EFFECTIVE NEGOTIATION SKILL

---- Dr. Ir. Arief Darjanto M.Ec.------

2020 Diklat Peningkatan Kapabilitas Manajerial Kepala SMK Berbasis Industri

CAPAIAN PEMBELAJARAN

1. Mampu memahami prinsip-prinsip

negosiasi yang saling menguntungkan bagi
pihak-pihak yng terlibat

2. Mampu memahami prinsip-prinsip dalam

melaksanakan lobbying serta do and don’t dalam
melaksanakan lobbying

3. Mampu menguasai dan mampu

mengembangkan teknik-teknik
negosiasi secara efektif

4. Mampu menggunakan prinsip komunikasi yang

tepat dalam bernegosiasi maupun dalam
melaksanakan lobby ke pihak terkait
BERBICARA EFEKTIF
Berbicara efektif akan berdampak jika pendengar
mendapatkan pesan yang disampaikan.
 BERBICARA EFEKTIF

PERSIAPAN BERBICARA STRUKTUR PEMBICARAAN INTERAKSI

KRITERIA YANG DIPERLUKAN DALAM PERSIAPAN BERBICARA

1 2 3 4

Pesan yang dipilih Pesan dalam bentuk Pesan dibuat dalam Pembicara mnyiapkan
sesuai dengan minat yang mudah dan dapat bentuk yang mudah poin-poin penting dan
pendengar atau dimengerti oleh disampaikan oleh menebarkan emosi
diharapkan dapat pendengar pembicara posiif kepada
menarik pendengar pendengar
Tips dan triks
o Menuliskan semua hal menarik
o Memilih topik yang menarik, penting
dan prioritas
o Bayangkan diri sebagai pendengar
o Buat beberapa kata sebagai
pengingat/panduan
POLA ATAU STRUKTUR
PEMBICARAAN
 aw Menyampaikan tujuan dari pesan yang
al disampaikan

teng Memberikan dan menjelaskan alasan-

POLA PEMBICARAAN ah alasan pendukung dari pesan utama

akhi Mengingatkan atau mengulang

r kembali pesan utama
Tips dan triks
o Menyamakan persepsi tujuan pembicaraan
o Pada pertengahan, membuat kesimpulan
sementara
o Kembali menyebutkan tema/topik utama sembari
menutup pembicaraan
o Berikan apresiasi kepada pendengar
 Selain teknik
INTERAKSI pembukaan dan
menyusun struktur
pembicaraan yang
tepat, dalam menarik
perhatian pendengar
juga diperlukan
kemampuan dalam
membangun
interaksi yang
menyenangkan dan
positif
K E M A M P UA N I N T E R A KS I P E M B I C A R A

1 VISUAL PENDENGAR

2 AUDIO PENDENGAR

3 PERASA PENDENGAR
 VISUAL PENDENGAR

Posisi tubuh: posisi tubuh pembicara Kontak mata, sebaiknya dilakukan

akan mengisyaratkan pesan tertentu kontak mata tidak lebih dari satu
kepada pendengar, maka penting detik. Kontak mata ini bertujuan
untuk memerhatikan posisi tubuh memberikan apresiasi kepada
yang tepat dalam berbicara. Posisi pendengar yang hadir serta
yang tepat adalah tegak tetapi tetap menyampaikan pesan secara tidak
fleksibel untuk bergerak dalam langsung.
radius satu meter.

Gerak gerik: ekspresi pembicara

akan ditampak dan dicerminkan
kembali oleh pendengar. Maka
penting untuk mampu tersenyum
ramah kepada pendengar,
menggerakan tangan pada
ketinggian diatas perut lebih baik
karena akan terkesan ekspresif dan
 AUDIO PENDENGAR

1 PACE / KECEPATAN

2 PITCH / POLA NADA

3 POWER / KEKUATAN

4 PAUSE / BERHENTI SEJENAK

PERASA PENDENGAR :
PERCAYA DIRI
PEMBICARA
Percaya diri dapat terpancar
melalui gerak gerik, atau
pemilihan kata-kata yang
disampaikan.
Alat bantu tambahan untuk
membantu membangun interaksi:
o Papan tulis
o Slide presentasi
o Proyektor
o Mikropon
Berikan konsentrasi penuh kepada
lawan bicara dengan fokus dan
memberikan perhatian atau kontak
mata selama lawan bicara
menyampaikan pandangannya.
Terima Kasih . . .