Anda di halaman 1dari 4

KUE CENIL

NAMA :PUTRI WIDYANTI


KELAS :X.9 CERDAS
FASILITATOR :MARTINAH,S.PD
★ Bahan:
- 100 gr tepung tapioka
- 100 gr tepung terigu pro rendah
- 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt vanilli bubuk
- 130-150 ml air panas
- Daun pandan, untuk merebus
- Pewarna makanan
- Kelapa parut dan sedikit garam (kukus sebentar)

★ Bahan sirup gula merah:


- 100 gr gula merah
- 30 gr gula pasir
- 100 ml air
- 1 sdm tepung maizena, larutkan dengan 1 sdm air
- Daun Pandan

Cara membuat cenil:


1. Campur bahan kering, masukkan air hangat sedikit demi sedikit, uleni hingga kalis dengan tangan
hingga bisa dipulung.

2. Bagi adonan menjadi 2, tambahkan pewarna pink dan hijau. Bentuk lonjong atau sesuai selera.

4. Masak di air mendidih hingga mengapung dan matang.

5.Angkat lalu gulingkan di kelapa parut dan kucuri kuah kinca gula merah.
Cara membuat gula merah:
1. Rebus gula merah, gula pasir, daun pandan, dan air hingga larut dan mendidih. Tuang larutan
tepung maizena, aduk rata hingga sedikit mengental.
2. Angkat dan dinginkan.

SAJIAN CENIL
A. MASALAH

Peserta didik tidak mengetahui bagaimana cara membuat cenil

B. IDE

Karena banyak peserta didik yang belum tahu cara membuat cenil maka saya
membuat ide belajar membuat cenil

C. KONSEP

 Pengertian
Cenil merupakan makanan tradisional jawa khas Indonesia yang memiliki
tekstur kenyal dan padat. Cenil atau Cetil adalah panganan yang dibuat dari
adonan tepung kanji dan gula pasir, diberi pewarna, dibentuk menjadi bulatan-
bulatan kecil, dimakan dengan kelapa parut. Cenil merupakan penganan
tradisional khas suku Jawa yang berasal dari Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
 Tujuan
salah satu bahan dasar cenil yaitu tepung kanji dan gula pasir, yang artinya
karena warnanya yang penuh warna, mulai dari hijau, merah muda dan putih,
jadi terkesan “centil” atau genit.
 Makna
Cenil zaman dulu adalah makanan pokok bagi masyarakat. Cenil digunakan sebagai
makanan pengganti beras. Cenil yang dibuat kenyal dan lengket antara satu sama lain
melambangkan bahwa masyarakat kita memiliki persaudaraan yang erat.

D, RENOVASI
Pada saat saya membuat cenil saya mengalami kesulitan pada saat membulatkan,
karena adonan yang kenyil , ternyata cara membentuknya harus pelan-pelan supaya
tidak pecah.

E. SOSIALISASI

Setelah saya berhasil membuat cenil , cenil tersebut saya sajikan untuk para tamu di
persayaan P5

F. REFLEKSI

1. Apakah saya sudah berhasil mencapai tujuan belajar dari proyek ini? Apa
bukti-buktinya!
Jawab : iya saya sudah berhasil, saya dapat membuat cenil untuk perayaan serta
menyajikannya.
2. Bagaimana upaya yang sudah saya lakukan selama melaksanan aktivitas projek
ini?
Jawab : saya telah mempelajari dan mempraktekkan langsung cara membuat
cenil
3. Apa saja tantangan yang saya alami? Apa yang biasanya saya lakukan untuk
menghadapinya?
Jawab : banyak tantangan yang saya alami seperti, beberapa kali mengalami
kegagalan dalam membuat bentuk cenil agar cenil dapat bulat, cara mengatasi
masalah tersebut ternyata kita harus membuat adonan pipih dahulu baru bulat
ditaruh diatasnya kemudian secara pelan-pelan diangkat.
4. Apa yang saya lakukan berbeda agar bisa lebih optimal mengikuti kegiatan
projek selanjutnya?
Jawab : membuat rencana kerja proyek agar dapat terselesaikan secara efektif
5. Bantuan seperti apa yang saya harapkan dari guru dalam projek selanjutnya?
Jawab : saya harap guru dapat memberikan dukungan serta motivasi untuk
pelaksanaan projek.

Anda mungkin juga menyukai