang berkumpul di kota!”. Perkataan Tuhan ini
tidak hanya sekadar kata-kata, akan tetapi lebih dari itu. Seruan ini meminta manusia
untuk menuruti petunjuk dan perkaataan Tuhan. Dalam bahasa Ibrani, kata bijaksana
condong kepada arti pertolongan dan kelepasan sebab orang yang bijaksana serta
memperhatikan suara Tuhan atau menaati kehendak Tuhan menjadikan orang tidak mudah
terjerumus dalam kefasikan dunia.
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO
52
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Oleh karena itu, Tuhan memakai Mikha hati di hadapan Allahmu?”
DEMO
yang berasal dari kota kecil sebagai
DEMO
• Sembari membaca nas yang sudah
perpanjangan tangan kepada Israel untuk
mengarahkan mereka kepada kesehjateraan ditentukan, ajaklah semua anggota
hidup. Nubutan ini sejalan dengan kehidupan PA untuk memahami, meneliti,
kaum remaja yang adalah pembaca saat ini. Lalu, mencermati, meresapi arti kata
bagaimanakah wujud tuntunan Tuhan kepada berperilaku adil, mencintai
remaja saat ini? Sebagai remaja, tentunya kesetiaan, dan hidup rendah hati.
dituntut untuk berperilaku adil, mencitai • Ajaklah seluruh anggota PA untuk
kesetiaan dan takut akan Tuhan yang dimulai merenungkan ayat yang diteliti
dari diri sendiri, kehidupan keluarga serta sehingga mereka memahami arti dan
lingkungan sekitar. Sebagai remaja, dituntut pesan ayat atau nas yang dibaca.
untuk dapat menjadi pembawa berkat bagi • Mintalah beberapa anggota
sesama dengan mengutamakan moral yang baik PA untuk menceritakan atau
dan terpimpin. Nas ini menjawab dengan jelas mengutarakan arti dan pesan nas
sekalipun banyaknya tantangan saat ini, para yang sudah ia baca.
kaum remaja harus hidup berdasarkan • Mintalah seluruh anggota PA
Firman Tuhan. Kaum remaja harus mengambil untuk menghafal atau mengingat
peran dalam mewujudkan hidup yang Allah ayat kunci yang sudah diteliti.
kehendaki mau mendengarkan suara Tuhan dan • Mintalah seluruh anggota PA
PDF-XChange Editor
berperilaku bijaksana yang mengutamakan
PDF-XChange Editor
untuk menerapkan pesan dan arti
kebenaran. Lebih lanjut, sebagai kaum yang ditemukan.
DEMO
remaja harus berani mengambil resiko untuk
DEMO
dibenci seseorang karena perbuatan baik Penutup
yang dilakukan. Dengan begitu, kaum remaja
dapat menjadi teladan yang rendah hati bagi
sekitarnya. Kaum remaja dipersiapkan untuk
menjadi bijaksana di dalam kehidupannya.
Melalui nas diatas kaum remaja diajak untuk
Motede Penelaahan Alkitab menunjukkan kasih dan keadilan kepada
Arti dan Pesan orang- orang kecil seperti anak yatim piatu,
disabilitas dan orang miskin. Tindakan ini
Langkah-langkah yang dilakukan: merupakan suatu respons untuk menanggapi
• Pemimpin PA mengajak seluruh tindak ketidakadilan kepada orang lemah.
anggota PA untuk berdoa bersama.
• Pemimpin PA mengajak seluruh anggota
Daftar Nyanyian
PA untuk membaca nas
PA yang sudah ditentukan.
KJ No. 260 KJ No.
• Pemimpin PA mengajak semua 163
anggota PA untuk meneliti ayat
PDF-XChange Editor
8b “Dan apakah yang dituntut PDF-XChange Editor
TUHAN dari padamu: selain
DEMO berperilaku adil, mencintai DEMO
kesetiaan, dan hidup rendah
53
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO
Live in God’s
Minggu XVII
Setelah 1 Oktober 2023
Trinitatis
Corridor
Bacaan Alkit ab : Lu kas 21: 34- 36
54
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Berjaga-jaga artinya waspada dan siap sedia untuk bertindak, seperti seorang hamba
DEMO DEMO
yang menantikan tuannya untuk menyambut dia. Perkataan Yesus ini merupakan nasihat
agar setiap orang waspada bahwa akan datang anak manusia dengan kekuasaan dan
kemuliaan sebagai hakim pada hari Tuhan. Hari Tuhan yaitu hari pengadilan dan
penghukuman yang merupakan peralihan dunia zaman ini kepada dunia yang akan datang.
Oleh sebab itu, Yesus menyampaikan pesan tersebut sebagai pegangan kepada jemaat di
Yerusalem untuk membentengi dirinya dari kejahatan dunia.
Tindakan tersebut misalnya tersarat oleh pemuasan keinginan daging dan
mempersilakan diri untuk mengikuti tindakan yang tidak wajar. Misalnya, pesta-pora dan
kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi yang akan menjadi jerat bagi mereka.
Perilaku tersebut juga akan membuat bangsa Yerusalem membodohi hati nurani dan
menyebabkan akal budi menjadi mati rasa. Perkataan tersebut bertujuan mengajak seluruh
umat-Nya agar taat dan setia kepada pemberitaan kebenaran Firman Tuhan sembari
menantikan kedatangan-Nya kedua kali. Tuhan mengingatkan dengan tegas bangsa Yerusalem
untuk menjaga diri dari kemunafikan dunia yang hanya memberikan kesengsaraan bagi
mereka. Pada ayat 36 Tuhan mengatakan berjaga-jaga senantiasia sambil berdoa supaya
luput dari semua yang akan terjadi itu menjadi suatu peringatan untuk tidak bersandar dengan
kenikmatan dunia yang fana. Berjaga-jaga sambil berdoa merupakan dua hal yang
berkesinambungan dan harus berjalan secara beriringan.
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Waspada pada nas ini ialah berbicara mengenai bersiaga terhadap kecemaran dosa, tidak
berorientasi terhadap pikiran sendiri, mengandalkan Tuhan, dan menggunakan kesempatan
untuk senantiasa melakukan hal yang sesuai dengan kehendak Allah. Mengapa harus
DEMO DEMO
demikian? Sebab, datangnya hari Tuhan tidak dapat diprediksi oleh siapa pun. Dengan kata
lain, tidak ada satu pun yang tahu kapan hari Tuhan itu datang. Tuhan menginginkan orang-
orang di Yerusalem selamat dan selalu waspada sepanjang waktu. Juga, Tuhan ingin agar
mereka senantiasa berdoa sebagai tanda bahwa Tuhan adalah segala-galanya dan kepada-
Nya saja mereka menyampaikan permohonan. Perilaku yang seperti itu menandakan
mereka adalah orang-orang yang tekun dan ada kemauan untuk menjalin kedekatan dan
komunikasi yang baik kepada Tuhan. Doa merupakan suatu bentuk ucapan syukur, hormat,
permohonan, pengampunan, dan menunjukkan sikap yang berbakti kepada Tuhan.
Tuhan meyakinkan bahwa apa pun yang disampaikan kepada-Nya melalui doa dengan
penuh kepercayaan, maka Tuhan akan memberikannya.
Layaknya orang-orang Yerusalem, perkataan Yesus tersebut sangat relevan di dalam
kehidupan setaip orang saat ini. Peringatan berjaga-jaga sambil berdoa dapat diartikan
sebagai hidup dalam arahan Tuhan agar tidak jatuh dalam kesesatan. Nasihat ini relevan
dengan kehidupan kaum remaja saat ini. Sebab, remaja adalah orang yang lebih dekat dengan
kemajuan teknologi dan kemajuan zaman. Tawaran- tawaran dari dunia yang menggiurkan
lebih mudah diperoleh oleh kaum remaja masa kini. Menjaga diri dan membentengi diri dari
hal-hal duniawi sudah seharusnya dilakukan oleh kaum remaja. Berjaga-jaga dan berdoa
kepada Tuhan adalah cara yang tepat bagi kaum remaja untuk mengendalikan diri dalam
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
hal menghindari tawaran-tawaran duniawi, hawa nafsu yang menyesatkan, dan perilaku
yang menyimpang dari ajaran iman Kristen.
DEMO DEMO
55
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Di era digital ini, ada saja kaum remaja yang menghabiskan waktu untuk bersenang- senang
DEMO DEMO
dengan pergi ke tempat asusila hingga lupa akan jati dirinya. Hal ini menjadi pergumulan yang
sangat serius di kalangan kaum remaja yang terkadang tidak dapat diselesaikan dengan
baik. Asyik dengan perkembangan zaman yang negatif menjadikan kaum remaja kehilangan
jati dirinya dan malas untuk berpartisipasi untuk melakukan peribadahan. Nas ini
merupakan suatu peringatan kepada kaum remaja untuk selalu berjaga-jaga dan waspada
dalam menjalani kehidupan sambil berdoa dengan rutin untuk menantikan kedatangan
Tuhan-Nya. Kaum remaja dinasihati untuk bertekun dalam iman, melakuakan perbuatan
yang baik serta setia sebagai saksi-saksi Tuhan, untuk hidup dalam ketaatan dalam
kehendaknya sebab itulah yang menjadi pokok penting dalam perikop ini. Siapkah kaum
remaja hidup dalam koridor Allah untuk senantiasa berjaga-jaga, waspada, dan terus
berdoa hingga Tuhan datang ke dunia?
Metode PA
Pemyelidikan Induktif
Langkah penyelidikan:
1. Observasi/penelitian:
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Pemimpin PA mengarahkan anggota PA untuk memahami dan meneliti nas PA
yang disampaikan. Dalam langkah pertama ini, pemimpin PA juga mempersilakan
anggota PA untuk membaca kembali penjelasan nas PA.
DEMO DEMO
2. Interpretasi atau penafsiran:
Pemimpin PA meminta setiap anggota PA untuk memberikan hasil refleksinya
masing-masing mengenai Lukas 21: 34-36. Setiap anggota PA bebas memilih
ayat yang mana yang diangkat menjadi bagian refleksi dalam hidupnya. Anggota
PA dapat membagi pengalamannya bersama Tuhan melalui nas PA tersebut.
Untuk memudahkan anggota PA merefleksikan setiap nas, pemimpin PA dapat
menambahkan beberapa pertanyaan:
a. Mengapa Lukas menuliskan kitab tersebut untuk bangsa Isarel?
b. Bagaimana pemahaman saudara mengenai ayat 34?
c. Bagaimana pendapat saudara tentang hidup dalam berjaga-jaga sambil
berdoa?
d. Apakah saudara pernah terlena dengan kenikmatan duniawi? Coba
ceritakan!
3. Menyimpulkan
Setelah setiap anggota merefleksikan nas Alkitab yang dipilihnya, maka pemimpin
PA menyimpulkan tafsiran masing-masing anggota dan juga menyimpulkan
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
pembahasan PA yang dibahas sesuai dengan kehidupan remaja saat ini.
4. Aplikasi/penafsiran
DEMO DEMO
Pemimpin PA mengarahkan kelompok PA untuk mengaplikasikan nas PA dalam
kehidupan sehari-hari. Pemimpin PA mengarahkan para anggota PA untuk tidak
hanyut dengan arus kejahatan dunia serta berjaga-jaga dalam segala hal sambil
berdoa.
56
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
5. Penutup
DEMO DEMO
Kaum remaja yang diperhadapkan dengan kenikmatan duniawi harus dapat
membentengi dirinya dari segala hal. Dengan begitu, kaum remaja diajak
untuk mengikuti peribadahan dan melibatkan diri dalam melayani di gereja.
Keikutsertaan kaum remaja dalam mengikuti peribadahan akan membangkitkan
semangat dan menumbuhkan iman. Demikianlah pancaran remaja yang hidup
dalam koridor Tuhan.
Daftar Nyanyian:
BE No. 785
BN. HKBP No. 474
57
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO
Menjaga Hati Tetap
Minggu XVIII
Setelah 8 Oktober 2023
Trinitatis
Waspada
Bacaan Alkit ab: Amsa l 4 : 23-27
58
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
menampilkan perilaku yang baik dan sebaliknya. Dengan demikian, pemeliharaan hati yang
DEMO DEMO
benar terhadap pengajaran hikmat ialah dengan menjauhi segala perilaku yang tidak sesuai
dengan kehendak Allah, maka seseorang akan hidup dengan tingkah laku yang benar. Sikap
hidup yang seperti ini menjamin berlangsungnya kehidupan yang baik.
Selanjutnya, perkataan Salomo ialah buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah
bibir yang dolak-dalik dari padamu. Artinya, kejahatan yang lebih berbahaya dari
kejahatan yaitu kejahatan yang kelihatannya baik. Seperti dusta, bohong, munafik, dan
ketidakjujuran yang bukan bagian dari mulut orang yang bijaksana. Kata serong dalam bahasa
Ibrani mengacu kepada jalan yang bengkok, perkataan yang mengandung tipu daya. Mulut
serong sering ditandai dengan ucapan yang melanggar perintah Allah. Sementara itu,
bibir dolak-dalik adalah bibir yang selalu mengatakan perkataan yang tidak tetap. Sebentar
mengatakan ini, sebentar mengatakan itu. Artinya, seseorang yang memiliki bibir dolak-
dalik artinya, perkataannya tidak bisa dipegang karena berisi kebohongan, kepalsuan, dan
tipu daya. Orang yang seperti ini adalah orang yang sangat berbahaya karena ia bisa
memecah-belah persekutuan dan penipu. Tidak hanya itu, bibir dolak-dalik ini juga dekat
maknanya dengan bibir yang serong dan bibir yang curang. Artinya, bibir seseorang itu penuh
dengan kata-kata yang jahat, bertentangan, bahkan senang memutarbalikkan kebenaran
yang akan membawa seseorang dalam kegelapan. Setiap orang yang menjaga hatinya dari
setiap perubuatan jahat, berarti ia tidak memberikan kesempatan sedikit pun untuk terlena
dengan kejahatan yang fana sehingga hidup dalam ajaran Tuhan. Melalui perkataannya ini,
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Salomo mengingatkan dan menasihatkan agar setiap orang selalu memegang kebenaran dan
menjauhkan diri dari cela yang bisa mencelakakan orang lain. Setiap orang yang hidup
DEMO DEMO
berlandaskan perintah Allah dan memiliki hati yang jujur, maka secara langsung matanya
juga akan memandang kebenaran. Dengan begitu, Tuhan tidak mengkehendaki mata yang
licik, pandangan yang sembunyi-sembunyi dan penuh dengan tipu daya.
Ajaran-ajaran Kitab Amsal ini seperti tanda lalulintas di persimpangan jalan yang
mengingatkan pengendara untuk tidak melanggar rambu-rambu. Untuk itu, Salomo
mengingatkan agar setiap orang menjaga hatinya agar tidak menyimpang dari ajaran yang
benar. Salomo ingin semua orang benar, tidak menyimpang ke kanan dan ke kiri, serta
menjauhkan diri dari kejahatan. Dengan demikian, tujuan hidup setiap orang menjadi nyata
yaitu untuk beroleh hikmat dari Tuhan.
Sobat remaja! Berbicara tentang “Hidup dalam Arahan Tuhan” bukanlah sesuatu hal yang
mudah, khususnya di era perkembangan teknologi yang cukup pesat. Setiap orang sudah
seharusnya mampu mengontrol dirinya dalam menghadapi kemajuan teknologi agar tidak
kehilangan jati diri atau malah jatuh ke dalam pencobaan. Kemajuan teknologi juga
menjadikan sobat remaja sebagai seseorang yang cerdas untuk terus menjaga hatinya dengan
segala kewaspadaan dan menjauhkan mulut serong dan bibir dolak-dalik. Bagaimanakah
caranya? Salah satu produk dari teknologi yang canggih adalah tersedianya media sosial
yang memberi ruang bagi setiap orang. Media sosial bisa menjadi tempat seseorang
memeroleh informasi, pengetahuan, berita yang baik dan salah, juga bisa menjadikan
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
seseorang terpuruk oleh karena issue yang kurang baik. Kaum remaja diajak untuk tidak
tergoda untuk menyebarkan berita tidak benar atau hoax di media sosial atau
menyenarkan
DEMO DEMO
59
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
berita bohong. Juga, sobat remaja tidak tergoda untuk menyebarkan ujaran-ujaran kebencian
DEMO DEMO
di media sosial, apalagi sebentar lagi akan diadakan pemilihan umum. Sobat remaja juga
diajak untuk tetap waspada menjaga hati agar tidak ikut-ikutan mengupload berita yang bisa
membuat teman-teman terpuruk. Ada baiknya media sosial dijadikan ruang untuk berbagi
berita yang benar, pengetahuan, dan tempat membagikan informasi yang bisa menolong semua
orang bertumbuh.
Sobat remaja, hidup dalam arahan Tuhan akan bisa dilakukan ketika sobat remaja
benar-benar menjadikan hati sebagai sentral untuk berbuat kebaikan. Selain itu,
menjaga hati dengan waspada akan menolong sobat remaja untuk tidak mengeluarkan
kata-kata jahat, hinaan, cemoohan, kata-kata bohong, tipu daya, memutarbalikkan fakta,
dan tidak meyimpang ke kanan dan ke kiri. Hidup dalam arahan Tuhan artinya mau selalu
mengikuti proses pertumbuhan iman yang memancarkan kehidupan yang penuh berkat.
Penutup
Hidup dalam kehendak Tuhan merupakan dambaan setiap orang. Berangkat dari penjelasan
nas di atas, apakah kita sebagai remaja sudah bisa mewujudkan perilaku yang dikehendaki
Allah dalam kehidupan kita? Sebagai remaja, kita diajak untuk bijak dalam penggunaan
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
teknologi sehingga menjadi remaja yang teladan dan bisa menyikapi perkembangan teknologi
yang terjadi.
DEMO DEMO
Daftar Nyanyian
60
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO
Minggu XIX
Setelah Bergaul Itu Pilihan, 15 Oktober 2023
Trinitatis Ikut Tuhan Kewajiban
Bacaan Alkit ab: Rom a 12: 1-3
61
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
bisa menghabiskan 25.000.000 galon anggur. Orang-orang kaya menghabiskan waktunya
DEMO DEMO
untuk makan, sampai memunculkan istilah vomunt ut edant, edant ut vomant – muntah
untuk makan dan makan untuk muntah. Di kota Romalah letak akar kekacauan,” demikian
gambaran kehidupan orang Roma dalam buku The Appian Way, A Journey karangan Dora
Jane & Mary Jane Grunsfeld.
Perilaku orang Roma saat itu banyak bertentangan dengan iman kekristenan. Selain itu,
berkembang juga pengajaran-pengajaran yang turut menggoyahkan iman jemaat Kristen
yang tinggal di Kota Roma. Mereka sulit untuk membedakan ajaran yang sesuai perintah Tuhan
dengan ajaran yang “terlihat seperti” perintah Tuhan. Mendengar situasi yang demikianlah,
Paulus menulis surat kepada Jemaat Kristen yang berada di Roma untuk menguatkan iman
mereka agar tidak terikut ke dalam ajaran dan perilaku yang dapat menimbulkan kekacauan di
tengah-tengah jemaat. Oleh sebab itu, pada ayatnya yang pertama, Paulus meminta atau
memohon dengan sangat (Παρακαλῶ - parakalō) kepada jemaat di Roma untuk tidak mengikuti
perilaku hidup orang Roma yang menyimpang dari ketetapan Tuhan. Secara harfiah, kata
Παρακαλῶ dapat berarti “memohon”, “meminta dengan sangat”, ataupun berarti
“mendorong untuk bertobat.” 1
Permintaan Paulus tersebut adalah suatu dorongan bagi jemaat di Roma supaya
mempersembahkan tubuh mereka kepada Allah. Ada dua kata kunci pada kalimat “supaya
kamu mempersembahkan tubuhmu…”, yaitu kata παραστῆσαι - parastēsai (menyerahkan,
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
mempersembahkan) merupakan suatu tindakan aktif yang dilakukan atas kesadaran sendiri
sebagai bentuk tanggung jawab atas keselamatan yang Tuhan berikan. Kata σώματα -
sōmata (tubuh, hidup) merujuk kepada keberadaan manusia di dunia yang meliputi pikiran,
DEMO DEMO
perkataan, dan perbuatan yang berkenan di hadapan Tuhan. Dengan kata lain, adanya
totalitas kehidupan yang mengarah kepada kehendak Tuhan. Oleh karena itu, bagi Paulus
mempersembahkan tubuh bagi Tuhan bukan secara fisik semata, akan tetapi
mempersembahkan diri seutuhnya. Dengan kata lain, baik tubuh secara fisik, setiap pikiran, tingkah
laku, dan perkataan inilah yang dipersembahkan kepada Tuhan.
Ayat kedua berbicara mengenai nasihat Paulus kepada jemaat Kristen Roma untuk tidak
terpengaruh dengan cara berpikir dan perilaku hidup bangsa Roma yang tidak mengenal
Tuhan. Oleh sebab itu, Paulus berkata “janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini.”
Kata dunia pada teks ini merujuk pada kata αἰῶνι - aiōni dapat diartikan sebagai waktu yang
sangat panjang. Dunia dalam waktu yang panjang terbentuk oleh pemahaman-pemahaman
sekular yang mengaburkan Firman Tuhan. Hal ini jugalah yang dialami oleh jemaat Roma.
Pemahaman atau ajaran-ajaran yang berkembang saat itu turut memengaruhi keimanan
mereka, yaitu bagaimana mereka mendapatkan keamanan dan kenyamanan di dunia ini.
Terlebih saat itu, jemaat di Roma juga mengalami penganiayaan dari Kaisar Nero.
Penganiayaan ini membuat mereka lebih memilih untuk meninggalkan iman demi kenyamanan
hidup di dunia ini. Oleh sebab itu, para jemaat tidak lagi hidup dalam perhambaan maut.
Mereka akan terus hidup dalam perhambaan maut apabila tidak bisa menguasai diri mereka.
62
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Rasul Paulus menyatakan lebih lanjut “berubahlah oleh pembaharuan budimu”. Kata
DEMO DEMO
berubahlah μεταμορφοῦσθε-metamorphousthe asal kata morphe bermakna “transformasi
dari dalam.” Metamorposis ini bisa dipahami seperti metamorfosis kupu-kupu. Hidup kupu-
kupu dimulai dari telur, menetas menjadi ulat kecil, berubah kepompong, dan menjadi
kupu-kupu indah. Perubahan seperti inilah yang dimaksudkan oleh rasul Paulus. Setiap orang
mengalami transformasi atau perubahan karakter dari dalam diri. Artinya, perubahan yang
terjadi dalam diri setiap orang itu menyelamatkan bukan membinasakan. Metamorposis di sini
adalah perubahan ke arah yang lebih baik, indah, dan berguna. Untuk itu, hal-hal yang
harus dihindari oleh seseorang yang mengalami transformasi adalah ia hendaknya
menghindari hawa nafsu dunia. Banyak hal yang ditawarkan oleh dunia yang hanya memuaskan
keinginan daging secara sementara. Rasul Paulus mengajak jemaat di Roma agar mereka
melakukan transformasi diri dengan menjauhi musuh-musuh diri yang bisa membuat mereka
binasa. Dengan kata lain, jemaat di Roma tidak terpengaruh atau mengikuti arus hidup dunia
ini, namun bertransformasi menjadi karakter yang memiliki akal budi untuk menghidupi apa
yang menjadi kehendak Allah.
Menghidupi apa yang menjadi kehendak Allah adalah buah dari pembaharuan budi itu tadi.
Bagaimanakah setiap jemaat di Roma mampu membedakannya, semua itu bisa dilakukan dari
pengalaman ketaatan mereka kepada Tuhan. Ketaatan ini terlihat dari bagaimana mereka
menentukan pilihan hidup mereka di tengah situasi yang sulit (di atas dijelaskan bagaimana
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
keadaan geografis dan masa pemerintahan kala itu). Di sinilah iman Kristen mereka diuji. Rasul
Paulus mengatakan kepada mereka agar mereka menggunakan akal dan pikiran mereka dengan
sebaik mungkin, agar mereka mampu menguasai diri yang didasarkan pada iman Kristen
DEMO DEMO
mereka. Iman itu sudah dikaruniakan oleh Allah, tinggal bagaimana mereka mengolah iman
percaya itu agar tetap bertumbuh dan semakin berkembang untuk terus melakukan kehendak
Allah.
63
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Penutup
DEMO DEMO
Pergaulan memang penting untuk membangun karakter seorang remaja. Pergaulan
mengajarkan para remaja untuk bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang lain.
Namun, jika seorang remaja berada dalam pergaulan yang negatif, maka ia akan terjerumus
kepada hal yang tidak baik. Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita untuk bisa menjadi seorang
remaja yang mampu memilih dengan siapa kita bergaul dan bagaimana lingkungan pergaulan
kita. Janganlah kita memilih pergaulan yang memengaruhi kita untuk berbuat yang tidak baik.
Misalnya ada yang merokok, lalu kita terikut-ikut merokok. Seperti pesan Paulus, maka kawula
muda harus menjadi remaja yang cerdas dan berkarakter yang tidak terikut arus pergaulan
dunia.
Daftar Nyanyian
64
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO
Minggu XX
Setelah
Cintailah Orang Tuamu, 22 Oktober 2023
Trinitatis
1 https://biblehub.com/commentaries/
exodus/20-12.htm (diakses pada 09
Februari 2023).
65
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Perihal menghormati orang tua juga merupakan perintah Tuhan di dalam titah kelima. Ini
DEMO DEMO
bukanlah sebuah anjuran ataupun nasihat, melainkan sebuah perintah. Menghotmati orang
tua merupakan perbuatan yang mutlak yang harus dilakukan oleh setiap orang.
Apabila merujuk pada teks asli, kata “orang tua” tidak ada di dalam bahasa Ibrani, oleh sebab
itu digunakan kata ’ֶּ֑ךִמ א־ֶת ְא ָו ךִ֖יָב א-ָ ā-ḇî-ḵā wə-’eṯ- ’im-me-ḵā; yaitu “ayahmu dan ibumu.” Kata ini
secara spesifik merujuk kepada kedua orang tua, bukan hanya salah satu saja. Lebih lanjut, kata
“hormatilah” di dalam bahasa aslinya ialah ֵּ֥ד ַּב כ- kab-bêḏ yang secara harfiah berarti to be
heavy – menjadi berat. Pada masa itu, sesuatu yang berat (misalnya emas) dianggap
2
bernilai dan berharga. Penggunaan kata kab-bêḏ pada teks ini menunjukkan bahwa orang
tua (ayah dan ibu) adalah keberadaan yang harus dihargai dan dihormati. Keberadaan
mereka harus dijunjung dan dimuliakan. Hormat kepada orang tua bukan berarti menunjukkan
rasa takut, seperti kita takut akan sesuatu. Hormat kepada orang tua bukan berarti ada
batasan kedudukan seperti atasan dan bawahan.
Menghormati berarti menghargai posisi mereka sebagai orang tua, terlepas dari siapa dan
bagaimana orang tua kita, layak atau tidak layak sebagai orang tua. Tuhan tidak mengatakan
kepada kita “Hormatlah hanya kepada mereka yang layak menjadi orang tua” atau “Hormatlah
hanya kepada orang tua yang merawat anaknya dengan baik.” Tidak. Tuhan mengatakan
untuk menghormati ayah dan ibumu tanpa ada embel-embel lain. Artinya Tuhan meminta
kita untuk menghormati atau menyayangi orang tua tanpa pamrih. Juga, menyayangi orang tua
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
tanpa syarat, walaupun orang tua tidak memiliki banyak harta, atau seperti orang tua
lainnya yang mungkin terlihat lebih baik.
Mengapa Tuhan memerintahkan setiap orang di muka bumi ini untuk menghormati orang tua?
DEMO DEMO
Karena menghormati orang tua adalah bentuk dari seseorang yang beriman kepada Tuhan.
Orang tersebut sedang menjalankan perintah Tuhan. Melalui kehadiran orang tua, Tuhan
mengajarkan setiap orang untuk belajar mandiri, belajar mencintai diri sendiri, dan belajar
mengasihi sesama. Sesama yang paling dekat dalam keluarga adalah orang tua. Oleh sebab
itu, Tuhan menyatakan bahwa mereka yang menghormati ayah dan ibunya akan “lanjut
umurmu di tanah yang diberikan Tuhan Allah, kepadamu.” “Lanjut umur” dalam teks ini
merupakan tanda seseorang yang diberkati oleh Tuhan. Setiap anak yang menghormati dan
menghargai orang tuanya pasti akan diberkati oleh Tuhan. Tentunya setiap berkat itu berbagai
macam. Namun, jangan menjadikan berkat sebagai motivasi untuk menghormati orang tua,
tetapi pahamilah bahwa menghormati orang tua adalah suatu kewajiban yang suatu saat
mendatangkan berkat.
PDF-XChange
Penutup Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO
Terkadang kita mungkin kesal saat orang tua ketika melarang untuk bergaul dengan teman-
teman. Kita mungkin kesal saat mereka marah-marah ketika kita pulang terlambat. Kita
mungkin merasa kesal saat mereka mencoba memasuki ruang pribadi kita. Namun,
cobalah untuk mengerti bahwa bahasa cinta setiap orang tua itu berbeda-beda. Kita tidak
bisa membandingkan orang tua kita dengan orang lain. Kawan Remaja, Firman Tuhan hari
ini mengajarkan kita untuk bersikap hormat kepada orang tua kita. Orang tua selain ayah
dan ibu yang melahirkan, bisa juga kakek, nenek, atau sosok yang menggantikan mereka di
dalam hidupmu. Menghormati orang tua merupakan kewajiban yang tiada batasnya dan tidak
akan pernah berakhir. Hormatilah orang tua dengan menggunakan tutur kata ataupun bahasa
tubuh yang sopan, sayangi, dan cintailah mereka dengan sepenuh hati. Janganlah kita
menyakiti mereka dengan tindakan atau kata-kata yang kasar. Ingatlah untuk mengucapkan
terima kasih kepada mereka. Luangkanlah waktu untuk mengobrol atau membantu mereka di
rumah.
Kita tidak bisa memilih di dalam keluarga dan orang tua yang seperti apa kita dilahirkan.
Bagi mereka yang memiliki hubungan baik dengan orang tua, tentunya melaksanakan perintah
tersebut adalah suatu kenikmatan hidup. Lalu, bagaimana dengan mereka yang memiliki
relasi tidak baik dengan orang tuanya atau yang diperlakukan buruk oleh orang tuanya?
Tentu perintah ini terasa berat untuk dilakukan. Namun, perlu diingat bahwa Tuhan
memiliki rencana untuk kita melalui orang tua. Janganlah bosan untuk menerima didikan
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Tuhan, sebab Tuhan memberikan ajaran kepada yang dikasihi-Nya. Oleh karena itu, hormatilah
dan sayangilah orang tuamu selagi mereka masih bisa bersama denganmu.
DEMO DEMO
Daftar Nyanyian
67
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO
Don’t You Worry,
Minggu XXI
Setelah 29 Oktober 2023
Trinitatis
God Is Here
Bacaan Alkit ab: Mat iu s 6 : 27- 31
68
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
murid hanya memikirkan harta di dunia ini, maka kekhawatiran dan kecemasan itu akan selalu
DEMO
melekat pada diri para murid.
DEMO
Di sini dijelaskan mengapa khawatir yang berlebihan itu tidak dianjurkan. Ada dua alasan
dilarang khawatir terlalu berlebihan:
• Kekhawatiran yang berlebihan sangatlah menyiksa batin, membuat gelisah,
pikiran kacau balau, sehingga mengganggu sukacita di dalam Allah, dan
mengaburkan pengharapan di dalam-Nya.
• Kekhawatiran membuat ragu-ragu dan tidak percaya akan kasih pemeliharaan-
Nya.
Untuk itu, Yesus memberikan tiga contoh pemeliharaan Allah agar orang percaya tidak
khawatir dengan hidupnya dan tetap percaya kepada Allah saja. Yang pertama, Yesus
memperlihatkan bagaimana Allah memelihara burung di udara. Yesus menjelaskan
bagaimana Allah memelihara burung-burung itu sementara mereka tidak menabur, menuai,
dan mengumpulkan makanan dalam lumbung (ay. 26). Yang kedua adalah bagaimana Allah
memelihara bunga bakung yang tumbuh di ladang, sementara bunga itu tidak bekerja keras
dan tidak memintal. Namun, bunga-bunga itu tetap indah bila dibandingkan dengan Salomo
dengan pakaiannya yang megah (ay. 28). Dan yang ketiga adalah bagaimana Allah
mendandani rumput di ladang (ay. 30). Berulang-ulang Yesus mengingatkan untuk tidak
khawatir. Jika rumput saja yang esok harinya saja dibuang ke dalam api didandani oleh
PDF-XChange Editor
Tuhan, terlebih PDF-XChange Editor
dengan manusia. Pada ayat 31, Tuhan Yesus mengulang kembali
peringatan-Nya yang pertama untuk tidak khawatir dengan yang harus orang makan, minum,
DEMO DEMO
dan pakai. Sebab, Tuhan mengetahui segala yang kita butuhkan dan perlukan.
Yesus menegaskan bahwa khawatir itu tidak berguna. Ayat 27 disebutkan “Kekuatiran tidak
dapat menambahkan satu hasta…” Para ahli Alkitab menerjemahkan kata hasta τὴν ἡλικίαν
- tēn hēlikian atau “tinggi badan” dengan pengertian “umur” dan πῆχυν ἕνα - pēchyn hena atau
“satu hasta” sebagai ukuran waktu (tambahan usia manusia). Sederhananya, kekhawatiran
tidak memperpanjang kehidupan manusia. Larut dalam kekhawatiran tidak akan menyelesaikan
masalah, melainkan membuat seseorang semakin terpuruk. Semakin seseorang dikuasai oleh
rasa khawatir, maka akan semakin berat hidup yang akan dijalaninya. Sehari penuh dalam
kekhawatiran jauh lebih melelahkan dibanding dengan sehari penuh belajar.
Dari ketiga contoh ini, Yesus mau menegaskan kepada semua orang percaya yang
mendengarkan khotbah-Nya agar benar-benar menaruh rasa percaya yang besar kepada
Allah saja. Yesus mau mengatakan bahwa Allah turut campur tangan di dalam kehidupan
setiap orang. Allah bukan seperti tukang jam yang membuat jam tangan lalu membiarkan jam
itu sendiri bergerak mengitari angka-angka. Apabila jam tersebut tidak ada batre, maka
jam itu sama sekali tidak berfungsi. Hidup manusia tidaklah demikian. Allah menyediakan
yang dibutuhkan oleh manusia. Allah terlibat dan ikut serta dalam proses kehidupan setiap
orang. Hal yang paling penting lagi adalah karena manusia adalah ciptaan Allah yang paling
berharga dari semua ciptaan-Nya. Jadi, sangatlah disayangkan apabila ciptaan Allah yang
sempurna itu menaruh kekhawatiran yang berlebihan di dalam hidupnya. Sudah disinggung
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
di atas rasa khawatir yang berlebihan akan menjadikan seseorang emosional dan sakit. Iman
percaya yang teguh kepada Allah adalah kunci untuk melepaskan rasa
DEMO DEMO
69
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
khawatir itu. Bapa yang di sorga yang mengasihi setiap orang sudah menyediakan yang
DEMO
dibutuhkan oleh anak-anak-Nya.
DEMO
1. Untuk menjelaskan kepada remaja seperti apa khawatir atau kecemasan itu,
persiapkan satu gelas berisi air dan mintalah salah seorang remaja untuk
memegang gelas tersebut. Lalu tanyakan kepada para remaja:
• Apakah gelas tersebut setengah berisi atau setengah kosong?
• Berapakah berat gelas tersebut?
2. Penjelasan: Tidak masalah seberapa berat gelas tersebut. Tidak masalah apakah
gelas tersebut setengah berisi atau setengah kosong. Namun, terletak pada
seberapa lama kita memegang gelas tersebut. Satu menit atau dua menit tidak
menjadi masalah, namun apa yang akan terjadi jika memegangnya selama berjam-
jam? Tentunya tangan akan terasa kebas dan kaku. Berat dari gelas akan terasa
bertambah seiring dengan lamanya kita menahan gelas tersebut. Demikian juga
yang disebut sebagai rasa khawatir. Apabila kita mengkhawatirkan sesuatu hal
yang bahkan belum terjadi secara berlebihan, maka pikiran kita akan kelelahan.
PDF-XChange
3. Editor
Aktivitas: The Minefield PDF-XChange Editor
DEMO DEMO
70
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
• Pemandu harus menuntun teman-temannya dari ujung satu ke ujung lainnya
DEMOtanpa menginjak benda-benda tersebut. DEMO
• Tim lawan boleh mengganggu konsentrasi lawannya dengan ikut mengecoh
arah yang diberikan oleh pemandu.
5. Penjelasan aktivitas: Melalui permainan ini, kita diajak untuk merefleksikan
bagaimana Tuhan selalu hadir dan berbicara kepada kita. Ketika mata kita
ditutup dan ada suara-suara yang mengecoh mengartikan adanya suara-suara
atau hal-hal yang membuat kita khawatir di dalam hidup ini, sehingga tidak
jarang kita bingung dalam mengambil langkah. Akan tetapi, Tuhan hadir dan
menuntun kita untuk keluar dari rasa khawatir tersebut, seperti suara pemandu
yang terus menerus menunjukkan jalan. Permainan ini mengajarkan kita untuk
memilih, apakah kita mau keluar dari kekhawatiran itu dan mendengar suara
Tuhan atau terus membiarkan diri dipenuhi oleh suara-suara kekhawatiran.
Penutup
Kawan Remaja! Di zaman sekarang, perihal kekhawatiran bukan lagi soal makanan, minuman,
ataupun pakaian. Ada banyak hal yang bisa membuat kita khawatir, misalnya nilai yang
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
menurun, persoalan di dalam keluarga, rasa insecure, takut ditolak di lingkungan, dan lain
sebagainya. Tuhan mengetahui bahwa kekhawatiran yang berlebihan mampu
DEMO DEMO
mencengkeram pikiran dan kehidupan anak-anak- Nya. Dampaknya sangat merugikan
bagi pikiran serta tubuh, dan bahkan dapat menimbulkan penyakit-penyakit fisik. Semakin kita
tenggelam ke dalam kekhawatiran, maka semakin fatal akibatnya bagi kita. Faktanya, sebuah
survey mengatakan bahwa 92% kekhawatiran kita tidak pernah terjadi, sehingga hanya 8%
saja yang perlu ditangani. Dan Tuhan secara gamblang menyatakan kepada kita “Janganlah
hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga.” Tapi, namanya manusia pasti ada kalanya
khawatir.
Lalu, bagaimana kita dapat mengatasi rasa khawatir? Pertama, Berdoa. Ingatlah selalu
untuk berdoa kepada Tuhan. Sebab doa adalah cara kita berkomunikasi dengan Tuhan.
Melalui doa, kita akan dikuatkan oleh Tuhan. Kedua, Mengingat pemeliharaan Tuhan.
Tuhan Allah telah berjanji menyediakan segala kebutuhan kita. Bahkan sebelum kita
memikirkan apa yang kita butuhkan, Tuhan sudah terlebih dahulu mengetahuinya.
Sebab, Tuhan selalu hadir di dalam hidupmu. Ketiga, Mengucap syukur. Mulailah
mengucap syukur untuk hal-hal yang bisa kamu dapatkan, misalnya mengucap syukur bahwa
kamu masih mempunyai pakaian, masih bisa bersekolah, masih bisa bernapas. Keempat,
Melibatkan diri dalam persekutuan dengan kawan-kawan seiman.
Daftar Nyanyian
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
KJ No. 3: 1-2
DEMO
PKJ No. 234: 1
DEMO
71
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO
Minggu XXII Peka dengan DEMO
Setelah
Trinitatis Panggilan Tuhan 5 November 202 3
Manusia diciptakan dengan dua telinga Di dalam nas ini, diperlihatkan bahwa Samuel
dan satu mulut. Mengapa Tuhan menciptakan sangat giat dalam melayani Tuhan dengan
dua telinga dan hanya dengan satu mulut? Ini kemampuan yang dimilikinya. Samuel yang
adalah tanda bahwa sesungguhnya manusia masih sangat muda menjadi pelayan Tuhan di
harusnya lebih banyak mendengar daripada bawah pengawasan Eli. Eli memiliki putra
berbicara. Mendengar dalam hal ini bukan yang meremehkan semua tegurannya. Namun,
hanya sekadar mendengar dengan membuka Samuel justru memerhatikan dan mengikuti
telinga saja, melainkan mendengar sembari di bimbingan Eli. Samuel juga tetap melayani
PDF-XChange Editor
dalamnya berusaha memahami, mengerti, dan PDF-XChange Editor
Tuhan walaupun yang lainnya memberontak.
yang paling penting melakukan apa yang telah Samuel pantas mendapat pujian sebab ia tidak
didengarkan.
DEMO
adalah
Dalam nas ini, mendengar
mendengarkan suara Tuhan. Sebagai
mudah terpengaruh dengan sikap- sikap
DEMO
buruk mereka dan tidak ikut terjerumus.
remaja Kristen apakah kita sudah Inilah yang dilihat oleh Tuhan Allah ketika
mendengarkan dan melakukan suara Tuhan memanggil Samuel menjadi seorang nabi.
tersebut? Pada saat Samuel berada dalam
Mendengarkan suara Tuhan memang bukanlah pengawasan Eli, firman Tuhan jarang.
hal yang mudah. Dibutuhkan kepekaan agar kita Artinya, nubuatan-nubuatan yang terjadi
mampu membedakan mana suara Tuhan dan sangat jarang. Karena jarangnya,
mana suara manusia. Peka terhadap panggilan Allah terhadap Samuel menjadi
panggilan Tuhan bukanlah sesuatu yang terjadi hal yang sangat mengejutkan. Mungkin saja
secara instan, tapi melalui proses dengan karena perbuatan- perbuatan jahat
mendekatkan diri dengan-Nya setiap waktu. yang dilakukan setiap orang lebih banyak
Melalui nas ini, kita belajar dari kisah Samuel daripada perbuatan baik. Ini menjadi tanda
untuk bisa mendengarkan suara Tuhan. ketidaksenangan Allah dengan mereka dan
Mendengarkan suara Tuhan yaitu dengan Allah tidak menyatakan diri-Nya pada mereka
mengenal Tuhan lebih dekat lagi melalui ajaran melalui penglihatan atau nubuatan. Hingga
dan perintah- Nya serta senantiasa pada akhirnya, Ia menampakkan diri-Nya
merendahkan hati untuk dapat semakin pada Samuel yang adalah abdi Allah yang
mempertajam pendengaran kita. Dengan begitu akan Ia angkat menjadi nabi-Nya.
PDF-XChange Editor
kita bisa cepat tanggap dengan suara Tuhan serta PDF-XChange Editor
Pada saat itu, Samuel sudah berbaring untuk
mampu melaksanakan perintah- Nya. tidur di suatu ruangan yang dekat dengan
DEMO DEMO
ruangan Eli. Tujuannya adalah
72
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
agar Samuel bisa langsung datang menghampiri Eli sewaktu-waktu ia dipanggil. Saat itulah,
DEMO DEMO
Allah memanggil Samuel dengan namanya. Namun, Samuel menyangka bahwa yang
memanggilnya adalah Eli sehingga ia langsung menghampiri Eli. Samuel langsung bergegas
menghampiri Eli yang mungkin saja Eli membutuhkan sesuatu darinya. Namun, Samuel
tidak begitu mengetahui tentang penglihatan dari Yang Mahakuasa, sehingga ia mengira bahwa
satu-satunya yang memanggil dia adalah Eli. Hal seperti ini juga pasti sering terjadi dalam
kehidupan umat manusia. Sering sekali manusia salah mengira, padahal sesungguhnya Allah
telah memanggil umat-Nya melalui Firman- Nya. Namun manusia menganggapnya sebagai
panggilan biasa. Padahal panggilan itu boleh jadi alat yang dipakai Tuhan ketika memanggil
umat-Nya.
Eli pun meyakinkan Samuel bahwa bukan dia yang memanggilnya, maka Samuel pun kembali
pergi tidur. Namun, panggilan yang sama terjadi lagi dan Samuel tetap mengira bahwa yang
memanggilnya adalah Eli. Allah memanggil Samuel sekali lagi (ay. 6) dan sekali lagi, untuk ketiga
kalinya (ay. 8). Panggilan yang dirancang dan bersifat anugerah ilahi akan diulangi dan diulangi
lagi sampai berhasil, yaitu sampai manusia menyambut panggilan tersebut agar panggilan Allah
terhadap umat-Nya tetap terlaksana.
Samuel masih belum mengetahui bahwa Tuhanlah yang memanggilnya, sebab Samuel belum
mengenal Tuhan. Ia masih belum mengetahui bagaimana Tuhan menyatakan diri-Nya kepada
hamba-Nya. Samuel belum mengenal Allah dan firman Allah belum pernah dinyatakan padanya.
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Ia keliru berkali-kali, tetapi sesudahnya dia dapat memahami tugasnya dengan lebih baik
lagi. Samuel pergi kepada Eli untuk kedua dan ketiga kalinya, karena bunyi suara itu mungkin
mirip dengan suara Eli. Samuel kembali menghampiri Eli dan mengatakan bahwa Ia tidak
DEMO DEMO
memanggil Samuel. Sesungguhnya Samuel dalam hal ini begitu sigap dan siap dalam melakukan
tugasnya.
Akhirnya, Eli menyadari bahwa yang memanggil Samuel adalah Allah. Eli mencari tahu apa
yang telah dikatakan Allah kepada Samuel. Eli sendiri sudah paham bahwa Allah ingin
berbicara padanya, namun Eli belum mengetahui apa tujuan Allah atas diri Samuel. Selain itu,
Samuel pun belum mengenal Allah pada saat itu karena firman Tuhan belum pernah
dinyatakan kepadanya. Eli pun memberi petunjuk kepada Samuel apa yang harus dijawab ketika
ia mendengar suara yang memanggilnya itu. Petunjuk yang diberikan Eli adalah, ketika
Allah memanggilnya lagi, ia harus menjawab, “Berbicaralah Tuhan, sebab hamba-Mu ini
mendengar”. Eli memberikan petunjuk kepada Samuel dengan jujur dan ia mengajari Samuel
dengan sepenuh hati bagaimana menyambut panggilan Allah kepadanya. Sangat beralasan
mengapa Allah tidak memanggil anak-anak Eli. Mereka berperilaku sangat memalukan dan
mendukakan hati Allah dan Eli. Bisa jadi, Eli sangat malu dan merasa terhina karena bukan
dari keluarganya yang dipanggil Allah untuk melanjutkan pekerjaannya. Namun, dengan
setulus hati Eli mengajari Samuel, hambanya yang sangat rajin menolongnya dan taat pada
arahannya.
“Berbicaralah, hambamu ini mendengar,” adalah bentuk jawaban yang rendah hati dan
siap menerima arahan yang akan disampaikan. Samuel diajari untuk siap menerima dan
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
memperhatikan bentuk pengajaran yang akan diberikan kepadanya. Selain itu, jawaban Samuel
ini memperlihatkan sebuah tanggung jawab yang harus dikerjakan. Mendengar di sini
mengandung arti memperhatikan dengan saksama apa yang akan dikatakan kepadanya.
DEMO DEMO
Memberikan perhatian terhadap ucapan
73
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
atau perintah yang diberikan berarti ia berjanji - Bagaimana latar belakang
DEMO
juga untuk melakukannya dengan baik.
DEMO
kehidupan tokoh Samuel?
Allah berbicara dengan cara yang agak berbeda - Di mana dan bagaimana peristiwa
pada kali yang keempat. Ia memanggil Samuel pemanggilan terjadi?
dengan namanya dan sekarang Ia berdiri di - Apa yang dipikirkan, dirasakan,
sana dan memanggil Samuel. Penampakan Allah dan dilakukan oleh Samuel atas
ini adalah penampakan Ilahi yang khusus panggilan yang ia terima?
dinyatakan kepada Samuel. Samuel pun - Apa karakter positif dari Samuel?
menjawab seperti yang diajarkan Eli
kepadanya jika Allah datang dan kembali - Bagaimana hubungan dan sikap
memanggilnya. “Berbicaralah, sebab hamba- tokoh Samuel dengan tokoh lain?
Mu ini mendengar,” demikianlah Samuel - Apa dampak dari sikap Samuel di
menerima panggilan Allah. Pemanggilan Allah dalam hidupnya pribadi maupun
terhadap Samuel disambut oleh Samuel, dan kepada Tuhan?
pada akhirnya Samuel menjadi nabi yang
Berilah ruang bagi peserta PA untuk mencari
menjalankan perintah Tuhan, menyebarkan
jawaban dan diskusi bersama dengan temannya.
kabar keselamatan kepada semua orang, dan
Setelah mengamati tokoh Samuel, ajaklah
yang paling utama adalah Allah berkenan kepada
para peserta PA bercakap-cakap sambil
Samuel, sebab Samuel merespons Allah
menjawab pertanyaan:
dengan iman dan ketaatan.
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
1. Apakah selama ini kamu sudah
menyadari akan panggilan Tuhan
DEMO
Metode Penelaahan Alkitab DEMOmelalui orang-orang di sekitarmu,
contohnya melalui nasihat-nasihat
yang diberikan?
Studi Karakter atau Biografi
2. Apa bukti bahwa selama ini kamu
Untuk memahami makna dari nas PA ini,
sudah mendengarkan Firman
maka pemandu PA maupun peserta PA
Tuhan seperti Samuel yang
dapat menggunakan metode studi
mendengarkan panggilan Tuhan?
karakter/biografi. Metode ini dilakukan untuk
3. Apa dampak dan bagaimana
melihat dan mengetahui bagaimana hubungan
perasaanmu ketika melakukan
Allah dengan manusia dan bagaimana manusia
Firman Tuhan dalam kehidupanmu?
merespons Allah serta mempelajari
Pemandu boleh menambah pertanyaan lainnya
pengalaman positif dari karakter tersebut.
yang kontekstual untuk semakin
Pemandu PA mengajak seluruh peserta PA
membangun pemahaman peserta PA tentang
untuk mengamati dan mencari fakta-fakta apa
pengajaran melalui PA hari ini. Setelah
yang menyangkut tokoh tersebut. Untuk
mendiskusikannya, peserta PA juga diajak
memudahkan pemandu dapat memberi
untuk memilih satu atau 2 tokoh yang dapat
pertanyaan seperti:
dijadikan role model dan memberikan penjelasan
- Apakah tokoh Samuel memiliki mengapa ia memilih tokoh tersebut. Di akhir,
kaitan dengan nas sebelum dan nas pemandu dapat merangkum dan meluruskan
PDF-XChange Editor
sesudah dari nas yang dibahas? PDF-XChange Editor
pemahaman yang benar terkait nas PA dan
karakter dari tokoh Samuel yang dapat
DEMO DEMO
dijadikan teladan atau pun contoh dalam
kehidupan. Peserta PA menyadari bahwa
sebagai remaja kita juga dipanggil oleh Allah
74
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
untuk tetap mendengarkan Firman- Nya, bagi kita. Sebagai remaja Kristen, kita
DEMO
melakukan yang sesuai dengan kehendak-Nya,
DEMO
tentu sudah sangat sering mendengarkan
jangan acuh tak acuh ataupun menyianyiakan Firman, khotbah, renungan, tulisan
setiap nasihat yang datang pada kita. maupun nasihat- nasihat dan lain sebagainya
mengenai kebenaran Firman Tuhan.
Namun, kita sering sekali mengabaikannya
Panduan PA dan melewatkannya begitu saja, kita menyia-
nyiakannya berlalu begitu saja.
- Sebelum memulai PA, pemandu Sesungguhnya kita harus mampu menjadi
memulai dengan memilih terlebih seperti Samuel, ia melakukan pelayanannya
dulu yang akan membawa doa dengan begitu baik semampu yang ia bisa
syafaat dan menuliskan topik doa serta siap sedia dalam melakukan apa yang
dari peserta lainnya. menjadi tugasnya, ia setia dalam perkara kecil
- Nyanyian pembuka yang diberikan kepadanya hingga akhirnya
ia memperoleh penghargaan dan kehormatan
- Doa pembuka dari Tuhan Allah yang memanggilnya secara
- Nas PA dibacakan dengan jelas dan langsung.
penuh penghayatan sembari sudah Nas ini juga mengajarkan kita untuk tidak
mulai merenungkannya mengabaikan perkataan Firman Tuhan yang
PDF-XChange Editor
- Pemandu menjelaskan latar disampaikan kepada kita hanya karena kita
PDF-XChange Editor
mendengar suara- suara atau perkataan
belakang dan materi dari nas PA
untuk menambah wawasan dan manusia. Kita sering sekali pasti menghadiri
DEMO
mengembangkan diskusi yang akan
DEMO
kebaktian atau peribadahan,
dilakukan nanti mendengarkan kebenaran Firman Tuhan,
- Pemandu memulai diskusi dengan tetapi kita tidak mendengar suara Tuhan
pertanyaan yang telah disarankan yang berbicara di dalamnya. Untuk itu,
maupun dengan pertanyaan marilah kita belajar mendengar yang benar,
tambahan lainnya peka terhadap panggilan seperti Samuel sebab
- Memberikan waktu pada Tuhan sudah lebih dulu menyapa dan
peserta PA untuk menjawab dan memanggil kita, kita pun sebagai umat-Nya
mempresentasikan hasil diskusinya, harus senantiasa menyiapkan telinga kita
baik secara pribadi maupun hasil juga hati kita untuk mendengar dan
bertukar pikiran dengan peserta memahami serta melaksanakan kebenaran
lain. Firman Tuhan tersebut.
- Pemandu merangkum hasil diskusi
dan meluruskan pemahaman
Daftar Nyanyian
dari diskusi sebelumnya serta
memberikan ajakan atau motivasi
untuk meniru sifat dan sikap positif BN. No. 118: 2, 3 BN. No.
dari Samuel sebagai tokoh yang 543: 1, 3 BN. No. 187: 2+4
PDF-XChange Editor
telah dibahas dan diteliti PDF-XChange Editor
- Nyanyian penutup dan doa penutup
DEMO DEMO
Penutup
75
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO
Minggu XXIII Aku Punya Apa DEMO
Setelah
Trinitatis untuk Menjadi 12 November 20 23
Teladan?
Bacaan Alkit ab: T it us 2: 6-1 0
76
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
komunitas masayarakat. Mereka memiliki otoritas atas umat karena mereka orang- orang yang
DEMO DEMO
dihormati dalam masyarakat. Setelah menunjukkan syarat-syarat untuk menjadi pemimpin
atau penatua gereja (1: 5-9), kemudian ciri-ciri para lawan gereja (1: 10-16). Paulus
menunjukkan perilaku berbagai kelompok di dalam gereja (2: 1-10). Ciri-ciri ini
memperlihatkan bagaimana mereka harus hidup dan membangun relasi di antara mereka. Ia
membedakan tiga kelompok yang dibuat berdasarkan kelompok umur daripada gender: (1)
Pria dan perempuan yang lebih tua (2: 1-3); (2) Perempuan dan Pria muda (2: 4-8), (3) Hamba
(2: 9-10).
Nas PA saat ini berkata: Demikian juga orang-orang muda, nasihatilah mereka supaya
mereka menguasai diri dalam segala hal dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan….”
2:7
Paulus meminta Titus agar menyampaikan kepada setiap orang muda yang ada di gereja-
gereja di Kreta hendaknya menguasai diri atau self control. Apa yang dimaksud dengan
menguasai diri? Menguasai diri adalah menahan dan menjaga diri dari hal-hal yang tidak
baik. Menguasai diri di sini meliputi penguasaan seseorang terhadap perilaku, pikiran, hati,
dan ucapan. Pada dasarnya ucapan dan tindakan berasal dari pikiran orang itu sendiri. Jika
seseorang kurang mampu menguasai pikiran terhadap hal-hal yang tidak baik, maka ucapan
dan tindakan akan berpengaruh juga. Tujuan utama menguasai diri adalah untuk
memperoleh keberhasilan, kemajuan, dan kebahagiaan.
Apa saja yang yang sangat penting harus dikuasai oleh diri seseorang?
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Pertama, menguasai pikiran. Dalam hal ini pikiran merujuk pada hati. Pikiran adalah salah satu
anugerah Tuhan yang luar biasa kepada kita. Pikiran dan hati merupakan pusat kendali
DEMO DEMO
kehidupan. Firman Tuhan dalam Amsal 4: 23 dikatakan “Jagalah hatimu dengan segala
kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” Sungguh- sungguh mencari Tuhan
melalui Firman-Nya, maka kita berusaha memikirkan hal- hal yang baik atau positif (Mzm. 1: 2).
Dengan itu kita akan menggantikan pikiran- pikiran berdosa dengan pikiran-pikiran yang
dipenuhi dengan kebenaran Allah.
Kedua, menguasai perkataan. Untuk apa menguasai perkataan? Supaya tidak melukai
orang lain. Saat ini, baik dalam kehidupan nyata kehidupan sehari-hari maupun di media
sosial, seringkali terlihat, membaca, atau mendengar kata bully. Kata bully begitu populer
dalam masyarakat manapun, termasuk Indonesia dan tindakan membully sangat marak
terjadi di kalangan remaja. Bully bisa dalam bentuk penghinaan, komentar negatif, memberi
nama panggilan, membodoh-bodohi, dan mengolok-olok orang lain. Tuhan Yesus Kristus
memberi teladan bagi umat Kristen untuk hidup dalam kasih, tidak membenarkan bully.
Bully bukan mencerminkan tindakan kasih. Bully dapat terhenti apabila setiap orang
menguasai perkataannya.
Ketiga, menguasai tindakan atau perlakuan. Untuk apa? Agar tidak merugikan orang lain. Jika
tidak menguasai tindakan kita sendiri, maka dapat merugikan orang lain. Sebagai contoh, jika
seorang remaja mengingini barang temannya, tidak menguasai tindakannya maka dia bisa
mencuri barang temannya. Dan banyak contoh lainnya. Tentu hal demikian bertentangan
dengan ajaran Kristen.
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Secara sederhana dapat kita lihat ciri-ciri orang yang dapat menguasai diri. Hidup dengan
jujur, tulus, dan setia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, jujur adalah hati yang lurus;
DEMO DEMO
tidak berbohong atau berkata apa adanya, tidak curang, tulus iklas;
77
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
tidak munafik atau bermuka dua. Seorang yang jujur tidaklah mencuri (Titah ke-8), tidak berdusta
DEMO
(Titah ke-9) dan tidaklah serakah (Titah ke-10).
DEMO
Penutup
Menguasai diri dalam segala hal adalah memuliakan ajaran Allah, Juruselamat yang
penuh kasih. Menguasai diri tidaklah mudah dilakukan, tetapi setiap yang percaya mampu
menguasai diri jika dia mencintai Firman Tuhan. Dan menguasai diri dalam segala hal adalah
perilaku yang patut diteladani. APA YANG KAMU MILIKI UNTUK DAPAT DITELADANI? Kamu
memiliki hati dan pikiran yang dapat kamu latih untuk selalu memiliki cinta akan Firman Tuhan.
Milikilah kejujuran, ketulusan dan kesetiaan. Dengan setia mencintai Firman Tuhan, maka kita
dapat menguasai hati, pikiran dan tindakan kita dari segala hal yang tidak baik. Penguasaan
diri adalah salah satu buah Roh (Gal. 5: 22-23). Memiliki penguasaan diri adalah menjadikan
diri milik Kristus. Memiliki penguasaan diri dalam segala, kita dapat saling membangun satu
sama lain dalam menantikan Tuhan. Amin!
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Daftar Nyanyian
DEMO DEMO
KJ No. 341: 1-2
BN HKBP No. 725: 1, 3
78
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO
Minggu XXIV Perhatikanlah DEMO
Setelah 19 November 202 3
Trinitatis
Ucapanmu!
Bacaan Alkit ab: E fesus 4: 29
Pendahuluan Tafsiran
Teman-teman Remaja, hari ini kita belajar Efesus sebuah kota pelabuhan atau
tentang bagaimana besarnya kuasa dan perdagangan dan menjadi pusat provinsi
pengaruh perkataan atau ucapan yang keluar Romawi di Asia Kecil. Namun, pelabuhan itu
dari mulut kita setiap hari. Dalam sebuah sudah rusak pada zaman Paulus. Kota ini
buku yang ditulis oleh Brizendine 1
yang terkenal dengan kuilnya yang megah, kuil Dewi
mengatakan bahwa perempuan dapat Artemis, dewi orang-orang Efesus (Kis. 19:
berbicara 250 kata per menit, sedangkan laki-
PDF-XChange Editor 35). Orang-orang Efesus mengatakan Dewi
PDF-XChange Editor
laki hanya 150 kata per menit. Dalam arti, Artemis memiliki kaki berupa batu meteor
dalam satu jam perempuan dapat berkata- yang dipercaya dikirim dari langit. Kuil ini
DEMO
kata sebanyak 15.000 kata, laki-laki mampu 9.000 DEMO
ramai dikunjungi karena orang-orang Efesus
kata. Bagaimana dengan satu hari? Alangkah memuja Dewi Artemis sebagai dewi kesuburan.
banyaknya kata-kata yang dapat dilontarkan Patung, perhiasan, dan lukisan Dewi Artemis
setiap hari. Penelitian ini tidak bertujuan yang dijual di tempat ini sangat laris sehingga
untuk menemukan kelemahan atau kelebihan ada banyak pengrajin perak di kota ini. Selain
antara perempuan dan laki-laki, tetapi penelitian itu, penduduk kotanya juga percaya kepada ilmu
ini dapat menolong untuk saling memahami satu sihir (Kis. 18: 24-19: 19).
sama lain. Tetapi pada faktanya, apakah dengan Paulus mewartakan Injil di Efesus dalam
begitu banyak kata, dapat saling memahami satu perjalanan misionarisnya yang pertama dan
sama lain? Dapat menerima satu sama lain? Dan kedua. Pewartaannya mendapat tanggapan
mungkinkah begitu banyak kata yang dapat yang positif. Dia pernah tinggal di kota ini
diucapkan semuanya kata yang baik? Ini bisa ya hampir 3 tahun. Dia berdebat dengan para
dan tidak. Mari kita belajar Firman Tuhan penyembah Artemis lalu meninggalkan kota ini
dengan metode Penyelidikan Induktif dan untuk menghindari tuduhan sebagai pemicu
metode Pertanyaan dan Jawaban. huru-hara yang dibuat oleh Demetrius pemimpin
tukang perak dan tukang-tukang perak lainnya
(Kis. 19: 1-20: 1).
Surat Paulus kepada jemaat Efesus ditulis
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
dari penjara tidak hanya untuk menjawab
persoalan yang ada di Efesus, tetapi
tujuan utamanya ialah
DEMO
1 Brizendine Louann dk, The Female Brain,
Jakarta; Ufuk Press, 2010, hlm 57
DEMO
79
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
untuk menjelaskan kepada jemaat bahwa gereja adalah tubuh Kristus. Gereja juga adalah
DEMO DEMO
kumpulan orang-orang yang percaya yang diselamatkan dalam Yesus Kristus. Tuhan memilih,
mengampuni, dan membebaskan mereka dari dosa melalui Yesus Kristus. Paulus mengajak
jemaat untuk hidup bersatu dalam Kristus sesuai dengan rencana Tuhan (1: 10). Selain itu juga
surat ini bertujuan untuk memberi petunjuk tentang bagaimana jemaat harus hidup sebagai
umat Allah. Kesatuan jemaat dengan Kristus dilukiskan seperti kesatuan tubuh dengan
kepalanya, seperti istri dan suami. Karena itu, jemaat dihimbau untuk hidup rukun sebagai
satu umat. Kesatuan mereka didasari oleh kasih kepada Kristus. Kasih ini harus mewarnai
hidup keluarga mereka. Paulus mengajarkan tentang prinsip-prinsip iman yang harus
diketahui jemaat di mana inti dari semua ajaran yang sejati adalah karya keselamatan
Allah di dalam Kristus. Semua yang beriman dipersatukan oleh dan dalam Kristus. Semua
tembok pemisah di antara kita telah dirobohkan. Paulus menekankan bagaimana
konsekuensi dari pengajaran dan keyakinan atau prinsip-prinsip iman kepada Yesus Kristus.
Jemaat akan banyak mengalami rintangan baik dari dirinya sendiri maupun dari orang lain.
Mereka harus meninggalkan hidup lama dan menjadi manusia baru. Hidup baru itu nyata
antara lain ketaatan dalam Firman Tuhan.
Ayat 29 adalah salah satu daftar-daftar keburukan yang harus dihindari, dijauhi oleh
orang-orang percaya. Nasihat pendek dan sederhanan dalam nas tersebut menunjukkan
bentuk nyata yang harus dilakukan orang percaya sebagai manusia baru. Mereka harus
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
menghindari tindakan negatif, yakni jangan ada perkataan kotor keluar dari mulutnya. Akan
tetapi, melakukan tindakan positif yakni memakai perkataan yang baik untuk membangun satu
dengan yang lain sehingga mereka yang mendengarnya beroleh kasih karunia.” Apa saja yang
DEMO DEMO
harus dibuang atau dihindari: kata-kata kotor, dusta, kemarahan, dosa, dan pencurian.
Sebaliknya, mereka harus mengatakan kebenaran sebagai kunci untuk membangun tubuh
Kristus dan bekerja keras agar dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan
(ay. 28). Paulus berkali-kali menunjukkan perlunya bekerja keras. Selain itu, mereka juga
dinasihati untuk memakai perkataan yang baik untuk membangun dan berpikir positif.
Paulus mengajak orang percaya untuk menyelaraskan iman yang benar dengan ucapan
atau perkataan yang dimiliki. Alasannya adalah karena setiap orang percaya belajar dan
meneladani Kristus, yang ucapan-Nya selalu mendatangkan berkat bagi semua orang.
Demikian juga orang percaya, orang-orang kudus seharusnya memiliki perkataan di
mulutnya yang mendatangkan berkat dan sukacita, bukan menghadirkan kemalangan dan
kesedihan karena orang-orang kudus adalah Tubuh Kristus. Perbuatan-perbuatan tanpa
kebenaran oleh Kristus akan mendatangkan kemalangan dan kesedihan bagi orang lain
seperti segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, kegaduhan, dan fitnah, serta segala
kejahatan. Perbuatan-perbuatan itu akan mendukakan Roh Kudus (ay. 30). Paulus mengajak
agar setiap anggota tubuh Kristus memiliki hubungan positif di antara orang-orang
Kristen: “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan
saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu”.
80
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Metode Penelaahan Alkitab dan langkah-langkahnya DEMO
DEMO
1. Remaja dibagi dalam beberapa kelompok (pembagian kelompok ini opsional.
Tergantung kepada jumlah remaja yang hadir)
2. Pemimpin PA mengajak Remaja memahami Nas. Mencari dan menemukan arti
atau makna sesungguhnya dari Nas sesuai penjelasan yang
• Arti kata Kotor dan contohnya.
• Perkataan baik dan membangun.
3. Bersama-sama mendiskusikan pertanyaan berikut :
• Apakah pengenalan kita kepada Yesus Kristus mempengaruhi kata-kata
kita dalam berbicara?
• Bagaimana tanggapanmu terhadap kata-kata bullying yang marak saat ini
di dunia Remaja?
• Bagaimana kita dapat menjaga kata-kata kita terhadap sesama?
4. PA diakhiri dengan menyimpulkan sesi tanya jawab dan menerapkan pesan dan
arti yang ditemukan
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Penutup
DEMO DEMO
Siapa kita sebenarnya adalah terlihat dari apa yang kita pikirkan, apa yang kita ucapkan
dan apa yang kita lakukan. SEBAGAI ANGGOTA TUBUH KRISTUS, kita memiliki kuasa atas
mulut dan perkataan kita sendiri. Kata-kata yang kita miliki sangat besar kaitannya
dengan pikiran dan hati karena yang diucapkan mulut meluap dari hati (Mat. 12:34). Untuk
tetap berada dalam hal yang baik, maka kita harus memiliki persekutuan yang benar dengan
Tuhan dalam doa dan pembacaan Alkitab. Persekutuan denga Tuhan, akan memelihara hati
dalam iman yang benar. Juga persekutuan komunitas remaja Kristen dapat memelihara hati
pada iman yang benar, karena iman timbul dari pendengaran, pendengaran oleh Firman Tuhan.
Daftar Nyanyian
81
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO
Minggu How Much TimeDEMO
Akhir Tahun 26 November 20 23
Gerejawi
Do I Have?
Bacaan Alkit ab: Mazm ur 90: 12
Teman-teman Remaja, berapa lama lagi waktu Isi Kitab Mazmur adalah nyanyian atau
yang kau miliki di dunia ini? Berapa lama lagi syair puji-pujian kepada Tuhan yang dahulu
aku ada di dunia ini? Mungkin pertanyaan ini biasa dilantunkan dalam ibadat-ibadat di
pernah terbersit di pikiran kita. Tidak ada Bait Suci dan upacara-upacara kerajaan
yang dapat memberi tahu jawaban ini. Jawabnnya pada masa Israel Kuno. Mazmur-mazmur
hanya Tuhan yang tahu. Jika kita berbicara yang masih bertahan hingga saat ini
tentang waktu yang kita miliki masing-masing dikumpulkan dalam Kitab Mazmur dan
PDF-XChange Editor
dan berdiskusi tentang manfaat dan makna waktu PDF-XChange Editor
digunakan dalam peribadatan dan ritual
tiada habisnya. Berbagai macam cara orang keagamaan Yahudi dan Kristen modern.
DEMO
mengungkapkan makna waktu bagi hidupnya DEMO
Kata “Mazmur” diserap dari kata Ibrani
seturut dengan pengalaman dan perjalanan ) ֹרוְמ ִזמmizmor(. Kata ini merujuk pada “suara
waktu. Beberapa orang mengungkapkan petikan alat musik dawai” dan “lagu yang
bahwa waktu adalah hadiah, anugerah, diiringi oleh alat musik dawai”. Dalam bahasa
atau berkat. Sebagian lagi berkata waktu Yunani ψαλμό ς (psalmós) yang berarti
adalah kesempatan, waktu adalah perjuangan, “menyentak” atau “memetik”. Kata ini
dan bahkan ada yang mengatakan waktu adalah diserap ke dalam bahasa Latin menjadi
tantangan. Menurut KBBI, waktu adalah psalmus dan ke dalam bahasa Inggris menjadi
menunjukkan tentang proses, perbuatan, dan Psalm. Dan dewasa ini, kata “mazmur” dan
keadaan berada atau berlangsung. Tidak seorang “psalmos” tersebut dapat diartikan
pun tahu apa yang akan terjadi pada waktu sebagai “kidung, madah, puji-pujian, atau
yang akan datang. Kita mungkin tahu siapa kita himne yang ditujukan kepada Tuhan”.
saat ini. Namun, kita tidak tahu akan seperti Pasal 90 ini adalah permintaan
apa kita besok karena tidak ada yang tahu Pemazmur kepada Tuhan untuk
tentang perjalanan hidup setiap kita. Juga memberkati umat-Nya mengingat
sebaliknya, waktu yang sudah berlalu tidak dapat singkatnya hidup. Pemazmur yang
diulang kembali. Tidak ada yang pasti di dunia dimaksud adalah Musa. Musa memulai dengan
ini. Namun, yang pasti adalah semua yang ada di menghubungkan keabadian dengan Tuhan.
dunia ini pasti berakhir sesuai waktu yang Semua generasi dari orang percaya telah
PDF-XChange Editor
diberikan oleh Tuhan. Inilah yang akan kita bahas PDF-XChange Editor
menemukan Dia sebagai tempat
melalui nas PA hari ini. Mari kita belajar dengan perlindungan dari badai kehidupan. Tuhan
DEMO
sharing reflektif. DEMO
sudah ada sebelum Dia menciptakan
apapun.
82
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Musa memang menulis mazmur ini, menarik bahwa dia mengatakannya rentang hidup
DEMO
manusia normal adalah 70 tahun. 1
DEMO
Siapakah Musa? Musa artinya diambil dari air. Dia berasal dari suku Lewi. Ayahnya bernama
Amram dan ibunya bernama Yokhebed. Keluarga Amram adalah keturunan Yakub. Ketika
keluarga Yakub menjadi bangsa yang besar di Mesir, mereka disebut bangsa Israel. Firaun,
raja Mesir takut bahwa suatu hari nanti akan terdapat begitu banyak orang Israel dan bahwa
mereka akan mengambil alih Mesir. Oleh karena itu, dia menjadikan orang-orang Israel
budaknya dan memerintahkan agar semua bayi laki-laki dari bangsa Israel yang baru lahir
harus dibunuh. Tetapi Ibunya, Yokhebed dan ditolong oleh kakaknya, mereka meletakkan bayi
Musa di dalam keranjang dan menyembunyikan keranjang itu di rerumputan yang tinggi di tepi
Sungai Nil. Putri Firaun menemukan Musa kecil dan mengasuhnya sebagai anaknya. Musa
tumbuh dan berkembang di bawah asuhan Putri Firaun hingga Musa berusia 40 tahun.
Musa tumbuh dewasa dengan baik dan sehat. Ia melihat penindasan yang dialami oleh bangsa
Israel hingga pada akhirnya, ia membunuh orang Mesir yang menindas orang Israel.
Sepertinya darah keIsraelannya terusik ketika melihat ketidakadilan itu. Atas perbuatannya
itu, Musa melarikan diri dari Mesir dan tinggal di Midian. Banyak hal yang terjadi dalam
pelariannya itu (kisah Musa dapat dibaca dengan jelas di Kitab Tora khususnya Keluaran).
Musa pun mendapatkan istri dalam pelariannya ini. Ia adalah menantu Yitro. Pada saat Musa
menggembalakan domba mertuanya di Gunung Horeb, Allah menampakkan diri-Nya kepada
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Musa dan Allah menyuruhnya untuk kembali ke Mesir. Dengan perjalanan panjang, Musa
memenuhi panggilan Allah dan kembali Mesir. Proses pemanggilan Musa oleh Allah
menunjukkan bagaimana Musa sangat dekat dengan Allah. Dalam panggilannya, Musa banyak
DEMO DEMO
tahu tentang sifat Allah dan dia menjadi alat Allah untuk membebaskan Israel dari Mesir.
Doa Musa dalam nas ini “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga
kami beroleh hati yang bijaksana”, membuktikan kedekatan Musa kepada Allah. Doa ini
disampaikan oleh Musa ketika Israel mengembara di padang gurun. Allah menghukum bangsa
Israel atas ketidaksetiaan mereka (Ul. 8: 15). Doa ini merupakan permohonan Musa, agar
Allah memulihkan Bangsa Israel setelah menyadari pelanggaran mereka terhadap Allah.
Bangsa Israel adalah bangsa yang tegar tengkuk, bangsa pemberontak. Salah satu hukuman
bagi bangsa Israel yaitu kematian (Bil. 21: 1-9).
Doa Musa tersebut merupakan pengakuan bahwa manusia dapat lenyap dalam murka
Tuhan. Bahwa kekekalan Allah tiada dapat dibandingkan dengan kefanaan manusia. Ayat ini
tidak dapat terpisah dari ayat sebelum dan sesudahnya. Ayat 10 menjelaskan bahwa masa
hidup di dunia ini adalah 70 tahun, jika melewati usia 70 tahun maka akan dalam
kesukaran dan penderitaan. Waktu 70-80 tahun adalah waktu yang sangat singkat atau
pendek dibandingkan dengan kematian. Akan tetapi, kematian bagi orang Kristen adalah jalan
untuk kehidupan yang kekal. Doa Musa ini dapat digunakan setiap hari karena mengajarkan
kerendahan hati. Kerendahan hati di sini mengajak semua orang untuk menyadari bahwa
manusia dan dunia ini adalah fana. Ia memiliki batas waktu yang setiap orang tidak tahu kapan
PDF-XChange
1
Editor
Thomas L. C Constable, Psalms, 2008
PDF-XChange Editor
DEMO DEMO
83
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
akhir dari kehidupan ini. Untuk itu, kefanaan ini mengajak setiap orang menyadari bahwa
DEMO DEMO
Allahlah satu-satunya tempat berteduh dari masa ke masa (ay. 1) apalagi dari kefanaan
yang menunjukkan keterbatasan itu. Manusia adalah fana akibat dosa dan pemberontakannya
sendiri. Kefanaan itu adalah hukuman akibat dosa. Dosalah yang menyebabkan segala
kesusahan dan penderitaan hidup (ay. 10-11). Dengan doa ini, Musa memohon kebijaksanaan
dari Tuhan dalam menjalani hari-hari yang singkat yang tersisa. Dengan ketidakkekalan,
manusia menjadi percaya pada Allah.
Setiap orang diberikan waktunya masing-masing untuk melanjutkan hidupnya dengan
bijaksana. Untuk itu, peningkatan kualitas hidup sangatlah penting. Martin Luther berkata, jika
besok saya mati, maka hari ini saya akan menanam apel. Apel adalah simbol kebaikan. Kata
esok tidak hanya merujuk pada hari setelah hari ini. Akan tetapi, bagaimana setelah hari ini
dapat kita lewati dengan perbuatan baik. Penggunaan waktu dengan bijak sangat penting
karena keterbatasan waktu hidup manusia di dunia. Daud pernah menyatakan dalam doanya,
“TUHAN, beritahukanlah kapan ajalku supaya aku tahu betapa pendek hidupku. Betapa singkat
Kautentukan umurku! Bagi-Mu jangka hidupku tidak berarti. Sungguh, manusia seperti
hembusan napas saja” (Mzm. 39: 4-5). Dapat dilihat bahwa manusia itu hanya seperti asap
yang sebentar saja kelihatan, kemudian lenyap”.
84
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Penutup
DEMO DEMO
Pertanyaan “berapa waktu yang kumiliki?” tidak ada yang dapat mejawab dan tidak
perlu kita bersusah payar mencarinya, karena hanya Tuhan Allah yang
mengetahuinya. Tugas kita sebagai remaja ialah menyadari waktu sangat terbatas. Tidak
ada waktu yang terbuang begitu saja. Tidak ada waktu untuk bermalas-malasan. Jika ada
yang menyia-nyiakan waktunya dan bermalas-malasan, maka ikutilah perintah Salomo belajr
dari semut. Waktu adalah kesempatan yang tidak ada untuk 2 kali. Kalau kita tidak displin
dan cermat, kita akan kehilangan kesempatan. Kata “menghitung” mendorong kita untuk
bijaksanan mencapai kualitas hidup yang memenuhi standar Kristus Yesus. Menghitung hari
bukan hanya sekedar mengurutkan angka daripada hari-hari, minggu, bulan dan tahun.
Tetapi bagaimana kita menjalani waktu yang berkualitas dan berguna bagi kehidupan kekal
kita. Pilihlah fokus hidupmu saat ini! Apa yang menjadi tanggungjawabmu sebagai remaja
adalah rajin belajar dan tetap setia pada perbuatan baik. Persiapkan untuk hidup kekalmu.
Berilah waktumu untuk Tuhan. Tuhan menginginkan seorang murid yang rindu akan Dia dan
setia kepada-Nya. Tuhan menginginkan anak-anakNya tetap rendah hati. Tentukan jadwalmu
bertemu dengan Tuhan secara teratur dan harus konsisten. Tidak hanya jika ada waktu
senggang, tetapi benar-benar menjadwalkan waktu khusus dengan Allah setiap hari.
Renungkanlah setiap perbuatan Tuhan dalam hidupmu. Tiada alasan untuk tidak mengucap
PDF-XChange Editor
syukur kepada-Nya. PDF-XChange Editor
DEMO
Daftar Nyanyian
DEMO
85
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO
Habis Gelap 3 Desember 2023
Terbitlah Terang
Minggu
Advent I
“Habis Gelap Terbitlah Terang”, merupakan Saat itu, pada masa pemerintahan raja-raja
sebuah semboyan yang banyak sekali perkara- perkara yang
mengisyaratkan akan adanya sebuah harapan terjadi bukan atas kehendak Allah.
baru di penghujung penderitaan. Atau bisa Kejahatan-kejahatan dilakukan oleh umat
dikatakan ada sebuah janji akan adanya Tuhan. Tuhan memberikan peringatan bagi
sukacita selepas masa sulit. Nas PA hari ini mereka agar meninggalkan
berbicara mengenai janji Allah kepada Israel akan perbuatan
PDF-XChange Editor
kedatangan Sang Mesias yang membawa terang PDF-XChange Editor
jahatnya. Akan tetapi, bangsa yang tegar
bagi dunia. Janji akan kedatangan Sang tengkuk ini bertahan dengan sikapnya yang
Terang adalah suatu bukti akan kasih dan
DEMO seringkali melukai hati Allah. Hidup bangsa ini
DEMO
kepedulian Allah kepada Israel. Betapa pun jahat penuh dengan kekelaman dan kegelapan di
dan najisnya mereka karena pelanggaran dan dosa tanah Zebulon dan Naftali yang letaknya di
mereka, sehingga Allah harus menghukum, Allah jalan tepi laut, tanah seberang Sungai Yordan,
tetap menginginkan pertobatan sehingga Dia dan Galilea. Letak geografis ini
bisa mengampuni dan menolong mereka. Kasih memperlihatkan bahwa wilayah ini terletak di
Allah tidak akan pudar sedikit pun, walau sebelah barat Laut Teberau yang kemudian
umat pilihan- Nya kerap melupakan, diberi nama Laut Galilea. Tanah ini dulu
meragukan, dan mendukacitakan-Nya. Bilamana ditaklukkan oleh Asyur. Kekelaman,
Israel berada dalam keterpurukan, Allah tidak kegelapan, dan kesuraman yang dialami
serta-merta membiarkan mereka. Allah selalu oleh rakyatnya mendandakan mereka dalam
mengutus nabi- Nya untuk menyuarakan akan masa kehancura oleh karena kekalahan akibat
janji Allah dan pertobatan yang harus dari peperangan. Kelaparan dan penduduk
mereka lakukan. Allah mengutus nabi Yesaya yang semakin berkurang (karena kematian)
bernubuat kepada bangsa Israel bahwa akan menjadi tantangan dalam kehidupan
datang Mesias yang akan memberikan mereka masyarakat.
keadilan dan terang-Nya. Nubuat Yesaya ini Yesaya datang menubuatkan bahwa keadaan
adalah nubuat tentang cinta kasih Allah untuk yang menyedihkan ini akan berubah dengan
manusia yang berdosa. Terang itu akan datang kehadiran seseorang yang akan membawa
PDF-XChange Editor
menerangi hidup mereka. PDF-XChange Editor
terang. Ia adalah Mesias yang dijanjikan itu.
Mesias itu adalah raja yang akan datang.
DEMO Dalam bahasa Ibrani, Mesias artinya yang
DEMO
diurapi. Ia adalah raja yang diurapi. Zaman
gelap ini akan menjadi terang.
86
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Oleh karena itu, Israel tidak usah berputus asa karena terang itu akan bercahaya. Ia yang
DEMO DEMO
tadinya berjalan dalam kegelapan akan mendapatkan terang yang bersinar. Di sini, Yesaya
dengan tegas mengatakan bahwa keselamatan yang akan Allah nyatakan itu berbeda
dengan keadaan yang mereka alami sebelumnya. Sang Terang itu tidak sama dengan Raja
Asyur yang membawa kegelapan atas tanah Naftali dan Zebulon. Namun, Sang Terang itu Sang
Raja Damai itu akan membawa terang dan pembaharuan. Tanah yang tadinya penuh dengan
kegelapan justru akan bercahaya karena dari Galilealah Tuhan akan memulai misinya. Galilea
yang selama ini dipandang rendah karena dianggap daerah yang kurang rohani dibandingkan
dengan Yudea.
Mereka yang berjalan dalam kegelaman telah melihat sinar terang yang begitu besar. Maka,
mereka yang berada di lembah kekelaman telah melihat terang yang terbit atas mereka.
Kegelapan di sini melambangkan kesulitan, keputusasaan, kesuraman, dan kejahatan.
Sementara itu, terang di sini melambangkan kemakmuran, kedamaian, dan sukacita. Oleh
karena itu, bangsa Israel yang berada di daerah Utara itu akan melangkahkan kaki di awal
baru yang indah. Tidak ada lagi kesengsaraan menimpa mereka seperti di tanah
pembuangan. Yesaya mengatakan bahwa Tuhan yang adalah terang itu memberikan
sukacita yang mendalam. Sukacita di sini adalah sukacita yang tiada tara seperti pada
saat para petani memanen hasil panennya yang melimpah. Panen di daerah Israel adalah
peristiwa yang sangat dinanti- nantikan untuk merayakan hasil kerja keras sekian lama
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
di ladang. Pada saat panen, mereka akan berkumpul untuk makan, minum, dan
bersukacita. Sukacita juga digambarkan seperti membagikan barang jarahan.
Perumpamaan ini dapat dibayangkan dengan pada saat perang usai, mereka membagikan
DEMO DEMO
barang-barang rampasan tanda kemenangan mereka. Ini menandakan perayaan kemenangan
atas musuh. Kemenangan atas musuh ini sangat besar.
Yesaya mengumumkan Mesias yang dijanjikan itu (ay. 5-6). Nubuatan ini sangat akrab di
telinga semua orang percaya apalagi pada hari Natal. Ayat ini sering menjadi khotbah pada
saat Natal, “Seorang anak telah lahir untuk kita, Ia menyandang lambang pemerintahan di
bahunya. Pemerintahannya adalah pemerintah yang adil. Ia akan menjadi Anak yang diberikan
Allah pada dunia, Ia adalah Yesus Kristus. Yesaya memberitakan bahwa Ia yang dijanjikan itu
memiliki nama yang diberikan kepada- Nya. Nama yang diberikan itu menggambarkan sifat
Mesias yaitu, Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, dan Raja Damai. Pada
tradisi Israel Kuno, para raja memiliki kebiasaan mengambil nama-nama takhta pada saat
mereka dinobatkan menjadi nama. Mereka biasanya mengambil gelar atau jukukan untuk diri
mereka. Nama ini akan memberikan reputasi pada diri orang yang memiliki nama itu. Namun,
nama yang disebutkan Yesaya ini tidak ada yang bisa membandingkannya dengan nama raja-
raja yang pernah ada di Israel. Dia yang akan datang ini tidak hanya memiliki gelar, namun di
dalam nama-Nya pengharapan itu akan terlihat dan dirasakan.
Yang pertama, Penasihat ajaib yang luar biasa. Kata ajaib di sini hendak
menggambarkan bahwa sosok Mesias yang akan datang ini adalah seseorang yang luas biasa,
ajaib, dan menakjubkan. Sifat ini terlihat dari perbuatan-perbuatan-Nya yang luar biasa
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
menakjubkan yang seorang pun tidak bisa melakukannya. Dalam Perjanjian Baru dapat
dilihat dari sosok Yesus itu sendiri yang banyak melakukan penyembuhan-penyembuhan
berupa mukjizat, kebangkitan Lazarus, mengubah air jadi anggur, dan masih banyak lagi karya-
DEMO DEMO
Nya yang ada di dunia ini. Penasihat ajaib
87
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
ini juga memperlihatkan Mesias yang memiliki hikmat dan kebijaksanaan dalam
DEMO
memerintah.
DEMO
Yang kedua, Allah yang Perkasa. Sifat ini memperlihatkan bahwa Ia adalah Allah yang tidak
ada bandingannya. Allah yang perkasa ini adalah Allah yang selalu menyertai umat-Nya
baik dalam suka dan duka.
Yang ketiga, Bapa yang Kekal. Nama yang ketiga ini menunjukkan bahwa Ia adalah Bapa untuk
selama-lamanya. Di sini terlihat bahwa Mesias itu adalah ia yang mampu mengarahkan dan
menjadi penguasa di sepanjang segala masa.
Yang keempat, Raja Damai. Mesias adalah sosok yang memberikan berkat damai sejahtera
kepada semua umat-Nya. Damai di sini memang diberikan kepada seorang raja dan Tuhan oleh
orang Ibrani. Yesaya menyadari bahwa damai sejahtera adalah dambaan semua orang agar
kondisi yang suram dan kelam berubah menjadi damai dan tenteram.
Reflektif
• Pemimpin PA mengajak semua peserta PA berdoa bersama.
• Pemimpin PA mengajak semua peserta PA untuk membaca Nas PA hari ini:
PDF-XChange
Yesaya 9: 1-6.
Editor PDF-XChange Editor
Pemimpin PA mengajak semua peserta rapat untuk merenungkan
DEMO
• DEMO nas PA hari ini
dan meminta mereka untuk memilih satu ayat yang menjadi ayat emas mereka.
• Pemimpin PA membagi peserta PA ke dalam beberapa kelompok (usahakan
kelompok terdiri dari 4 orang saja).
• Mintalah semua peserta PA untuk merefleksikan Nas PA dan bahan PA hari ini.
Apa yang mereka peroleh dari nas PA hari ini dan apa penerapan yang bisa
dilakukan di dalam kehidupan sehari-hari?
• Mintalah mereka untuk menceritakan apa yang mereka peroleh, rasakan, amati,
dan refleksikan di dalam kelompok masing-masing, misalnya Mesias yang adalah
Sang Terang, raja Damai, Penasihat Ajaib, dan Bapa yang kekal itu.
• Mintalah mereka untuk menceritakan menjadi terang di dalam kehidupan setiap
hari.
• Mintalah mereka untuk saling mendoakan satu dengan yang lain
• Jika diskusi dan sharing reflektif sudah selesai, ajaklah mereka untuk berdoa di
dalam kelompok mereka masing-masing.
Penutup
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Dalam perjalanan hidup manusia pasti ada yang namanya permasalahan. Ukuran
DEMO
permasalahan itu–besar atau kecil–tergantung DEMO
bagaimana kita menyikapinya. Demikian
dalam perjalanan kehidupan kaum remaja. Di usia yang masih harus berproses untuk
tumbuh menjadi dewasa-baik secara emosional maupun pola pikir, tentu tidaklah mudah.
Banyak tantangan yang membuat kita sulit berproses dengan baik. Ragam permasalahan
hidup membuat kita terkadang selalu fokus atas masalah kita. Misalnya, masalah dalam
pertemanan, masalah seputar dunia
88
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
sekolah, masalah dalam keluarga, dan masalah dari dalam diri kita sendiri (insecure, dunia
DEMO DEMO
asmara yang “buruk” merenggut kebahagiaan masa muda, dan pola hidup yang tidak sehat
dan positif). Sangat wajar jalan itu menjadi gelap dan kelam ketika kita tidak bisa
mengatasinya. Sebagai remaja, kita sangat membutuhkan topangan semangat untuk
membantu kita melewati masa-masa sulit dalam hidup kita. Kita butuh tempat curhat dan
berlindung di setiap permasalahan yang kita hadapi. Satu hal yang harus kita yakini ialah
Tuhan mengizinkan kegelapan itu menghampiri kita karena Dia ingin memproses hidup kita.
Pada masa-masa itu pula, janji-Nya akan secara otomatis “terbentuk” dalam hidup kita. Pada
saat yang tepat, maka Dia akan segera menyatakan, mewujudkan janji-Nya atas hidup kita.
Sang Terang itu akan lahir dan memancarkan cahaya baru dalam hidup kita. Kegelapan dan
kekelaman yang kita rasakan selama ini akan sirna. Jalan hidup yang awalnya kita rasa berat,
sukar, penuh air mata, penuh kecemasan, dan mungkin tampak tidak mustahil untuk dijalani,
ketika Tuhan datang membawa terang-Nya bagi kita, maka hidup kita akan penuh sukacita dan
damai sejahtera. Tapi, agar semua janji itu terwujud bagi kita, ada syaratnya: meyakini bahwa
Tuhan selalu ada disisi kita, mempercayai proses Tuhan, mampu merefleksikan segala
kebaikan Tuhan dalam hidup kita, dan tetap setia beriman dalam jalan dan kuasa-Nya sampai
pada waktu yang dijanjikan-Nya. Mari menapaki momentum Advent ini dengan kerendahan hati
untuk merefleksikan diri kita (segala dosa, pelanggaran) dan kebaikan Tuhan dalam hidup
kita. Agar hidup kita selalu sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan.
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Daftar Nyanyian
DEMO DEMO
BN HKBP No. 590: 1-2 BN HKBP
No. 186: 1+3 BN HKBP No. 678: 1-
2
89
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO
Minggu
Stop Bersungut- 10 Desember 202 3
Advent II
sungut!
Bacaan Alkit ab : Filipi 2: 14 –15
Latar belakang
Siapa yang tidak pernah bersungut-sungut? Mungkin jawabannya tidak ada. Setiap setiap orang kerap
bersungut-sungut sebagai respons atau jawaban atas rasa ketidakpuasannya terhadap sesuatu.
Sungut-sungut itu juga menjadi bentuk protes akan hal yang tidak ideal. Mungkin ketika keadaan
sekitar kita tidak sesuai apa yang kita inginkan, maka kita cenderung mengeluh atau bersungut-
sungut. Sungut-sungut itu juga mungkin saja sering terjadi dalam hidup kaum remaja. Misalnya, ketika
ada sesuatu hal yang tidak sesuai keinginan maka sungut-sungut itu terjadi. Contohnya bisa saja
terjaadi pada saat sedang seru-serunya bermain game atau menonton serial drama kesukaan, tiba-
tiba saja orang tua memerintahkan untuk membersihkan rumah. Juga, pada saat terlambat berangkat
sekolah akibat arus lalu lintas yang padat, mata pelajaran yang sulit, circle pertemanan yang “menyakiti”
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
perasaan, bahkan situasi finansial keluarga dan “keadaan” orang tua, bisa saja menjadi faktor utama bagi
kaum remaja untuk bersungut-sungut. Situasi kehidupan yang tidak mudah menurut ukuran mereka
menjadikan mereka sebagai individu yang kurang bersukacita.
DEMO DEMO
Tafsiran
Surat Paulus kepada jemaat di Filipi mengingatkan setiap orang Kristen agar selalu hidup dalam
sukacita. Surat ini ditulis oleh Rasul Paulus ini banyak mengajarkan nasihat-nasihat untuk hidup
dalam sukacita, sekali pun keadaan yang sulit (Fil. 1: 18). Sukacita berupa kebahagiaan yang bukan
hanya karena keadaan sekitar kita yang menyenangkan, tetapi sukacita yang terjadi di dalam hati
walaupun keadaan sekitar penuh dengan kesukaran (Fil. 4: 4). Itulah Injil yang adalah Kabar baik.
Kabar yang menceritakan tentang keselamatan oleh bilur darah-Nya yang mengkehendaki setiap yang
ditebus oleh Kristus selalu hidup dalam ketaatan. Orang-orang yang sudah ditebus itu hendaknya terus-
menerus menunjukkan ketaatan sebagai bukti keselamatan sudah diterima. Salah satu contoh ketaatan
itu adalah tidak bersungut-sungut dan berbantah- bantahan. Namun, nature manusia yang condong
akan orientasi pandangannya sendiri – tidak mau memahami pandangan Kristus - membuat orang
tersebut sulit untuk tidak bersungut-sungut bahkan dalam keadaan tidak sulit sekalipun.
Jemaat Filipi termasuk golongan jemaat yang memiliki keadaan ekonomi yang baik sehingga mereka
kerap membantu rasul Paulus dalam perjalanan misi-Nya. Jemaat Filipi juga dijelaskan sebagai jemaat
yang taat dalam persekutuan akan Berita Injil. Mereka juga aktif dalam pergerakan Injil (Fil. 1: 5).
Walau demikian, jemaat itu dinasihatkan oleh rasul Paulus untuk tidak mengeluh dan tetap
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
mengerjakan keselamatan mereka. Baik waktu mereka “diawasi” oleh Paulus maupun tidak. Dalam ayat
12b dikatakan agar jemaat itu tetap setia taat setiap waktu. Maka dalam hal ini, ada kemungkinan
DEMO DEMO
90
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
bahwa jemaat itu mengerjakan segala sesuatu tidak dengan kelapangan hati dan pikiran,
DEMO DEMO
serta tidak pada orientasi akan Kristus. Mereka mengerjakan ketaatan itu tapi bersungut-
sungut. Mereka taat tapi berbantah-bantahan.
Nasihat Paulus untuk tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan ini didasari atas ayat
15. Bersungut-sungut merujuk kepada pengertian akan rasa ketidakpuasan atas sesuatu hal.
Sedangkan, berbantah-bantahan merujuk kepada pengertian akan sifat yang condong
menunjukkan perdebatan atau suatu karakter yang kerap memprotes. Maka, Paulus dengan
jelas menasihatkan mereka untuk tetap hidup dalam ketaatan sebagai anggota tubuh
Kristus. Apa pentingnya bagi umat tebusan- Nya untuk tidak bersungut-sungut dan
berbantahan? Firman Tuhan ini menegaskan 3 (tiga) alasan yang mengharuskan kita agar tidak
bersungut-sungut:
1. Kita adalah anak-anak Allah (15a). Paulus mengingatkan akan relasi manusia
dengan Allah, yakni seperti anak kepada Bapa.
2. Alkitab menekankan bahwa dunia tempat kita diam adalah “angkatan yang tidak
percaya dan yang sesat”. Dunia dengan segala kemajuannya membuat manusia
hidup dengan cara yang salah: egoisme, hedonisme, melanggar norma dan
susila kemanusiaan serta tidak lagi hidup sesuai ajaran Kristus. Maka, anak-
anak Allah harus mampu memisahkan diri dari pola hidup yang salah: berusaha
hidup tidak beraib dan bernoda, suci dan tidak bercela. Agar kita mampu ikut
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
serta memberitakan Injil kepada dunia yang terhilang ini.
3. Orang Kristen adalah garam dan terang dunia (Mat. 5: 13 – 16). Demikian Rasul
Paulus mengingatkan jemaat Tuhan yang ada di Filipi agar hidupnya bercahaya
DEMO DEMO
seperti bintang-bintang di dunia. Maka, demikian mereka akan mampu menjadi
pelaksana Injil kepada dunia ini, menjadi garam dan terang.
Metode Penelaahan Alkitab dan langkah-langkahnya Arti dan
Pesan
1. Setiap anggota kelompok PA harus membaca nas PA saat ini. Bacalah nas yang
sudah ditentukan dengan teliti, cermat, dan mampu memahami maksud teks. Setiap
anggota kelompok harus “memetik” apa yang menjadi poin utama teks tersebut.
2. Renungkanlah! Setelah membaca teks dengan teliti, maka anggota kelompok PA
harus mampu merenungkan: kira-kira apa yang terjadi pada masa nas itu ditulis
dan apa pesannya bagi orang-orang yang hidup pada masa itu? Bagaimana teks
itu memiliki arti bagi pembacanya? Apa pesannya bagi kita pada masa kini?
Renungkanlah arti dan pesan atau nasihatnya.
3. Hafalkanlah satu atau dua kata kunci dari hasil meneliti dan merenungkan nas tersebut. 4.
Diskusi. Setelah ketiga langkah di atas dilakukan, maka pemimpin PA bisa
memandu anggota kelompok PA untuk menyebutkan dari apa yang sudah
ditemukan ketika membaca, meneliti, dan merenungkan arti dan pesan teks
(setiap anggota kelompok sebisanya memberikan tanggapannya).
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
5. Terapkanlah. Dari apa yang sudah di baca, diteliti, direnungkan, dan didiskusikan,
maka setiap anggota kelompok diajak untuk mampu menerapkan arti dan pesan,
DEMO DEMO
nasihat nas tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Setiap anggota kelompok
berkomitmen untuk menerapkannya.
91
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Penutup
DEMO DEMO
Banyak hal tidak akan menjadi efektif ketika kita melakukan pekerjaan dengan sungut-
sungut dan berbantah-bantahan. Misalnya, ketika orang tua meminta kita untuk
membersihkan rumah, kita melakukannya, tapi dengan sungut-sungut dan berbantah-
bantahan. Contoh lain, ketika kita sedang terpaksa bangun pagi, belajar, dan mengerjakan
tugas-tugas sekolah. Maka, secara otomatis, kita akan rugi dua hal: pertama, segala sesuatu
yang kita kerjakan tidak akan maksimal. Pendidikan yang kita tempuh, tugas-tugas sekolah
yang kita lakukan, tidak akan membawa benefit bagi masa depan kita; kedua, kita akan rugi
dari sukacita hidup. Ketika kita sedang melakukan sesuatu dengan sungut-sungut, maka pada
saat itu juga sukacita hidup kita otomatis hilang. Bersungut-sungut dan berbantah-bantahan
juga bisa membuat kita berada dalam fase stres. Ternyata, sungut-sungut dan berbantah-
bantahan tidak memiliki dampak yang baik. Mari kita stop untuk bersungut-sungut.
Firman Tuhan juga dengan tegas menasihatkan kita untuk tidak bersungut-sungut dan
berbantah-bantahan dalam menjalani hidup. Bukan hanya soal sungut-sungut terhadap
pekerjaan, tetapi secara komprehensif, Firman Tuhan mengkehendaki hidup kita penuh
semangat dan arti. Bagaimana pun gambaran kehidupan yang sedang kita jalani, maka kita
harus menunjukkan hidup yang penuh sukacita. Hidup yang penuh sukacita membawa kita
kepada pengertian bahwa segala sesuatu yang sedang kita jalani dan kita lakukan, haruslah
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
berpusat kepada Kristus (Kol. 3: 23). Lalu, sukacita itu akan merubah cara pandang kita akan
suatu masalah. Hal itu juga menyimbolkan ketaatan iman kita kepada Kristus yang akan datang
DEMO
itu. DEMO
Jemy V. Confido, seorang penulis buku, dalam bukunya yang berjudul Greatness & Happiness
(suatu kisah, gagasan, dan kearifan yang menginspirasi), menjelaskan bahwa hanya orang
yang mampu menatap masa depanlah yang akan bisa memetik makna dari setiap situasi yang ia
hadapi. Demikian dalam pesan Paulus ini: orang- orang Kristen yang percaya akan
kedatangan Kristus, maka hidupnya juga akan penuh makna, hidup yang bersinar. Jauh dari
kata mengeluh dan suka memprotes tanpa memiliki arti. Mengapa kita harus melakukannya?
Jawabnya ialah karena kita adalah pengikut Kristus, anak-anak Allah. Apa dampaknya bagi
kita? Pada saat kedatangan Kristus ke dunia ini, kita tidak akan beraib dan bernoda, sebagai
anak- anak Allah, kita tidak akan bercela walaupun kita berada di dunia yang penuh dosa ini.
Untuk konteks saat ini, ketika kita mau hidup dalam ketaatan tidak bersungut- sungut, maka
hidup kita akan bersinar seperti bintang. Kaum remaja sebagai generasi penerus harus
mampu menjadi garam dan terang bagi dunia yang penuh dosa ini. Ketaatan kita itu akan
menjadi Injil yang hidup, dapat dilihat dunia. Mari, kita hidup dalam ketaatan tidak bersungut-
sungut dan berbantah-bantahan sampai pada kedatangan-Nya supaya keselamatan kita tetap
utuh.
Daftar Nyanyian
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
BN HKBP No. 44: 1-2 BN HKBP
DEMO
No. 594: 2+5 BN HKBP No. 592: 1- DEMO
2
92
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO
Sambutlah Raja
Minggu 17 Desember 2023 Advent III 17 Desember 2023
dalam Kemuliaan
Minggu
Advent III
Latar belakang
Kita sudah berada dalam Minggu Advent yang ketiga. Tidak terasa, dalam minggu yang akan
datang kita akan merayakan salah satu hari raya orang Kristen, yaitu Natal. Dalam tradisi,
ketika akan menyambut Natal, orang-orang Kristen kerap sangat penuh sukacita
mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut hari lahirnya Sang Raja Kemuliaan. Mulai
dari persiapan pernak-pernik Natal yang menghiasi sudut- sudut rumah, memilih baju-baju
nuansa Natal, dan tidak lupa juga mempersiapkan aneka makanan dan minuman untuk
disajikan pada saat perayaan Natal. Gereja juga menjadi center point dalam sukacita perayaan
Natal. Berbagai persiapan dilakukan gereja untuk merayakan hari penuh sukacita itu.
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Rangkaian acara Natal ditiap- tiap kategorial juga telah dipersiapkan gereja untuk menyambut
Sang Maha Kudus, yang telah lahir di Kota Betlehem ribuan tahun yang lalu. Gemerlap
lampu-lampu Natal pada malam Natal melambangkan akan segala persiapan yang begitu
DEMO DEMO
luar biasa. Menjadi pertanyaan bagi kita, bagaimana persiapan yang kita lakukan untuk
menyambut Sang Raja Kemuliaan itu? Apakah hanya sebatas persiapan “duniawi”? Perenungan
yang mendasar bagi kita ialah: sudahkah kita benar-benar menghayati masa-masa penantian
(Advent) selama ini? Bagaimana kita mempersiapkan hati menyambut Sang Pencipta itu?
Sudahkah kita menyiapkan jalan di hati kita bagi Dia yang akan datang itu? Semestinya,
persiapan hati yang utama.
Tafsiran
Mazmur ini dinyanyikan saat prosesi masuk ke dalam Bait Suci. Pada saat manusia masuk ke
dalam Bait Suci atau ruang Allah ia sudah semestinya memiliki hati yang bersih. Secara
spesifik Mazmur 24 ini menceritakan bagaimana manusia masuk dalam hadirat Tuhan yang
Maha Kudus dan sebaliknya, Allah menyatakan diri-Nya kepada mereka yang mencari wajah
Allah dalam hidupnya. Mazmur 24 ini memiliki tiga bagian yang digambarkan dengan:
1. Ayat 1-2 menyatakan bahwa Tuhan adalah pencipta segala sesuatu.
2. Ayat 3-6 menjelaskan manusia yang masuk dalam hadirat Tuhan.
3. Ayat 7-10 menjelaskan tentang Tuhan yang melawat umat-Nya.
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Raja Daud memuji Allah sebagai raja yang kekal, Tuhan semesta alam. Tuhan adalah pemilik
bumi yang di dalamnya manusia hidup. Tuhan juga adalah penguasa bumi dan segala isi yang
DEMO DEMO
Ia ciptakan (ay. 1-2). Pemazmur, dalam hal ini Daud mengatakan bahwa hanya orang yang
benar saja yang dapat menyembah Tuhan dengan benar di dalam rumah-Nya. Dengan kata
lain, seseorang yang datang menyembah Tuhan itu harus datang dengan penuh kejujuran,
motifnya murni, dan tangannya tidak
93
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
ternoda oleh kejahatan (ay. 3-6). Nyanyian pemazmur ini mendorong umat pilihan Tuhan untuk
DEMO DEMO
senantiasa menjauhkan dirinya dari perbuatan tercela seperti mereka yang melakukan
penipuan, bersumpah palsu, dan hidupnya benar. Dengan demikian, ia layak masuk dalam
hadirat Tuhan.
Pernyataan pemazmur, “tangan yang bersih” memiliki arti tidak bernoda, bebas dari
kesalahan. Sikap yang seperti inilah yang masuk ke dalam hadirat Tuhan. “Hati yang murni,”
artinya tidak ada kebohongan di dalam hati, motifnya jelas datang ke hadiran Tuhan. Sebab,
orang yang suka menipu atau berbohong adalah keji di hadapan Tuhan. Orang yang
mencari Tuhan dengan tangan yang bersih dan hati yang murni, maka akan menerima
berkat Tuhan. Mereka yang selalu mencari wajah-Nya dengan kemurnian tangan dan hati,
maka keadilan Allah akan menyelamatkannya. Kita harus selalu mengingat akan hal ini setiap
kali kita berseru kepada Allah dalam doa dan ketika kita datang mencari wajah-Nya di rumah-
Nya yang kudus. Umat yang telah ditebus-Nya harus selalu setia berdoa menantikan
kedatangan Raja Kemuliaan. Membuka “gerbang-gerbang,” mempersiapkan jalan, menyambut
Tuhan yang jaya dan perkasa, Tuhan semesta alam, Raja Kemuliaan. Ini juga menyimbolkan
nasihat agar segala kejahatan disudahi. Supaya seluruh ciptaan-Nya penuh sukacita, pada
hari kedatangan Dia yang membenci segala perbuatan jahat.
94
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
5. Simpulkanlah (setelah jawaban sudah ditemukan, pemimpin PA menarik
DEMOkesimpulan penting untuk dilakukan).
DEMO
6. Terapkanlah dalam kehidupan sehari-hari.
7. Berdoa bersama.
Penutup
Daftar Nyanyian
95
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO
Minggu
Advent IV
Bersorak-sorailah,24 Desember 202 3
Latar belakang
Setiap manusia tentu memiliki kisah atau cerita masing-masing di dalam proses kehidupannya.
Ada kisah yang membahagiakan, mengharukan, menyedihkan, atau bahkan pernah merasakan
keputusasaan. Ketika manusia sudah mengalami keputusasaan, tentu ia merasakan penderitaan yang
teramat menyakitkan sehingga bisa jadi kehilangan kepercayaan diri bahkan kehilangan pengharapan.
Keputusasaan itulah juga yang telah dialami oleh bangsa pilihan Allah ini, yaitu bangsa Israel.
Mereka merasakan betapa beratnya kondisi kehidupan yang mereka jalani pada saat di
pembuangan. Mereka merasakan sakit dan menderitanya menjadi budak dan tidak pernah merasakan
keistimewaan menjadi bangsa pilihan. Nabi Zefanya dalam nas ini menubuatkan yaitu ia memperingati
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
bangsa Israel akan datangnya hukuman pada bangsa itu karena telah mengabaikan Tuhan dan hidup
dalam ketidaktaatan. Tetapi pada suatu saat nanti, Yesus akan datang kembali untuk
mengumpulkan, menebus dan memulihkan umat-Nya. Mereka akan kembali dihibur, bersukacita, dan
DEMO
bersorak-sorai kembali.
DEMO
Tafsiran
Dalam nas ini, nabi Zefanya mengingatkan bahwa akan datang berkat kegembiraan. Setelah penolakan
dan penghakiman, ia menenangkan umat Allah dengan janji bahwa mereka akan didamaikan kembali
dengan Allah dan janji-janji Allah akan digenapi. Sukacita umat Allah akan datang ketika semua
penderitaan Sion akan berakhir, ketika mereka ditebus dan dipulihkan, bahkan kehadiran Tuhan di
tengah-tengah mereka akan tercapai. Fakta yang disampaikan oleh nabi Zefanya dalam teks ini
yang mengatakan, ‘Tuhan ada di antaramu’ adalah jaminan untuk kepastian bahwa ‘jangan takut lagi’
dan kepastian ini akan menjadi sumber kegembiraan yang besar. Kata pertama ‘bersorak-sorai’
sedikit berbeda dengan kata kedua ‘bersukacita’. ‘Bersukacita’ secara harfiah berarti bergerak
merasakan kegembiraan di dalam hati. Sementara ‘bersorak-sorai’ secara harfiah berarti melompat
kegirangan. Kegembiraan Sion dalam nas ini disamakan dalam ekspresinya dengan gerakan tarian
yang lebih bersemangat.
Di dalam ayat 14, pada waktu itu, puteri Sion akan bersorak-sorai dengan suara nyaring dan penuh
sukacita kepada Allah atas kebaikan-Nya. Perintah disini untuk Sion agar senantiasa bersyukur dan
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
bergembira, dikumandangkan dengan bernyanyi, bersorak dan bergembira. Sukacita besar senantiasa
mewarnai kehidupan bersama dengan Allah, sebab Allah selalu siap menolong umat-Nya di dalam
DEMO DEMO
kelemahan. Kegembiraan umat Allah menjadi kegembiraan Allah juga, sebab Ia ikut bergembira
96
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
atas kegembiraan yang dialami oleh umat-Nya. Sukacita dan kegembiraan tersebut menjadi
DEMO DEMO
tanda bahwa anugerah keselamatan dari Allah telah hadir di dalam kehidupan umat-
Nya, tidak hanya di dalam hati mereka, tapi juga di dalam seluruh aspek kehidupan. Jika
masalah datang menghampiri kehidupan ini, ambillah hikmah dari balik setiap masalah yang
dihadapi tersebut. Mungkin saja itu semua terjadi karena kelalaian manusia tersebut. Tetapi
percayalah, Tuhan tidak akan selamanya memberikan hukuman dan tidak selamanya
membiarkan manusia dalam penderitaan permasalahan tersebut. Di balik dari setiap hukuman
dan penderitaan itu pasti ada maksud Tuhan untuk kembali memulihkan keadaan menjadi
lebih baik lagi yang bertujuan agar manusia sadar dan kembali menjalani kehidupan yang
senantiasa memuliakan dan mengandalkan Tuhan. Tuhan tidak akan membiarkan manusia
tersebut terus terkurung dalam kegelapan, melainkan Tuhan akan mendatangkan terang
melalui pertolongan yang hadir di waktu yang tepat.
Ayat 15 menjelaskan dan memberi alasan mengapa Sion, umat Israel harus
bersukacita dan bergembira. Hal ini karena segala hukuman yang ditimpakan kepada mereka
telah disingkirkan oleh Tuhan. Inilah yang menjadi landasan pertama untuk bersukacita,
untuk bergembira dan bersorak-sorai. Ketika Tuhan menghapus hukuman, Ia telah
mengampuni segala dosa umat-Nya. Tuhan telah menyingkirkan hukuman, artinya hukuman
bangsa Israel, hukuman kita seolah-olah sudah lewat. Telah menebas binasa musuhmu,
artinya Ia telah mengusir jauh musuh-musuh dan melenyapkan mereka hingga penghakiman
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
benar-benar telah selesai. Tuhan telah mengambil kekuatan yang menyakiti dan melukai
umat-Nya. Di bawah penghakiman yang dialami bangsa Israel, Allah kelihatannya telah
meninggalkan mereka, namun sekarang Ia ada di tengah-tengah mereka. Raja Israel ada di
DEMO DEMO
antaramu, menandakan bahwa Ia kembali untuk menebus dan menyelamatkan umat-Nya,
memberikan tanda bahwa Ia hadir di dalam diri dan memberi perlindungan atas umat-Nya.
Ketika semuanya itu tergenapi, engkau tidak akan takut malapetaka lagi, yang artinya kita
tidak akan melihat kejahatan lagi, tidak akan merasakan atau memiliki alasan untuk takut
seperti yang dialami sebelumnya.
97
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
• Selanjutnya pemandu PA dapat memberikan waktu kepada peserta PA untuk
DEMO DEMO
menjawab pertanyaan dan mendiskusikannya dengan peserta PA yang lain.
Pemandu PA memberikan keyakinan bahwa setiap jawaban diterima sesuai
dengan pengalaman dan pendapat dari masing-masing peserta PA agar tidak
menutup kemungkinan mereka semakin berani memberi aspirasi.
• Pemandu PA meluruskan atau memberi penjelasan yang benar dan sesuai
dengan kebenaran Firman Tuhan agar makna dari nas PA tidak hilang.
Penutup
Melalui nas ini kita diajak kembali untuk menaruh harapan akan kedatangan Tuhan, untuk
bergembira setelah sekian lama umat Allah mengalami keterpurukan dan putus asa.
Tadinya kita yang berada dalam kegelapan karena keputusasaan kembali melihat cahaya
terang yang diberikan Tuhan. Ia telah menyelamatkan kita dan membawa kita ke dalam
sukacita yang menarik kita dari keputusasaan. Terlebih di tengah-tengah kehidupan remaja
masa kini yang beberapa sudah menempuh jalan yang tidak mudah. Bisa saja karena
susahnya situasi dan kondisi yang dihadapi, mengakibatkan remaja putus asa. Mungkin saja
ada remaja yang mengalami tuntutan harus memiliki pencapaian sedemikian rupa sehingga
menimbulkan stress dan depresi, ada yang terjebak dalam pergaulan bebas seperti merokok
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
dan obat-obatan terlarang dan juga kasus bullying (perundungan) yang membuat remaja
berada dalam keterpurukan dan hidup dalam kegelapan karena semakin jauh dari Tuhan.
DEMO DEMO
Untuk itu, kiranya nas ini sesuai dengan panduan maupun tambahan dari pemandu PA dapat
semakin melengkapi maksud dari nas ini. Peserta PA juga dapat menyadari bahwa nas ini
menasihatkan bahwa di dalam setiap sudut kehidupan kita, Ia selalu menyertai kita dan Ia
akan datang di dalam terang yang membawa sukacita ketika kita mau menempatkan Tuhan di
depan kita sehingga kita juga mampu memancarkan terang kasih yang telah Tuhan bawa
kepada seluruh orang.
Daftar Nyanyian
98
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO
Minggu Jangan Kendor!DEMO
Setelah
Natal
Berani Menetap 31 Desember 20 23
Latar belakang
Sebagai remaja Kristen, pernahkah kita merasakan kekosongan di dalam keseharian kita? Pernahkah
kita merasa seperti kehilangan sesuatu atau merasa seperti ada yang hilang dari diri kita?
Demikian juga, sebagai remaja Kristen kita pasti pernah atau mungkin sering menghadapi
permasalahan yang tampaknya besar dan seakan tidak ada jalan keluar untuk menyelesaikannya.
Ketika kita meninggalkan persekutuan atau pertemuan ibadah untuk mendengarkan firman Tuhan,
untuk mengetahui apa yang ingin Tuhan sampaikan pada hidup kita, kita bisa merasakan seperti ada
yang kurang. Apalagi jika kita melakukan hal tersebut lebih dari sekali, kita sering tidak
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
mengikuti pertemuan ibadah membuat kita merasakan adanya kekosongan dalam hati kita, merasa
tidak enak, ada yang mengganjal. Ini disebabkan karena kita acuh tak acuh dalam mengikuti
pertemuan ibadah, sebentar menetap tapi sebentar lagi sudah kendor. Dengan ketidaksetiaan
DEMO DEMO
seperti ini bisa membuat kita merasa kosong bahkan kita merasa seakan tidak ada tempat untuk
cerita, tidak tau ingin mencurahkan isi hati kemana dan menyampaikan beban yang ada di hati
kepada siapa pun tidak tahu?
Tafsiran
Melalui nas ini, dipaparkan tentang imamat Kristus. Penulis Ibrani menantang sekaligus
mengajak para pembacanya untuk tidak lagi ragu akan iman mereka. Sebab, Yesus adalah jalan
masuk menuju Allah. Yesus bukan hanya perantara menuju Allah, namun Ia juga adalah kepala
Rumah Allah (ay. 21). Penulis Ibrani mendorong para pembacanya agar senantiasa bertekun di
dalam iman, berpegang pada pengharapan kepada Allah yang setia, serta hidup di dalam kasih dan
perbuatan baik. Oleh karena itu, sebagai umat Allah semua itu juga harus diwujudnyatakan dengan
meningkatkan relasi pada Allah melalui ibadah dan relasi antar sesama dengan saling menasihati
dan memotivasi di dalam persekutuan dengan Allah.
Dalam hal ini Rasul Paulus mengemukakan bahwa sudah sepatutnya manusia yang adalah ciptaan
Allah sebagai orang-orang percaya mengetahui hak-hak istimewa apa saja yang telah manusia
peroleh dari Allah melalui Yesus Kristus. Manusia diberikan hak untuk masuk ke hadirat-Nya
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
sehingga memperoleh pertolongan dan penebusan. Karena manusia telah menerima hak-hak
istimewa itu, Rasul Paulus juga menunjukkan bahwa ada kewajiban-kewajiban yang mengikat
DEMO DEMO
manusia tersebut yaitu harus mendekatkan diri kepada Allah melalui persekutuan atau peribadahan
Kristen. Karena sungguh tidak tahu berterima kasih jika manusia tersebut tetap menjaga jarak
dari-Nya. Untuk itu, sebagai orang percaya harus mendekatkan diri
99
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
pada Allah, mematuhi-Nya dan bersekutu dengan Dia. Tetapi harus juga dipastikan bahwa
DEMO DEMO
manusia mendekatkan diri kepada Allah dengan cara yang benar yaitu dengan hati yang tulus,
tidak ada kemunafikan melainkan dengan iman yang teguh. Rasul Paulus juga dalam hal ini
menyampaikan bahwa sebagai orang percaya harus saling memperhatikan untuk saling
mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik serta tidak menjauhkan diri dari pertemuan-
pertemuan ibadah (ay. 25).
Mengapa manusia sebagai ciptaan Allah tidak boleh menjauhkan diri dari pertemuan-
pertemuan ibadah? Karena Allah berkehendak agar umat-Nya berkumpul bersama- sama untuk
bertemu dan berdoa, untuk mendengarkan Firman dan melaksanakannya. Dikatakan juga
bahwa untuk menasihati satu sama lain, untuk menasihati diri sendiri akan kesalahan dan dosa
satu sama lain, dan untuk menjaga satu sama lain dengan dipimpin oleh Roh Kudus. Manusia
sebagai orang percaya juga diajak untuk tidak menjauhkan diri dari pertemuan ibadah karena
menjelang hari Tuhan yang semakin mendekat. Rasul Paulus mengajak seluruh umat Tuhan
untuk memperhatikan seperti apa tanda-tanda mendekatnya hari itu, dan ia juga
mengingatkan agar lebih bertekun dalam bertemu bersama-sama dan saling menasihati agar
manusia tersebut bisa lebih siap menghadapi datangnya hari itu.
Kita harus saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam
pekerjaan baik. Orang-orang Kristen harus saling memperhatikan dan memedulikan
dengan hati yang sungguh. Harus saling memperhatikan apa saja kebutuhan, kelemahan
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
dari sesama dengan penuh kasih. Harus saling mengajak untuk lebih mengasihi Allah dan
Kristus, untuk semakin mencintai kewajiban dan melakukan segala perbuatan baik
berdasarkan kasih Kristus. Untuk tidak menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita
DEMO DEMO
(ay. 25) di mana hal ini sudah menjadi kehendak Kristus agar murid-murid-Nya berkumpul
bersama, bertemu dan berdoa untuk bersatu melaksanakan ketetapan Injil. Ini juga
merupakan sarana yang baik agar seluruh umat-Nya tetap teguh dan tekun sebab dengan
persekutuan kudus tersebut, hati dan tangan mereka saling dikuatkan. Persekutuan ibadah
ini juga untuk menasihati satu sama lain, untuk menasihati diri sendiri dan yang lain, untuk
mengingatkan diri sendiri dan satu sama lain. Semuanya itu jika dipimpin dengan roh Injil yang
benar akan menciptakan persahabatan yang terbaik dan terhangat.
Dikatakan juga ‘dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang
mendekat’. Orang-orang Kristen harus memperhatikan tanda-tanda zaman seperti yang
telah Tuhan nubuatkan. Melalui ini, Rasul Paulus mengajak umat manusia untuk
memperhatikan tanda mendekatnya hari itu agar mereka lebih tekun dalam bertemu bersama-
sama dan saling menasihati agar mereka lebih siap menghadapi hari itu. Sebab, hari itu
akan semakin dekat, yaitu hari kematian bagi manusia dan seluruh ciptaan-Nya. Untuk itu,
harus memperhatikannya dan memanfaatkannya agar berjaga dan semakin tekun dalam
menjalankan kewajiban-kewajiban sebagai umat Kristen.
100
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
secara pribadi dan didiskusikan di dalam kelompok masing-masing.
DEMO DEMO
- Jika kamu pernah merasakan kekosongan di dalam hatimu, apa yang
biasanya akan kamu lakukan?
- Ketika kamu sedang memiliki banyak tekanan ataupun meraskan beratnya
pikiran atau beban yang sedang kamu jalani, apakah yang kamu lakukan
dan kemanakah kamu pertama kali pergi?
- Apa perbedaan yang kamu rasakan ketika kamu berbagi cerita dengan
sesama dan berbagi cerita dengan Tuhan? Mengapa?
- Coba mari evaluasi diri sendiri, dari tahun 2022, 2023 sampai memasukiu
2024 ini, sudah sejauh mana kemajuan kamu dalam beribadah?
3) Pemandu PA dapat memberikan waktu kepada seluruh peserta PA untuk
menjawab pertanyaan tersebut maupun pertanyaan tambahan lainnya dan juga
memberi waktu untuk mereka mendiskusikannya bersama.
4) Sembari berdiskusi di dalam kelompok pemandu juga boleh memberikan fasilitias
kepada peserta PA berupa lilin dan alat pemantik api untuk dinyalakan ketika
mereka berdiskusi.
- Peserta PA masing-masing mendapat satu lilin dan menyalakannya di
hadapan masing-masing dalam keadaan satu kelompok tersebut membentuk
PDF-XChange Editor
lingkaran. PDF-XChange Editor
- Selama lilin menyala, masing-masing peserta PA menatap lilin tersebut
DEMO DEMO
sambil merenungi pertanyaan yang telah diberikan di dalam hati mereka.
- Ketika sudah selesai, peserta baru boleh mendiskusikan perenungannya
masing-masing lalu salah satu perwakilan akan mempresentasikannya.
- Pemandu diharapkan mendengar setiap presentasi peserta PA dan di akhir
pemandu memberikan rangkuman terkaitan makna dan pemahaman nas
PA serta memberikan motivasi penting yang harus diterapkan bagi setiap
peserta PA.
- Selanjutnya ditutup dengan nyanyian yang kontekstual seperti nyanyian
yang semakin menguatkan agar semakin termotivasi bahwa Tuhan itu
adalah satu-satunya tempat bersandar kita melalui peribadahan yang boleh
kita ikuti, kemudian doa penutup.
101
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
memberikan limit waktu diskusi setiap kelompok.
DEMO DEMO
- Pemandu mempersilahkan setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusinya dan memberikan respon serta rangkuman yang kontekstual dengan
nas dan pengalaman peserta PA.
- Nyanyian penutup.
- Doa syafaat/penutup.
Penutup
Setelah diskusi berakhir, diharapkan agar seluruh peserta PA memahami nas PA yang telah
didiskusikan bahwa sangat penting mengikuti setiap pertemuan ibadah dan melibatkan diri di
dalamnya. Sebab dengan demikian, di dalam pertemuan ibadah tersebut kita mendapatkan
kesegaran rohani, memperoleh ketenangan dan semakin menyadari bahwa ternyata kita
memiliki Tuhan yang begitu luar biasa. Kita juga semakin menyadari bahwa di dalam
pertemuan ibadah, kita dapat saling berbagi cerita ataupun keluh kesah kepada sesama,
mendapatkan kekuatan, saling menyemangati satu sama lain dan saling menasihati satu sama
lain. Untuk itu sangat diharapkan untuk tidak memberikan berbagai macam alasan untuk
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
menghindari pertemuan ibadah yang membuat kerajinan kita semakin kendor, tetapi justru
harus berani setia melibatkan diri dalamn pertemuan ibadah dann berani menetap di
DEMO DEMO
dalamnya. Dengan demikian kita menyadari keturutsertaan Tuhan senantiasa ada dalam hidup
kita. Seperti yang tertulis dalam 1 Timotius 4: 7 dikatakan “latihlah dirimu beribadah”, kita
harus melatih diri kita untuk beribadah agar latihan-latihan tersebut lambat laun akan menjadi
kebiasaan baik di sepanjang kita masih diberikan kesempatan untuk hidup di dunia ini
sebelum hari Tuhan tersebut tiba. Sebab hari-hari kita dunia ini tidak panjang, untuk itu
kita harus melatih diri kita untuk melakukan hal-hal baik terutama semakin mendekatkan
diri pada Tuhan melalui persekutuan atau peribadahan.
Daftar Nyanyian
102