Anda di halaman 1dari 9

“KARAKTERISTIK DAN RAGAM BELAJAR”

Disusun untuk memenuhi tugas:

Mata Kuliah: PSIKOLOGI BELAJAR

Dosen Pengampu: Dr. H. Akhmadi, M.Pd.I

Oleh: Kelompok 3

1. Endah Sujarwati ( 202191010022)


2. Irma Diana Putri ( 202191010035)
3. Riski Putri Ulindayanti ( 202191010090)
4. Uyun Nurrohmah ( 202191010104)
5. Soleh Hosnia ( 202191010107)

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AT-TAQWA (STAI)

BONDOWOSO

2021/2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dzat yang Maha
Sempurna pencipta dan penguasa segalanya. Karena hanya dengan ridho-nya penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah ini sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu makalah tentang
“KARAKTERISTIK DAN RAGAM BELAJAR”.
Dengan harapan semoga tugas makalah ini bisa berguna dan ada manfaatnya bagi kita
semua. Amiin. Tak lupa pula penyusun sampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang turut berpartisipasi dalam proses penyusunan tugas makalah ini, karena penulis sadar
sebagai makhluk sosial penulis tidak bisa berbuat banyak tanpa ada interaksi dengan orang
lain dan tanpa adannya bimbingan, serta rahmat dan karunia dari –Nya. Akhirnya walaupun
penulis telah berusaha dengan secermat mungkin. Namun sebagai manusia biasa yang tak
mungkin luput dari salah dan lupa.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................ii

DAFTAR ISI ......................................................................................... iii

BAB I : PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ................................................................1


B. RUMUSAN MASALAH ...........................................................1
C. TUJUAN PEMBAHASAN.........................................................1

BAB II : PEMBAHASAN

A. KARAKTERISTIK PERUBAHAN HASIL BELAJAR............2


B. MANIFESTASI PERILAKU BELAJAR...................................3
C. RAGAM-RAGAM BELAJAR...................................................4

BAB III : PENUTUP

A. KESIMPULAN...........................................................................7
B. SARAN.......................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

KARAKTERISTIK DAN RAGAM BELAJAR

1. KARAKTERISTIK BELAJAR

Setiap prilaku belajar selalu ditandai oleh cirri-ciri perubahan yang spesifik. Karakteristik perilaku
belajar ini dalam beberapa pustaka rujukan, antara lain menurut surya (1982), disebut juga sebagai
prinsip-prinsip belajar. Diantaranya ciri-ciri perubahan khas yang menjadi karakteristik perilaku
belajar yang terpenting adalah:

Ø Perubahan itu intensional

Ø Perubahan itu positif dan aktif

Ø Perubahan itu efektif dan fungsional

A. Perubahan Intensional

Perubahan yang terjadi dalam proses belajar adalah berkat pengalaman atau praktek yang dilakukan
dengan sengaja dan disadari, atau dengan kata lain bukan kebetulan. Karakteristik ini mengandung
pengertian bahwa siswa-siswi menyadari akan adanya perubahan yang dialami, atau ia sekurang-
kurangnya ia meraskan adanya perubahan pada dirinya seperti penambahan pengetahuan,
kebiasaan, sikap dan pandangan sesuatu, keterampilan, dan seterusnya. Karena secara fitrah
individu yang bersangkutan tidak menyadari atau tidak menghendaki keberadaanya.

B. Perubahan Positif Dan Aktif

Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat positif dan aktif, positif artinya baik,
bermartabat, serta sesuai dengan harapan. Hal ini juga bermakna bahwa perubahan tersebut
senantiasa merupakan penambahan,yakni diperolehnya sesuatu yang baru (seperti pemahaman dan
keterampilan baru) yang lebih baik dari pada sebelumnya. Adapun perubahan yang terjadi dengan
sendirinya seeperti karena proses kematangan (msialnya, bayi yang bias merangkak setelah bias
duduk), karena usaha anak itu sendiri.
C. Perubahan Efektif Dan Fungsional

Perubahan yang timbul karena proses belajar bersifat efektif, yakni berhasil guna. Artinya,
perubahan tersebut membawa makna dan manfaat tertentu bagi siswa dan siswi. Selain itu,
perubahan dalam proses belajar bersifat fungsional dalam arti bahwa ia relative menetap dan setiap
saat apabila dibutuhkan, perubahan tersebut dapat direproduksi dan dimanfaatkan.

perubahan fungsional dapat diharapkan memberi manfaat yang luas misalnya ketika siswa-siswi
menempuh ujian dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kehidupan sehari-hari dalam
mempertahankan kelangsunagn hidupnaya. Selain itu, perubahan effektif dan fungsional biasanya
bersifat dinamis dan mendorong timbulnya perubahan positif lainnya. Sebagai contoh, jika seorang
siswa/siswi belajar menulis, maka di samping ia akan mampu merangkaikan kata dan kalimat dalam
bentuk tulisan, ia juga akan memperoleh kecakapan lainnya seperti membuat catatan,mengarang
surat, dan bahkan menyusun karya sastra atau karya ilmiah.

Hasil belajar dipengaruhi beberapa factor, antara lain karakteristik belajar dan motivasi belajar.
Karakteristik belajar yaitu kebiasaan belajar yang baik dan motivasi belajar yaitu keseluruhan
kekuatan dan daya penggerak/pendorong agar tujuan belajar tercapai optimal.

2. RAGAM BELAJAR

Dalam proses belajar dikenal adanya bermacam-macam kegiatan yang memiliki corak yang berbeda
antara satu dan lainnya, baik dalam aspek materi dan metodenya, maupun dalam aspek tujuan dan
tingkah laku yang diharapkan. Keanekaragaman jenis belajar ini muncul dalam dunia pendidikan
sejalan dengan kebutuhan kehidupan manusia yang juga beraneka macam. Berikut adalah beberapa
ragam belajar:

a. Ragam Abstrak

Belajar abstrak adalah belajar yang menggunakan cara berfikir abstrak. Tujuannya adalah untuk
memperoleh dan memecahkan masalah-masalah yang tidak nyata. Dalam mempelajari hal-hal yang
abstrak diperlukan peranan akal yang kuat. Disamping penguasaan atas prinsip, konsep, dan
generalisasi. Termasuk dalam jenis ini misalnya belajar matematika, kimia, kosmografi, astronomi
dan juga sebagian materi bidang studi agama seperti tauhid.

b. Ragam Sosial

Belajar social pada umumnya adalah belajar memahami masalah-masalah dan teknik-teknik untuk
memecahkan masalah tersebut. Tujuannya adalah untuk menguasai pemahaman dan kecakapan
dalam memcahkan masalah-masalah social seperti masalah keluarga, persahabatan, kelompok dan
masalah lainnya yang bersifat kemasyarakatan. Selain itu, belajar social juga bertujuan untuk
mengatur dorongan nafsu pribadi demi kepentingan bersama dan member peluang kepada orang
lain untuk memenuhi kebutuhannya secara berimbang dan proporsional.

c. Ragam Pemecahan Masalah

Belajar pemecahan masalah yaitu belajar dengan menggunakan metode-metode ilmiah atau berfikir
secara sistematis, logis, teratur dan teliti. Tujuannya adalah untuk memperoleh kemampuan dan
kecakapan kognitif untuk memecahkan masalah secara rasional,lugas dan tuntas.

d. Belajar Rasional

Belajar rasional adalah belajar dengan menggunakan kemampuan berfikir secara logis dan rasional.
Tujuannya adalah untuk memperolah aneka ragam kecakapan menggunakan prinsip-prinsip dan
konsep-konsep. Jenis belajar ini erat kaitannya dengan belajar pemecahan masalah.

e. Ragam Keterampilan

Belajar keterampilan adalah belajar dengan menggunakan gerakan-gerakan motorik yakni yang
berhubungan dengan urat-urat syaraf dan otot-otot(neuromuscular) tujuannya adalah untuk
memperoleh dan menguasai keterampialan jasmaniah tertentu, dalam belajar jenis ini latihaan
secara intensif dan teratur amat diperlukan, termasuk dalam belajar ini misalnya belajar olahraga,
music, menari, melukis, memperbaiki benda-benda elektronik dan juga sebagian bidang study
agama seperti ibadah shalat dan ngaji.

f. Ragam Kebiasaan

Ragam belajar kebiasaan adalah proses pembentukan kebiasaan-kebiasaan baru atau perbaikan
kebiasaan-kebiasaan yang telah ada, belajar kebiasaan selain menggunakan perintah, suri tauladan
dan pengalaman khusus juga penggunaan ganjaraan dan hukuman(reward&punishment), tujuannya
agar siswa memperoleh sikap-sikap dan kebiasaan-kebiasaan perbuatan baru yang lebih tepat dan
positif dalam arti selaras dengan kebutuhan ruang dan waktu(kontekstual). Selain itu arti tepat dan
positif diatas adalah selaras dengan norma dan tata nilai yang berlaku, baik yang bersifat religious
maupun yang bersifat cultural dan tradisional, belajar kebiasaan lebih tepat dilaksanakan dalam
konteks pendidikan keluarga sebagaimana yang dimaksut oleh undang-undang system pendidikan
nasional tahun 2003 bab VI bagian keenam pasal 27 ayat (1) namun demikian, tentu tidak tertutup
kemungkinan penggunaan pelajaran agama sebagai sarana belajar kebiasaan bagi para siswa.

Ragam belajar adalah merupakan keragaman dari metode cara seorang belajar(bias disebut gaya
belajar).setiap orang memiliki metode belajar yang berbeda. Metode belajar bisa dibagi 3:
· Visual

orang dengan gaya belajar visual cenderung memahami sesuatu (seperti pelajaran) dengan
melihatnya secara langsung.

Gaya belajar tipe visual adalah gaya belajar yang dominan dengan visual. Berikut beberapa ciri dari
belajar tipe visual:

1. Berbicara dengan cepat


2. Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban yang singkat
3. Senang terhada seni dari pada music
4. Suka mengantuk ketika mendengarkan penjelasan yang panjang lebar

· Auditorial

orang tersebut lebih mudah untuk memahami sesuatu dengan mendengarnya.

Gaya belajar auditorial adalah gaya belajar yang dominan dengan auditorial atau pendengaran.
Berikut beberapa cirri dari belajar tipe auditorial:

1. Berbicara dengan diri sendiri (jawa:gremengan) saat bekerja atau belajar


2. Lebih senang music dari pada seni yang melibatkan visual
3. Senang berdiskusi
4. Berbicara dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar

· Kinestetik

orang tersebut lebih mudah memahami sesuatu dengan bergerak (dengan praktek langsung).

Gaya belajar tipe kinestetik adalah gaya belajar yang dominan dengan praktek atau eksperimen atau
yang dapat diuji coba sendiri. Berikut beberapa cirri dari belajar tipe kinestetik:

1. Berbicara dengan perlahan dan cermat


2. Berorientasi pada fisik dan banayak gerak
3. Menghafal smbil belajar dan melihat
4. Banyak menggunakan bahasa tubuh

Dengan mengetahui karakteristik belajar siswa ini guru akan dapat memberikan bekal kepada
siswanya untuk dapat menghadapi perubahan cara atau pola belajar di tiap jenjang pendidikan.
BAB

PENUTUP

A. KESIMPULAN

a) Ciri perubahan khas yang menjadi karakteristik perilaku belajar yang terpenting adalah:

1. Perubahan itu intensional


2. Perubahan itu positif dan aktif
3. Perubahan itu efektif dan fungsional

b) Beberapa ragam belajar :

a. Belajar abstrak
b. Belajar social
c. Belajar pemecahan maslah
d. Belajar rasional
e. Keterampilan
f. kebiasaan

c) Metode belajar :

 Visual
 cAuditorial
 kinestetik
DAFTAR PUSTAKA

 Asrori, Muhammad, H. Prof. Dr.M.Pd, 2007.Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : CV.


Wacana Prima.
 Asrori, Muhammad, H. Prof, Dr. M.Pd, 2007. Psikologi Pembelajaran, Bandung : CV. Wacana
Prima.
 Makmun, Abin Syamsudin, 2008. Psikologi Pendidikan, Bandung : ROSDA KARYA REMAJA
 Http//Aku Bloker Indonesia Sejati

Anda mungkin juga menyukai