Anda di halaman 1dari 3

Kresna Tri Wibowo Putro, 6702220071

D3 Teknologi Komputer 46 -04


(TUGAS 3 MIKROELEKTRONIKA)

Karakteristik IC 741 IC 324

Gain High Gain (200,000) Lower Gain (100,000)

Bandwidth Lower Bandwidth (1MHz) Higher Bandwidth (4MHz)

Input Impedance Higher Input Impedance (2MΩ) Lower Input Impedance (1MΩ)

Offset Voltage Higher Offset Voltage (6mV) Lower Offset Voltage (2mV)

Higher Input Bias Current Lower Input Bias Current


Input Bias Current (80nA) (45nA)

Slew Rate Lower Slew Rate (0.5V/μs) Higher Slew Rate (0.9V/μs)

Common Mode Rejection Ratio


(CMRR) Lower CMRR (90dB) Higher CMRR (100dB)

Operating Voltage Range ±22V ±16V

Tabel Perbedaannya
Kresna Tri Wibowo Putro, 6702220071
D3 Teknologi Komputer 46 -04
(TUGAS 3 MIKROELEKTRONIKA)
(SOAL NO 2)
Sebutkan rangkaian aplikasi apasaja yang menggunakan Opeartional Amplifier sebagai
komponennya ?

(JAWABAN NO 2)
Amplifier OPAMP dapat digunakan sebagai penguat sinyal dalam berbagai jenis rangkaian
amplifier, seperti inverting amplifier, non inverting amplifier, differential amplifier.

(SOAL NO 3)
Karakteristik apa saja yang harus diperhatikan dalam melakukan pemilihan
komponen operational amplifier yang akan digunakan ?

(JAWABAN NO 3)
1. Gain:
Penguatan (gain) dari suatu sistem operasi menentukan seberapa besar sistem operasi
memperkuat sinyal input. Pilih operator dengan keuntungan yang memenuhi kebutuhan
aplikasi Anda.

2. Bandwidth:
Properti bandwidth menentukan frekuensi maksimum yang dapat ditingkatkan oleh sistem
operasi. Pilih penguat operasional dengan bandwidth yang sesuai dengan frekuensi sinyal
input yang akan diperkuat.

3. Impedansi masukan dan keluaran:


Impedansi input dan output menentukan seberapa besar sinyal input dan output
mempengaruhi kinerja sistem operasi. Pilih op amp dengan impedansi input dan output yang
sesuai dengan sinyal input dan output Anda.

4. Tegangan offset:
Karakteristik tegangan offset menentukan seberapa besar tegangan output yang dihasilkan
ketika tidak ada sinyal input. Pilih operator dengan tegangan offset kecil untuk menghindari
distorsi dan kesalahan pada rangkaian.

5. Masukan arus diam:


Arus bias input menentukan jumlah arus yang mengalir melalui pin input sistem operasi. Pilih
operator dengan tegangan input rendah untuk menghindari distorsi dan kesalahan pada
rangkaian.
Kresna Tri Wibowo Putro, 6702220071
D3 Teknologi Komputer 46 -04
(TUGAS 3 MIKROELEKTRONIKA)
(SOAL NO 4)
Carilah 3 buah IC op amp lainnya pelajari dan bandingkan dengan IC opa mp 324 dan 741 !

(JAWABAN NO 4)
1. LM358 - IC op-amp ini memiliki dua op-amp dalam satu chip. LM358 memiliki voltase offset
masukan yang lebih rendah daripada 741, tetapi laju perubahan tegangan lebih rendah. Selain
itu, LM358 juga memiliki keluaran noise yang lebih tinggi dibandingkan 324.

2. TL072 - IC op amp ini memiliki dua op amp pada satu chip. TL072 memiliki kecepatan yang
lebih tinggi dibandingkan dengan 741 tetapi tegangan input offset lebih tinggi. Selain itu, TL072
juga memiliki arus diam masukan yang lebih tinggi dibandingkan dengan 324.

3. AD8628 - IC op-amp ini adalah op-amp berdaya rendah. AD8628 memiliki tegangan transisi
suplai yang sangat rendah dan laju perubahan tegangan yang tinggi. Selain itu, AD8628 juga
memiliki noise keluaran yang sangat rendah. Namun, harganya lebih mahal daripada 324 dan
741.

Anda mungkin juga menyukai