Anda di halaman 1dari 12

Nama : Annisa Nurul Sytulustissiyah

NIM : P27838020007

Kelas : 2A

Mata kuliah : Sistem Jaringan RS

Tugas Ruang Rehabilitasi Medik

Soal : Sebutkan Peralatan Peralatan Medis Di Ruang Rehabilitasi Medik dan Jelaskan

Spesifikasinya

No Nama alat Fungsi dan spesifikasi


.
1. TENS Fungsi : Transcutaneous electrical nerve
stimulation (TENS) adalah terapi yang
menggunakan arus listrik untuk mengatasi nyeri
karena berbagai kondisi, dari gangguan saraf,
operasi, hingga nyeri akibat persalinan. TENS juga
bermanfaat untuk mengurangi keluhan akibat:
 Nyeri menstruasi atau endometriosis
 Cedera pada saraf tulang belakang dan
cedera akibat olahraga
 Proses persalinan dan operasi
 Nyeri sendi, leher, dan punggung
 Peradangan pada otot atau bantalan sendi
 Osteoporosis, fibromyalgia, dan multiple
sclerosis
 Kanker
Spesifikasi :
TENS 1 Channel
 Electrical Stimulation - TENS 1-Cxxnel
 Model : AT-171
 Merk : Medres – Indonesia
 Input : AC 220 V, 50 / 60 Hz Power ON /
OFF
 Output : AC Faradic 0-20 Volt
 Frequency 250 Hz, Bi-Asymm
 Asymetrical Biphasic Pulsed Current
 Frequency Selector Countinue and
Intermitten
 Knop Frequency
 Intensity Switch
 Automatic timer 5, 10 & 15
& ON
 1-Channel Output ( Pad Electrode / Pen
Electrode)
 Pen Electrode
2. EMG Biofeedback

Fungsi : Terapi biofeedback adalah jenis terapi yang


dilakukan untuk mengontrol beberapa fungsi tubuh.
Fungsi tubuh tersebut normalnya diatur oleh sistem
saraf secara tidak sadar dan berubah sebagai respons
terhadap berbagai keadaan pada tubuh. Dalam terapi
biofeedback, tubuh pasien akan dihubungkan dengan
sensor listrik yang berperan memperoleh informasi
tentang fungsi tubuh pasien. Terapis kemudian
membantu pasien dalam melakukan latihan relaksasi
untuk mengendalikan fungsi-fungsi tubuh tersebut
dan membuatnya kembali normal. Terapi ini dapat
digunakan untuk menangani berbagai kondisi medis.
Spesifikasi :
EMG Biofeedback XFT dengan tipe 2003E
 Nama produk : H1
EMG Biofeedback Tangan Rehabilitasi
Sistem
 Model : XFT-
2003E
 Klasifikasi : Tipe
BF Peralatan
 Power supply : Baterai
lithium isi ulang 7.4V
 Arus maksimum : 250mA
 Voltage : 30 V
 Lebar pulsa : 50 ~ 450μs
(± 10%)
 Frekuensi : “2 ~ 100Hz
(± 10%)
 Bentuk gelombang : Asimetris
seimbang biphasic gelombang
 Ukuran :
140*58*27mm
 Berat : 120g
 Mode : NMES,
ETS, PAS, Mode,

3. Nebulizer Fungsi : Nebulizer adalah alat untuk mengubah obat


dalam bentuk cairan menjadi uap yang dihirup.
Pengobatan yang memanfaatkan nebulizer biasanya
diberikan pada penderita gangguan pernapasan,
seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis
(PPOK) saat gejala sesak napas sedang muncul.
Nebulizer tidak menyemprotkan obat, melainkan
mengubahnya dari cairan menjadi uap, sehingga
obat lebih mudah masuk ke paru-paru. Alat ini
biasanya digunakan bila dibutuhkan dosis obat hirup
yang lebih tinggi atau bila penderita gangguan
pernapasan mengalami kesulitan menggunakan
inhaler, misalnya anak-anak yang mengalami sesak
napas karena asma.
Spesifikasi :
 Merk : Philips
 Type : InnoSpire
Deluxe
 Size : 380mm x
177mm x 110mm
 Weight : 2.0 kg (4.4
lbs)
 Volume level : 58±3 dB
 Thermal overload protect : Resettable
thermal fuse; functioning temperature 130 °C
 Maximum pressure : 268 kPA
(35 psi)
 Flow rate : 6 LPM @
10 psi
 Max flow rate : 10.78 LPM
 Particle size distribution : 0.5 to 5
microns
 Electricity supply :
120V/60Hz, 1.7 Amp
 Fitur :
o Compact size allows for easy transport
o Combined with SideStream Plus
Nebulizer, designed to deliver treatment in
6-8 minutes*
o Compatible with commonly prescribed
nebulizer medications
o Includes SideStream Plus reusable
nebulizer
o Rechargeable lithium ion battery, operates
compressor for up to 90 minutes between
charges
o Designed for intermittent use

4. Laser Theraphy Fungsi : Terapi laser digunakan untuk


menghilangkan rasa sakit, mempercepat regenerasi
jaringan dan mengurangi peradangan, seperti
penyakit :
 Sakit kepala
 Nyeri di leher dan punggung.
 Nyeri karena peradangan sendi pada bahu,
lutut, panggul, pergelangan tangan dan kaki,
rahang.
 Peradangan tendon (tendinitis).
 Nyeri otot karena terkilir, cidera, atau
aktivitas otot yang berlebihan.
 Nyeri pada tumit dan telapak kaki.
 Nyeri karena jepitan saraf di pergelangan
tangan (Carpal tunnel Syndrome).
 Nyeri paska operasi.
Spesifikasi :
Spesifikasi BTL-5110 LASER

 Tampilan 5.7″ layar sentuh warna


 Dimensi 230 × 390 × 260 mm
 Berat 4.7–5.3 kg
 Supply Utama 230 V/50–60 Hz, 115 V/50–
60 Hz
 Jumlah channel independen 1.0
 Jumlah probe/ kluster yang terhubung secara
bersamaan 2.0
 Mode Operasi kontinyus dan ritmik
 Dosis 0.1–100 J/cm2
 Frekuensi 0–10 000 Hz
 Area Terapi 0.1–100 cm2
 Faktor tugas 5%–100%
 Kelas laser 3B

5. Traksi Cervical dan Lumbal Fungsi : Traksi cervical adalah suatu tehnik terapi
dengan menggunakan mesin mekanis berupa
tarikan /peregangan pada daerah cervical (leher)
dengan tujuan:
 Membantu merelaksasi otot-otot daerah
leher dan pundak (cervical)
 Membantu mengurangi penekanan/
kompresi/iritasi akar syaraf.
 Membantu penguluran / peregangan otot-
otot vertebrae regio cervical.
Traksi lumbal adalah suatu tehnik terapi dengan
menggunakan mesin mekanis berupa tarikan
/peregangan pada pinggang dan pelvis dengan tujuan
 Membantu merelaksasi otot-otot daerah
pinggang (lumbal).
 Membantu mengurangi penekanan/
kompresi/iritasi akar syaraf.
 Membantu penguluran / peregangan otot-
otot vertebrae regio lumbal.
Spesifikasi :
 Terapi :kontinyus,
intermiten, diharmoniskan, progresif
 Kekuatan traksi : 0–92 kg
 Waktu angkatan dan waktu istirahat
(terapi intermiten) : 0–99 sec
 Waktu terapi : 0–99
min
 Suplai Utama : 100–
240 V, 50–60 Hz
 Dimensi (W × H × L) : 295 × 270
× 360 mm
 Berat : 13.6 kg
 Fitur :
o Mudah digunakan dan digital
o Program traksi kontinyu dan puls
o Penetapan penggunaan hold, rest dan
waktu terapi
o Pelacakan terapi digital Real-time
o Fitur keamanan terpasang

6. ESWT Fungsi : ESWT (Extracorporeal Shock


Wave Therapy) adalah tindakan terapi untuk
menghilangkan nyeri dengan menggunakan
gelombang kejut dari luar tubuh. Tindakan ESWT
biasanya dilakukan untuk menangani nyeri kronik
pada sistem musculoskeletal otot dan daging. ESWT
dapat menghilangkan nyeri dengan tindakan non-
invasif.

Spesifikasi :

 User-interface 5.7″ layar sentuh warna


 Dimensi 320 × 190 × 280 mm (unit
utama)

330 × 220 × 300 mm (kompresor udara)

 Berat 7 kg (unit utama tanpa aksesoris)

20 kg (kompresor)

 Suplai Utama 230 V/50–60 Hz or 115


V/50–60 Hz
 Kelas laser IV
 Perlindungan kelas peralatan IIB

7. Microwave Diathermy Fungsi : MWD (Micro Wave Diathermy) adalah


suatu alat terapi yang menggunakan pemanasan
yang pada jaringan dengan merubah energi
elektromagnet menjadi energi panas. Perbedaannya
dengan SWD adalah, MWD memiliki frekuensi
yang lebih tinggi dan panjang gelombang yang lebih
pendek dibandingkan dengan gelombang SWD.
Pemanasan disebabkan oleh getaran antar molekul
dan getaran ion yang tidak seragam. MWD
digunakan untuk theraphy bagian tubuh dengan
lemak subkutan rendah: kaki, tangan, pergelangan
tangan, acromioclavicular, sendi sternoklavikular,
tendon patella, tendon hamstring distal, dan urat
keting achilles tendon.
Spesifikasi :
 Main Power : AC 220/60Hz
 Power Consumption : 600W
 Dimension : 416X321X840mm
 Weight : Basic-Rectangle
36.5Kg
 Option : Round 36.3Kg
 Wave Length : 2450+/- 100MHz
 Max. Power output : 150W+/- 10%
 Resolution : 10W
 Operation time : 1~30+/- 1Min.
(Basic set : 5min)
 Mode : CONT. -Generating power
appears consecutively. Mode5 - Output is
acted by 1sec, 1sec paused. Mode10 - Output
is acted by 1sec, 2sec paused.

8. Short Wave
Fungsi : Short Wave Diathermy (SWD) merupakan
suatu alat terapi yang menggunakan pemanasan
yang pada jaringan dengan merubah energi
elektromagnet menjadi energi panas. Short Wave
Diathermy biasa disebut dengan diathermy
gelombang pendek. Short Wave Diathermy (SWD)
berfungsi untuk memanaskan jaringan dan
pembuluh darah dengan gelombang pendek,
sehingga peredaran darah menjadi lancar. Manfaat
dari SWD sendiri pada umumnya yaitu membantu
penyembuhan radang, meningkatkan sirkulasi darah
pada target organ, mengurangi nyeri, meingkatkan
daya tahan jaringan, membantu mengurangi
ketegangan otot sehingga harapan dan proses
pemulihan dapat dicapai.
Spesifikasi :
 Merk :
Dr.Morthon
 Type : LDT CD31
 Power Requirement : AC 220V,
50 Hz
 Power Consumption : 700 W
 Frequency : 40,68 Mhz
 Maximum Output Power : 220 W
 Time Control : Continous
1-60 min
 Dimension : 47x32x80
cm.
 Weight : 50 kg

9. IRR Fungsi : Terapi Infra Red adalah salah satu jenis


terapi dalam bidang Ilmu Kedokteran Fisik dan
Rehabilitasi yang menggunakan gelombang
elektromagnetik infra merah. Sinar infra merah
merupakan sinar yang tak tampak oleh mata. Sinar
infra merah dibagi menjadi 3 yaitu infra merah dekat
(0,75 um-2,5 um), infra merah menengah (2,5 um-
50 um), infra merah jauh (50 um – 1000 um),
dengan tujuan untuk pemanasan struktur
muskuloskeletal yang terletak superfisial dengan
daya penetrasi 0,8-1mm. Sinar infra merah diserap
oleh molekul air di permukaan tubuh sehingga
molekul air akan bergetar. Getaran ini meningkatkan
energi dari molekul air tersebut. Karena energinya
meningkat maka suhunya meningkat dan tubuh yang
terpapar sinar infra merah akan terasa hangat. Efek
lainnya adalah pembuluh darah menjadi lebih lebar
dan aliran darah akan semakin lancar. Terapi ini
juga dapat mengurangi rasa nyeri.
Spesifikasi :
 Untuk terapi otot.
 Dengan 5 pengaturan sudut.
 Dilengkapi timer, maksimum 12
menit/fungsi berkelanjutan.
 Mati otomatis setelah waktu yang diset
habis.
 Daya listrik : 150
Watt.
 Product dimensi : 145 x

220 x 175 mm.

10. CPM Fungsi : Alat Continuous Passive Motion (CPM)


digunakan selama fase awal rehabilitasi setelah
bedah atau trauma pada sendi kaki bagian bawah.
Alat CPM secara terus-menerus dan berulang-ulang
menggerakan persedian melalui pergerakan dengan
jarak yang terkontrol. Penggunaan setiap hari
meningkatkan pergerakan sendi yang awalnya
terbatas. Terapi ini memastikan proses latihan yang
aman selama proses pemulihan dan fase perbaikan
jaringan dengan memungkinkan dilakukan gerakan
secara pasif, mengurangi nyeri pasca operasi dan
meminimalkan kemungkinan terjadinya inflamasi.
Spesifikasi :
 Suplai listrik : 100–240 V, 50–60 Hz

 Berat : 11 kg

 Dimensi : 390 × 430 × 970 mm

 Ekstensi/fleksi lutut : −10°/123°

 Aksesoris standar : Remote control

START/STOP

 Modul untuk pergelangan kaki

 Pengaturan threshold angle pasien yang

presisi dan real time

 13 protokol yang telah disetting secara

otomatis

 Memuat hingga 50 protokol yang dapat

diatur oleh pengguna

 Pergerakan yang lebih cepat untuk hasil

terapi yang lebih baik

 Sistem pemasangan yang unik – tidak

memerlukan pengencangan secara manual

 Remote control dengan layar sentuh

Anda mungkin juga menyukai