Anda di halaman 1dari 4

Nama : Devi Ernawati

Nim : 205120100111031
Kelas : A-4
Demonstrasi Mahasiswa dalam Upaya Menolak Pengesahan Perppu Cipta Kerja
Menjadi UU
- Gerakan Sosial
Sekilas mengenai pengesahan UU Cipta Kerja, dilansir dari laman berita harian CNN
Indonesia yang dirilis pada 21 Maret 2023, DPR RI telah menyetujui Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU) yang disahkan dalam rapat Paripurna
ke-19 masa sidang IV tahun sidang 2022-2023 di kompleks parlemen (CNN Indonesia,
2023). Dalam rapat tersebut dihadiri oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
sebagai wakil dari pemerintah dan sebanyak 380 orang anggota dewan dengan 75 orang
yang hadir secara langsung serta 210 orang yang hadir secara online.
Jika ditelusuri lebih lanjut Perppu Cipta Kerja merupakan bentuk lain dari UU Cipta
Kerja yang dinyatakan cacat secara formil melalui putusan putusan Mahkamah Konstitusi
Nomor 91/PUU-XVIII/2020 pada November 2021 lalu (Angelica, 2023). Meskipun telah
disahkan menjadi UU, akan tetapi Perppu Cipta Kerja tersebut masih mendapat penolakan
dari sejumlah elemen masyarakat termasuk mahasiswa yang menyatakan bahwasanya
dalam penyusunannya tidak melibatkan aspirasi masyarakat serta dalam tidak memiliki
urgensi dalam pengesahannya.

- Proses terbentuknya gerakan sosial


Jika dilihat dalam perspektif interaksionisme simbolik gerakan demonstrasi
mahasiswa dalam upaya untuk menolak pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi UU ini
berasal dari perasaan subjektif berupa rasa emosi buntut kemarahan mahasiswa yang
dilontarkan kepada Pemerintah dan DPR RI, dengan diarahkan pada aksi kolektif dan
diwujudkan dalam bentuk demonstrasi massal. Hal itu mereka lakukan sebagai wujud
perilaku ekspresif yang ditujukan untuk merepresentasikan rasa kekecewaan dan
ketidakpuasan mahasiswa terkait kinerja lembaga eksekutif serta legislatif yang ada di
Indonesia. Proses terbentuknya gerakan sosial demonstrasi mahasiswa ini diawali oleh
individu (ketua BEM di beberapa Universitas) sebagai salah seorang dari mahasiswa yang
sadar sekaligus memiliki pengetahuan dan kepedulian akan isu-isu politik yang sedang
terjadi terkhusus pada Perppu Cipta Kerja yang menyangkut masyarakat luas.
Dalam hal ini individu tersebut merasa terganggu dan resah dengan dilegalkannya
Perppu Cipta Kerja, karena dirinya menganggap bahwasanya pemberlakuannya menjadi
UU tidak berpihak pada rakyat. Berdasarkan bangunan pengetahuan yang dimilikinya,
kemudian individu tersebut akan mengkomunikasikannya kepada orang lain yang
memiliki keresahan sama dengannya. Selanjutnya dirinya akan berusaha untuk
meyakinkan orang tersebut agar memiliki kesamaan pemikiran sekaligus kepentingan
yang mengharuskan mereka untuk bersama-sama menghimpun massa dan melakukan
aksi kolektif berupa demonstrasi untuk memperjuangkan hak masyarakat kaitannya dalam
hal menolak pengesahan UU Cipta Kerja ini. Dengan adanya reaksi berdasarkan
kesamaan pemikiran yang ditularkan tersebut, akan membangun keyakinan bersama yang
menjadi landasan gerakan sosial demonstrasi mahasiswa ini untuk terus eksis berkembang
dan berlanjut hingga tercapainya tujuan diadakannya gerakan ini.

- Tujuan / orientasi gerakan sosial


Tujuan utama dari adanya gerakan sosial demonstrasi mahasiswa ini adalah untuk
direalisasikannya tuntutan mereka kaitannya dengan pembatalan pengesahan UU Cipta
Kerja sebagai dasar pembentukan gerakan. Salah seorang perwakilan dari demonstrasi
mengatakan bahwasanya pengesahan UU tersebut melanggar konstitusi, sebab dalam
pelaksanaannya tidak dilakukan secara transparan serta diputuskan dalam kurun waktu
yang singkat tanpa adanya unsur kegentingan dan terkesan tergesa-gesa (Tempo.co,
2023a). Selain itu salah seorang perwakilan dari mahasiswa tersebut juga
mengungkapkan bahwasanya poin-poin yang terdapat dalam UU Cipta Kerja dinilai tidak
memihak rakyat selaku pekerja (Tempo.co, 2023b).

- Proses terbentuknya kepemimpinan


Sebab gerakan sosial demonstrasi ini berawal dari mahasiswa yang notabene berasal
dari lingkup Universitas maka proses terbentuknya kepemimpinan yang ada dilakukan
pula di dalamnya. Dimana penunjukan seorang pemimpin gerakan demonstrasi
diperuntukkan bagi mereka yang memiliki kuasa dan bertindak sebagai ketua dalam hal
kepemimpinan pada organisasi terkait seperti halnya BEM di tingkat Universitas.
Mengapa demikian? Karena seorang ketua BEM memiliki otoritas dan kendali penuh
dalam hal mengatur sumber daya yang akan dikerahkan untuk kebutuhan gerakan
demonstrasi.
Sumber daya tersebut berkaitan dengan sumber daya manusia sebagai aset gerakan
dan sumber daya material sebagai sarana untuk memfasilitasi gerakan. Seorang pemimpin
gerakan yang berpredikat sebagai ketua BEM memiliki kepercayaan dan juga jaringan
untuk menggerakkan massa dalam melaksanakan demonstrasi. Selain itu dirinya juga
memiliki pengaruh yang kuat bagi mahasiswa lain peserta gerakan demonstrasi untuk
memimpin dan menyampaikan orasi dengan melalui otoritas peran yang dibawanya
sehingga gerakan sosial yang dilakukan dapat terorganisir dengan baik.

- Peran aktor dan terbentuknya jejaring


Peranan aktor salah satunya ketua BEM yang memimpin gerakan demonstrasi
mahasiswa untuk menolak pengesahan UU Cipta Kerja ini adalah untuk menentukan
lokasi demonstrasi dan menentukan strategi gerakan yang akan sangat berpengaruh
terhadap keberhasilan gerakan sosial demonstrasi ini. Selain itu, dengan kredibilitas yang
dimilikinya seorang pemimpin gerakan akan menggunakan kewenangannya untuk
menghimpun massa lebih banyak dan berjejaring dengan gerakan demonstrasi mahasiswa
dari Universitas lain yang memiliki tujuan sama dalam lingkup yang lebih luas agar
gerakan dapat berkembang menjadi semakin besar. Sebab dari situ mereka dapat saling
berkomunikasi dan bertukar informasi untuk menjaga keberlangsungan gerakan yang
dilakukan agar tujuan gerakan demonstrasi mahasiswa ini dapat tercapai. Dengan
penunjukan ketua BEM sebagai pemimpin gerakan demonstrasi akan memudahkan
koordinasi sesama asosiasi gerakan mahasiswa dari Universitas lain melalui komunikasi
antar ketua BEM yang memimpin gerakan.

- Strategi gerakan sosial


Bentuk strategi gerakan sosial yang dilakukan mahasiswa untuk menolak pengesahan
UU Cipta Kerja ini terbagi kedalam dua jenis yaitu penyampaian orasi secara online dan
juga demonstrasi secara langsung. Orasi secara online disampaikan melalui media sosial
dengan mengunggah video dan postingan yang berkaitan dengan pengesahan UU Cipta
Kerja ini untuk menghimpun massa gerakan dan mengarahkan pemikiran audience agar
memiliki kesadaran yang sama sekaligus membangun tendensi masyarakat untuk
memberikan perhatian yang lebih terhadap isu ini.
Kemudian bentuk orasi langsung dilakukan tersebar secara berkelompok yang
bertempat pada lokasi-lokasi tertentu pusat pemerintah seperti halnya gedung DPR dan
DPRD di berbagai daerah bergantung pada lokasi Universitas. Hal ini dilakukan agar
gerakan demonstrasi semakin kuat dengan pengorganisasian yang menyasar berbagai
lokasi serta mencakup asosiasi gerakan pada wilayah yang tersebar luas. Selain itu bentuk
video yang ditampilkan dalam media sosial cukup kontroversial dengan menampilkan
sosok tokoh yang terkait dalam UU Cipta Kerja ini akan tetapi tetap dilakukan sensor
pada bagian wajah, ditambah lagi baik dalam video maupun saat demonstrasi langsung
juga menggunakan properti berupa hewan pengerat kecil yang tidak sepatutnya.
Daftar Pustaka
Angelica, T. (2023). Protes Pengesahaan UU Cipta Kerja. Koran.Tempo.Co.
https://koran.tempo.co/video/42/protes-pengesahan-uu-cipta-kerja
CNN Indonesia. (2023). Perppu Cipta Kerja Resmi Disahkan Jadi Undang-Undang.
Cnnindonesia.Com. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230321104533-32-
927642/perppu-cipta-kerja-resmi-disahkan-jadi-undang-undang
Pristiwanti, D., Badriah, B., Hiadayat, S., & Ratna Sari Dewi. (2022). Jurnal Pendidikan dan
Konseling Pengertian Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling Volume 4 Nomor 6
Tahun 2022, 4(11), 1707–1715.
Tempo.co. (2023a). Aliansi BEM UI Tolak Pengesahan Perpu Jadi UU Cipta Kerja.
Nasional.Tempo.Co. https://nasional.tempo.co/read/1706142/aliansi-bem-ui-tolak-
pengesahan-perpu-jadi-uu-cipta-kerja
Tempo.co. (2023b). BEM UI dan Sejumlah Serikat Buruh Tolak Pengesahan Perpu Cipta
Kerja. Nasional.Tempo.Co. https://nasional.tempo.co/read/1707275/bem-ui-dan-
sejumlah-serikat-buruh-tolak-pengesahan-perpu-cipta-kerja

Anda mungkin juga menyukai