Disusun Oleh
MEDAN 2023
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur alhamdulillah kita ucapkan atas kehadiratan Allah SWT yang mana ia telah
memberi kita beribu ribu nikmat yakni diantaranya nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga
kita dapat melaksanakan perkuliahan walaupun masih dalam keadaan daring .dan karena taufik
dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Critical Jurnal Review untuk
memenuhi tugas mata kuliah budaya organisasi ini dengan baik meskipun banyak
kekurangan di dalamnya . dan juga kami berterimakasih kepada Bapak Prof. Dr. Candra
Wijaya, M . Pd selaku dosen mata kuliah Budaya Organisasi UINSU yang telah memberikan
tugas ini kepada penulis .
Penulis sangat berharap kiranya critical jurnal review ini dapat bermanfaat bagi
pembaca untuk mengetahui isi Jurnal beserta kelebihan dan kekurangan dari Jurnal tersebut .
penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam CJR ini terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna . oleh sebab itu , penulis berharap adanya kritik , saran dan usulan demi
perbaikan CJR yang telah penulis buat dimasa yang akan datang , mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa saran yang membangun .
Saya
Data Identitas Jurnal
Identitas Jurnal
Judul Repiw : The International School’s Culture in Indonesia and Brunei Darussalam
E- ISSN : 2548-7892
P- ISNN : 2527-4449
Vol : 6 No. 1
Hal : 180-191
School’s culture in SIS is already run well. Education services in schools are Part of public
services, especially members of schools and society in general. Quality of service is a product
according to established quality standards and customers’ satisfaction. Quality in education
includes the quality of inputs, processes, outputs, and outcomes. Outputs are eligible if the
academic and non-academic learning outcomes of the students reach the prescribed standard.
Bambaeeroo, and Shokrpour (2017) state the application of linguistic politeness in the
school sphere is done through teacher attitude, communication with parents, and integrating
character values in curriculum development. Some of the above studies showed that many
aspects are involved in making the school’s culture. All aspects must have collaborated to
create an effective school’s culture capable of fostering the students’ character.
Jerudong International School (JIS) opened its primary and secondary school in the year
1997, is currently a well-established school with a sound academic reputation. According to
the report issued by the Independent Schools Inspectorate in May 2007, JIS is found to serves
its pupils well. Indeed, JIS is one of the only 70 international schools belonging to the
Headmasters and Headmistress Conference (HMS) and one of the only 120 Brutish School
Overseas (BSO) Schools as well as an active member of the federation of British International
Schools in Asia (FOBISIA) and the Council of British international Schools (COBIS).
According to the school descriptions, the school “Takes very seriously the statement that
it is an international school and seeks to promote understanding of the wide variety of cultural
traditions and beliefs represented in the school.
The School Vision, Values and Cultures at Jerudong International School (JIS)
It is crucial to know the school vision and aims. This would indirectly instill the important
values to the school communities, which would develop into the school cultures. For JIS, the
mission of the school is to “Achieve Excellence”. According to sandow (2014), the JIS
Principal, the vision means enabling every student to become the very best they can be. To
achieve the school mission, 6 important elements were iddentified which emphases the school
cultures. There are 1) encouraging participation; 2) integration; 3) enhancing leadership skills;
4) reinforcing language skills; 5) ensuring active engagement, and 6) developing thinking
skills.
According to the Inspection report Jerudong International School (2016) and observations
made by researchers, there is the strength of JIS consisting of the school wducation system and
students attitudes, which are as follows:
1. The boarding and the day elements of the school are intimately connected, providing
exemplary support for pastoral care and academic excellence
2. It is observed that the attitudes of the students are excellent. They are passionate about
the school.
3. It is observed that the cultural and social development of the students is outstanding by
learning and respecting various kinds of cultures during the classroom lesson and extra
co-curricular activities and school functions
4. Many staff committed well beyond contractual requirements in supporting and
enthusing the students
5. The accommodation, facilities and resources at the school are excellent.
6. The information provided for parents is of high quality and much appreciated.
Form the above information, it is concluded that JIS has always been committed not only
to provide student academic excellence but also devoted to instilling values and skills which
enable the students to lead themselves, their communities as well as their organizations in the
future.
Culture is a deeper level of reflection of shared values, beliefs, and traditions between
staff members. School leaders play a vital role in developing and enhancing the school culture.
Positive school cultures provide a safe, supportive, encouraging, inviting, and challenging
environment for students and staff, which in turn allows students’ academic achievement to
evolve (Confeld, 2016).
BAB II
A. Kekhasan Jurnal
Dari jurnal ini memiliki ciri khas pada desain yang cukup menarik, kombinasi warna
yang bagus dan menampilkan sebuah gambar sehingga ini juga menambah minat para
pembaca ketika melihat jurnal ini. jurnal ini juga memiliki keunikan di mana terdapat
bahasa yang baik, sehingga dapat mempermudah dalam proses pemahaman.
Begitu juga di sisi isiannya, jurnal ini dirasa cukup efektif dalam memahami isi jurnal
tersebut, sangat lengkap detail dalam penyampaiannya. jurnal ini ditulis berdasarkan
pendapat beberapa ahli dan kemudian penulis menulis argumennya sendiri.
B. Kemuktahiran Buku
Kemutakhiran isi jurnal ini dapat dilihat dari substansi atau isi pembahasan yang
disajikan, yakni membahas persoalan tentang budaya sekolah internasional di indonesia
dan brunei darussalam. Model teori yang disajikan dalam jurnal ini masih eksis digunakan
dikalangan mahasiswa dan guru atau pendidik. Oleh sebab itu, jurnal banyak digunakan
sebagai referensi dalam hal-hal yang berkaitan dengan budaya organisasi.
Analisis kelebihan dan kekurangan
1. Kelebihan
Materi yang dibahas pun tidak terlalu banyak
3. Kelemahan
Jurnal ini juga di bagian penulis seharusnya agak menjorok kedalam agar
enak pada saat di lihat
Rekomendasi
Dari hasil analisis dan kesimpulan, maka saya memberikan beberapa rekomendasi
berikut;
1. Sehubungan dengan penelitian ini mengambil subjek yang terbatas, materi yang
sangat spesifik dan metode yang sederhana yaitu saya menyarankan kepada
teman teman dan siapapun nantinya yang membaca jurnal ini, supaya melakukan
penelitian lanjutan tentang budaya sekolah internasional di indonesia dan brunei
darussalam dikarenakan pada objek yang lebih luas, materi yang lebih umum
dan metode yang lebih relevan sehingga dapat ditarik generalisasinya
2. Saya menyarankan kepada teman-teman, untuk membaca jurnal ini agar
wawasan kita semakin bertambah.
BAB III
PENUTUP
Simpulan
Dalam jurnal ini sangat cocok untuk dibaca disemua kalangan karna jurnal ini
membahas tentang budaya sekolah internasional di indonesia dan brunei
darussalam. Jurnal ini bukan hanya cocok sebagai referensi kuliah, namun juga
cocok dibaca untuk memahami bagaimana , budaya sekolah internasional di
indonesia dan berunei darussalam karena pendapat saya dalam penulisan jurnal
tersebut bersifat populer dan mudah di pahami. Dengan membaca jurnal ini juga,
maka pemahaman tentang budaya organisasi akan bertambah sehingga lebih mampu
mengkritisi kasus-kasus dalam kehidupan nyata yang berkaitan budaya organisasi.