Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN DAN

PENGORGANISASIAN MASYARAKAT

DOSEN PENGAMPU :

VINA NOVELA, SKM. M. Kes

OLEH :

WINDY RAHMADHANI

NIM: 2213201072

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN


MASYARAKAT FAKULTAS
KESEHATAN UNIVERSITAS FORT DE
KOCK BUKITTINGGI TAHUN
2023
TUGAS INDIVIDU PPM

Dalam negara yang sedang berkembang terdapat siklus keadaan yang merupakan
suatu lingkaran yang tak berujung, yang menghambat perkembangan masyarakat
secara keseluruhan. Masalah kesehatan masyarakat di Indonesia umumnya
disebabkan karena Rendahnya Tingkat Sosial Ekonomi masyarakat yang
mengakibatkan Ketidakmampuan dan Ketidaktahuan dalam berbagai hal khususnya
dalam bidang kesehatan dan perawatan dalam memelihara diri mereka sendiri ( Self
Care ). Bila keadaan ini dibiarkan akan menyebabkan masalah kesehatan terhadap
individu, keluarga, kelompok – kelompok dan masyarakat secara keseluruhan. Dan
sebagai dampaknya adalah menurunnya Status Kesehatan Keluarga dan Masyarakat
secara keseluruhan. Keadaan yang saling kait mengkait ini menghambat
perkembangan masyarakat secara keseluruhan dan suatu tindakan harus dilakukan
untuk memotong lingkaran yang tak berujung ini agar selanjutnya kita dapat
meningkatkan keadaan masyarakat secara menyeluruh.

Berdasarkan kasus diatas Tindakan apa yang harus dilakukan oleh petugas Kesehatan
dan kader Kesehatan dalam pengembangan dan pengorganisasian masyarakat
supaya masyarakat dapat produktif dan mampu meningkatkan Kesehatan diri,
keluarga dan kelompoknya. Coba diuraikan dengan memberikan contoh dalam
kehidupan masyarakat.
JAWABAN:
Dari hal di atas untuk menumbuhkan rasa sadar masyarakat akan kesehatan harus di
lakukan promosi dan program kesehatan. Misalnya melakukan promosi yang berhubungan
dengan kebugaran dan kesehatan jantung dengan semenarik mungkin. Karena jantung
adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah. Jadi sudah
seharusnya kesehatan jantung sangat di jaga. Apalagi di saat kita memasuki usia senja sudah
banyak penyakit yang berhubungan dengan jantung. Yang membuat tubuh terganggu stabilitas
dan kinerjanya, karena di balik jantung yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Salah satu program yang bisa di buat misalnya program senam jantung untuk para
lansia. Senam lansia untuk kesehatan jantung ini memiliki gerakan yang lebih lambat. Gerakan
ini membantu tubuh memompa oksigen lebih maksimal sehingga dapat meminimalisasi potensi
gangguan jantung. Bagi lansia, olahraga reguler dapat membantu mengontrol tekanan darah,
berat badan, dan kadar kolesterol. Ini mengurangi risiko pengerasan pembuluh darah, penyakit
jantung, dan stroke. Ini juga memperkuat otot, tendon, ligamen, dan tulang untuk membantu
melawan osteoporosis, juga menurunkan risiko jatuh atau cedera lainnya. Selain untuk
kesehatan fisik, latihan jantung juga baik untuk kesehatan mental lansia. Olahraga ini mampu
meningkatkan hormon serotonin dan dopamine yang meningkatkan suasana hati dan
melindungi dari gangguan kesehatan mental. Serotonin dapat mengurangi depresi dan
permusuhan, dan meningkatkan perilaku sosial yang menyenangkan. Sedangkan dopamin
meningkatkan suasana hati dan memori jangka panjang.
Maka dapat disimpulkan, bahwa kesejahteraan fisik seseorang merupakan salah satu
indikator kualitas hidup. Lansia yang memiliki kualitas hidup baik secara tidak langsung
memiliki kesejahteraan fisik yang baik pula. Pada proses penuaan terjadi perubahan fisik.
Setelah mencapai usia 30 tahun terjadi penurunan kebugaran jantung sebesar 1% setiap tahun.
Maka sudah saatnya kita melakukan promosi dan program kesehatan mengenai kebugaran
jantung ini.

Anda mungkin juga menyukai