Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Rizal Aulia Rachmat

NIM : 202133297
KELAS :2G
PRODI : PGSD
1. Dengan menerapkan tiga perkara pokok yaitu Iman,Islam dan Ihsan dan ketiga
nya itu harus selalu diterapkan dan tidak boleh terpisahkan. Taat secara penuh
dengan islam dengan menjalankan ajaranya dam tidak lupa menuruti perintah
Allah SWT dan menjauhi larangannya. Taat secara penuh pada Islam dan
menyerahkan diri pada ajaran Islam secara sungguh sungguh atau yang disebut
Islam Kafah. Beriman secara total kepada Allah dan mengakui kenabian
Rasullulah SAW. Dan kita juga jangan lupa menjalankan syariat islam sesuai
petunjuk agama. Mempelajari ilmu tentang Islam sesuai dengan Al- Quran dan
Al-Hadist dan kita juga harus mengamalkannya.
2. Bid’ah ialah perkara baru(tidak pernah ada sebelumnya/ada yang resmi ditola
oleh syara’. Menurut saya, Bid’ah adalah perkara teramat buruk dalam agama, dan
kita jangan sampai terjerumus kedalamnya karena ini adalah sebuah kesesatan dan
segala halnya juga tidak ada dasarnya dari ajaran Nabi SAW.
3. - Akhlak menurut imam Ghazali ialah kondisi kejiwaan yang tertanam dalam
diri seseorang yang memungkinkannya untuk melakukan tindakan tertentu denga
nmudah, alamiah, tanpa ada pertimbangan (dipaksa atau dibuat-buat).
Jadi,menurut saya akhlak itu adalah tingkah laku, tetapi tingkah laku tersebut
dilakukan tidak hanya sekali saja untuk melakukan perbuatan baik, tetapi
dilakukan secara berulang-ulang, seseorang dapat dikatakan berakhlak baik jika
timbul dari dirinya sendiri, dan dilakukak tidak secara terpaksa atau dibuat-buat,
jika memang dilakukan secara terpaksa, maka itu tidak mencerminkan akhlak.
- Etika adalah nilai dan norma moral yang menjadi acuan manusia secara
perorangan atau kelompok dalam mengatur segala perilakunya. Etika juga
menjadi acuan seseorang untuk dapat membedakan mana yang baik dan benar,
untuk dirinya sendiri ataupu untuk orang lain. Etika menjadi penuntun agar dapat
bersikap sopan, santun, dan dengan etika kita bisa dinilai sebagai orang baik di
dalam masyarakat.
- Moral adalah perangkat ide-ide tentang tingkah laku hidup dengan warna
dasar tertentu yang dipegang oleh sekelompok manusia di dalam lingkungan
tertentu, Seseorang dikatakan bermoral, bilamana orang tersebut bertingkah laku
sesuai dengan norma-norma yang terdapat dalam masyarakat, baik itu norma
Agama, norma hukum dan sebagainya. Dengan demikian moral atau kesusilaan
adalah keseluruhan norma yang mengatur tingkah laku manusia di masyarakat
untuk melaksanakan perbuatan baik dan benar, perlu diingat bahwa baik dan
benar menurut seseorang itu tidak pasti baik dan benar bagi orang lain, karena
itulah diperlukan adanya prinsip-prinsip kesusilaan atau moral yang dapat berlaku
umum, yang telah diakui kebaikan dan kebenarannya oleh semua orang.
4. Di dalam Islam, Ilmu pengetahuan dan teknologi jika dihadapkan dengan Al
Quran maka harus diletakkan pada proporsi yang tepat sesuai dengan kesucian Al
Quran. Artinya, Al Quran tidak bisa kita paksakan untuk sesuai dengan kebenaran
teori-teori ilmiah. Ilmu pengetahuan dan teknologi itu berasal dari Allah SWT,
sehingga penggunaanya harus dalam bingkai ibadah, dan dengan adanya IPTEK
diharapkan dapat membawa kita agar semakin dekat dengan Allah SWT. Karena
melalui berbagai teori ilmu pengetahuan yang diperoleh dari hasil pengamatan,
penelitian dan percobaan tehadap berbagai fenomena ia semakin yakin bahwa itu
adalah bagian dari tandakekuasaan-Nya .Jadi bisa diambil kesimpulan, bahwa
Islam sangat menganjurkan perkembangan dari IPTEK.
5. – Fikih adalah sebuah displin ilmu yang membahas tentang hukum-hukum
syara’ yang diperoleh dari dalil-dalil dari Al Quran maupun Hadits melalui proses
ijtihad seorang mujtahid. Fikih bisa dimaknai sebagai elaborasi terhadap syari’ah
yang berisi rincian atau kejelasan dari syari’ah. Dari definisi tersebut dapat
diketahui bahwa fikih merupakan hasil proses ijtihad seorang mujtahid
- Syariah, Ibnu Hazm dalam kitab Al-Ihkam fi Ushulil Ahkam berpendapat
bahwa Syariah adalah nash (teks yang tidak multitafsir) yang terdapat didalam Al-
Quran, nash hadits, nash yang didapat dari perbuatan Baginda NAbi, nash yang
didapat dari taqrir Baginda Nabi, dan ijma’ sahabat.Dari penjelasan di atas,syariah
bisa dipahami sebagai segala tuntunan, perintah, atau larangan yang diberikan
oleh Allah kepada hambaNya, baik dalam bidang akidah, amaliah, (perbuatan
fisik),dan akhlak. Semua sumber tuntunan, perintah, atau larangan bisa didapatkan
dari teks yang terdapat dalam Quran dan Hadits.

Anda mungkin juga menyukai