DISUSUN OLEH :
NAMA : VERUNIKA NINGSIH
NIM : 200300055831
PRODI : PENDIDIKAN BIOLOGI
i
KATA PENGANTAR
penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………i
KATA PENGANTAR……….…………………………………………………ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………1
A. LATAR BELAKANG………………………………………………….1
B. RUMUSAN PENULISAN……………………………………………..3
C. TUJUAN PENULISAN………………………………………………..3
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………….………5
A. PENGERTIAN BELAJAR SECARA UMUM………………………5
B. PENGERTIAN BELAJAR MENURUT KAMUS BESAR BAHASA
INDONESIA………………………………………………………….…6
C. CIRI – CIRI BELAJAR………………………………………………..7
D. FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPERANGARUHI BELAJAR…8
E. DEFINISI PEMBELAJARAN….……………………………………...9
F. CIRI – CIRI PEMBELAJARAN……………………………….…...10
G. FAKTOR–FAKTOR PENUNJANG PROSES
PEMBELAJARAN……………………………………………………….10
H. PENDEKATAN PEMBELAJARAN…………………………….….12
BAB III PENUTUP…………………………………………………….……...14
A. KESIMPULAN………………………………………………………...14
B. SARAN………………………………………………………………....15
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….....16
iii
iv
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
faktor-faktor tersebut agar nantinya hasil dari proses
belajar akan jauh lebih maksimal. Dalam proses
pengajaran, unsur proses belajar memegang peranan
yang penting atau vital. Mengajar adalah proses
membimbing kegiatan belajar, dan kegiatan mengajar
hanya bermakna bila terjadi kegiatan belajar siswa.
Oleh karena itu, penting sekali bagi setiap guru
memahami sebaik- baiknya tentang proses belajar
siswa, agar ia dapat memberikan bimbingan dan
menyediakan lingkungan belajar yang tepat dan serasi
bagi siswa.
Selain istilah belajar ada istilah lain yaitu
pembelajaran, pada dasarnya pembelajaran sudah
berlangsung pada kehidupan sehari-hari, akan tetapi
masih sedikit orang yang memahami apa makna
pembelajaran itu, karena pembelajaran memiliki
beberapa ciri-ciri yang tidak bisa disamakan dengan
kegiatan lain, jika tidak sesuai dengan ciri-ciri tersebut
maka tidak dapat dikatakan sebagai suatu
pembelajaran. Bukan hanya belajar yang memiliki
faktor-faktor penentu prosesnya, pembelajaran juga
memiliki faktor-faktor yang mempengaruhi proses dari
pembelajaran itu sendiri, setiap individu yang terlibat
dalam proses pembelajaran harus mengetahui apasaja
faktor-faktor tersebut, akan tetapi pada faktanya
banyak individu yang belum mengetahui faktor-faktor
apa saja yang dapat mempengaruhi proses
pembelajaran itu.
Didalam proses belajar dikenal beberapa istilah lain
seperti model pembelajaran, pendekatan pembelajaran,
metode pembelajaran, taktik pembelajaran, dan
beberapa istilah lain yang berkaitan dengan proses
2
pembelajaran. Berbagai macam istilah diatas harus
dipahami oleh seorang pengajar, karena tanpa
diketahui oleh pengajar maka proses pembelajaran juga
akan terhambat dan tidak akan sesuai dengan tujuan
yang diinginkan. Salah satu yang menjadi titik awal
adalah pemilihan pendekatan pembelajaran yang tepat,
sebelum memilih pendekatan pembelajaran, seorang
pengajar harus mengetahui makna dari pendekatan
pembelajaran itu sendiri dan apa saja yang termasuk
pendekatan pembelajaran.
Namun pada makalah ini hanya akan dibahas
mengenai pengertian belajar secara umum dan menurut
para ahli, ciri-ciri belajar, pengertian pembelajaran,
dan pendekatan pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
3
secara umum maupun berdasarkan pendapat para
ahli.
5. Untuk mengetahui dan memahami ciri-ciri pembelajaran.
4
BAB II
PENDAHULUAN
6
2. Winkel
C. Ciri-Ciri Belajar
7
b. Melibatkan unsur lingkungan
c. Bertujuan kearah terjadinya perubahan tingkah laku
(behavioralchanges)
2. Dari segi hasil
d. Bersifat relatiftetap
e. Diperoleh melalui usaha yang maksimal
8
serta memikirkan cara menerapkannya dala
kehidupan sehari – hari.
E. Definisi Pembelajaran
9
sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar secara
efektif dan efisien serta dengan hasil yang optimal.
F. Ciri-Ciri Pembelajaran
1. Faktor Guru
10
a. Kondisi fisik
11
lebih baik.
5. Faktor Instrumental
Instrumen menjadi faktor penunjang dalam proses
pembelajaran, karena tanpa instrumen proses pembelajaran
akan terhambat. Maka perlu adanya instrumen yang
lengkap, baik dari segi kuantitas dan kualitas, serta
kesesuaian instrumen yang digunakan dengan proses
pembelajaran yang berlangsung.
6. Faktor Lingkungan
7. Lingkungan yang baik akan mendukung proses
pembelajaran kearah yang lebih baik pula, faktor
lingkungan sendiri dapat dibedakan menjadi dua,yaitu:
a. Lingkungan Fisik
Lingkungan fisik meliputi suhu udara, kelembapan
udara, letak bangunan tempat belajar dan beberapa
contoh lain yang berkaitan dengan proses
pembelajaran.
b. Lingkungan Sosial
Salah satu contoh lingkungan sosial adalah teman
pada saat proses belajar berlangsung.
H. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran merupakan aktifitas guru dalam memilih
kegiatan pembelajaran. Tiap pendekatan pembelajaran tersebut
mempunyai karakteristik tertentu, dan berbeda antara satu dengan
yang lainnya sesuai dengan fungsi dan tujuan tiap pendekatan.
Pendekatan pembelajaran tentu tidak kaku harus menggunakan
pendekatan tertentu, tetapi sifatnya lugas dan terencana. Artinya
memilih pendekatan disesuaikan dengan kebutuhan materi ajar
yang dituangkan dalam perencanaan pembelajaran. Menurut Sagala
(2012: 71) Pendekatan konsep merupakan suatu pendekatan
pengajaran yang secara langsung menyajikan konsep tanpa
12
memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati bagaimana
konsep itu diperoleh. Konsep diperoleh dari fakta, peristiwa,
pengalaman, melalui generalisasi dan berfikir abstrak.Konsep
memiliki banyak arti tetapi dalam kegiatan belajar mengajar,
konsep adalah akibat dan suatu hasil belajar, misal suatu saat
seseorang belajar mengenal kesimpulan benda-benda dengan jalan
membedakan satu sama lain. Jalan lain yang dapat ditempuh adalah
memasukan suatu benda kedalam suatu kelompok tertentu dan
mengemukakan beberapa contoh dan kelompok itu yang
dinyatakan sebagai jenis kelompok tersebut. Jalan yang kedua
inilah yang memungkinkan seseorang mengenal suatu benda atau
peristiwa sebagai suatu anggota kelompok. Pendekatan proses
adalah suatu pendekatan pengajaran memberikan kesempatan
kepada siswa untuk ikut menghayati proses penemuan atau
penyusunan suatu konsep sebagai suatu keterampilan proses
(Afrial, 2012). Pendekatan ini dilatar belakangi oleh konsep-konsep
belajar menurut teori Naturalisme-Romantis” dan teori kognitif
gestal. Naturalisme-romantis menekankan kepada aktifitas siswa.
Dan teori kognitif gestal menekankan pemahaman dan
kesatupaduan yang menyeluruh.
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau
sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk
pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya
masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi,
menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan
teoritistertentu. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau
berpusat pada guru (teacher centered approach). Selain
pendekatan diatas, masih banyak jenis-jenis pendekatan yang
digunakan untuk melakukan pengamatan langsung terhadap
perilaku yang ditimbulkan.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
2. Ciri-ciri belajar dapat dilihat dari dua segi yaitu dari segi proses
dan dari segi hasil. Sedangkan ciri-ciri pembelajaran yaitu
adanya unsur guru, adanya unsur siswa, adanya aktivitas guru
dan siswa, adanya interaksi antar guru dan siswa, bertujuan
kearah perubahan tingkah laku siswa, dan proses dan hasilnya
terencana atau terprogram.
14
B. SARAN
15
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/download/65939887/BELAJAR_
DAN_PENDEKATAN_PEMBELAJARAN.pdf (diakses 28
Oktober 2021)
16