Anda di halaman 1dari 1

HUKUM PIDANA

Pertanyaan :
Apakah para PSK dalam kasus tersebut dapat dipidana menurut KUHP sebelum RKUHP disahkan?
Berikan argumentasi Saudara berdasarkan asas hukum pidana !

Jawaban :
Negara Indonesia sendiri mengalami kekosongan hukum untuk menjerat pengguna ataupun PSK itu
sendiri. Dalam KUHP tidak ada pasal ataupun ketentuan khusus yang dapat memidanakan PSK.
Ketentuan KUHP yang menyinggung terkait praktik prostitusi tertuang dalam beberapa pasal, yaitu:

“Barang siapa yang mata pencahariannya atau kebiasaannya yaitu dengan sengaja mengadakan atau
memudahkan perbuatan cabul dengan orang lain diancam dengan pidana penjara paling lama satu
tahun empat bulan atau pidana denda paling banyak lima belas ribu rupiah” ( Pasal 296 KUHP)

“Barang siapa sebagai muncikari (souteneur) mengambil keuntungan dari pelacuran perempuan,
diancam dengan pidana kurungan paling lama satu tahun” (Pasal 506 KUHP)

Dari pasal tersebut jelas bahwa hanya muncikari yang dapat dijerat dalam tindak pidana. Tetapi, lain
hal apabila PSK sudah memiliki pasangan resmi atas dasar pernikahan, PSK dapat dijerat dengan
pasal perzinahan yang tertuang dalam Pasal 284 KUHP.

Anda mungkin juga menyukai