Anda di halaman 1dari 10

REFLEKSI PENGEMBANGAN KARYA INOVASI

ALAT PERAGA/MEDIA PEMBELAJARAN


Oleh

BAGUS PANJI PRIMADANA, S.Pd

Guru yang profesional sangat dibutuhkan untuk mengembangkan mutu


pendidikan di sekolah untuk lebih maju lagi. Kemampuan guru yang harus selalu
diperbaruhi dengan mengikuti pengembangan keprofesian yang tujuannya untuk
perbaikan pembelajaran yang ada di sekolah dan agar dapat menjadi motor penggerak
untuk perubahan perbaikan proses pembelajaran. Dalam hal ini guru dituntut untuk
memuat karya inovasi yang inovatif yang dapat diterima oleh siswa untuk
memudahkan siswa dalam proses belajar. Karya inonvasi bagi guru adalah karya
inovasi yang bersifat pengembangan, modifikasi atau penemuan baru yang bertujuan
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa.
Dalam hal ini karya inovasi yang dimaksud dapat berupa bahan ajar, LKPD,
maupun media pembelajaran harus sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi
dasar yang sudah dirumuskan pada perangkat pembelajaran. Dalam merumuskan
indikator guru juga dituntut untuk menciptakan karya inovasi yang sesuai dengan
indikator yang dirumuskan di dalam perangkat pembelajaran.
Hasil refleksi pembelajaran dapat dijadikan sebagai sumber perbaikan untuk
dapat menghasilkan karya inovasi yang dapat memperbaiki proses pembelajaran siswa.
Refleksi yang saya lakukan adalah pada materi IPA yaitu metamorfosis pada kupu-
kupu yang awalnya hanya menggunakan gambar yang ada di buku siswa untuk
menjelaskan materi kepada siswa. Dengan menggunakan gambar yang ada pada buku
siswa ternyata masih banyak siswa yang tidak memahami materi metafora. Hal ini
yang menjadi sumber perbaikan media pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru
untuk dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam proses pembelajaran. Hal yang saya
lakukan yaitu dengan memberikan tambahan materi media pembelajaran dengan
menggunakan alat peraga berupa gambar-gambar yang dapat di lepas pasang oleh
siswa pada papan flanel. Untuk cara menggunakannya yaitu dengan cara meminta
siswa untuk mengurutkan tahapan metomorfosis yang terjadi pada kupu-kupu. Ketika
siswa salah mengurutkan gambar dapat dilepas dan dibenarkan oleh teman lainnya
hingga menjadi urutan yang sesuai dengan metamorphosis pada kupu-kupu.
Dengan menggunakan media pembelajaran berupa alat peraga atau benda yang
konkret seperti ini pada akhirnya siswa mampu memahami dan menyelesaikan soal
metamorphosis dengan menggunakan media pembelajaran atau alat peraga berupa
papan flanel. Dengan demikian, ide dan daya kreasi seorang guru untuk menghasilkan
karya inovasi dapat saja disebabkan oleh tumbuhnya kebutuhan pemenuhan media
pembelajaran untuk pembelajaran di kelas sebagai dampat adanya refleksi yang
dilakukan oleh guru guna memperbaiki proses pembelajaran yang ada di kelas.
LAMPIRAN
PENGEMBANGAN KARYA INOVASI
ALAT PERAGA/MEDIA PEMBELAJARAN
YANG TELAH DILAKUKAN REFLEKSI
KARYA INOVASI
ALAT PERAGA / MEDIA PEMBELAJARAN
PAPAN FLANEL
Oleh
BAGUS PANJI PRIMADANA, S.Pd

1. Nama Alat / Media


Media papan flanel adalah media grafis yang efektif sekali untuk menyajikan
pesan-pesan tertentu kepada sasaran tertentu pula. Papan berlapis kain flennel ini
dapat dilipat sehingga praktis. Gambar-gambar atau tulisan yang akan disajikan
dapat dipasang dan dicopot dengan mudah sehingga dapat dipakai berkali-kali.
Selain gambar, di kelas-kelas permulaan sekolah dasar atau taman kanak-kanak,
papan flanel ini dipakai pula untuk menempelkan huruf dan angka-angka. Karena
penyajiannya seketika, kecuali menarik perhatian siswa, penggunaan papan flanel
dapat membuat sajian lebih efisien.
Dengan media papan flanel tersebut guru dapat menempelkan materi-materi
pembelajaran secara mudah, disamping itu pula untuk memperindah tampilan
materi pembelajaran sehingga mampu menarik perhatian peserta didik dalam
proses kegiatan pembelajaran

2. Tujuan
a. Melatih mahasiswa untuk mengembangkan atau membuat sebuah media
sederhana secara langsung.
b. Mengenalkan pada mahasiswa khususnya dan lainya bahwa media sederhana
juga mampu merangsang kreatifitas peserta didik
c. Mampu mendemontrasikan sebuah media yang sudah dibuat kepada peserta
didik.
d. Mengembangkan ketrampilan mahasiswa.

3. Manfaat
Adapun manfaat dari kegiatan pengembangan media ini adalah
a. Memberikan suatu pengalaman bagi mahasiswa tentang pengembangan media
sederhana untuk bekal kedepannya sebagai calon pendidik.
b. Memudahkan mahasiswa untuk memilih dan mengembangkan media
sederhana serta mempraktikkannya sebagai seorang calon pendidik.
c. Mencoba merealisasikan media dalam suatu mata pelajaran tertentu.
d. Melatih daya kreativitas mahasiswa dalam memberikan sumbangsih ke dalam
dunia pendidikan berupa membuat serta mengembangkan media pembelajaran.

4. Fungsi
Fungsi dari media papan flanel yang telah kami buat ini adalah sebagai
berikut :
a. Dapat merangsang aktivitas siswa untuk berpartisipasi secara langsung,
sehingga siswa menjadi aktif dalam proses pembelajaran.
b. Untuk menerangkan urutan suatu langkah-langkah tertentu, perbandingan,
persamaan, atau perbandingan secara sistematis, sambil menambahkan item
flanel satu persatu
c. Dapat digunakan untuk membedakan warna, pengembangan perbendaharaan
kata-kata, mengembangkan konsep memberi pesan tentang pokok-pokok
cerita, membuat diagram, grafik dan sejenisnya.
d. Dapat membantu para pendidik untuk menerangkan materi pelajaran.
e. Membuat materi pelajaran lebih menarik sehingga mampu menarik perhatian
siswa terhadap materi yang diajarkan.
f. Dapat menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar, karena siswa memperoleh
kesempatan untuk menempelkan item sesuai dengan posisi yang diinginkan.
g. Dapat memudahkan siswa dan guru memanipulasi penempatan item-item
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

5. Prosedur Pembuatan
a. Alat dan Bahan yang Diperlukan
- Kain Flannel (dengan berbagai warna sesuai selera masing-masing)
- Kertas Karton atau Triplek
- Gunting
- Lem
- Spidol
- Velcro
- Penggaris
- Tali Rafia
- Mata Ayam
- Gambar atau materi yang akan diajarkan.
b. Cara Pembuatan
- Menentukan tema
- Membuat skema dasar
- Menyiapkan bahan yang diperlukan
- Membuat suatu desain
- Mempersiapkan ketas karton kemudian dipotong menjadi dua bagian,
hal ini dikarenakan supaya media tersebut mudah dibawa kemana-
kemana karena bisa dilipat.
- Memotong kain flannel sesuai dengan ukuran masing-masing potongan
kertas karton tersebut.
- Menempelkan kain flannel diatas permukaan kertas karton dengan
menggunakan Lem
- Memberikan lubangan pada masing-masing potongan kertas karton
- Memasukkan mata ayam pada masing-masing lubang yang telah dibuat.
- Menyatukan atau mengikat dua potongan kertas karton tersebut pada
lubang yang telah dibuat dengan menggunakan tali Rafia (tali bisa
menggunakan sesuai keinginan).
- Memberikan tali atau irisan kain flanel diatas kain karton (untuk
memegang media/ditempel didinding)
- Membuat materi atau bahan pembelajaran (Gambar, angka, simbol,
dsb.)
- Menempelkan tali velcro dibagian belakang materi pembelajaran
- Menempelkan materi pembelajaran pada papan flannel
- Memeriksa kembali bagian-bagian yang kurang atau mungkin
tertinggal.
- Menyesuaikan dengan skema dasar yang telah dibuat sebelumnya

c. Gambar Desain

Tempat
menempel
materi

Materi yang METAMORFOSIS


akan ditempel KUPU-KUPU

Tempat
menempel
materi

6. Penggunaan
- Persiapan diri tentukan dan mempersiapkan tema dan materi yang akan
diajarkan.
- Siapkan peralatan : gambar-gambar atau angka-angka yang telah diberi
perekat pada bagian belakang.
- Siapkan papan flanel dan gantungkan papan flanel tersebut di depan kelas
atau pada bagian yang mudah dilihat oleh peserta didik.
- Tempelkan judul atau tema materi yang akan dipelajari.
- Jelaskan mengenai judul atau tema materi yang akan dipelajari.
- Tempelkan materi pembelajaran (gambar, angka, atau simbol) pada papan
flanel.
- Jelaskanlah secara rinci dan sistematis materi mulai dari awal sampai akhir
sesuai urutan materi.
- Tunjukkan serta jelaskan maksud dari gambar sketsa atau bagan dengan
jelas sesuai dengan urutan dan prosesnya masing-masing.
- Tunjukkanlah nama suatu proses yang terjadi dengan menunjukkan gambar
yang sesuai
- Lepas semua gambar dan berikan kesempatan pada peserta didik untuk
menempelkan gambar, angka atau simbol pada media papan flanel sesuai
dengan materi yang telah dijelaskan.

7. Kesimpulan
Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga
dapat merangsang perhatian dan minat siswa dalam belajar (Arsyad, 2013: 10).
Tenaga pengajar, guru, mentor, dosen, dan pelatih merupakan mediator utama
dalam proses transformasi pembelajaran. Proses pembelajaran tersebut dapat
lebih dinamis dan akan mencapai sasaran yang diinginkan jika ditambahkan
alat bantu atau media pembelajaran. Para guru disamping dituntut mampu
memahami menggunakan, dan memilih suatu media pembelajaran, juga
dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat sendiri suatu
media pembelajaran yang menarik, murah, dan efesien
LAMPIRAN

Gambar 1 : Menggaris karton menjadi Gambar 2 : Memotong karton


Dua. Menjadi dua bagian

Gambar 3 : Membuat pola pada Gambar 4 : Mengunting kain flanel


Kain falnel sesuai yang telah di beri pola
Ukuran karton
Gambar 5 : Menempel kain Gambar 6 : Merapikan bagian yang
Flanel pada karton masih belum tertempel
sebagai alas.

Gambar 6 : Memberikan lubang Gambar 7 : Memasukkan tali rafia


pada kedua karton. kedalam lubang.
Gambar 8 : Media Papan Flanel Gambar 9 : Papan Flanel dan materi
sebelum ditempel materi Metamorforosis

Anda mungkin juga menyukai