Anda di halaman 1dari 17

Kode

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAHMUD YUNUS BATUSANGKAR


Dokumen
FAKULTAS SYARIAH
PROGRAM STUDI AHWAL SYAKHSYIYAH (AS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) Semester Tanggal
Penyusunan
Hukum Perdata Islam di SYA 203 Mata Kuliah Wajib 2 V 01-08-2023
Indonesia I
OTORISASI Dosen Pengampu Mata Kuliah Koordinator Konsorsium Keilmuan Ketua PRODI

Ttd
Prof. Dr. Elimartati, M.Ag ttd ttd
Prof. Dr. Elimartati, M.Ag Sulastri Chaniago, S.H.I.,M.Ag
Capaian Pembelajaran CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
(CP) CPL1 (S1) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.
CPL2 (S2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.
CPL3 (S8) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
CPL4 (P5) Menguasai pengetahuan dasar-dasar keislaman sebagai agama rahmatan lil ‘alamin
CPL5 (P8) Memiliki kemampuan membaca teks arab terkait dengan masalah fikih dan ushul fikih
CPL6 (KU3) Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
keahlian berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi gagasan desain, kritik seni, menyusun deskripsi scientific hasil kajiannya dalam
bentuk tugas mandiri dan kelompok.
CPL7 (KK3) Mampu merumuskan keputusan Hukum Positif dan Hukum Islam secara integral
CPL8 (KK8) Mampu menghafal dan memahami kandungan ayat-ayat al-qur’an dan hadis tentang hukum Islam dan Hukum Perdata Islam
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. (S1)
CPMK2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika. (S2)
CPMK3 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik. (S3)
CPMK4 Mampu merumuskan keputusan Hukum Positif dan Hukum Islam secara integral
CPMK5 Mampu menghafal dan memahami kandungan ayat-ayat al-qur’an dan hadis tentang hukum Islam dan Hukum Perdata Islam

Peta CPL-CPMK CPL1 CPL2 CPL3 CPL4 CPL5 CPL6 CPL7 CPL8
SUB-CPMK 1 Mahasiswa mampu memahami konsep dasar tentang √ √ √ √ √ √ √ √
hukum Perdata Islam di Indonesia (P5)
SUB-CPMK 2 Mahasiswa mampu memahami konsep dasar perkawinan di √ √ √ √ √ √ √ √
Indonesia (P5)
SUB CPMK 3 Mahasiswa mampu mendeskripsikan tata cara perkawinan √ √ √ √ √ √ √ √
dan memahami praktek di masyarakat (P5)
SUB CPMK 4 Mahasiswa mampu menganalisis perbedaan antara hak √ √ √ √ √ √ √ √
dengan kewajiban suami isteri dan melihat masalah di
masyrakat (P5)
SUB CPMK 5 Mahasiswa mampu menganalisis Peraturan tentang √ √ √ √ √ √ √ √
pencatatan perkawinan dan
tata cara perkawinan bagi PNS/ABRI (P5)
SUB CPMK 6 Mahasiswa mampu menganalisis masalah poligami dan √ √ √ √ √ √ √ √
prosedurnya serta realitas yang terjadi dalam masyarakat
dengan membahas hasil peneltian tentang ini (P5)
SUB CPMK 7 Mahasiswa mampu memahami perkawinan antar pemeluk √ √ √ √ √ √ √ √
agama dan antar warga negara serta mendata hasil
penelitian tentang masalah ini (P5)
SUB CPMK 8 Mahasiswa mampu memahami tentang masalah putusnya √ √ √ √ √ √ √ √
perkawinan dan akibat yang terjadi ditengah masyarakat
(P5)
SUB CPMK 9 Mahasiswa mampu menjelaskan asal usul dan pemeliharaan √ √ √ √ √ √ √ √
anak (P5)
SUB CPMK Mahasiswa mampu memahami perkawinan melalui alat √ √ √ √ √ √ √ √
10 teihlogikomunikasi dan informasi (P5)
SUB CPMK Mahasiswa mampu mendeskripsikan sanksi dalam √ √ √ √ √ √ √ √
11 perkawinan (P5)
SUB CPMK Mahasiswa mampu memahami hukum pengangkatan anak √ √ √ √ √ √ √ √
12 (P5)
SUB CPMK Mahasiswa mampu menjelaskan masalah poligami dan √ √ √ √ √ √ √ √
13 prosedurnya serta realitas yang terjadi dalam masyarakat
dengan membahas hasil peneltian tentang ini (P5)

Deskripsi Singkat MK Mata kuliah Hukum Perdata Islam di Indonesia 1 (satu) bertujuan agar mahasiswa mengetahui dan mampu menjelaskan Hukum
Perdata Islam dibidang perkawianan yang berlaku di Indonesia , sehingga memiliki apresiasi yang tinggi terhadap hukum-hukum
tersebut untuk dijadikan pedoman dalam memecahkan masalah-masalah perkawinan di Indonesia. Pokok-pokok bahasannya mencakup
Konsep dasar hukum perdata Islam di Indonesi , konsep dasar perkawinan, hak dan kewajiban suami istri, tatacara perkawinan, harta
dalam perkawinan, putusnya perkawinan, perkawinan wanita hamil dan nikah sirri, Saksi Pidana dalam perkawinan
Bahan Kajian: Materi Materi / bahan kajian MK:
Pembelajaran 1. sejarah lahir dan perkembangan Hukum perdata Islam di Indonesia,
2. tujuan dilakukan pembaharuan Hukum Perdata Islam di Indonesin,
3. mencakup konsep dasar perkawinan,
4. hak dan kewajiban suami istri,
5. tatacara perkawinan,
6. harta dalam perkawinan,
7. putusnya perkawinan,
8. akibat putusnya perkawinan
9. perkawinan wanita hamil
10. nikah sirri,
11. Saksi Pidana dalam perkawinan
Pustaka Utama :
1. Al-Quran Al-Karim
2. Abdul Azis Dahlan, Ensiklopedi Hukum Islam
3. Abdurrahman, Kompilasi Hukum Islam
4. Perumusan KHI dan KHES
5. Abdul Manan, Aneka Masalah Hukum Perdata Islam di Indonesia
6. Amir Syarifuddin, Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia
7. Ahmad Rafiq,Hukum Perdata Islam di Indonesia
8. Elimartati, Bunga Rampai Perkawinan di Indonesia.
9. -------------Harta kekayaan dalam Perkawinan menurut Hukum Islam Dan Hukum Positif di Indonesia dalam Kajian
Pengarusutamaan Jender.
10. -------------dan Firdaus, Fikih Munakahat Kajian Sebelum dan Sesudah Pernikahan
11. --------------Perempuan antara Karir dan Keluarga Kesetaraan Gender dalam Hukum Islam
12. Mahkamah Agung RI, Pedoman Tehnis Administrasi dan Teknis Peradilan Agama
13. Amiur Nuruddin dkk, Hukum Perdata Islam di Indonesia
14. Kahlani, Subul al-Salam
15. Chuzaimah T, Yanggo, Problematika Hukum Islam Kontemporer
16. Himpunan Perundang-Undangan di Indonesia
17. Satria Efendi, Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer
18. Jurnal Elimartati lihat di Google scolar
19. Jurnal, hasil penelitian dan Internet tentang materi yang dibahas
20. Setiawan Budi Utomo
21. Buku-buku yang Relevan
22. Peraturan yang berkaitan dengan Hukum Positif di Indonesia, sesuai dengan materi yang dibahas
23. Artikel ilmiah yang sesuai dengan materi
Pendukung :
1. Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah.
2. Wahbah Az-Zuhaili, Fiqih Islam Wa Adillatuhu.
3. Ibnu Rusydi, Bidayatul Mujatahid
4. Ed Abdul Aziz, Ensiklopedi Hukum Islam.
5. Hamka, Tafsir al Azhar
6. Qurays Shihab, Tafsir al-Misbah
7. Wahbah Zuhaily, Tafsir al Munir
8. Abu Fida’ ‘Imaduddin Ismail bin Umar bin Katsir al-Quraysi al-Buhrawi (Ibnu Katsir), Tafsir al-Quran al-Azim.
9. Rasyid Ridha, Tafsir al-Manar
10. Muhammad Aly al-Sayis, Tafsir ayat ahkam
11. Ahmad bin Aly al-Razy, Tafsir Ahkam al-Quran
12. Ahmad Musthafa al-Maraghi, Tafsir al-Maraghi
13. alHafidz Imam Ibnu Hajar Asqalany, Bulughul Maram Min Adillatil Ahkam
14. Muhammad ibnu Ismail, Subulussalam Syarah Bhulughul Maram

Mata Kuliah Syarat -


Kemampuan Bantuk Pembelajaran,
Integrasi dengan Visi (UIN/UPPS)/ Materi Bobot
akhir tiap Model/Metode Pembelajaran,
Mg Ke- Tri Dharma PT/Moderasi Penilaian Pembelajaran Penilaian
tahapan belajar Penugasan Mahasiswa,
Beragama [ Pustaka ] (%)
(Sub-CPMK) [ Estimasi Waktu]
1 2 3 4 5 6 7 8 9
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 1. Pembahasan Kriteria: non test • Kuliah e-Learning: 1. Pembahasan 5
silabus Bentuk: • Diskusi https://ecampus.iainba silabus
Mengelola
2. Kontrak Perkuliahan • Kelengkapan [TM: 1 mgg x (2 sks x tusangkar.ac.id 2. Kontrak
waktu belajar 50”)]
3. Hukum Perdata komponen Perkuliahan
sesuai lingkup makalah • Tugas 1: Merincikan
dan tugas dalam Islam di Indonesia II 3. Pengenalan
• Ketepatan materi materi pada makalah
perkuliahan serta Hukum Perdata
yang disajikan
Hukum Perdata sesuai indikator • Tugas 2: mengkaji Islam di
Islam di • Ketepatan dalil dan menemukan Indonesia II
Indonesia I yang disajikan integrasi antar materi
• Kejelasan resume • Tugas 3: resume
materi [PT + BM : (1 + 1)
mgg x (2 sks x 60”)]

2 Sub-CPMK 1: Membaca ayat al 1. pengertian hukum Kriteria: non test • Kuliah e-Learning: 1. pengertian 10
Qur’an dan perdata Islam Bentuk: • Diskusi https://ecampus.iainba hukum perdata
Mahasiswa
terjemahannya
2. sejarah hukum • Kelengkapan [TM: 1 mgg x (2 sks x tusangkar.ac.id Islam
ayat tentang komponen 50”)]
mampu perkawinan perdata Islam di makalah • Tugas 1: Merincikan 2. sejarah hukum
menjelaskan Indonesia • Ketepatan materi materi pada makalah perdata Islam di
konsep dasar 3. Ruang lngkup yang disajikan serta Indonesia
Hukum Perdata Hukum Perdata sesuai indikator • Tugas 2: mengkaji 3. Ruang lngkup
Islam di Islam di • Ketepatan dalil dan menemukan Hukum Perdata
yang disajikan integrasi antar materi
Indonesia(P5) Indonesia Islam di
• Kejelasan resume • Tugas 3: resume
materi [PT + BM : (1 + 1) Indonesia
mgg x (2 sks x 60”)] 4.
3 Sub-CPMK 2: Menghubungkan 1. pengertian Kriteria: non test • Kuliah e-Learning: 1. pengertian 10
perkawinan di perkawinan Bentuk: • Diskusi https://ecampus.iainba perkawinan
Mahasiswa Indonesia
2. Landasan Hukum • Kelengkapan [TM: 1 mgg x (2 sks x tusangkar.ac.id 2. Landasan
mampu dengan konsep komponen 50”)]
fikih
perkawianan makalah • Tugas 1: Merincikan Hukum
menjelaskan
Konsep
3. Ruang lingkup • Ketepatan materi materi pada makalah perkawianan
perkawinan di Perkawinan di yang disajikan serta 3. Ruang
Indonesia sesuai indikator • Tugas 2: mengkaji lingkup
Indonesia (P5)
• Ketepatan dalil dan menemukan Perkawinan di
yang disajikan integrasi antar materi
Indonesia
• Kejelasan resume • Tugas 3: resume
materi [PT + BM : (1 + 1)
mgg x (2 sks x 60”)]

4 Sub-CPMK 3: Membaca ayat al 1. hukum dan Kriteria: non test • Kuliah e-Learning: 1. hukum dan 5
Qur’an dan tata cara Bentuk: • Diskusi https://ecampus.iainba tata cara
Mahasiswa terjemahannya
peminangan • Kelengkapan [TM: 1 mgg x (2 sks x tusangkar.ac.id peminangan
mampu ayat tentang komponen 50”)]
tatacara 2. perjanjian makalah • Tugas 1: Merincikan 2. perjanjian
(mendeskripsikan
perkawinan ( ) perkawianan • Ketepatan materi materi pada makalah perkawianan
tata cara
perkawinan dan
3. taklik talak yang disajikan serta 3. taklik talak
dan sesuai indikator • Tugas 2: mengkaji dan perjanjian
memahami praktek
di masyarakat P5) perjanjian • Ketepatan dalil dan menemukan perkawinan
yang disajikan integrasi antar materi
perkawinan 4. pencegahan
• Kejelasan resume • Tugas 3: resume
4. pencegahan materi [PT + BM : (1 + 1) dan
dan mgg x (2 sks x 60”)] pembatalan
pembatalan perkawinan
perkawinan
5.
5 Sub-CPMK 4: Membaca ayat al 1. hak dan kewajiban Kriteria: non test • Kuliah e-Learning: 1. menjelaskan 5
Qur’an dan suami isteri Bentuk: • Diskusi https://ecampus.iainba hak dan
terjemahannya 2. harta kekayaan
Mahasiswa ayat tentang hak berdasarkan hukum • Kelengkapan [TM: 1 mgg x (2 sks x tusangkar.ac.id kewajiban
mampu dan kewajiban Islam dan hukum komponen 50”)] suami isteri
menjelakan suami istri positif makalah • Tugas 1: Merincikan
2. harta kekayaan
3. Temuan Penelitian • Ketepatan materi materi pada makalah
perbedaan tentang Hak dan yang disajikan serta berdasarkan
antara hak kewajiaban di sesuai indikator • Tugas 2: mengkaji hukum Islam
dengan Minangkabau • Ketepatan dalil dan menemukan dan hukum
kewajiban yang disajikan integrasi antar materi positif
suami isteri dan • Kejelasan resume • Tugas 3: resume 3. Temuan
melihat materi [PT + BM : (1 + 1)
mgg x (2 sks x 60”)] Penelitian
masalah di tentang Hak
masyrakat (P5) dan kewajiaban
di
Minangkabau
6 Sub-CPMK 5: Membaca ayat al 1. pencatatan Kriteria: non test • Kuliah e-Learning: 1. pencatatan 10
Qur’an dan perkawinan Bentuk: • Diskusi https://ecampus.iainba perkawinan
Mahasiswa terjemahannya 2. tata cara • Kelengkapan [TM: 1 mgg x (2 sks x tusangkar.ac.id 2. tata cara
mampu ayat tentang perkawinan dan komponen 50”)]
pencatatat • Tugas 1: Merincikan perkawinan
menjelaskan perceraian bagi makalah
Peraturan tentang perkawinan • Ketepatan materi pada makalah dan perceraian
PNS/ABRI,
pencatatan materi yang serta bagi
perkawinan dan disajikan sesuai • Tugas 2: mengkaji PNS/ABRI,
tata cara indikator dan menemukan
perkawinan bagi • Ketepatan dalil integrasi antar materi
yang disajikan • Tugas 3: resume
PNS/ABRI (P5).
• Kejelasan [PT + BM : (1 + 1)
resume materi mgg x (2 sks x 60”)]

7 Sub-CPMK 6: Membaca ayat al 1. .pengertian Kriteria: non test • Kuliah e-Learning: 1. .pengertian 5
Qur’an dan monogami, poligami Bentuk: • Diskusi https://ecampus.iainba monogami,
Mahasiswa terjemahannya dan poliyandri • Kelengkapan [TM: 1 mgg x (2 sks x tusangkar.ac.id poligami dan
mampu ayat tentang 2. b.menganalisis alasan komponen 50”)] poliyandri
menjelaskan
poliagamu poligami berdasarkan makalah • Tugas 1: Merincikan 2. b.menganalisis
hukum Islam dan • Ketepatan materi materi pada makalah alasan poligami
masalah hukum positif yang disajikan serta berdasarkan
poligami dan 3. c.mendeskripsikan sesuai indikator • Tugas 2: mengkaji hukum Islam dan
prosedurnya prosedur poligami • Ketepatan dalil dan menemukan hukum positif
serta realitas 4. d. dampak positif dan yang disajikan integrasi antar materi 3. c.mendeskripsika
negative dari • Kejelasan resume • Tugas 3: resume n prosedur
yang terjadi poligami temuan poligami
dalam materi [PT + BM : (1 + 1)
penelitian mgg x (2 sks x 60”)] 4. . dampak positif
masyarakat dan negative dari
dengan poligami temuan
membahas hasil penelitian
peneltian
tentang ini
8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengah Semester
9 Sub-CPMK 7 Membaca ayat 1. Perkawinan antar Kriteria: non test • Kuliah e-Learning: 1. Perkawinan 10
al Qur’an dan pemeluk agama Bentuk: • Diskusi https://ecampus.iainba antar pemeluk
Mahasiswa terjemahannya 2. antar warga negara • Kelengkapan [TM: 1 mgg x (2 sks x tusangkar.ac.id agama
mampu ayat tentang 3. Realitas perkawinan komponen 50”)] 2. antar warga
perkainan beda beda agama di makalah • Tugas 1: Merincikan negara
memahami Indonesia 3. Realitas
agama • Ketepatan materi materi pada makalah
perkawinan yang disajikan serta perkawinan
antar pemeluk sesuai indikator • Tugas 2: mengkaji beda agama di
agama dan • Ketepatan dalil dan menemukan Indonesia
antar warga yang disajikan integrasi antar materi
negara serta • Kejelasan resume • Tugas 3: resume
mendata hasil materi [PT + BM : (1 + 1)
mgg x (2 sks x 60”)]
penelitian
tentang
masalah ini
10 Sub-CPMK 8 Membaca ayat al 1. Perkawinan wanita Kriteria: non test • Kuliah e-Learning: 1. Perkawinan 5
Qur’an dan hamil Bentuk: • Diskusi https://ecampus.iainba wanita hamil
Mahasiswa terjemahannya 2. Nikah Sirri • Kelengkapan [TM: 1 mgg x (2 sks x tusangkar.ac.id 2. Nikah Sirri
mampu ayat tentang 3. Analisis komponen 50”)]
Perkawinan problematika makalah • Tugas 1: Merincikan 3. Analisis
menjelaskan pengurusan isbat problematika
Wanita Hamil • Ketepatan materi materi pada makalah
hukum nikah dan yang disajikan serta pengurusan
perkawinan 4. Akta kelahiran sesuai indikator • Tugas 2: mengkaji isbat nikah dan
wanita hamil perspektif hukum • Ketepatan dalil dan menemukan
positif dan
4. Akta kelahiran
dan nikah sirri yang disajikan integrasi antar materi
Hukum keluarga perspektif
serta • Kejelasan resume • Tugas 3: resume
islam materi [PT + BM : (1 + 1) hukum positif
menginventari 5. dan
(Studi di Kabupaten mgg x (2 sks x 60”)]
sasi kejadian di Dharmasraya dan 5. Hukum
masyarakat Kabupaten Lima keluarga islam
berdasarkan Puluh Kota )
6. (Studi di
hasil penelitian Kabupaten
Dharmasraya
dan Kabupaten
Lima Puluh
Kota )
11 Sub-CPMK 9 Membaca ayat al 1. Putusnya perkawinan Kriteria: non test • Kuliah e-Learning: 1. Putusnya 5
Qur’an dan dan penyebabnya Bentuk: • Diskusi https://ecampus.iainba perkawinan dan
Mahasiswa terjemahannya 2. akibatnya sesuai • Kelengkapan [TM: 1 mgg x (2 sks x tusangkar.ac.id penyebabnya
Mahasiswa ayat tentang dengan penyebabnya komponen 50”)] 2. akibatnya sesuai
mampu tentang 3. Membahas akibat makalah • Tugas 1: Merincikan dengan
perceraaan yang dialami matan • Ketepatan materi materi pada makalah penyebabnya
memahami istri dan anak di serta 3. Membahas akibat
yang disajikan
tentang Minangkabau sesuai indikator • Tugas 2: mengkaji yang dialami
masalah • Ketepatan dalil dan menemukan matan istri dan
putusnya yang disajikan integrasi antar materi anak di
perkawinan dan • Kejelasan resume • Tugas 3: resume Minangkabau
akibat yang materi [PT + BM : (1 + 1)
mgg x (2 sks x 60”)]
terjadi ditengah
masyarakat
12 Mahasiswa Membaca ayat al 1. Asal usul dan Kriteria: non test • Kuliah e-Learning: 1. Asal usul dan
mampu Qur’an dan pemeliharaan anak Bentuk: • Diskusi https://ecampus.iainba pemeliharaan
menjelaskan asal terjemahannya 2. Putusan pengadilan • Kelengkapan [TM: 1 mgg x (2 sks x tusangkar.ac.id anak
usul dan hak ayat tentang tentang pengesahan komponen 50”)] 2. Putusan
pemeliharaan nasab anak anak di pengadilan makalah • Tugas 1: Merincikan pengadilan
anak ( tesis pengadilan • Ketepatan materi materi pada makalah tentang
palu) yang disajikan serta pengesahan anak
sesuai indikator • Tugas 2: mengkaji di pengadilan (
• Ketepatan dalil dan menemukan tesis pengadilan
yang disajikan integrasi antar materi palu)
Kejelasan resume • Tugas 3: resume
materi [PT + BM : (1 + 1)
mgg x (2 sks x 60”)]

13 Mahasiswa Membaca ayat al 1. perkawinan melalui Kriteria: non test • Kuliah e-Learning: 1. perkawinan
mampu Qur’an dan alat telekomunikasi Bentuk: • Diskusi https://ecampus.iainba melalui alat
memahami terjemahannya dan informasi, • Kelengkapan [TM: 1 mgg x (2 sks x tusangkar.ac.id telekomunikasi
perkawinan ayat tentang 2. Proses Perceraian komponen 50”)] dan informasi,
melalui alat perkainan secara online makalah • Tugas 1: Merincikan 2. Proses Perceraian
teihlogikomunika memanfaatan IT • Ketepatan materi materi pada makalah secara online
si dan informasi yang disajikan serta
sesuai indikator • Tugas 2: mengkaji
• Ketepatan dalil dan menemukan
yang disajikan integrasi antar materi
Kejelasan resume • Tugas 3: resume
materi [PT + BM : (1 + 1)
mgg x (2 sks x 60”)]

14 Mahasiswa Membaca ayat al 1. Sanksi dalam Kriteria: non test • Kuliah e-Learning: 1. Sanksi dalam
mampu Qur’an dan perkawinan Bentuk: • Diskusi https://ecampus.iainba perkawinan
mendeskripsikan terjemahannya 2. Sanksi KDRT • Kelengkapan [TM: 1 mgg x (2 sks x tusangkar.ac.id 2. Sanksi KDRT
sanksi ayat tentang 3. Kekerasan dan komponen 50”)] 3. Kekerasan dan
pelanggaran sanksi dalam Pelecehan terhadap makalah • Tugas 1: Merincikan Pelecehan
Hukum dalam perkawinan Anak, menganalisis • Ketepatan materi materi pada makalah terhadap Anak,
perkawinan kasus yang terjadi di yang disajikan serta menganalisis
masyarakat sesuai indikator • Tugas 2: mengkaji kasus yang
• Ketepatan dalil dan menemukan terjadi di
yang disajikan integrasi antar materi masyarakat
Kejelasan resume • Tugas 3: resume
materi [PT + BM : (1 + 1)
mgg x (2 sks x 60”)]

15 Mahasiswa Membaca ayat al 1. pengangkatan anak Kriteria: non test • Kuliah e-Learning: 1. pengangkatan
mampu Qur’an dan 2. perlidungan anak Bentuk: • Diskusi https://ecampus.iainba anak
memahami terjemahannya 3. kewajiban orang tua • Kelengkapan [TM: 1 mgg x (2 sks x tusangkar.ac.id 2. perlidungan anak
hukum ayat tentang terhadap anak dan komponen makalah 50”)] 3. kewajiban orang
pengangkatan tabanni kewajiban anak • Ketepatan • Tugas 1: Merincikan tua terhadap
anak terhadap orang tua materi yang disajikan materi pada makalah anak dan
dalam peraturan yang sesuai indikator serta kewajiban anak
berlaku dan
• Ketepatan • Tugas 2: mengkaji terhadap orang
prakteknya di dan menemukan
dalil yang disajikan tua dalam
masyarakat integrasi antar materi
• Kejelasan peraturan yang
• Tugas 3: resume berlaku dan
resume materi
[PT + BM : (1 + 1) prakteknya di
mgg x (2 sks x 60”)]
masyarakat

16 Ujian akhir •
smster

Catatatat
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan
pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah
mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi
pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang
direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar
mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada
Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual
Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya
100%.
12. Integrasi keilmuan (Keislaman, Moderasi beragama, Penelitian/PKM, kearifan lokal, gender, neurosains, HAM, etnografi, antikorupsi dan lain-lain)
13. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.
KONTRAK KULIAH FAKULTAS SYARIAH
UIN MAHMUD YUNUS BATUSANGKAR

Program Studi : Ahwal al-Syakhsyiyyah / HTN


Semester : Ganjil 2023-2024
Mata Kuliah : Hukum Perdata Islam di Indonesia 1
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Elimartati, M.Ag

1. Mahasiswa diwajibkan memakai pakaian yang sopan sesuai dengan ketentuan kampus dan kode
etik mahasiswa
2. Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan pada jadwal yang telah ditentukan dengan toleransi
keterlambatan 15 menit. Jika lebih maka tidak diperkenankan mengisi absen
3. Mahasiswa wajib mengerjakan seluruh tugas yang diberikan oleh Dosen Pembimbing. Jika tidak
mengerjakan atau terlambat dari jadwal pengumpulan maka tidak ada nilainya
4. Mahasiswa yang berhalangan hadir karena sakit atau keperluan lainnya. Harus memberi tahu
kepada dosen pembimbing.
5. Toleransi ketidak hadiran adalah 25 % dari total pertemuan, jika melebihi batasan tersebut maka
tidak diperkenankan untuk ujian pertengahan semester atau ujian akhir semester..
6. Bila pemakalah tidak hadir, kuliah tetap dilajutkan dengan resiko pemakah dianggap gagal dalam
matakulia diambil kecuali makalah dikirim nilanyanya 50 %.
7. Kriteria penilaian:
a. 40% : Nilai tugas
b. 30% : Nilai ujian tengah semester
c. 30% : Nilai ujian akhir semester

8. Sistim perkuliahan:
a. Setiap diskusi dalam perkuliahan mesti ada kelompok pemakalah dan pembanding,
pemakalah dari awal sedangkan pembanding dari akhir.atau sesuai dengan kesepatan
b. Jika dosen berhalangan hadir maka diskusi tetap dilanjutkan dengan membuat berita acara
perkuliahan
c. Perkuliahan dimulai dengan membaca ayat Al-Quran oleh pemakalah sesuai dengan materi
yang dibahas
d. Sebelum perkuliahan dimulai, setiap mahasiswa diwajibkan membaca buku yang berkaitan
dengan materi diskusi dan mengumpulkan data lapangan, serta jurnal yang terkait dengan
materi pembahasan
e. Rujukan makalh minimal buku 6 buah dan jurnal 10 buah , mengambil tahun mutaakhir.serta
peraturan yang terkait. Wajib merujuk biku dan jurnal dosen terutama dosen yang
mengampu mata kuliah lihat bahan di goole scolar dosen
f. pembanding diharuskan merangkum makalah pemateri yang sudah diterima sebelum diskusi
dan dituliskan di atas kertas minimal 3 (tiga) halaman ditambah dengan data di lapangan
g. Makalah membahas tentang empat subjek pokok, yakni 1) fakta pembaruan Hukum
Keluarga ( hukum Positif (2) historisitas pembentukan Hukum Keluarga Islam (fakta latar
belakang lahir peraturan HKI), (3) metode pembentukan hukum , dan (4) relevansi materi
dengan kenyataan sekarang
h. Pendekata materi secara integratif-interkonektif, berbasis riset dan menganalisis dengan
dalil dalil hukum berdasarkan al-Quran dan hadis serta pendapat ulama.

Integrasi-interkoneksi
1. matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi:
a. Ulumul Quran dan Ulumul Hadis
b. Ushul Fiqih
c. Ilmu Tafsir
d. Fikih Munakahat
e. Tafsir ahkam
f. Hadis ahkam
g. Menyesuaikan dengan mata kuliah masing-masing

2.Level/ranah integrasi-interkoneksi
a. filosofis
pada level filosofis integrasi dan/atau interkoneksi dapat dilakukan dengan
menghubungkan masing-masing materi dengan prinsip kesetaraan dan keadilan dalam
masyarakat, demikian juga dapat dihubungkan dengan teologi sebagai dasar pijakan
hukum dan etika, khususnya pengakuan Allah sebagai pencipta, penjaga, pemberi
gaid dan hakim.
b. materi
pada tingkat materi integrasi dan/atau interkoneksi dapat dilakukan dengan
menggunakan metode tematik dan holistik ketika membahas setiap materi/subjek.
c. metodologi berbasis riset dan istimbat hukum, dengan memperhatikan prinsip perinsip
bermuamalah dan terwujud kesetaraan dan keadilan dari pihak-pihak yang terlibat dalam
bermuamalah, sebagai prinsip dalam membangun hukum yang berkeadilan. Hasil
pembahasan dihubungkan juga dengan teologi berupa pengakuan bahwa Alah sebagai
pencipta, penjaga, pemelihara, dan hakim kelak di akhirat

d. strategi:
Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed
Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project
Based Learning, dan metode lainnya yg setara

3.Proses integrasi-interkoneksi
Pada ranah justifikasi, proses integrasi dan interkoneksi dilakukan dari pertama kuliah
disampaikan kepada mahasiswa bahwa semua subjek yang dibahas merupakan kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan. Sebab materi yang satu dengan materi yang lain merupakan
satu tema. Karena itu pembahasannya tidak boleh dipisah-pisah, tetapi harus
dihubungkan menjadi satu kesatuan yang utuh dan menyatu secara harmonis dan
koheren, sehingga tidak ada materi yang tidak terhubungkan secara harmonis dan
koheren. Maka dalam proses berikutnya setiap membahas satu materi seluruh nash yang
membahas materi tersebut senantiasa dihubungkan dan disinkronkan. Langkah
selanjutnya adalah menghubungkan hasil pembahasan materi tersebut dengan materi
sebelumnya, dan disebutkan pula secara sederhana bagaimana hubungan dengan materi
selanjutnya. Demikian selanjutnya dalam membahas materi per-materi. Akhirnya
diharapkan akan dapat ditampakkan bagaimana hubungan hukum yang lahir dari
pembahasan tentang hukum perdata Islam di Indonesia dengan memperhatikan prinsip
perinsip bermuamalah dan terwujud kesetaraan dan keadilan dari pihak-pihak yang
terlibat dalam bermuamalah, sebagai prinsip dalam membangun hukum yang
berkeadilan. Hasil pembahasan dihubungkan juga dengan teologi berupa pengakuan
bahwa Alah sebagai pencipta, penjaga, pemelihara, dan hakim kelak di akhirat. Dalam
melakukan proses tersebut perlu mendapat penekanan bahwa pendekatan kajian dalam
seluruh subjek adalah perpaduan antara pendekatan tematik dan holistik.
Sementara pada ranah perbandingan dilakukan dengan membandingkan konsep
perundang-undangan pendapat para ulama, sehingga dipahami perbedaan dan persamaan,
kelebihan dan kekurangan dari berbagai pembahasan

Menulis Ilmiah dan Rasional

Makalah menggunakan kajian integrasi-interkoneksi dengan model materi didekati


dengan berbagai pendekatan ilmu umum yang relevan.

Tugas:
1.kalimat = pengertian kalimat nominal dg 5 contoh dari buku 5 dari sekitar anda, pengertian
kalimat verbal dg 5 contoh dari buku 5 dari sekitar anda.
2.alinea = 1.pengertian alinea dan 2.buat alinea induktif dan 3.alinea deduktif dari isi al-
Baqarah (2): 2-5.
3.silogisme = 1. tulis pengertian silogisme dan 3 contoh, 2.bandingkan silogisme dengan alinea
deduktif dan alinea induktif.
4.praktek membaca efektif & efisien dg menulis review artikel jurnal.
5. paraphrase; teori dan praktek
6. jelaskan perbedaan antara hasil 1.tulisan review dengan 2.hsl tulisan makalah/paper.
Tujuannya agar terbiasa menulis paper dengan benar bukan dengan copi paste.

Perkuliahan:
1. Presentasi makalah dengan PPT (power point)
2. Dilanjutkan diskusi
3. kemudian penjelasan dari dosen

inti bahasan sejarah dan materi ada tiga;


1. apa dan bagaimana (deskriptif)
2. mengapa (analisitis)
3. saran (transformative, kontributif, solutif, alterntif)

Model Kajian:
1. latar belakang tulisan (mengantarkan subjek bahasan)
2. Deskripsikan fakta kajian, pengertian, landasan hukum, rukun dan syarat serta akibat
hukum. contoh talak, defenisi, rukun syarat, hukum dan dasar hukum surat al baqarah
229, tafsiran ayat dan kandungan hukum yang terdapat di dalamnya.
3. Deskripsikan apa yang melatari mengapa ada aturan yg baru (2b)
contoh, apa latar belakang fakta sejarah (mengapa) atau historisitas atau historical
background ada 1.aturan minimal tentang benda wakaf, ada 2.aturan tentang hak dan
kewajiban nazir wakaf
4. Lakukan kontekstualisasi berdasarkan konteks (untuk mencari relevansi) (3a)
Tujuan Kontekstualisasi (blh salah satu atau tiga-tiganya): (3b)
- untuk cari relevansi,
- untuk cari hikmah untuk sekarang, atau
- utk evaluasi target pencapaian (cukup mencari ini), klu tujuan tdk tercapai apa
solusinya

Maka sistematika review sejarah:


I. Pengantar
II. Ringkasan
A. pengertian
B. dasar hukum
C. rukun dan syarat
D. akibat hukum

III.Analisis

Model kajian materi (Preskriptif):


1. Latar belakang (tambahan utk mengantarkan bahasan subjek kuliah)
2. Apa dan bagaimana (deskriptif);
a. Deskripsikan konsep perundang-undangan, dengan cara membuat tipologi atau
pengelompokan (deskriptif) (b),
b. bandingkan UU) dengan konsep fikih (konvensional, fikih mazhab) (deskriptif) (c),
c. Cari (temukan) nash yang berkaitan dg subjek yang dibahas (ayat dan hadis serta
kaedah fikih)
a. Dapatkan content (isi) nash (deskriptif)
3. Mengapa dan apa tujuan nash, sama dengan Memahami nash secara kontekstual
(analisis)
a. Pahami Konteks nash dg cara memahami asbab al-nuzul dan/atau asbab alwurud,
makro dan mikro
b. Temukan tujuan (maqasid al-syariah), mashlahah, substansi, `illat, (konteks makro
dan mikro), (analitis) dan
4. Konsep yg cocok dengan konteks dan kebutuhan sekarang (transformative, kontributif,
solutif, alternative)
a. Berdasarkan temuan tujuan nash, temukan konsep mana yang lebih cocok dg tujuan
nash; fikih, UUdi Indonesia, dan memakaimana terapannya
b. Konsep yg sesuai dg tujuan nash ini yang disosialisasikan agar diamalkan.

Memahami nash secara kontekstual (sama dengan poin 3 di atas):


1. Dapatkan/temukan nash yg berkaitan subjek yang dibahas
2. Dapatkan content (isi) nash,
3. Pahami Konteks nash dg cara memahami asbab al-nuzul dan/atau asbab alwurud, makro
dan mikro → utk mencari tujuan (maqasid al-syariah), mashlahah, substansi, `illat,
(konteks makro dan mikro), dan
4. Lakukan Kontekstualisasi nash (utk mencari relevansi) dari nash untuk disesuaikan dg
tuntutan masa sekarang (blh lwt silogisme [‘Illat /rasio logis] atau generalisasi)

Model kajian materi netral:


Pada prinsipnya hanya deskriptif dan analitis, yakni;
1. Jelaskan konsep
2. Impelementasi konsep
Maka sistematika makalah & Review:
Sejarah:
A. Pendahuluan (latar belakang mengapa perlu dibahas, cakupan bahasan dan sistematika
bahasan)
B. Sejarah Lahir dan Materi Pembaruan Hk perdata di Indonesia (tergantung bahasan) (fakta
sejarah, peristiwa)
C. Historisitas Lahir dan Materi Pembaruan Hk perdata di . Indonesia (latar belakang terjadinya
fakta sejarah, historisitas peristiwa)
D. lakukan kontekstualisasi (mencari Relevansi Pembaruan Hk perdata . Islam di Indonesia =
menjelaskan target pencapaian
E. Penutup

Review: juranal yang berkaitan dengan materi

Isi review: ada dua isi pokok review, yakni 1.ringkasan dan 2.analisis, dengan sistematika.
1. pengantar tulisan;
a. penyebutan sumber tulisan
Contoh; buku ,jurnal tafsir
b. Penyebutan conten, cakupun, isi tulisan.
Contoh; Judul tulisan adalah Islam Normatif. Tulisan ini mencakup materi Islam
Normatif. Sub bahasan judul ini adalah 1.pengertian Islam, 2.batasan Islam normative
dari historis, 3.kesimpulan. tulisan ini mencakup bahasan pendahuluan, sejarah
singkat, sj reformasi hokum perdata , unsure pembaruan, kesimpulan.
2. Ringkasan:
Contoh; Mulai review;
1.pengertian hukumperdata Islam …..
2.batasan Islam normative…….
3.Kesimpulan
3. Analisis;
Analisis →Pandangan reviewer terhadap tulisan lengkap dengan alasan, baik menerima
atau menolak.
Contoh:
Saya setuju dengan isi tulisan ini sebab .....
Saya tidak setuju dengan isi tulisan ini sebab .... kalau tidak setuju dengan tulisan, maka
diberikan saran alternatif. Contoh, karena itu, saran saya adalah ……, atau menurut saya
adalah …..
Contoh:
Tulisan ini mengemukakan gagasan yang sangat cocok untuk kondisi sekarang sebab di
samping menunjukkan kekurangan juga diberikan saran jalan keluar,
Tulisan ini hanya menunjukkan kekurangan tetapi tidak memberikan jalan keluar.
Menurut saya jalan keluar terbaik dari masalah tersebut adalah ....

Presentasi makalah:
1. Mulai dengan membaca ayat al-Quran
2. Presentasi = power point
3. Antarkan presentasi dengan menyebut (1) apa judul makalah, (2) apa saja cakupan
makalah, (3) mengapa subjek/materi perlu dibahas. Subjek/materi bahasan dapat dibuat
dalam bentuk pertanyaan, dan (4) bagaimana pembagian tugas presentasi.
4. Sampaikan subjek satu demi satu sampai dengan kesimpulan. Kesimpulan berisi jawaban
terhadap pertanyaan.
5. Dlm presentasi agar dibagi tugas sesuai subjek dan jumlah prerenter. Maka tidak ada
subjek yang terulang dipresentasikan, tetapi masing-masing mhs membuat ppt secara
lengkap sesuai subjek bahasan.
6. Dengan demikian dibuat satu ppt sebagai bahan presentasi, di samping masing-masing
mhs tetap membuat ppt.

Cakupan kompetensi dari kegiatan menulis review:


1. ilmu pengetahuan (science)/body of knowledge;
a. pengetahuan yang mencakup cara (metode) mendapatkan dan filosofinya. Pokoknya
mencakup epistemology, ontology dan aksiologi Hukum Perdata Islam.
2. Pengetahuan (knowledge),
a. content
3. pengetahuan praktis (know how),
a. mengetahui bagaimana cara menulis rujukan yang benar sesuai dengan pedoman.
b. Mengetahui bagaimana melakukan paraphrase, dst.
a. Mengetahui bagaimana cara membuat kalimat yang benar
c. Mengetahui bagaimana cara menggunakan tanda baca, dll.
4. Ketrampilan (skill),
d. Mengamalkan dan membiasakan bagaimana cara menulis rujukan yang benar sesuai
dengan pedoman.
b. Mengamalkan dan membiasakan bagaimana melakukan paraphrase, dst
c. Mengamalkan dan membiasakan bagaimana cara membuat kalimat yang benar
d. Mengamalkan dan membiasakan bagaimana cara menggunakan tanda baca, dll.
5. Afeksi (affection), karakter, kepribadian;
a. personal,
b. social
6. Kompetensi (competency)/profesional;
a. Banyak kompetensi yang didapat mencakup science, knowledge, know how, skill,
and affection.

Diisusun oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:


Dosen Pengampu Penanggungjawab Ketua Pengendali Sistem Dekan
Keilmuan Program Mutu Fakultas
Studi
Prof.Dr.Elimartai,M.Ag Dr. H.
Prof.Dr.Elimartai,M.Ag Sulastri . Zainuddin ,M.A
Caniago,
M.Ag

Ketentuan Lain yang harus dipenuhi:


1. Kehadiran kuliah mahasiswa minimal 75% dari total Tatap Muka.
2. Setiap pertemuan mahasiswa mengumpulkan review.
3.setiap pertemuan ada mahasiswa yang presentasi makalah dengan PPT (power point)
4. Mahasiswa mematuhi Kode Etik ketika kuliah.

Perwakilan Mahasiswa/Ketua Kelas Dosen Pengampu


( ) Prof. Dr. Elimartai, M.AG.
Nim. Nip. 19581207 198603 2001

Anda mungkin juga menyukai