Anda di halaman 1dari 14

Jurnal Basicedu Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021 Halaman 151- 164

JURNAL BASICEDU
Research & Learning in Elementary Education
https://jbasic.org/index.php/basicedu

Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia


Di Sekolah Dasar

Eka Selvi Handayani1, Hani Subakti2


Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda, Indonesia1,2
Email: ekaselvi@uwgm.ac.id1 hanisubakti@uwgm.ac.id2

Abstrak
Disiplin belajar sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil
belajar adalah disiplin belajar. Penelitian ini terfokus pada disiplin belajar terhadap hasil belajar Bahasa
Indonesia siswa kelas III SD Negeri 002 Sungai Pinang, karena Bahasa Indonesia merupakan ilmu yang pasti.
Sehingga siswa cenderung tidak menyukai mata pelajaran Bahasa Indonesia dan hal ini dapat mempengaruhi
hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, karena tidak ada kontrol terhadap
variabel bebas dan peneliti tidak mengadakan pengaturan atau manipulasi terhadap variabel bebas. Pada
penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah disiplin belajar (X). Sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar Bahasa Indonesia
(Y). Untuk pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil
analisis dapat diketahui dari hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh t hitung = 9,906 untuk variabel (X) dan (Y).
Kemudian mencari ttabel dengan α= 5%, dk= 33-2= 31, sehingga ttabel sebesar 1,696. Karena thitung > ttabel maka
Ha diterima, jika Ha diterima maka terdapat pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia
siswa kelas III SD Negeri 002 Sungai Pinang Kota Samarinda.
Kata kunci: disiplin belajar, hasil belajar, Bahasa Indonesia
Abstract
Learning disciplines have a profound effect on students' learning outcomes. One of the factors that influences
learning outcomes is learning discipline. This research focuses on learning disciplines on the results of
learning Indonesian grade III students of SD Negeri 002 Sungai Pinang, because Indonesian is a definite
science. So students tend to dislike Indonesian subjects and this can affect students' learning outcomes. This
study is an ex post facto study, as there is no control over free variables and researchers do not conduct
arrangements or manipulations of free variables. In this study consisted of two variables, namely one free
variable and one bound variable. The free variable in this study is the learning discipline (X). While the bound
variable is the result of learning Indonesian (Y). For sampling using saturated sampling techniques. Based on
the results of the study and the results of the analysis can be known from the results of the hypothesis test
calculation obtained tcount = 9,906 for variables (X) and (Y). Then look for ttable with α= 5%, dk= 33-2= 31, so
that ttable is 1,696. Because tcount > ttable then Ha is accepted, if accepted then there is a disciplinary influence
on the results of learning Indonesian students grade III SD Negeri 002 Sungai Pinang Samarinda city.
Keywords: learning disciplines, learning outcomes, Indonesian

Copyright (c) 2021 Eka Selvi Handayani, Hani Subakti


 Corresponding author :
Address : Jalan Banggeris Gang 7 Nomor 30 RT 03 Samarinda ISSN 2580-3735 (Media Cetak)
Email : hanisubakti@uwgm.ac.id ISSN 2580-1147 (Media Online)
Phone : 085250192555
DOI : https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.633

Jurnal Basicedu Vol 5 No 1 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147


152 Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar- Eka Selvi
Handayani, Hani Subakti
DOI : https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.633

PENDAHULUAN Indonesia juga digunakan sebagai sarana untuk


Dewasa ini, pendidikan adalah usaha sadar mengasah kemampuan berpikir dan
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar mengembangkan potensi diri pada siswa sekolah
dan proses pembelajaran. Sehingga siswa secara dasar. Terlebih lagi, dijenjang pendidikan sekolah
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk dasar Bahasa Indonesia menjadi acuan dan tolok
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, ukur peningkatan sumber daya manusia untuk
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak dapat lebih baik (Jamilah, 2019).
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, Sumantri (2010: 122) menjelaskan bahwa
masyarakat, dan negara. Sebagaimana tertuang disiplin belajar adalah kepatuhan dari semua siswa
dalam Pasal 3 (UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang untuk melaksanakan kewajiban belajar secara
Sisdiknas), pendidikan nasional berfungsi sadar sehingga diperoleh perubahan pada dirinya,
mengembangkan kemampuan serta membentuk baik itu berupa pengetahuan, perbuatan maupun
karakter dan peradaban bangsa yang bermartabat sikap baik yang baik. Dalam proses belajar
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. mengajar disiplin belajar sangat diperlukan, karena
Tujuannya untuk mengembangkan potensi siswa bertujuan untuk menghindarkan siswa dari hal-hal
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa yang dapat mengganggu proses belajar mengajar.
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, Disiplin akan membuat siswa terlatih dan
sehat, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga mempunyai kebiasaan melakukan tindakan yang
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. baik serta dapat mengontrol setiap tindakannya
Adapun dalam tujuan pembelajaran Bahasa sehingga siswa akan taat dan patuh terhadap guru
Indonesia di sekolah yang termuat pada kurikulum dan tertib terhadap kegiatan belajar mengajar yang
2013 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu sedang berlangsung di kelas. Dengan demikian,
peserta didik diharapkan memiliki kemampuan di siswa yang menaati guru dan peraturan di sekolah
bidang kebahasaan khususnya Bahasa Indonesia dengan baik, maka akan berdampak pada hasil
(Arifin, 2019). belajar siswa. Hasil belajar yang baik diperoleh
Bahasa Indonesia sangat penting dalam dari proses belajar yang baik pula.
pendidikan karena Bahasa Indonesia berfungsi Hasil belajar merupakan suatu perubahan
dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat berpikir yang diperoleh setelah mengalami proses belajar.
secara logis. Bahasa Indonesia merupakan salah Hasil belajar siswa dalam pelajaran Bahasa
satu mata pelajaran yang diajarkan dijenjang Indonesia masih bervariasi, ada yang memuaskan,
pendidikan sekolah dasar. Seperti yang diutarakan sedang, dan kurang memuaskan. Mata pelajaran
oleh (Firmansyah, 2015) bahwa Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia sering kali dianggap sulit, karena
merupakan salah satu dari berbagai mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan ilmu yang pasti.
yang diajarkan mulai dari jenjang pendidikan dasar Sehingga siswa cenderung tidak menyukai mata
yang dibutuhkan dalam kehidupan. Bahasa

Jurnal Basicedu Vol 5 No 1 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147


153 Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar- Eka Selvi
Handayani, Hani Subakti
DOI : https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.633

pelajaran Bahasa Indonesia dan hal ini dapat mengarah ke belakang untuk mengetahui faktor-
mempengaruhi hasil belajar siswa itu sendiri. faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut.
Berdasarkan hasil observasi di kelas III SD Sukardi (2015: 165) penelitian ex post facto
Negeri 002 Sungai Pinang masih banyak siswa merupakan penelitian di mana variabel bebas
yang kurang disiplin dalam belajar, seperti datang telah terjadi ketika peneliti mulai dengan
terlambat, lupa mengerjakan PR, tidak pengamatan variabel terikat dalam suatu
mendengarkan saat guru menjelaskan, berbicara penelitian.
sendiri, tidak mau mengerjakan tugas yang Siregar (2013: 4) penelitian ex post facto
diberikan oleh guru, bahkan membuat kegaduhan adalah penelitian dengan melakukan penyelidikan
di dalam kelas. Sehingga hasil belajar siswa secara empiris yang sistematik, di mana peneliti
khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia tidak mempunyai kontrol langsung terhadap
kurang baik karena siswa tidak mau mendengarkan variabel-variabel bebas (independent variables)
pelajaran yang diberikan oleh guru dan tidak mau karena fenomena sukar dimanipulasi.
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Hal Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat
ini merupakan tugas guru untuk memperbaiki disimpulkan bahwa penelitian ex post facto adalah
sikap disiplin dalam belajar siswa. Sikap disiplin penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa
belajar siswa sangat penting dimiliki agar siswa yang sudah terjadi, dimana peneliti tidak dapat
terarah dan teratur dalam belajar. Siswa yang memanipulasi variabel bebas dan variabel
memiliki sikap disiplin dalam belajar akan terikatnya yang ada pada saat penelitian dilakukan
menyadari bahwa belajar bukanlah suatu paksaan, serta bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor
melainkan suatu bentuk usaha dirinya dalam yang dapat menimbulkan kejadian tersebut.
mencapai tujuan belajar dan hasil belajar yang Penelitian ini meliputi dua variabel yaitu,
baik. satu variabel bebas dan satu variabel terikat.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah disiplin
METODE belajar (X) sedangkan variabel terikatnya adalah
Pendekatan dalam penelitian ini adalah hasil belajar Bahasa Indonesia (Y). Sesuai dengan
pendekatan kuantitatif, yaitu dimana data yang judul penelitian ini yaitu untuk mengetahui
diperoleh berkaitan dengan angka yang pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar
menyebabkan penggunaan teknik analisis statistik. Bahasa Indonesia siswa kelas III SD Negeri 002
Jenis penelitian ini ex post facto, yaitu penelitian Sungai Pinang Kota Samarinda, maka desain
yang variabel independennya merupakan peristiwa penelitian dapat digambarkan sebagai berikut.
yang sudah terjadi. Sugiyono (2010: 7)
mengatakan penelitian ex post facto merupakan
suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti
peristiwa yang telah terjadi dan kemudian

Jurnal Basicedu Vol 5 No 1 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147


154 Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar- Eka Selvi
Handayani, Hani Subakti
DOI : https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.633

atau aspek yang diukur. Uji validitas digunakan


X Y
untuk mengetahui valid tidaknya angket. Untuk
Gambar 1. Keterkaitan antara Variabel Bebas dan
melakukan uji validitas angket, maka angket harus
Variabel Terikat
(Sugiyono, 2018: 42) diuji cobakan terlebih dahulu. Pengujian dilakukan
dengan mengorelasikan skor pada masing-masing
Keterangan:
item dengan skor totalnya. Perhitungan validitas
(X) : Disiplin belajar
dari sebuah instrumen dapat menggunakan rumus
(Y) : Hasil belajar Bahasa Indonesia
korelasi product moment atau yang dikenal dengan
korelasi pearson dengan rumus:
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 002
Sungai Pinang yang beralamat di Jalan Pelita
Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan rxy=
Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Keterangan:
Timur. Waktu penelitian ini dilakukan pada rxy = Angka indeks korelasi “r” product moment
semester genap tahun pembelajaran 2019/2020. N = Jumlah sampel
Sugiyono (2018: 80) menjelaskan bahwa populasi = Jumlah hasil perkalian antara skor butir X
diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dan skor butir Y
atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan = Jumlah seluruh skor butir X
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti = Jumlah seluruh skor butir Y
untuk dipelajari dan kemudian ditarik Sumber: (Sugiyono, 2007: 356)
kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini
Kriteria pengambilan keputusan dalam
adalah siswa kelas III SD Negeri 002 Sungai
menentukan validitas butir adalah sebagai berikut.
Pinang Samarinda tahun pembelajaran 2019/2020
Jika rhitung < rtabel, maka butir dikatakan tidak valid.
yang berjumlah 33 siswa. Sugiyono (2018: 81)
untuk memudahkan dalam menghitung validitas
sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
maka peneliti menggunakan program IBM SPSS
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik
versi 20.
pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah
Instrumen yang reliabel yaitu instrumen
sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik
yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur
penentuan sampel bila semua anggota populasi
objek yang sama, akan menghasilkan data yang
digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2018: 85).
sama. Artinya instrumen dikatakan reliabel apabila
Sampel untuk penelitian ini adalah siswa kelas III
digunakan berkali-kali untuk mengukur tetap
SD Negeri 002 Sungai Pinang Kota Samarinda
menghasilkan data yang sama. Pengujian
yang berjumlah 33 siswa.
reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan
Validitas instrumen menunjukkan bahwa
rumus cronbach alpha. Suatu instrumen
hasil dari suatu pengukuran menggambarkan segi

Jurnal Basicedu Vol 5 No 1 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147


155 Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar- Eka Selvi
Handayani, Hani Subakti
DOI : https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.633

dinyatakan reliabel menurut Nunnally (Arifin, Tabel 1. Penilaian Angket


2020: 34) jika nilai cronbach alpha > 0,70.
Skor Pernyataan Skor Pernyataan
Jawaban
Positif Negatif
Selalu 4 1
r11 = Sering 3 2
Kadang-
Keterangan: 2 3
kadang
Tidak
r11 = Koefisien reliabilitas instrumen Pernah
1 4

k = Jumlah butir pertanyaan Sumber: (Sudjana, 2016: 9)

= Jumlah varians butir pertanyaan Instrumen penelitian ini menggunakan


= Varians total kuesinoner yang memiliki pilihan jawaban yang
Sumber: (Sugiyono, 2007: 265) berjumlah 30 pertanyaan yang hasilnya menjadi
data utama dalam penelitian ini. Dokumentasi pada
Untuk memudahkan menghitung reliabilitas
penelitian ini sebagai data pendukung. Seperti data
dalam instrumen menggunakan bantuan IBM
siswa untuk mengetahui jumlah siswa dan foto
SPSS versi 20.
yang diambil saat penelitian dilakukan. Hal itu
Teknik pengumpulan data merupakan
semakin memperkuat dan mendukung data yang
langkah yang paling utama dalam penelitian.
ada. Tes adalah alat atau prosedur yang digunakan
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dengan
penelitian ini yakni angket atau kuesioner,
cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan
dokumentasi dan tes hasil belajar Bahasa
(Hamzah, 2014: 100). Pengujian persyaratan
Indonesia. Angket yang digunakan dalam
analisis dilakukan apabila peneliti menggunakan
penelitian ini berbentuk skala likert untuk
analisis parametrik, maka harus dilakukan
mengukur sikap dengan pernyataan bersifat
pengujian persyaratan analisis terhadap asumsi-
tertutup yaitu jawaban atas pernyataan yang
asumsinya, seperti normalitas dan linearitas untuk
diajukan sudah disediakan. Skala likert terdiri dari
uji korelasi dan regresi. Teknik analisis data dalam
dua unsur yaitu pernyataan dan alternatif jawaban.
penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi
Pernyataan ada dua bentuk yaitu pernyataan positif
linear sederhana, korelasi product moment, dengan
dan negatif, sedangkan alternatif jawaban terdiri
bantuan SPSS versi 20.
dari: selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak
Uji normalitas dilakukan untuk membantu
pernah (Asrul & Rosnita, 2014: 106). Responden
ketepatan dalam melakukan uji hipotesis. Uji
diminta untuk memilih kategori jawaban yang
hipotesis hanya dapat dilakukan jika variabel yang
telah diatur oleh peneliti dengan memberikan tanda
akan dianalisis berdistribusi normal, maka dari itu
centang (√) pada kolom yang tersedia. Angket ini
diperlukan uji normalitas. Pada penelitian ini,
digunakan untuk mengetahui disiplin belajar siswa.
pengujian normalitas data menggunakan uji

Jurnal Basicedu Vol 5 No 1 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147


156 Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar- Eka Selvi
Handayani, Hani Subakti
DOI : https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.633

kolmogorov-smirnov, dan diolah dengan IBM Dengan kriteria pengujian:


SPSS versi 20, digunakan rumus berikut. H0 diterima jika hitung <tabel
H1 ditolak jika hitung > tabel
Dmax = o(x)-Sn(x) Menghitung varians tiap kelompok data
Keterangan: Tentukan nilai hitung yaitu:
o(x)= Distribusi frekuensi kumulatif teoritis
hitung =
berdasarkan H0 untuk setiap harga x
Sn(x)= Distribusi frekuensi kumulatif dari n
Tentukan tabel untuk taraf signifikansi α dk
pengamatan (n observasi)
1 = dk pembilang= na-1, dan dk 2 = dk penyebut=
Dmax = Deviasi (selisih) maksimum
nb-1. Lakukan pengujian dengan membandingkan
Sumber: (Usman & Akbar, 2009: 315)
nilai hitung dan tabel
Hipotesis untuk uji normalitas data dengan
menggunakan uji kolmogorov-smirnov satu sampel HASIL DAN PEMBAHASAN
adalah sebagai berikut. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 002
H0 : data berdistribusi normal dengan jumlah 33 siswa menjadi sampel dalam
H1 : data tidak berdistribusi normal penelitian ini. Pada saat penelitian data yang
diperoleh dari angket disiplin belajar merupakan
Dengan taraf signifikasi α sebesar 0,05 atau
data variabel (X) dan untuk mengetahui hasil
5% nilai Dmax dibandingkan dengan Dtabel. Kriteria
belajar siswa. Sebelum instrumen digunakan dalam
pengujian hipotesis adalah Ho diterima jika D max ≤
penelitian, terlebih dahulu instrumen penelitian
Dtabel atau p > α, maka data berdistribusi normal.
dilakukan pengujian. Uji coba instrumen dilakukan
Uji kolmogorov-smirnov dilakukan dengan IBM
untuk mengetahui apakah instrumen yang
SPSS versi 20.
digunakan memenuhi kualitas yang baik atau
Uji homogenitas digunakan untuk
tidak. Alat yang digunakan dalam pengujian
mengetahui apakah data-data yang dianalisis
instrumen meliputi uji validitas dan uji reabilitas.
bersifat homogen atau tidak. Untuk mengetahui
Uji Validitas instrumen dilakukan dengan cara
varians yang homogen atau heterogen digunakan
menyebarkan data instrumen kepada 33 siswa. Uji
langkah-langkah pada uji fisher (Imaniyah, dkk.,
validitas ini digunakan untuk mengetahui valid
2017: 21) sebagai berikut.
atau tidaknya butir-butir pernyataan pada
Menentukan taraf signifikan (α) untuk
instrumen angket. Ketentuan validasi instrumen
menguji hipotesis:
diukur berdasarkan kriteria validitas yang
H0 : σ12 = σ22 (varians 1 sama dengan varians 2
menyatakan jika rhitung > rtabel maka instrumen
atau homogen)
dinyatakan valid, tetapi jika rhitung < rtabel maka
H1 : σ12 ≠ σ22 (varians 1 tidak sama dengan
instrumen dinyatakan tidak valid. Diketahui bahwa
varians 2 atau tidak homogen)

Jurnal Basicedu Vol 5 No 1 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147


157 Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar- Eka Selvi
Handayani, Hani Subakti
DOI : https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.633

rtabel menggunakan taraf signifikan α = 0,05 dengan ditunjukkan pada tabel distribusi frekuensi.
n = 33, maka diperoleh rtabel Sebesar 0,3440. Untuk Sebelum membuat tabel distribusi frekuensi,
mempermudah menguji validitas tiap butir terlebih dahulu peneliti akan mencari range,
pernyataan pada angket peneliti menggunakan banyak interval, dan banyak kelas. Maka
IBM SPSS versi 20. Kemudian peneliti melakukan selanjutnya disajikan ke dalam bentuk distribusi
uji validitas di SD Negeri 002 Sungai Pinang. frekuensi.
Setelah uji validitas selesai, selanjutnya
dilakukan adalah uji reliabilitas angket disiplin a. Range = data tertinggi-data terendah
belajar. Uji reliabilitas adalah serangkaian = 84-47
pengukuran yang memiliki konsistensi bila = 37
pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu b. Banyak Kelas
dilakukan secara berulang. Uji reliabilitas BK = 1 + 3,3 log n
dilakukan untuk mengetahui tingkat konsistensi = 1 + 3,3 log 33
jawaban tetap atau konsisten untuk diujikan kapan = 1 + 3,3 (1,519)
pun angket tersebut diberikan. = 4,3 (1,519)
Uji reliabilitas dilakukan dengan tujuan = 6,5296 ≈ 7
melihat konsistensi angket kapan pun disajikan. c. Panjang Kelas
Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan PK = Range/ BK
IBM SPSS versi 20 dengan teknik analisis = 37/7
croanbach’s alpha. Pada uji reliabilitas dasar = 5,286 ≈ 5/6
pengambilan keputusan dinyatakan reliabel apabila
nilai koefisien lebih besar dari croanbach’s alpha Dari rumus di atas, maka dapat diketahui
yaitu 0,7. Berdasarkan nilai reliabilitas angket bahwa nilai range adalah 37, banyak kelas adalah
disiplin belajar diperoleh nilai rhitung = 0,848. 7, dan panjang kelas adalah 6. Adapun distribusi
Kemudian dibandingkan dengan nilai croanbach’s frekuensi disiplin belajar dapat dilihat pada tabel
alpha yaitu 0,7 maka hasil dari uji reliabilitas berikut.
dinyatakan reliabel, sehingga angket disiplin
belajar dapat digunakan. Tabel 2. Distribusi Frekuensi Disiplin Belajar
Berdasarkan hasil perhitungan total skor
Skor Bb Ba fi xi fi.xi xi2 fi.xi2
terhadap angket penelitian tentang disiplin belajar 47-52 47 52 2 49.5 99 2450 4901
siswa kelas III SD Negeri 002 Sungai Pinang Kota 53-58 53 58 0 55.5 0 3080 0
59-64 59 64 1 61.5 62 3782 3782
Samarinda, dapat dikemukakan bahwa perolehan 65-70 65 70 8 67.5 540 4556 36450
71-76 71 76 15 73.5 1103 5402 81034
skor tertinggi dari angket adalah sebesar 84 dan 77-82 77 82 6 79.5 477 6320 37922
skor terendah adalah sebesar 47. Maka untuk 83-88 83 88 1 85.5 86 7310 7310
Jumlah 33 2366 32902 171398
memperjelas data disiplin belajar di atas akan

Jurnal Basicedu Vol 5 No 1 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147


158 Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar- Eka Selvi
Handayani, Hani Subakti
DOI : https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.633

Dari tabel distribusi frekuensi di atas, dapat


dihitung: Dari perhitungan di atas, dapat diketahui
a. Mean nilai rata-rata (mean) skor disiplin belajar sebesar
71,68, nilai median atau nilai tengah adalah 72,5,
=
nilai modus atau perkiraan data yang sering
= muncul (modus) adalah 73,13, varians adalah
= 71,68 57,34, dan standar deviasi adalah 7,57.
b. Median
Berdasarkan ketentuan tabel konversi skor aktual
menjadi nilai skala lima, maka dapat diadakan
Me= B + perhitungan konversi skor aktual menggunakan

= 71 - 0,5 + ×6 nilai skala lima pada variabel disiplin belajar (X).

= 70,5 + 2,2 Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat dari tabel di

= 72,5 bawah ini.

c. Modus
Tabel 3. Konversi Skor Aktual Menjadi Nilai
Skala Lima Variabel Disiplin Belajar
Mo = B +

Kategori Ketentuan Frekuensi Persentase


= 71 - 0,5 + ×6 Sangat
X ≤ 60,32 2 6,1%
= 70,5 + 2,63 Rendah
Rendah 60,32 < X ≤
= 73,13 6 18,2%
67,90
Sedang 67,90 < X ≤
d. Varians 12 36,4%
75,47
Tinggi 75,47< X ≤
12 36,4%
83,04
Sangat
S2 = Tinggi
83,04 < X 1 3%
Jumlah 33 100%

= Dengan demikian, dapat dikemukakan


bahwa kategori variabel disiplin belajar adalah
sebanyak 2 responden (6,1%) berada pada kategori
=
sangat rendah, sebanyak 6 responden (18,2%)
= berada pada kategori rendah sebanyak 12
= 57,34 responden (36,4%) berada pada kategori sedang,
e. Standar Deviasi sebanyak 12 responden (36,4%) berada pada
kategori tinggi, dan selebihnya sebanyak 1
S=
responden (3) berada pada kategori sedang.
= Berdasarkan hasil perhitungan data tersebut dapat
= 7,57

Jurnal Basicedu Vol 5 No 1 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147


159 Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar- Eka Selvi
Handayani, Hani Subakti
DOI : https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.633

diketahui bahwa nilai rata-rata (mean) dari variabel frekuensi disiplin belajar dapat dilihat pada tabel
disiplin belajar sebesar 71,68 dalam konversi skor berikut.
aktual menggunakan nilai skala lima berada pada
ketentuan 67,90 < X ≤ 75,47 yang berarti bahwa Tabel 4. Distribusi Frekuensi Disiplin Belajar
disiplin belajar siswa SD Negeri 002 Sungai
Skor B B fi xi fi.xi xi2 fi.x
Pinang tergolong kategori sedang. b a i2
Berdasarkan hasil belajar siswa kelas III SD 60-63 60 6 2 61.5 123 378 756
3 2 5
Negeri 002 Sungai Pinang Samarinda, dapat 64-67 64 6 0 65.5 0 429 0
7 0
dikemukakan bahwa perolehan skor tertinggi dari
68-71 68 7 11 69.5 765 483 531
nilai ulangan harian Bahasa Indonesia adalah 1 0 33
72-75 72 7 10 73.5 735 540 540
sebesar 85 dan skor terendah adalah sebesar 60. 5 2 23
Maka untuk memperjelas data hasil belajar di atas 76-79 76 7 0 77.5 0 600 0
9 6
akan ditunjukkan pada tabel distribusi frekuensi. 80-83 80 8 7 81.5 571 664 464
3 2 96
Sebelum membuat tabel distribusi frekuensi, 84-87 84 8 3 85.5 257 731 219
terlebih dahulu peneliti akan mencari range, 7 0 31
Juml 33 245 3826 1831
banyak interval, dan banyak kelas. Maka ah 0 4 46
selanjutnya disajikan ke dalam bentuk distribusi
Dari tabel distribusi frekuensi di atas, dapat
frekuensi.
dihitung:
a. Range = data tertinggi- data terendah
a. Mean
= 85 – 60
= 25
=
b. Banyak Kelas
BK = 1 + 3,3 log n =

= 1 + 3,3 log 33 = 74,23

= 1 + 3,3 (1,519) b. Median

= 4,3 (1,519) Me = B +
= 6,5296 ≈ 7
= 72 - 0,5 + ×4
c. Panjang Kelas
= 71,5 + 1,4
PK = Range/ BK
= 72,9
= 25/7
c. Modus
= 3,57 ≈ 4
Mo = B +
Dari rumus di atas, maka dapat diketahui
= 72 - 0,5 + ×4
bahwa nilai range adalah 25, banyak kelas adalah
= 71,5 + (-0,45)
7, dan panjang kelas adalah 4. Adapun distribusi

Jurnal Basicedu Vol 5 No 1 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147


160 Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar- Eka Selvi
Handayani, Hani Subakti
DOI : https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.633

= 71,06 ≤ 77,45
Tinggi 77,45 < X 7 21,2%
d. Varians ≤ 83,89
Sangat 83,89 < X 3 9,1%
Tinggi
S2 = Jumlah 33 100%

= Dengan demikian, dapat dikemukakan


bahwa kategori variabel hasil belajar adalah
= sebanyak 2 responden (6,1%) berada pada kategori

= sangat rendah, sebanyak 11 responden (33,3%)

= 41,45 berada pada kategori rendah sebanyak 10

e. Standar Deviasi responden (30,3%) berada pada kategori sedang,


sebanyak 7 responden (21,2%) berada pada
S=
kategori tinggi, dan selebihnya sebanyak 3
=
responden (9,1%) berada pada kategori sangat
= 6,44
tinggi. Berdasarkan hasil perhitungan data tersebut
dapat diketahui bahwa nilai rata-rata (mean) dari
Dari perhitungan di atas, dapat diketahui
variabel hasil belajar sebesar 74,23 dalam konversi
nilai rata-rata (mean) skor hasil belajar sebesar
skor aktual menggunakan nilai skala lima berada
74,23, nilai median atau nilai tengah adalah 72,9,
pada ketentuan 71,01 < X ≤ 77,45 yang berarti
nilai modus atau perkiraan data yang sering
bahwa disiplin belajar siswa SD Negeri 002
muncul (modus) adalah 71,06, varians adalah
Sungai Pinang tergolong kategori sedang.
41,45, dan standar deviasi adalah 6,44.
Uji normalitas adalah sebuah uji yang
Berdasarkan ketentuan tabel konversi skor aktual
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah
menjadi nilai skala lima, maka dapat diadakan
sebaran data pada sebuah kelompok data
perhitungan konversi skor aktual menggunakan
berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas
nilai skala lima pada variabel hasil belajar (Y).
berfungsi untuk mengukur data nominal, ordinal,
Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat dari tabel di
interval maupun rasio. Jika sebaran data
bawah ini.
berdistribusi normal maka analisis menggunakan
metode parametrik, sedangkan jika sebaran data
Tabel 5. Konversi Skor Aktual Menjadi Nilai
tidak berdistribusi normal maka analisis
Skala Lima Variabel Hasil Belajar
menggunakan metode non parametrik.
Kategori Ketentuan Frekuensi Persentase Hipotesis uji normalitas data dengan
Sangat X ≤ 64,57 2 6,1% menggunakan uji kolmogorov-smirnov yaitu:
Rendah
Rendah 64,57 < X 11 33,3% H0 : Data berdistribusi normal
≤ 71,01
Sedang 71,01 < X 10 30,3% H1 : Data tidak berdistribusi normal

Jurnal Basicedu Vol 5 No 1 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147


161 Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar- Eka Selvi
Handayani, Hani Subakti
DOI : https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.633

Dengan taraf signifikasi α sebesar 0,05 atau maka diperoleh tabel sebesar 1,804. Selanjutnya
5% nilai Dmax dari hasil hitung 1,755 dibandingkan dengan tabel
Jika dibandingkan dengan Dtabel maka yaitu 1,804 sehingga data dinyatakan homogen
kriteria pengujian hipotesis adalah H0 diterima jika karena hasil hitung 1,755 < 1,804.
Dmax ≤ Dtabel atau p > α. Berdasarkan hasil uji Penelitian ini bertujuan untuk mencari
normalitas menggunakan IBM SPSS versi 20, nilai pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar
signifikansi sebesar 0,973 > taraf signifikan 0,05 Bahasa Indonesia siswa kelas III SD Negeri 002
maka dapat disimpulkan H0 diterima, sebaran data Sungai Pinang Samarinda. Berdasarkan hasil
berdistribusi normal. perhitungan uji normalitas menggunakan IBM
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahi SPSS versi 20 diperoleh nilai signifikansi sebesar
data yang diambil dari lapangan bersifat homogen 0,973 > taraf signifikan 0,05 maka sebaran data
atau tidak. Pada penelitian ini peneliti berdistribusi normal. Kemudian dilakukan
menggunakan uji fisher dengan bantuan Ms. Excel perhitungan homogenitas menggunakan uji fisher
2010. Hipotesis untuk menentukan taraf signifikan dengan bantuan Ms. Excel sehingga mendapatkan
(α) yaitu: nilai varians terbesar 65,148 sedangkan nilai
H0 : σ12 = σ 22 (varians 1 sama dengan varians 2 terkecil sebesar 37,121. Selanjutnya hasil hitung
atau homogen)
dibandingkan dengan tabel ditunjukkan oleh nilai
H1 : σ12 ≠ σ22 (varians 1 tidak sama dengan
hitung < tabel atau 1,755 < 1,804 sehingga data H0
varians 2 atau tidak homogen)
dinyatakan diterima, maka data analisis bersifat
Adapun penarikan kesimpulannya:
homogen.
H0 : Diterima jika hitung < tabel
Kemudian dilakukan perhitungan
H1 : Ditolak jika hitung > tabel menggunakan konversi skor aktual menjadi nilai
skala lima pada nilai rata-rata (mean) dari variabel
Setelah melakukan perhitungan diperoleh disiplin belajar sebesar 71,68 dalam konversi skor
varians terbesar dan varians terkecil. Varians aktual berada pada ketentuan 67,90 < X ≤ 75,47
terbesar 65,148 dan varians terkecil 37,121 yang berarti bahwa disiplin belajar siswa SD
kemudian mencari hitung yaitu sebagai berikut. Negeri 002 Sungai Pinang tergolong kategori
hitung = sedang, sedangkan nilai rata-rata (mean) dari
variabel hasil belajar sebesar 74,23 dalam konversi
skor aktual menggunakan nilai skala lima berada
= 1,755
pada ketentuan 71,01 < X ≤ 77,45 yang berarti

Diperoleh hasil sebesar 1,755 selanjutnya bahwa disiplin belajar siswa SD Negeri 002

mencari tabel dengan signifikan α, dk 1= dk Sungai Pinang tergolong kategori sedang.

pembilang= na-1, dan dk 2 = dk penyebut= nb-1

Jurnal Basicedu Vol 5 No 1 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147


162 Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar- Eka Selvi
Handayani, Hani Subakti
DOI : https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.633

Selanjutnya adalah mencari persamaan diperoleh hasil yang sama menggunakan kedua
regresi antara disiplin belajar dengan hasil belajar metode tersebut yaitu 0,872. Sehingga dapat
Bahasa Indonesia menggunakan perhitungan disimpulkan bahwa nilai korelasi antara disiplin
manual dan IBM SPSS versi 20. Hasil analisis belajar terhadap hasil belajar dapat dikategorikan
persamaan regresi sederhananya Ŷ= sangat kuat. Setelah diperoleh nilai
26,956+0,658x, menunjukkan bahwa jika x=0 korelasi/hubungan, dilakukan uji koefisien
maka diperoleh nilai hasil belajar sebesar 26,956. korelasi. Uji koefisien korelasi juga dilakukan
Ini berarti apabila siswa tidak memiliki nilai menggunakan metode hitung manual dan
disiplin belajar, maka hasil belajar tersebut menggunakan IBM SPSS versi 20 dengan hasil
mendapatkan nilai 26,956. Namun apabila nilai yang sama. Diperoleh nilai thitung sebesar 9,906.
disiplin belajar= 5 maka nilai rata-rata hasil belajar Kemudian mencari ttabel dengan α= 5%, dk= 33-2=
Ŷ= 26,956+0,658(5)= 26,956+3,29= 30,246. Jadi 31, sehingga ttabel sebesar 1,696. Karena thitung >
dari persamaan regresi di atas dapat diperkirakan ttabel berarti koefisien korelasi antara variabel (X)
bahwa, bila nilai disiplin belajar bertambah 1, dan variabel (Y) signifikan.
maka nilai rata-rata hasil belajar bertambah 0,658. Hasil perhitungan koefisien determinasi
Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi disiplin diperoleh sebesar 0,760. Besar pengaruhnya
belajar maka semakin tinggi pula hasil belajar. ditentukan oleh koefisien determinasi r2= 0,760
Kemudian dilakukan penghitungan uji atau sebesar 76% adalah hasil belajar siswa yang
keberartian menggunakan IBM SPSS versi 20 di dipengaruhi oleh faktor disiplin belajar siswa.
peroleh nilai hitung = 98,127 kemudian mencari Sedangkan 24% dipengaruhi oleh faktor-faktor
tabel dengan α= 5%, V1= 1, dan V2= n-2= 33-2= lain. Berarti masih ada faktor lain selain disiplin

31, diperoleh hitung = 98,127 > tabel = 4,16 maka belajar yang memengaruhi keberhasilan belajar

dapat dinyatakan bahwa secara simultan terdapat siswa kelas III SD Negeri 002 Sungai Pinang Kota

keberartian disiplin belajar terhadap hasil belajar. Samarinda. Namun perlu diketahui bahwa disiplin

Kemudian dilakukan penghitungan uji linearitas belajar tidak sepenuhnya sebagai faktor yang

menggunakan IBM SPSS versi 20 diperoleh nilai berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hasil

hitung sebesar 1,886 dan didapatkan nilai tabel dari penelitian ini ada pengaruh yang signifikan
antara disiplin belajar terhadap kemandirian
sebesar 2,52. Sehingga hitung < tabel maka terdapat
belajar.
hubungan yang linear antara disiplin belajar
dengan hasil belajar Bahasa Indonesia.
SIMPULAN
Selanjutnya dilakukan penghitungan nilai
Berdasarkan hasil penelitian dan hasil
korelasi/hubungan antara disiplin belajar dengan
analisis mengenai pengaruh disiplin belajar
hasil belajar Bahasa Indonesia menggunakan
terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa
metode hitung manual dan IBM SPSS versi 20
Kelas III SD Negeri 002 Sungai Pinang Kota

Jurnal Basicedu Vol 5 No 1 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147


163 Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar- Eka Selvi
Handayani, Hani Subakti
DOI : https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.633

Samarinda, dapat disimpulkan bahwa nilai rata- Pembelajaran Bahasa Indonesia. Diglosia:
Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan
rata tingkat disiplin belajar siswa pada mata
Pengajarannya, 2(1), 15-38.
pelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri 002 http://diglosiaunmul.com/index.php/diglosia/
article/view/3.
Sungai Pinang dalam kategori sedang dengan nilai
Arifin, N. (2020). Efektivitas Pembelajaran Stem
rata-rata sebesar 71,68. Sedangkan nilai rata-rata
Problem Based Learning Ditinjau Dari Daya
hasil belajar Bahasa Indonesia di SD Negeri 002 Juang Dan Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis Mahasiswa Pgsd. JPMI (Jurnal
Sungai Pinang masuk dalam kategori sedang
Pendidikan Matematika Indonesia) 5(1): 31.
dengan nilai rata-rata sebesar 74,23. Diakses melalui
https://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.p
Berdasarkan analisis data diketahui bahwa
hp/JPMI/article/view/1644/pdf.
terdapat pengaruh disiplin belajar terhadap hasil
Asrul & Rosnita. (2014). Evaluasi Pembelajaran.
belajar Bahasa Indonesia siswa kelas III SD Negeri Medan: Citapustaka Media.
002 Sungai Pinang Kota Samarinda. Hal ini dapat Budiarti, I. & A. Jabar. (2016). Pengaruh Gaya
Belajar Terhadap Hasil Belajar Bahasa
diketahui dari hasil perhitungan uji hipotesis uji T Indonesia Siswa Kelas VIII SMPN 2
diperoleh nilai thitung = 9,906 untuk variabel (X) Banjarmasin Tahun Ajaran 2015/2016. Math
Didactic: Jurnal Pendidikan Bahasa
dan variabel (Y). Kemudian mencari ttabel dengan Indonesia 2(3): 142–47. Diakses melalui
α= 5%, dk= 33-2= 31, sehingga ttabel sebesar 1,696. https://media.neliti.com/media/publications/1
76870-ID-pengaruh-gaya-belajar-terhadap-
Karena thitung > ttabel maka Ha diterima, jika Ha hasil-bel.pdf.
diterima maka terdapat pengaruh disiplin belajar Ekawati, Shindy. (2016). Pengaruh Kedisiplinan
terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa Dan Aktivitas Belajar Terhadap Hasil Belajar
Bahasa Indonesia Siswa. Pedagogik 1(2):
kelas III SD Negeri 002 Sungai Pinang. Sedangkan 119–30. Diakses melalui
besar pengaruh disiplin belajar terhadap hasil https://journal.uncp.ac.id/index.php/Pedagog
y/article/view/361/321.
belajar Bahasa Indonesia siswa kelas III SD Negeri
Fahrurrozi & Hamdi. (2017). Metode
002 Sungai Pinang Samarinda ditentukan oleh Pembelajaran Bahasa Indonesia. Sorong:
koefisiensi determinasi r2 = 0,760 atau sebesar Universitas Hamzanwadi Press.
76%. Febrianti, L. & L. Rachmawati. (2018). Pengaruh
Kecerdasan Emosional Dan Disiplin Belajar
Terhadap Hasil Belajar Siswa Di SMA
DAFTAR PUSTAKA Negeri 3 Nganjuk. Jurnal Pendidikan
Ekonomi (JUPE) 6(2): 69–75. Diakses
Anwar & Jaliyuddi. (2016). Pengaruh Disiplin melalui
Dalam Belajar Bahasa Indonesia Terhadap https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.ph
Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Pada Siswa p/jupe/article/viewFile/24429/22352.
Kelas Viii SMP Negeri 2 Sampolawa. Firmansyah, D. (2015). Pengaruh Strategi
Edumatica 06(April): 25–36. Diakses melalui Pembelajaran dan Minat Belajar Terhadap
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/MI/ Hasil Belajar Bahasa Indonesia. Jurnal
article/download/21279/13276. Pendidikan Uniska 3(1): 37. Diakses melalui
Arifin, S., Yahya, M., & Siddik, M. (2019). https://journal.unsika.ac.id/index.php/judika/
Strategi Komunikasi Siswa dan Guru Kelas article/viewFile/199/197.
XI SMAN 2 Sangatta Utara dalam Proses

Jurnal Basicedu Vol 5 No 1 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147


164 Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar- Eka Selvi
Handayani, Hani Subakti
DOI : https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.633

Hamiyah, N. & M. Jauhar. (2014). Strategi siswa kelas V SD negeri Gugus Lokantara
Belajar-Mengajar Di KELAS. Jakarta: Kecamtan temanggung Kabupaten
Prestasi Pustakarya. Temanggung Semester 1 Tahun Pelajaran
2011/2012. Skripsi. Salatiga: Fakultas
Heruman. (2016). MODEL PEMBELAJARAN
Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas
Bahasa Indonesia DI SEKOLAH DASAR.
Kristen Satya Wacana. Dikses melalui
Bandung: RAJA ROSDAKARYA.
https://repository.uksw.edu/handle/12345678
Hamzah, A. (2014). Evaluasi Pembelajaran 9/1052.
Bahasa Indonesia. Jakarta: Rajawali Pres.
Siregar, S. (2013). METODE PENELITIAN
Jamilah, N., Mulawarman, W. G., & Hudiyono, Y. KUANTITATIF: Dilengkapi Dengan
(2020). Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Perbandingan Perhitungan Manual&SPSS.
‘POST’ dalam Pembelajaran Apresiasi Puisi Jakarta: Kencana.
untuk Siswa Kelas X SMA. Diglosia: Jurnal
Subakti, Hani. (2019). 8 Konsepsi Landasan
Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya,
Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi.
3(1), 14-23.
Parepare: Kaaffah Learning Center.
https://doi.org/10.30872/diglosia.v3i1.28.
Subakti, Hani. (2019). 2 Jurus Jitu Menulis Tugas
Khafid, M. & Suroso. (2007). Pengaruh Disiplin
Akhir dan Skripsi. Banyumas: Pena Persada.
Belajar dan Lingkungan Keluarga Terhadap
Hasil Belajar Ekonomi. Dinamika Sudjana. (2016). Metoda Statistika. Bandung:
Pendidikan 2(2): 185-204. Diakses melalui Tarsito.
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/DP/
Sugiarto, dkk,. (2019). Faktor Kedisiplinan Belajar
article/view/447.
Pada Siswa Kelas X Smk Larenda Brebes.
Navia, Y. & P. Yulia. (2017). Hubungan Disiplin Jurnal Mimbar Ilmu 24(2): 232–38. Diakses
Belajar Dan Konsentrasi Belajar Terhadap melalui
Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/MI/
PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi article/download/21279/13276.
Pendidikan Bahasa Indonesia 6(2): 100–105.
Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian.
Diakses melalui
Bandung: Alfabeta.
https://www.journal.unrika.ac.id/index.php/ju
rnalphythagoras/article/view/905. ———. (2010). Metode Penelitian Pendidikan
Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan
Masitoh & Habudin. (2018). Pengembangan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Media Pembelajaran Papan Berpaku Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Luas ———. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif,
Bangun Datar. Ibtida’i 5(1) Diakses melalui Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/ibtidai Sukardi. (2015). Metodologi Penelitian
/article/view/1318/1045. Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Purwanto. (2014). Evaluasi Hasil Belajar. Sundayana, Rostina. 2013. MEDIA
Yogyakarta: Pustaka Belajar. PEMBELAJARAN Bahasa Indonesia (Untuk
Riduwan. (2003). Dasar-Dasar Statistika. Guru, Calon Guru, Orang Tua, Dan Para
Bandung: Alfabeta Rusman. (2016). Pecinta Bahasa Indonesia). Bandung:
PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU Alfabeta.
Teori Praktik Dan Penilaian. Jakarta: Usman & Akbar. (2009). Metode Penelitian
Rajawali Pres. Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.
Rusman. 2016. PEMBELAJARAN TEMATIK
TERPADU Teori Praktik Dan Penilaian.
Jakarta: Rajawali Pres.
Setyaningrum, I. (2011). Hubungan disiplin belajar
dan motivasi belajar dengan hasil belajar IPA

Jurnal Basicedu Vol 5 No 1 Tahun 2021 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147

Anda mungkin juga menyukai