OPERASIONAL 2023 dr. ROEKMY PRABARINI A, M.Kes. Pembina Tk. I NIP. 19700228 200212 2 001 PENGERTIAN Ppengkajian awal pasien hiperbarik adalah proses pengidentifikasian kondisi dan kebutuhan pasien yang akan mengikuti terapi hiperbarik. TUJUAN 1. Mengumpulkan informasi tentang identitas pasien, keluhan utama, riwayat perjalanan penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu. 2. Untuk menentukan kebutuhan pelayanan dan dosis terapi 3. Untuk menentukan rencana penatalaksanaan lanjutan KEBIJAKAN Peraturan direktur RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo nomor: 445/ 977.2 / 431.302.7.4/2022 tentang pengkajian pasien PROSEDUR 1. Form pengkajian awal pasien hiperbarik diisi sesuai dengan kompetensi Profesional Pemberi Asuhan (PPA) baik dokter maupun perawat. 2. Pastikan identitas pasien dengan melengkapi kolom identitas yang meliputi nomor rekam medis, nama, tanggal lahir dan jenis kelamin. 3. Dokter atau perawat hiperbarik memperkenalkan diri dan memberi salam serta memberitahu maksud dan tujuan dengan jelas kepada pasien dan keluarga. 4. Dokter atau perawat hiperbarik melakukan anamnesis terhadap pasien dan keluarganya. Anamnesis meliputi: keluhan utama, riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat terapi hiperbarik sebelumnya, riwayat penyelaman/ penerbangan sebelum terapi hiperbarik. 5. Catat hasil penunjang (rontgen atau pemeriksaan darah) yang sudah dilakukan sebelum pasien melakukan terapi hiperbarik. 6. Dokter atau perawat hiperbarik melakukan pemeriksaan fisik meliputi keadaan umum (kesan umum, kesadaran), tanda-tanda vital (tekanan darah, pernapasan, nadi, temperature, saturasi oksigen), pemeriksaan fisik persistem (B1. Breath, B2. Blood, B3. Brain, B4. Bladder, B5. Bowel, B6. Bone, B7. Breast) 7. Perawat melakukan skrining nyeri, pengkajian edukasi serta identifikasi pasien resiko tinggi atau kebutuhan pelayanan resiko tinggi. RSUD dr. Abdoer Rahem PENGKAJIAN AWAL PASIEN HIPERBARIK
No. Dokumen No Revisi Halaman
445/…../431.302.7.4.3.1/2022 0 2/2 8. Dokter hiperbarik menetapkan rencana penatalaksanaan terhadap pasien, menjelaskan tentang indikasi dan efeksamping yang mungkin timbul selama terapi berlangsung, serta meminta persetujuan tindakan (informed consent) bila diperlukan. 9. Dokter atau perawat hiperbarik yang melakukan pengkajian mencantumkan tanggal dan jam pengkajian, serta diberi tanda tangan dan nama terang. UNIT TERKAIT 1. Unit terapi oksigen hiperbarik 2. Instalasi Rekam Medis