Anda di halaman 1dari 12

UNIVERSITAS PASUDAN Kode

Dokumen
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
Jl. Tamansari No. 6 – 8, Bandung 40116

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Embriologi KK504.3.7.30 Matakuliah Keilmuan dan T=3 P= 0 VII 16 April 2021
Keahlian (MKK)
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI

(Ida Yayu Nurul Hizqiyah,


(Dr. drh. Nia Nurdiani, M.Si.) (Dr. drh. Nia Nurdiani, M.Si.) S.Pd.M.Si.)
Capaian Pembelajaran CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Lulusan (CPL) S1 Bertaqwa kepada Allah SWT, menjunjung tinggi nilai kemanusiaaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan
etika;
S2 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban
berdasarkan Pancasila
S6 Memiliki sikap ilmiah yang diterapkan dalam setiap pemecahan masalah dalam upaya berkontibusi untuk kepentingan
masyarakat, lingkungan dan dunia pendidikan
P1 Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang
pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
P3 Menerapkan konsep dan prinsip biologi didaktik-pedagogis untuk melaksanakan pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan
berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasi pada kecakapan hidup
KU1 Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
KK1 Menguasai prinsip biologi dan terapannya untuk sekolah menengah.
KK3 Menerapkan konsep biologi terkini dan ilmu kependidikan dalam mengembangkan produk-produk pembelajaran dengan
memanfaatkan kemajuan IPTEKS untuk mendukung
KK5 Mengaplikasikan keilmuan biologi agar bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK-1 Mahasiswa memiliki keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, disertai sikap religi dan sosial yang melekat
kuat sebagai identitas diri seorang calon guru profesional (S1, S2, P3)
CPMK-2 Mahasiswa mampu menguasai konsep-konsep embriologi pada berbagai jenis hewan dan menerapkannya dalam pembelajaran
di sekolah (S2, S6, P1, P3, KU1, KK3)
CPMK-3 Mahasiswa mampu melakukan proses pembelajaran mata kuliah embriologi dengan memanfaatkan kemajuan IPTEKS untuk
mendukung terselenggaranya pembelajaran biologi (S2, P3, KU1, KK3)
CPMK-4 Mahasiswa memiliki keterampilan membuat dan mengamati sediaan/preparat serta model-model sederhana gamet dan embrio,
yang dapat membantu mempermudah pemahaman konsep-konsep embriologi (S6, P3, KU1, KK3)
CPMK-5 Mahasiswa memahami perkembangan teknologi aplikasi embriologi dalam dunia ilmu pengetahuan maupun penerapannya
dalam kehidupan nyata (S2, S6, P3, KU1, KK5)
CPMK-6 Mahasiswa mampu mengambil keputusan penyelesaian masalah pembelajaran biologi dengan menghasilkan produk-produk
pendidikan terkait embriologi dengan mempertimbangkan kurikulum dan kondisi peserta didik (P3, KU1, KK3, KK5)
CPMK-7 Mahasiswa memiliki kemampuan pedagogical content knowledge (PCK) dalam pembelajaran yang mengkaji bidang embriologi
(S6, P3, KU1, KK3)
CPMK-8 Mahasiswa mampu merumuskan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, dan perangkat pendukung pembelajaran dengan
menerapkan konsep biologi (embriologi) terkini dan ilmu kependidikan (P3, KU1, KK1, KK3)
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK-1 Mengaplikasikan LMS dalam pembelajaran Embriologi (C3-faktual, A1 Ps1, CPMK-1,3)
Sub-CPMK-2 Merangkum ruang lingkup Embriologi (C2-konseptual, A2, Ps1, CPMK-1,2,3, )
Sub-CPMK-3 Mengaitkan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses yang terjadi secara fisiologis di dalam sistem reproduksi, serta
menganalisis tahapan-tahapan proses pembentukan gamet jantan dan betina (C4-konseptual, A3, Ps3; CPMK-2,3)
Sub-CPMK-4 Mendiferensiasikan tahapan-tahapan proses fertilisasi pada berbagai jenis hewan (C4-prosedural, A3, Ps3; CPMK-2,3)
Sub-CPMK-5 Mengaitkan antara kandungan dan distribusi kuning telur dengan pola pembelahan zigot (Cleavage) (C4-konseptual, A4, P3;
CPMK-2,3,4)
Sub-CPMK-6 Mendiferensiasikan gastrulasi pada embrio Sea Urchin (Bulu Babi), katak, dan ayam (C4-konseptual, A4, Ps4; CPMK-,2,3,4)
Sub-CPMK-7 Memerinci organogenesis awal pada embrio katak dan unggas (C4-konseptual, A3, Ps3; CPMK-2,3,4)
Sub-CPMK-8 Membandingkan jenis, fungsi dan proses pembentukan membran ekstraembrionik pada aves dan reptil dengan pada mammalia
(C4-konseptual, A3,Ps3; CPMK-2,3)
Sub-CPMK-9 Mengkritisi berbagai informasi mengenai perkembangan teknologi berbasis embriologi (C5-konseptual, A4, Ps4; CPMK-2,3,5)
Sub-CPMK-10 Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) materi Reproduksi Hewan untuk SMA/MA (C6-konseptual, A4, Ps5; CPMK-
3,6,7,8)
Korelasi CPMK terhadap Sub-CPMK
Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub-
CPMK-1 CPMK-2 CPMK-3 CPMK-4 CPMK-5 CPMK-6 CPMK-7 CPMK-8 CPMK-9 CPMK-10
CPMK - 1 √ √
CPMK - 2 √ √ √ √ √ √ √ √
CPMK - 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √
CPMK – 4 √ √ √
CPMK – 5 √
CPMK – 6 √
CPMK – 7 √
CPMK – 8 √
Deskripsi Singkat MK Program perkuliahan ini dilaksanakan dengan kerangka kerja Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) yang mengintegrasikan
pengetahuan konsep-konsep Embriologi, pengetahuan teknologi informatika dalam mengubah representasi bahan ajar Embriologi, serta
pengetahuan pedagogis dalam menentukan metode pembelajaran. Di dalam proses pembelajarannya digunakan metode blended learning yang
menggabungkan pembelajaran mandiri melalui jejaring internet (asynchronous e-learning) dengan pembelajaran tatap muka virtual
(synchronous e-learning). Representasi bahan ajar yang memuat paparan teori dan tuntunan praktikum diubah ke dalam bentuk multimedia
interaktif (MMI) yang diunggah ke dalam learning management system (LMS) UBL, sehingga dapat diakses mahasiswa peserta kuliah setiap saat
melalui jejaring internet. Pokok-pokok bahasan dalam perkuliahan ini meliputi Sejarah dan Konsep Dasar Embriologi; Sistem Reproduksi,
Gametogenesis (Spermatogenesis dan Oogenesis), Fertilisasi, Penyibakan (Cleavage) dan Blastulasi, Gastrulasi, Organogenesis dan Membran
Ekstraembrionik. Penyelenggaraan e-learning dimaksudkan untuk memberi peluang kepada mahasiswa agar dapat berinteraksi setiap saat
dengan sumber belajar sehingga mempermudah penguasaan konsep-konsep Embriologi. Penyelenggaraan diskusi dalam kegiatan pembelajaran
tatap muka virtual (synchronous e-learning) dimaksudkan untuk mempertajam penjelasan teori, sedangkan penugasan praktik dilaksanakan
untuk verifikasi dan melatih keterampilan laboratoris mahasiswa. Melalui penerapan metode blended learning ini diharapkan dapat membantu
meningkatkan daya nalar dan penguasaan materi subjek Embriologi, serta membangun sikap belajar mandiri mahasiswa, sehingga secara kreatif
dapat mengembangkan kompetensinya.
Bahan Kajian: 1. Sejarah dan Konsep Dasar Embriologi
Materi Pembelajaran 2. Sistem Reproduksi
3. Gametogenesis (Spermatogenesis dan Oogenesis)
4. Fertilisasi
5. Penyibakan (Cleavage) dan Blastulasi
6. Gastrulasi
7. Organogenesis
8. Membran Ekstraembrionik
9. Perkembangan Teknologi Berbasis Embriologi
10. Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada pokok bahasan Embriologi.

Pustaka Utama :
1. Gilbert, S.F. 2010. Developmental Biology. Ninth Ed. Sinauer Associate, Inc. Sunderland, Massachusetts, USA.
2. Nalbandov, A. V. 1990. Fisiologi Reproduksi pada Mamalia dan Unggas. (Terj. Sunaryo Keman: Reproductive Physiology of Mammals and
Birds). UI-Press. Jakarta.
3. Reece, J. B., L. A. Urry, M. L. Cain, S. A. Wasserman, P. V. Minorsky, R. B. Jackson. 2014. Campbell Biology. Tenth Ed. Pearson Education,
Inc. USA.
4. Rohen, Johanes W., 2008. Embriologi Fungsional (Funktionelle Embriologie, Terj.: Harjadi Widjaja) Ed. 2. EGC. Jakkarta.
5. Sadler, T.W. 2015. Langman’s Medical Embryology. Thirteenth Ed. Walters Kluwer Health. Philadelphia.
6. Wolpert, L., R. Beddington, T. Jessell, P Lawrence, E. Meyerowitz, J. Smith. 2002. Principles of Development. 2nd Ed. Oxford Univ Press.

Pendukung :
1. Berbagai sumber terkait (terutama artikel-artikel jurnal mutakhir)
2. Loughran, J., A. Berry and P. Mulhall. 2006. Understanding and Developing Scince Teachers’ Pedagogical Content Knowledge. Rotterdam,
The Netherland: Sense Publisher.
Dosen Pengampu Dr. drh. Nia Nurdiani, M.Si.; Drs. H. Ahmad Mulyadi, M.Pd.
Matakuliah syarat Biologi Sel, Fisiologi Hewan
Bentuk Pembelajaran,
Kemampuan akhir tiap Metode Pembelajaran, Bobot
Penilaian Materi Pembelajaran
Mg ke- tahapan belajar Penugasan Mahasiswa, Penilaian
[ Pustaka ]
(Sub-CPMK) [ Estimasi Waktu] (%)
Indikator Kriteria & Teknik Luring (offline) Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mengaplikasikan LMS 1. Memahami Komunikasi personal, Pendekatan: Saintifik Operasional LMS 0%
dalam pembelajaran tujuan pengamatan Strategi: elearning FKIP dalam
perkuliahan Tatap muka di kelas pembelajaran
Embriologi (C3-faktual, A1
Embriologi Metode: Embriologi
P1, CPMK-1,3)
2. Memahami Direct instructional;
metode praktik
pembelajaran Kegiatan:
Embriologi • Sosialisasi metode
3. Memahami pembelajaran
peraturan- Embriologi
peraturan • Praktik mengakses MMI
khusus Embriologi
perkuliahan
Embriologi Alokasi waktu:
4. Melaksanakan TM: (3 x 50’)
pengaksesan BM: (3 x 60’)
MMI Embriologi
daring

2 Merangkum ruang lingkup 1. Memahami • Pre-test dan post- Pendekatan: Saintifik Pendekatan: Saintifik 1. Pendahuluan: 3%
Embriologi (C2-konseptual, cakupan test penguasaan Strategi: Strategi: a. Pandangan umum
A2, P1, CPMK-1,2,3,9 ) Embriologi konsep Pemberian kasus Asynchronous learning cakupan
2. Menelaah • Observasi sikap Metode: Metode: Embriologi
temuan-temuan mahasiswa Case-Based-Teaching Case-Based-Teaching b. Tujuan umum
peneliti dalam terhadap Kegiatan: Kegiatan: pembelajaran
membangun perkuliahan • Diskusi • Analisis bahan ajar c. Sejarah dan Konsep
konsep-konsep dalam multi media Dasar Embriologi
dasar embriologi Alokasi waktu: interaktif (MMI) daring
3. Mengartikan TM: (3 x 50’) • Penugasan
konsep-konsep
dasar embriologi Alokasi waktu: PustakaUtama:
BM: (3 x 60’) 2; 3; 5
TT: (3 x 60’)

3 Mengaitkan keterkaitan 1. Menginterpre- 1. Pre-test penguasaan Pendekatan: Saintifik Pendekatan: Saintifik 2. Sistem Reproduksi 10 %
antara struktur, fungsi dan tasikan konsep Strategi: Strategi: dan Gametogenesis
proses yang terjadi secara mekanisme 2. Pengamatan sikap Pemberian kasus, praktik Asynchronous a. Organ Reproduksi
regulasi proses ilmiah mahasiswa Metode: Metode: b. Regulasi
fisiologis di dalam sistem
reproduksi. 3. Pengamatan Case-Based-Teaching Case-Based-Teaching Neurohormonal
reproduksi, serta dalam Proses
2. Mengaitkan keterampilan Kegiatan: Kegiatan:
menganalisis tahapan- antara struktur mahasiswa • Diskusi • Mempelajari dan Reproduksi
tahapan proses dan fungsi 4. Post-test menganalisis bahan
pembentukan gamet jantan fisiologis organ penguasaan konsep Alokasi waktu: ajar dalam multimedia PustakaUtama:
dan betina (C4-konseptual, reproduksi TM: (3 x 50’) interaktif (MMI) 1; 2; 3; 4; 5
A3, P3; CPMK-1,2,3,9) daring
• Penugasan:
Mengamati organ
reprod. hewan
percobaan

Alokasi waktu:
BM: (3 x 60’)
TT: (3 x 60’)
4 3. Memahami 1. Pre-test Pendekatan: Saintifik Pendekatan: Saintifik c. Spermatogenesis 10 %
proses-proses penguasaan Strategi: Strategi: d. Oogenesis
dalam konsep Pemberian kasus, praktik Asynchronous
spermatogene-sis 2. Pengamatan sikap Metode: Metode:
dan oogenesis ilmiah mahasiswa Case-Based-Teaching Case-Based-Teaching PustakaUtama:
4. Mendeferen- 3. Pengamatan Kegiatan: Kegiatan: 1; 2; 3; 4; 5
siasikan struktur keterampilan • Diskusi • Mempelajari dan
spermatozoa dan mahasiswa • Praktik pengamatan menganalisis bahan
ovum matang 4. Post-test spermatogenesis dan ajar dalam multimedia
penguasaan oogenesis interaktif (MMI)
konsep daring
Alokasi waktu: Alokasi waktu:
Praktik: 170’ BM: (3 x 60’)
5 Mendiferensiasikan 1. Menelaah proses 1. Pre-test Pendekatan: Saintifik Pendekatan: Saintifik 3. Ovulasi dan 10 %
tahapan-tahapan proses dan regulasi penguasaan Strategi: Strategi: Fertilisasi:
fertilisasi pada berbagai jenis terjadinya konsep Pemberian kasus, praktik Asynchronous e- a. Proses Ovulasi
hewan (C4-prosedural, A3, ovulasi 2. Pengamatan sikap Metode: learning b. Fertilisasi
2. Menelaah ilmiah mahasiswa Case-Based-Teaching Metode: Eksternal
P3; CPMK-1,2,3,9)
fertilisasi 3. Pengamatan Kegiatan: Case-Based-Teaching c. Fertilisasi Internal
eksternal pada keterampilan • Diskusi Kegiatan:
hewan contoh mahasiswa • Praktik pengamatan • Mempelajari dan PustakaUtama:
3. Menelaah 4. Post-test spermatogenesis dan menganalisis bahan 1; 2; 5
fertilisasi penguasaan oogenesis ajar dalam multimedia
internal pada konsep interaktif (MMI)
hewan contoh Alokasi waktu: daring
Praktik: 170’ Alokasi waktu:
BM: (3 x 60’)

6 Mengaitkan antara 1. Mendeteksi pola 1. Pre-test dan post- Pendekatan: Saintifik Pendekatan: Saintifik 4. Penyibakan 10 %
kandungan dan distribusi tahapan test penguasaan Strategi: Strategi: (Cleavage):
kuning telur dengan pola pembelahan konsep Pemberian kasus, Asynchronous e-
(Cleavage) pada 2. Identifikasi sikap praktik learning PustakaUtama:
pembelahan zigot (Cleavage)
zigot beberapa ilmiah mahasiswa Metode: Metode: 1; 2; 5
(C4-konseptual, A4, P3;
jenis hewan 3. Penilaian Unjuk Case-Based-Teaching Case-Based-Teaching
CPMK-1,2,3,4,9) 2. Memerinci dan Kerja selama Kegiatan: Kegiatan:
medeferensiasik praktik percobaan • Diskusi • Analisis bahan ajar
an pola 4. Penilaian produk dalam MMI daring
pembelahan (Tagihan: laporan Alokasi waktu: • Praktik pembuatan
(Cleavage) antar telaah pustaka TM: (3 x 50’) model berbahan clay
zigot beberapa dalam bentuk dan bola-bola
jenis hewan tabel, dan model styrofoam
3. Membuat pembelahan zigot • Penugasan:
replikasi model berbahan Bandingkan jenis telur
pembelahan styrofoam) dan pola Cleavage
zigot berbahan beberapa jenis hewan
styrofoam berdasarkan
penelaahan pustaka

Alokasi waktu:
BM: (3 x 60’)
TT: (3 x 60’)
7 Mendiferensiasikan 1. Menentukan asal 1. Pre-test dan post- Pendekatan: Saintifik Pendekatan: Saintifik 5. Gastrulasi: 10 %
gastrulasi pada embrio Sea mula ketiga test penguasaan Strategi: Strategi: a. Pengertian
Urchin (Bulu Babi), katak, lapisan germinal konsep Pemberian kasus, Asynchronous e- b. Dasar Mekanisme
dan ayam (C4-konseptual, (endoderm, 2. Identifikasi sikap penugasan learning Seluler pada
mesoderm, ilmiah mahasiswa Metode: Metode: Gastrulasi
A4, P4; CPMK-1,2,3,4,9)
ektoderm) 3. Penilaian Unjuk Case-Based-Teaching Case-Based-Teaching c. Gastrulasi pada
2. Merunut Kerja selama Kegiatan: Kegiatan: Sea Urchin (Bulu
mekanisme praktik • Diskusi • Analisis bahan ajar babi)
pergerakan 4. Penilaian produk • Praktik pembuatan dalam MMI daring d. Gastrulasi pada
massa sel dalam (Tagihan: laporan model gastrula • Praktik pembuatan embrio katak
membentuk telaah pustaka berbahan clay dan bola- model gastrula e. Gastrulasi pada
embrio dalam bentuk bola styrofoam berbahan clay dan embrio ayam
trilaminar tabel, serta model bola-bola styrofoam
3. Membanding- gastrula berbahan • Penugasan: Pustaka Utama:
kan pola styrofoam) Alokasi waktu: Bandingkan gastrulasi 1; 2; 5
gastrulasi embrio Praktik: 170’ pada embrio beberapa
bulu babi, katak jenis hewan
dan unggas berdasarkan
penelaahan pustaka

Alokasi waktu:
BM: (3 x 60’)
TT: (3 x 60’)
8 Ujian Tengah Semester
9 Memerinci organogenesis Membandingkan • Pre-test dan post-test Pendekatan: Saintifik Pendekatan: Saintifik 6. Organogenesis 10 %
awal pada embrio katak proses penguasaan konsep Strategi: Strategi: Awal:
dan unggas (C4- pembentukan • Identifikasi sikap Pemberian kasus, praktik Asynchronous • Pembentukan
konseptual, A3, P3; CPMK- notokord dan ilmiah mahasiswa Metode: Metode: Notokord dan
tabung neural Case-Based-Teaching Case-Based-Teaching tabung neural pada
1,2,3,4,9)
pada mbrio katak Kegiatan: Kegiatan: embrio katak
dan unggas • Diskusi • Mempelajari dan • Pembentukan
• Demonstrasi pemben- menganalisis bahan Notokord dan
tukan notokord dan ajar dalam multimedia tabung neural pada
tabung neural menggu- interaktif (MMI) embrio ayam
nakan bahan clay daring
Alokasi waktu:
Alokasi waktu: BM: (3 x 60’) Pustaka Utama:
TM: (3 x 50’) TT: (3 x 60’) 1; 2; 5
10 Pendekatan: Saintifik Pendekatan: Saintifik
Strategi: Strategi:
Pemberian kasus, praktik Asynchronous
Metode: Metode:
Case-Based-Teaching Case-Based-Teaching
Kegiatan: Kegiatan:
• Diskusi • Mempelajari dan
• Pengamatan menganalisis bahan
perkembangan telur ajar dalam multimedia
ayam terbuahi yang interaktif (MMI)
telah dieramkan daring
• Pengamatan preparat Alokasi waktu:
awetan perkembangan BM: (3 x 60’)
embrio ayam TT: (3 x 60’)
• Alokasi waktu:
Praktik: 170 mnt
11 Membandingkan jenis, 1. Mendiferensiasi- • Pre-test dan post-test Pendekatan: Saintifik Pendekatan: Saintifik 7. Membran
fungsi dan proses kan jenis, fungsi penguasaan konsep Strategi: Strategi: Ekstraembrionik
pembentukan membran dan proses • Identifikasi sikap Pemberian kasus, praktik Asynchronous pada Hewan
ekstraembrionik pada aves pembentukan ilmiah mahasiswa Metode: Metode: Amniotik:
dan reptil dengan pada
membran • Penilaian Unjuk Kerja Case-Based-Teaching Case-Based-Teaching • Jenis dan Fungsi
ekstraembrionik dalam diskusi Kegiatan: Kegiatan: Membran
mammalia (C4-konseptual, pada aves dan • Diskusi • Mempelajari dan Ekstraembrionik
A3,P3; CPMK-1,2,3,9) reptil dengan menganalisis bahan • Proses Pembentukan
pada mammalia Alokasi waktu: ajar dalam multimedia Membran
2. Membedakan TM: (3 x 50’) interaktif (MMI) Ekstraembrionik
bentuk plasenta daring • Perbandingan
pada berbagai Alokasi waktu: Membran
BM: (3 x 60’) Ekstraembrionik pada
hwn mammalia
TT: (3 x 60’) Manusia dan Unggas
• Bentuk plasenta
pada berbagai hewan
mammalia

Pustaka Utama:
3; 4
12 Mengkritisi berbagai 1. Menganalisis 1. Pre-test dan post- Pendekatan: Saintifik Pendekatan: Saintifik 8. Teknologi dalam
informasi mengenai hasil kajian test penguasaan Strategi: Strategi: Embriologi:
perkembangan teknologi pustaka konsep Pemberian kasus, praktik Pemberian kasus, • Twinning (Kembar)
berbasis embriologi (C5- mengenai proses 2. Identifikasi sikap Metode: praktik • IVF (IntraVial
terjadinya ilmiah mahasiswa Case-Based-Teaching Metode: Fertilization)
konseptual, A4, P4; CPMK-
kelahiran 3. Penilaian Unjuk Kegiatan: Case-Based-Teaching
1,3,5,9) kembar Kerja dalam • Presentasi Kegiatan:
2. Menganalisis presentasi dan Penulisan Makalahi
hasil kajian diskusi Alokasi waktu: Alokasi waktu:
puataka tentang 4. Penilaian produk Presentasi: (3 x 100’) TT: (3 x 70’)
implementasi (Tagihan: makalah
teknologi IVF dan bahan tayang)
dan pengem-
bangannya
dalam mengatasi
maslah-masalah
infertilitas
13 1. Menganalisis 1. Pre-test dan post- Pendekatan: Saintifik Pendekatan: Saintifik • Klonning
hasil kajian test penguasaan Strategi: Strategi: • Hewan Transgenik
pustaka konsep Pemberian kasus, praktik Pemberian kasus,
mengenai 2. Identifikasi sikap Metode: praktik
teknologi ilmiah mahasiswa Case-Based-Teaching Metode:
Klonning 3. Penilaian Unjuk Kegiatan: Case-Based-Teaching
2. Menganalisis Kerja dalam • Presentasi Kegiatan:
hasil kajian presentasi dan Penulisan Makalahi
pustaka diskusi Alokasi waktu: Alokasi waktu:
mengenai 4. Penilaian produk Presentasi: (3 x 100’) TT: (3 x 70’)
Hewan (Tagihan: makalah
Transgenik dan bahan tayang)

14 1. Menganalisis 1. Pre-test dan post- Pendekatan: Saintifik Pendekatan: Saintifik • Stem Cells
hasil kajian test penguasaan Strategi: Strategi: • Chimera
pustaka konsep Pemberian kasus, praktik Pemberian kasus,
mengenai 2. Identifikasi sikap Metode: praktik
Teknologi ilmiah mahasiswa Case-Based-Teaching Metode:
Implementasi 3. Penilaian Unjuk Kegiatan: Case-Based-Teaching
Kerja dalam Kegiatan:
Stem Cells dalam presentasi dan • Presentasi Penulisan Makalahi
pengobatan diskus Alokasi waktu:
2. Menganalisis 4. Penilaian produk Alokasi waktu: TT: (3 x 70’)
hasil kajian (Tagihan: makalah Presentasi: (3 x 100’)
pustaka dan bahan tayang)
mengenai
fenomena
Chimera dan
implementasi
teknologinya
15 Merancang Rencana 1. Menganalisis 1. Pre-test dan post- Pendekatan: Saintifik Pendekatan: Saintifik Pengembangan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran KI/KD dengan test penguasaan Strategi: Metode: Penugasan Pelaksanaan
(RPP) materi Reproduksi pokok materi konsep Pemberian kasus, Kegiatan: Pembelajaran (RPP)
Hewan untuk SMA/MA (C6- Reproduksi 2. Identifikasi sikap praktik • Studi/kajian pustaka Reproduksi Hewan
konseptual, A4, P5; CPMK-
Hewan/ Manusia ilmiah mahasiswa Metode: • Pengembangan RPP Untuk SMA/MA
2. Menurunkan 3. Penilaian Unjuk Case-Based-Teaching
3,6,7,8) indikator Kerja proses Kegiatan: Alokasi waktu:
pencapaian pengembangan RPP • Diskusi BM: (3 x 60’)
tujuan 4. Penilaian produk TT: (3 x 60’) x 2
pembelajaran (Tagihan: RPP) Alokasi waktu:
3. Merancang TM: (3 x 50’)
Skenario
pembelajaran
4. Merancang
bahan ajar dan
media
pembelajaran
5. Merancang
instrumen
penilaian
16 Ujian Akhir Semester
Aturan Perkulihan:
Bobot tugas = 30%
Bobot UTS = 20%
Bobot UAS = 40%
Presensi = 10 %
Toleransi kehadiran minimal = 80%

Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Dosen Pengampu Mata Kuliah

Ida Yayu Nurul Hizqiyah, S.Pd., M.Si. Dr. drh. Nia Nurdiani, M.Si.
NIPY.

Anda mungkin juga menyukai