Anda di halaman 1dari 35

PENATALAKSANAAN DIET DM 2100 KKAL, RENDAH LEMAK II, DAN

TINGGI SERAT DENGAN KONSISTENSI MAKANAN LUNAK BUBUR


PADA PASIEN KOLESISTITIS AKUT, KOLELITIASIS, DAN DIABETES
MELLITUS TIPE 2

Oleh:
Vanty Trulianti I14180013
Nurullina Salsabila I14180041

Koordinator: Prof. Dr. Ir. Sri Anna Marliyati, M.Si


MK. DIETETIKA PENYAKIT INFEKSI DAN DEFISIENSI GIZI
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
Pendahuluan

Batu empedu atau kolelitiasis merupakan kondisi timbulnya deposit kristal


padat yang terbentuk pada kandung empedu, sehingga dapat bermigrasi
ke saluran empedu dan berimplikasi pada timbulnya berbagai komplikasi
serta dapat mengancam jiwa.

kolesistitis adalah inflamasi atau peradangan dari kandung empedu yang


sering disebabkan oleh penyumbatan duktus sistikus oleh kolelitiasis.

Diabetes Mellitus merupakan kelainan metabolik dengan ciri


hiperglikemia akibat gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau
keduanya
Pendahuluan
Epidemiologi
Prevalensi batu empedu subyek
dengan DMT2 ditemukan bermakna
signifikan dengan presentase 45%
dibandingkan pada kelompok tanpa
diabetes dengan nilai sebesar 15%.
Faktor risiko Kolelitiasis
➢ fat (gemuk)
➢ female (perempuan)
➢ fertile (subur)
➢ forty (usia empat puluhan)
➢ Genetik
➢ Peningkatan kadar lemak darah
Pendahuluan

Tanda dan Gejala Pencegahan

• Mual Pemberian Diet rendah lemak,


• Nyeri Abdomen diet DM, konsumsi makanan
• Muntah
tinggi serat, pemberian
suplementasi vitamin A,D,E,K ,
• Takikardia
istirahat cukup, cairan infus,
• Demam
penghisapan nasogastrik,
Kembung
analgesik dan antibiotic.

Tujuan

1. Mengetahui patofisiologi penyakit kolesistitis


akut, kolelitiasis dan diabetes mellitus tipe 2.

2. Menyusun menu untuk pasien kolesistitis akut,


kolelitiasis dan diabetes mellitus tipe 2 yang
sesuai dengan kondisi pasien.

3. Menghitung kandungan gizi dari menu yang


direncanakan untuk pasien kolesistitis akut,
kolelitiasis dan diabetes mellitus tipe 2.
Patofisiologi
Identitas Pasien

NRM : 07042019
Nama : Tn. D
Jenis kelamin : Laki-laki
Tanggal lahir : 20 April 1964
Usia : 54 tahun
Agama : N/A
Alamat : N/A
Pekerjaan : Wiraswasta
Tanggal kasus : 7 April 2019
Diagnosis medis : Kolesistitis akut, kolelitiasis
dan diabetes mellitus tipe 2
Skrining Gizi
Pemeriksaan
Antropometri

AD-1.1.2 BB : 85 kg (BBI: 63 kg)


AD-1.1.1 TB : 170 cm
Lingkar Pinggang : N/A
Lingkar Lengan Atas : N/A
Tinggi Lutut : N/A
AD-1.1.5 IMT : 29,4 kg/m2
Status Gizi : Pre-Obesitas (WHO 2004)
Pemeriksaan Biokimia

Domain Parameter Hasil pemeriksaan Nilai normal Interpretasi

BD-1.10.1 Hemoglobin (g/dL) 12,2 13,5 – 17,5a Rendah


N/A Leukosit (103 /uL) 23,1 5 – 10a Tinggi
N/A LED (mm/jam) 34 0 – 20a Tinggi
BD-1.5.2 GDS (mg/dL) 275 < 200a Tinggi
BD-1.5.3 HbA1c (%) 8,1 4 – 5,6a Tinggi
BD-1.4.6 Total bilirubin (mg/dL) 2,6 ≤ 1,4b Tinggi
N/A Indirect bilirubin 1,3 0,3 – 1,1b Tinggi
BD-1.4.3 SGOT (U/L) 90 5 – 35b Tinggi
BD-1.4.2 SGPT (U/L) 120 5 – 35b Tinggi
BD-1.11.1 Serum albumin (g/dL) 3 3,5 – 5,0b Rendah
Sumber: a) Nelms et al. (2011), c) Kemenkes (2011)
Pemeriksaan Klinis

Hasil
Nilai
Domain Parameter pemeriksa Interpretasi
normal
an
PD-1.1.9 Suhu (°C) 38,5 36 – 37 a Febris
PD-1.1.9 Tekanan darah 130/80 120/80 a Tinggi
(mmHg)
PD-1.1.9 Denyut nadi 80 60 – 100 Normal
(x/menit) a

PD-1.1.9 Laju pernapasan 18 12 – 20 a Normal


(x/menit)
Sumber: a) Nelms et al. (2011)
Pemeriksaan Fisik

Domain Parameter Keterangan

PD-1.1.7 Kesadaran Compos Mentis

PD-1.1.7 Lemas +

PD-1.1.5 Mual +

PD-1.1.5 Kembung +

PD-1.1.5 Nyeri abdomen +

PD-1.1.5 Konstipasi +
Kebutuhan Gizi
Kebutuhan energi = 30 kkal/ kg BBI
AMB = 30 kkal x 63 kg
= 1890 kkal • Kebutuhan karbohidrat = 60%/4 x 2042 kkal
Koreksi = 306,3 g
Usia >40 tahun (-5%) = 94,5 kkal • Kebutuhan Fe = 9 mg
Aktivitas istirahat (+ 10%) = 189 kkal • Kebutuhan natrium = 1300 mg
Stress (+10%) = 189 kkal • Kebutuhan serat = 30 g
Berat badan (-20%) = 378 kkal • Kebutuhan kolestrol = 200 mg
Demam (+13%) = 246 kkal

• Kebutuhan energi = 1890 + (189+189) – 94,5 – 378 +246


= 2042 kkal
• Kebutuhan protein = 1,25 g x 63 kg BB = 78,8 g ≈ 15%
• Kebutuhan lemak = 25%/9 x 2042 kkal
= 56,7 g
• Kebutuhan lemak jenuh = 6%/9x 2042 kkal = 13,6 g
Kebutuhan lemak tak jenuh = 14%/9 x 2042 kkal = 31,8 g
Riwayat Gizi
MRS
Domain Kandungan Kebutuhan Asupan % Interpretas
i
FH-1.1.1.1 Energi (kkal) 2079 963 46,3 Kurang
FH-1.5.2.1 Protein (g) 78,8 32,0 40,6 Kurang
FH-1.5.1.1 Lemak (g) 56,7 59,0 127,7 Lebih
FH-1.5.3.1 Karbohidrat 306,3 105,0 34,3 Kurang
(g)
FH-1.6.2.7 Natrium (mg) 1300 11,7 11,7 Kurang
FH-1.5.1.2 Lemak jenuh 13,6 8,66 62,3 Kurang
(g)
FH-1.6.2.3 Fe (mg) 9,00 5,93 65,8 Kurang
FH-1.5.1.7 Kolesterol (mg) 200 79,85 39,9 Kurang

FH-1.5.4.1 Serat (mg) 30 1,60 5,3 Kurang


Sumber: WNPG (2012)
Riwayat Gizi

Alergi Pola Makan


Os tidak memiliki riwayat
alergi makanan Os tidak terbiasa mengonsumsi buah.
Sebelum masuk rumah sakit, Os
mengonsumsi bubur ayam dan susu UHT
plain pada pagi hari, nasi lunak; tahu bacem
Terapi Medis dan oseng ayam jamur pada siang hari, serta
lontong dan sate ayam pada malam hari.
Os diberikan terapi medis berupa
cairan infus asering, aminofusin 500
mL/24 jam, fosen enema, tamoliv,
albuforce, apidra, ketrobat, dan
merobat.
Riwayat Gizi

Riwayat Penyakit
Riwayat Personal

Os merupakan seorang pria berusia -Riwayat penyakit terdahulu Os pernah


57 tahun dari etnis Tionghoa. Os dirawat dengan keluahan yang sama dan
diketahui berdomisili di Jakarta dan dianjurkan operasi namus Os belum siap
merupakan seorang wiraswasta. Os
sudah pernah mendapatkan edukasi -Os didiagnosa kolesistitis akut,
gizi saat dirawat dengan keluhan koleliatiasis, dan diabetes mellitus tipe 2
yang sama sebelumnya. Selain itu, Os
jarang berolahraga -Os tidak memiliki riwayat penyakit
keluarga.
Diagnosis Gizi
Domain Intake
NI 2.1 Asupan oral inadekuat berkaitan dengan Os yang
mengalami lemas, mual, kembung, nyeri abdomen, dan
konstipasi ditandai oleh asupan SMRS Os yang kurang,
yaitu energi sebesar 46,3%, protein 40,6%, dan karbohidrat
34,3%.
NI 5.5.2 Asupan lemak berlebih berkaitan dengan kebiasaan Os
mengonsumsi makanan yang digoreng ditandai oleh
tingginya asupan lemak SMRS Os yang memenuhi 127,7%
kebutuhan lemak Os.
.
Diagnosis Gizi
Domain Clinical
NC 2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan
gangguan metabolisme karbohidrat yang diderita Os
ditandai oleh hasil pemeriksaan HbA1c dan GDS yang tinggi,
yaitu secara berurutan sebesar 8,1% dan 275 mg/dL.
NC 2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan
gangguan fungsi hati yang diderita Os ditandai oleh hasil
pemeriksaan kadar SGOT, SGPT, dan bilirubin yang tinggi
berturut-turut sebesar 90 U/L, 120 U/L, dan 2,6 mg/dL serta
kadar albumin yang rendah sebesar 3 g/dL.

Domain Behavioral
NB 1.3 Ketidaksiapan untuk merubah pola diet berkaitan dengan
kurangnya motivasi untuk mengaplikasikan informasi yang
didapat pada edukasi gizi sebelumnya ditandai oleh kebiasaan Os
mengonsumsi snack dan gorengan serta jarang mengonsumsi
buah.
Prinsip Diet

Diet DM 2100 kkal, rendah lemak II, dan


tinggi serat.
Tujuan Diet Membantu memperbaiki
Memberikan asupan kadar SGOT, SGPT,
energi dan zat gizi bilirubin dan albumin
sesuai kebutuhan mendekati nilai normal
dengan target 100%. dengan memberikan diet
sesuai kebutuhan dan
kondisi pasien.

Membantu memperbaiki
kadar glukosa darah Meningkatkan motivasi Os
mendekati nilai normal terkait pembatasan asupan
dengan memberikan diet lemak, pentingnya
sesuai kebutuhan dan mengonsumsi buah dan
kondisi pasien. aktivitas fisik melalui poster
dan leaflet.
1. Kebutuhan energi sebesar 2042 kkal.
2. Kebutuhan protein 15% dari kebutuhan energi total, yaitu sebesar
78,8 g.
3. Kebutuhan lemak 25% dari kebutuhan energi total, yaitu sebesar
Syarat 56,7 g, dengan asupan lemak jenuh dibatasi kurang dari 6%
kebutuhan energi total sebesar 13,6 g, dan asupan lemak tak jenuh
Diet sebesar 14% dari kebutuhan energi total sebanyak 31,8 g.
4. Kebutuhan karbohidrat 60% dari kebutuhan energi total, yaitu
306,3 g.
5. Asupan serat tinggi, yaitu sebesar 30 g.
6. Asupan natrium dibatasi 1300 mg.
7. Asupan zat besi (Fe) sebesar 9 mg.
8. Asupan kolesterol dibatasi agar kurang dari 200 mg.
9. Makanan diberikan melalui oral, dengan frekuensi makan 3 kali
makanan utama dan 3 kali makanan selingan dengan konsistensi
lunak bubur.
Perkiraan Kebutuhan
Gizi

Kebutuhan gizi Os sebagai berikut

Kebutuhan energi = 2042 kkal


kebutuhan protein = 78,8 g
Kebutuhan lemak = 56,7 g
Kebutuhan lemak jenuh = 13,6 g
Kebutuhan lemak tak jenuh = 31,8 g
Kebutuhan karbohidrat = 306,3 g
Kebutuhan Fe = 9 mg
Kebutuhan natrium = 1300 mg
Kebutuhan serat = 30 g
Kebutuhan kolestrol = 200 mg
Tabel Distribusi SP Sehari

Waktu makan (WIB)


Golongan Selingan Selingan Selingan
SP Pagi Malam
Pangan Pagi Siang (13.00) Siang Malam
(07.00) (19.00)
(09.00) (15.00) (20.00)
Karbohidrat 2,25 0,75 - 0,75 - 0,75 -
PH RL 2,25 0,5 - 1 - 0,75 -
PN 3 - - 1 1 1 -
Susu TL 3,5 - 1 - 0,5 1 1
Sayur 2 1 - 0,5 - 0,5 -
Buah 4,3 - 1 1 - 1 1,3
Minyak 5 1 - 2 - 2 -
Menu Makan Sehari
Menu Makan Sehari
Menu Makan Sehari
Rencana Monitoring dan Evaluasi
Sebelum Sesudah
Parameter
intervensi intervensi
Hemoglobin 12,2 13,5–17,5
Sebelum Sesudah
Parameter (g/dL)
intervensi intervensi Leukosit (103 /uL) 23,1 5–10
LED (mm/jam) 34 0 – 20
Berat GDS (mg/dL) 275 < 200
badan 85 85 HbA1c (%) 8.1 4 – 5.6
(cm) Total bilirubin 2.6 ≤ 1.4
(mg/dL)
Indirect bilirubin 1.3 0.3 – 1.1
SGOT (U/L) 90 5 – 35
SGPT (U/L) 120 5 – 35
Monitoring Antropometri Serum albumin 3 3.5 – 5.0
(g/dL)

Moitoring Biokimia
Rencana Monitoring dan Evaluasi
Parameter Sebelum Sesudah
intervensi intervensi
Parameter Sebelum Sesudah Suhu tubuh 38,5 36-37
intervensi intervensi (oC)
Kesadaran Compos Tekanan 130/80 120/80
Compos mentis
mentis darah
Lemas + - (mmHg)
Mual + - Denyut nadi 80 60 – 100
Nyeri + - (x/menit)
abdomen Laju 18 12 - 20
Konstipasi + - Pernapasan
(x/menit)

Monitoring Fisik Moitoring Klinis


Rencana Monitoring dan Evaluasi

Zat gizi Sebelum Sesudah intervensi Sebelum Intervensi Sesudah Intervensi


intervensi
Energi (kkal) 963 2024 Kurangnya Meningkatkan pengetahuan
Protein (g) 32,0 86,3 pengetahuan Os Os mengenai pentingnya
membatasi asuoan lemak,
Lemak (g) 59,0 54,5 terkait pentingnya
Karbohidrat (g) 105,0 281,6 mengonsumsi sayur dan buah
pembatasan lemak,
Natrium (mg) 11,7 1093,53 serta melakukan aktivitas fisik
mengonsumsi ditandai dengan
Lemak jenuh 8,66 14,0
(g) sayur dan buah berkurangnya konsumsi
Fe (mg) 5,93 12,62 serta melakukan lemak, meningkatnya minat
Kolesterol (mg) 79,85 80,60 aktivitas fisik Os dalam mengonsumsi sayur
Serat (mg) 1,60 30,2 dan melakukan aktivitas fisik.

Monitoring Asupan Moitoring Pengetahuan


Tingkat Ketersediaan Gizi
160,0%

140,0%
140,0%

120,0%
109,0%
88.7% 101,0%
99,0% 96,0%
100,0% 91.0%
94.4%
80,0%

60,0%

40,0%
40,0%

20,0%

0,0%
Energi Protein Lemak Karbohidrat Natrium Lemak jenuh Kolesterol Fe Serat

Tingkat Ketersediaan
Resume

• Os merupakan seorang wiraswasta berusia 54 tahun yang


didiagnosis mengalami kolessistitis akut, kolelitiasis, dan diabetes
mellitus tipe 2.
• Os memiliki estimasi berat badan (BB) Os sebesar 85 kg, tinggi badan
(TB) sebesar 170 cm sehingga didapatkan IMT sebesar 29,4 kg/m2.
• Os mengalami anemia, leukositosis, diabetes mellitus tipe 2,
bilirubinemia, gangguan pada hati, dan hipoalbiminemia
berdasarkan hasil pemeriksaan biokimia.
• Pemeriksaan klinis Os menunjukkan bahwa Os mengalami demam
dan pre-hipertensi.
• Selain itu, pemeriksaan fisik Os menunjukkan bahwa Os mengalami
lemas, mual, kembung, nyeri abdomen, dan konstipasi.
Resume
• Os diberikan terapi medis berupa berupa cairan infus Asering,
Aminofusin 500 mL/24 jam, fosen enema, tamoliv, albuforce, apidra,
ketrobat, dan merobat. Diagnosis gizi pada Os yaitu NI 2.1, NC 1.1, NB
1.7.
• Diagnosis Os yaitu NI 2.1, NI 5.5.2, NC 2.2, dan NB 1.3.
• Os diberikan diet DM 2100 kkal dengan rendah lemak II dan tinggi
serat dalam bentuk makanan lunak (bubur) yang mengandung 2024
kkal energi, protein 86,3 g, lemak 54,5 g, karbohidrat 281,6 g, natrium
1093,53 mg, kolesterol 80,60 mg, lemak jenuh 14,0 g, serat 30,2 g, dan
Fe sebesar 12,62 mg.
• Parameter yang digunakan untuk monitoring dan evaluasi pada Os
adalah antropometri, biokimia, klinis atau fisik, asupan, dan perilaku.
Media Edukasi
Poster
Media Edukasi Leaflet
Thanks!
Any Question???

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai