Anda di halaman 1dari 3

Resume: Media dan Sumber Belajar PAUD.

Modul:4.

Pengembangan Media Pembelajaran untuk Anak Usia

KB:1.Peramcangan dan Pembuatan Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan komponen atau unsur yang berperan dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran.Agar media tersebut efektif dalam mendukung pencapaian perkembangan anak
secara optimal, maka harus direncanakan atau di desain dengan baik dan buat secara teliti sehingga
hasil produknya baik dan layak digunakan.Brberapa media pembelajaran yang dapat dikembangkan
di lembaga PAUD adalah:

A.MEDIA FLIP CHART

Flip chart adalah lembaran kertas yang berisi bahan pengembangan materi yang tersusun rapi
dan baik.Media ini adalah salah satu cara untuk menghemat waktu yang digunakan untuk menulis di
depan papan tulis oleh guru PAUD, pesan yang dapat disajikan dapat berupa gambar, diagram, huruf
dan angka. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam membuat media flip chart:

1. Potonglah kertas karton dengan ukuran panjang 60 cm dan lebar 50 cm.


2. Buatlah beberapa lembar kertas sesuai dengan materi atau tema yang akan disampaikan
kepada anak.
3. Berilah tambahan bingkai kertas pada sisi bagian atas lembaran kertas agar pada saat
digunting pada bingkai kayu tidak mudah sobek.
4. Tuangkan materi dengan menarik, warna-warni dan bergambar secara berurutan sesuai
materi yang akan disampaikan kepada anak.
5. Selanjutnya lembaran-lembaran kertas tersebut dijilid menjadi satu.
6. Lubangi bagian kiri dan kanan atas kertas chart sedemikian rupa agar mudah disimpan atau
digunting pada bingkai kayu atau paralon.
7. Buatlah bingkai (bisa dari kayu atau paralon) untuk menyimpan lembaran kertas tersebut.
8. Ikat lembaran-lembaran kertas pada bingkai kayu yang telah dibuat dengan menggunakan
tali atau gelang kawat.

B MEDIA PAPAN KARPET.

Papan karpet merupakan media visual yang efektif untuk menyajikan pesan-pesan tertentu pada
media ini merupakan media visual yang efektif untuk menyajikan pesan-pesan terhadap
anak,kelebihan papan karpet ini adalah dapat dibuat sendiri oleh guru, dapat memusatkan perhatian
anak terhadap suatu masalah yang dibicarakan, dan dapat menghemat waktu pembelajaran karena
segala sesuatunya sudah dipersiapkan.

Langkah-langkah pembuatan papan karpet adalah:

1. Potonglah triplek sesuai dengan ukuran yang dikehendaki.


2. Potonglah karpet sesuai ukuran triplek.
3. Selanjutnya letakkan karpet pada triplek dengan menggunakan lem.
4. Buatlah bingkai dari kayu untuk menjepit bagian pinggir triplek yang telah ditempel karpet.
5. Sebelum dilekatkan pada pinggir triplek bingkai terlebih dahulu dicat agar menarik.
6. Pasangkan bingkai pada pinggir triplek agar penampilannya lebih rapi dan kuat dengan
menggunakan paku.
7. Buat gantungan papan sehingga mudah penggunaannya.
8. Oleh karena terbuat dari karpet untuk menempelkan gambar pada bagian belakang gambar
dapat digunakan kain perekat.

C MINiATUR GUNUNG MELETUS

Miniatur gunung meletus adalah miniatur tiga dimensi untuk menggambarkan perwujudan
benda-benda sebenarnya dalam bentuk tiruan atau penyederhanaan. langkah-langkah dalam
pembuatan miniatur gunung meletus adalah

1.Hancurkan koran bekas dengan cara menggunting atau menyobeknya.

2.Rendam bubur kertas tersebut dalam baskom sampai kertas lembek.

3.Campurkan lem tepung kanji/lem Fox ke dalam bubur kertas tersebut, lalu aduk sampai rata.

4.Selanjutnya bentuklah bubur kertas tersebut di atas triplek menjadi bentuk gunung (berbentuk
kerucut).

5. Letakkan botol di tengah-tengah bentuk gunung meletus sebagai tempat untuk mencampur air,
soda kue dan cuka.

6. Jemurlah bubur kertas tersebut hingga kering.

7. Setelah kering, warnailah bentuk gunung tersebut menggunakan cat poster.

8. Keringkan kembali bentuk gunung tersebut sehingga siap digunakan.

9. Untuk melihat reaksi ketika campuran soda kue, cuka atau air dicampur, masukkan air hangat
yang telah dicampur pewarna ke dalam botol, kira-kira 3/4 bagian, lalu masukkan dua sendok makan
baking soda/soda kue, lalu teteskan cuka.

D DIORAMA “LALU LINTAS “

Media diorama adalah media tiga dimensi mini dari suatu objek, kejadian atau proses yang
disusun sehingga & bahan-bahan nyata yang bertujuan menggambarkan objek, kejadian atau proses
yang sebenarnya.langkah-langkah pembuatannya adalah

1. Ukurlah papan triplek dengan ukuran 80 * 50 cm.


2. Pasanglah dua buah styrofaam pada triplek dengan memakai lem kayu.
3. Berilah satu setengah stop light warna hitam yang akan menutupi styrofoom.
4. Bentuklah alur jalan dengan menggunakan pembatas yang terbuat dari styrofoom.
5. Pasangkan sebagaian rambu-rambu yang ada di jalan raya.
6. Buatlah taman yang terbuat dari kelapa parut yang dikeringkan dan diberi warna disertai
pohon-pohon yang terbuat dari plastik.
7. Beri nama pada tempat dan jalan dengan memakai bahan dasar dari styrofoom.
8. Tempelkan pagar-pagar yang terbuat dari stik es krim.
9. Letakkan macam-macam kendaraan dari plastik yang sudah jadi.

E CELEMEK MULTIGUNA (CEMUNA)

media ini dapat digunakan oleh guru untuk menyampaikan informasi materi atau bahan
pengembangan kepada anak secara dinamis dalam arti dapat digunakan guru dengan membawa
dan menunjukkan kepada anak sambil berkeliling di sekitar langkah-langkah pembuatan celemek
multiguna adalah

1. sediakan alat dan bahan yang diperlukan.


2. Tentukan model c muna yang akan dibuat.
3. Guntinglah kain flanel dengan ukuran 50 * 50 cm dengan bentuk celemek yang diinginkan.
4. Gunting pula kain flanel yang berwarna lain untuk digunakan sebagai bingkai celemek
tersebut dengan lembaran 2 cm
5. Kemudian tempel bingkai kain flanel disebut pada celemek untuk selanjutnya dijahit
menggunakan jarum atau mesin jahit.
6. Berilah tali dari kain flanel untuk leher dan pinggang.
7. Iya sih bagian bingkai celemek dengan menggunakan pita, renda atau hiasan dari kancing
agar terlihat lebih menarik.
8. Berilah kantong pada bagian dalam celemek untuk menyimpan bahan-bahan materi yang
akan disampaikan.

KB.2.Pembelajaran dan Evaluasi Media Pembelajaran.

A PROSEFUR PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK USIA DINI

Dalam menggunakan media ini guru harus memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan media
yaitu:

1. Tidak ada media pembelajaran yang dapat menggantikan kedudukan guru.


2. Tidak ada satu media tunggal dapat mencapai untuk semua tujuan
3. Media adalah bagian integral dalam pembelajaran.
4. Penggunaan media hendaknya bervariasi.
5. Penggunaan media menuntut partisipasi aktif dari anak.
6. Penggunaan media hendaknya sesuai dengan prosedur.
Kegiatan tindak lanjut bertujuan untuk memantapkan pemahaman anak terhadap pokok-
pokok materi atau pesan-pesan yang disampaikan melalui media tersebut:
1 penggunaan media flip chart.
2. Penggunaan media papan karpet.
3. Penggunaan miniatur gunung meletus.
4. Penggunaan diorama lalu lintas.
5. Penggunaan celemek multiguna (cemuna).

B EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK USIA DINI.

Evaluasi/penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah media yang akan dibuat dapat
mencapai tujuan -tujuan yang telah diterapkan atau tidak.Berdasarkan Evaluasi media terdiri dari
evaluasi formal dan evaluasi sumatif. Adapun proses penggunaan media dilakukan melalui tahap-
tahap berikut.

1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Tindak lanjut.

Anda mungkin juga menyukai