PENDAHULUAN
Anemia adalah suatu kondisi di mana jumlah dan ukuran sel darah
meningkatkan risiko ibu dan bayi baru lahir dengan kondisi yang merugikan.
negara berkembang. Menurut data dunia prevalensi anemia pada ibu hamil
40,1%. Ditahun 2016 di ketahui prevalensi anemia pada ibu hamil di negara
China sebesar 32,4%, India 50,1% dan Thailan 40,2% (World bank, 2016).
menyumbang angka yang tidak kecil yaitu sebesar 42%. Sedangkan menurut
Riskesdas tahun 2018 proporsi ibu hamil yang menderita anemia menjadi
48,9%. Hal ini menjadi bukti bahwa masalah anemia masih belum
menunjukkan perbaikan, bahkan di Indonesia memperlihatkan adanya
peningkatan.
yang rendah dan parietas dilaporkan menjadi bagian dari faktor terjadinya
anemia pada ibu hamil (Lebso, Anato, & Loha, 2017). Selama kehamilan,
anemia menjadi salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas yang tinggi
konsekuensi yang bisa saja terjadi diantaranya keguguran, bayi lahir prematur,
bayi lahir dengan berat lahir rendah, perdarhan post partum dan hingga
(TTD) sebagai upaya pencegahan terjadinya anemia pada wanita usia subur.
Pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil 1x setiap hari atau minimal 90
tablet selama hamil, dan pada wanita usia subur 1x dalam satu minggu dan
pada saat
menstruasi 1x tiap hari (PERMENKES, 2014). Bahkan pemerintah juga telah
TTD dengan dosis 1 tablet per minggu sepanjang tahun diberikan pada remaja
putri usia 12-18 tahun dan WUS ditempat kerja baik menggunakan TTD yang
2016).
Kebutuhan zat besi pada ibu hamil tidak hanya pada trimester pertama
pada kehamilan saja, namun selama kehamilan ibu membutuhkan zat besi
satunya adalah dari kacang-kacangan yang diketahui tinggi akan kandungan zat
Hal ini telah dibuktikan dengan penelitian tentang pemberian kacang hijau
pada tikus putih pernah dilakukan oleh Nagara (2015) dan Maulina (2015)
yang dilakukan pada tikus putih dengan hasil ekstrak kacang hijau dapat
bentuk produk ekstrak sari kacang hijau yang dapat dikonsumsi secara aman
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka rumusan pada penelitian ini
yaitu: apakah terdapat pengaruh terhadap kenaikan kadar haemoglobin pada ibu
hijau sebagai upaya dalam pemenuhan kebutuhan zat besi pada ibu hamil
sehingga ibu dan janin terpenuhi kebutuhan gizinya dan mencegah dari
anemia.
khususnya jurnal ilmiah kebidanan ber ISSN dan produk minuman sari
kacang hijau. Selain itu, akan didesiminasikan informasi hasil penelitian ini
dilaksanakannya penelitian.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
gravidarum.
progesteron dan estrogen yakni hormon kewanitaan yang ada di dalam tubuh
ibu sejak terjadinya proses kehamilan. Beberapa keluhan yang membuat ibu
merasa tidak nyaman di antaranya adalah mual dan muntah. Bagi 50% wanita
hamil, emesis gravidarum yang dikenal dengan istilah morning sickness (rasa
mual di pagi hari) menjadi bagian yang “tidak enak” dalam kehamilan.
mual dan muntah selama kehamilan yang dapat berkisar dari gejala ringan
yang khas sedang yang dapat sembuh dengan sendirinya dengan atau tanpa
tersebut :
pada trimester 3
laktasi
tulang janin
4. Air, ibu hamil memerlukan air cukup banyak dan kemungkinan terjadi
retensi air.
2.2 Anemia
2.2.1 Definisi
Menurut WHO (2014) anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel
darah merah atau kemampuan pengangkutan oksigen oleh sel darah merah
keadaan dimana kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal
(< 12 gr/dl) yang berakibat penurunan pada daya tahan tubuh, kebugaran
Penyebab yang umum adalah kekurangan zat besi dan asam folat. Jumlah
memengaruhi keadaan ibu dan janin selama proses persalinan. Ibu hamil
berat badan lahir rendah (BBLR) dan prematur juga lebih besar
(Proverawati, 2011).
derajat keparahan.
Tabel 1. Klasifikasi Derajat Keparahan Anemia Pada Kehamilan
Menurut WHO anemia pada ibu hamil adalah kondisi ibu dengan
kadar hemoglobin (Hb) dalam darahnya kurang dari 11gr/dl sebagai akibat
terjadi pada ibu dan bayi. Ibu bisa mengalami palpitasi, takhikardi, sesak
cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting seperti kalsium dan
fospor yang diperlukan oleh tubuh. Kacang hijau juga mengandung asam
lemak tak jenuh yang aman dikomsumsi oleh orang-orang dengan masalah
obesitas. Kacang hijau termasuk jenis tanaman yang relatif muda dan
tinggi dan cenderung meningkat dari tahun ketahun. Kacang hijau dalam
dan E), serta beberapa zat lain yang sangat bermanfaat bagi tubuh
magnesium, dan niasin. Selain bijinya, daun kacang hijau muda dapat
sebesar 22% dan merupakan sumber mineral penting antara lain yaitu
lemak tak jenuh. Kandungan 27 kalsium dan phospor pada kacang hijau
lemak yang sangat baik bagi mereka yang ingin menghindari konsumsi
lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah pada kacang hijau menyebabkan
bahan makanan dan minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah
berbau. Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan
tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga
untuk pertumbuhan. Kandungan zat gizi kacang hijau dapat dilihat pada
Tabel 5. Kandungan Zat Gizi Kacang Hijau per 100 gram Bahan
pertumbuhan anak (Akbar, 2015). dan salah satu bentuk penyajian kacang
hijau yang paling efektif adalah dengan sari kacang hijau, yaitu air dan
METODE PENELITIAN
posttest. Pada kegiatan ini tidak menggunakan kelompok kontrol. Desain ini
yang diujicobakan. Model yang digunakan dapat dilihat dari tabel berikut:
O1 X O2
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester 1-3 yang
Situbondo.
2. Sampel
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
sari kacang hijau dengan cara memberikan 250 ml untuk diminum 2x1
1. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan pada kegiatan ini adalah
yaitu ibu hamil trimester 1-3yang berusia 20-40 tahun, yang tidak sedang
lembar observasi. Setelah itu diberikan sari kacang hijau 250 ml 2x 1 hari
1. Pengolahan Data
a. Editing
b. Coding
data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau numerik.
c. Entry
d. Cleaning
a. Analisis Univariat
b. Analisis Bivariat
95%.
DAFTAR PUSTAKA
Abriha Abrehet, Yesuf Melkie Edris, & Wassie Molla Mesela. (2014). Prevalence
and associated factors of anemia among pregnant women of Mekelle town: a
cross sectional study. BMC Research Notes, 7(1), 888.
https://doi.org/10.1186/1756-0500-7-888
Al-mehaisen, L., Khader, Y., Al-kuran, O., Issa, F. A., & Amarin, Z. (2011).
Maternal Anemia in Rural Jordan : Room for Improvement, 2011.
https://doi.org/10.1155/2011/381812
Alem, M., Enawgaw, B., Gelaw, A., Kena, T., Seid, M., & Olkeba, Y. (2013).
Prevalence of anemia and associated risk factors among pregnant women
attending antenatal care in Azezo Health Center Gondar town , Northwest
Ethiopia, 1(3), 137–144. https://doi.org/10.5455/jihp.
Bekele, A., Tilahun, M., & Mekuria, A. (2016). Prevalence of Anemia and Its
Associated Factors among Pregnant Women Attending Antenatal Care in
Health Institutions of Arba Minch Town , Gamo Gofa Zone , Ethiopia : A
Cross-Sectional Study, 2016.
Getahun, W., Belachew, T., & Wolide, A. D. (2017). Burden and associated
factors of anemia among pregnant women attending antenatal care in
southern Ethiopia: Cross sectional study. BMC Research Notes, 10(1), 1–7.
https://doi.org/10.1186/s13104-017-2605-x
Gyorkos, T. W., Gilbert, N. L., Larocque, R., & Casapía, M. (2011). Trichuris and
hookworm infections associated with anaemia during pregnancy. Tropical
Medicine & International Health, 16(4), 531–537.
https://doi.org/10.1111/j.1365-3156.2011.02727.x
Hasina Akhter Chowdhury, Kazi Rumana Ahmed, Fatema Jebunessa, Jesmin
Akter, S. H. and M. S. (2015). factors associated with maternal anemia
among pregnant women in dhaka city. Australian Journal of Crop Science,
9(9), 835–843. https://doi.org/10.1186/s12905-015-0234-x
Hurrell, R., & Egli, I. (2010). Iron bioavailability and dietary reference values 1 –
4, 91, 1461–1467. https://doi.org/10.3945/ajcn.2010.28674F.Am
Kefiyalew, F., Zemene, E., Asres, Y., & Gedefaw, L. (2014). Anemia among
pregnant women in Southeast Ethiopia : prevalence , severity and associated
risk factors,BMC Research Notes 2014, 7:771
http://www.biomedcentral.com/1756-0500/7/771. BMC Research
Notes, 7(771), 1–8.
KEMENKES, R. (2016). Surat Edaran Pemberian Tablet Tambah Darah
pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur 2016.
Lebso, M., Anato, A., & Loha, E. (2017). Prevalence of anemia and
associated factors among pregnant women in Southern Ethiopia: A
community based cross-sectional study. PLoS ONE, 12(12), 1–11.
https://doi.org/10.1371/journal.pone.0188783
Lin, L., Wei, Y., Zhu, W., Wang, C., Su, R., Feng, H., & Yang, H. (2018).
Prevalence, risk factors and associated adverse pregnancy outcomes of
anaemia in Chinese pregnant women: A multicentre retrospective
study. BMC Pregnancy and Childbirth, 18(1), 1–8.
https://doi.org/10.1186/s12884-018-1739-8
Lertcheewakarn P, Tongprasert FA. (2014). Comparasion of maternal
anemia between HIV infected pregnant women receiving zidovudine-
based and zidovudine-free highly active antiretroviral therapy
(HAART). J Med Assoc.Thai.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24964676
Mengist, H. M., Zewdie, O., & Belew, A. (2017). Intestinal helminthic
infection and anemia among pregnant women attending ante - natal
care ( ANC ) in East Wollega , Oromia ,. BMC Research Notes, 1–9.
https://doi.org/10.1186/s13104-017-2770-y
Obai, G., Odongo, P., & Wanyama, R. (2016). Prevalence of anaemia and
associated risk factors among pregnant women attending antenatal care
in Gulu and Hoima Regional Hospitals in Uganda: A cross sectional
study. BMC Pregnancy and Childbirth, 16(1), 1–7.
https://doi.org/10.1186/s12884-016-0865-4
Olatunbosun, O. A., Abasiattai, A. M., Bassey, E. A., James, R. S., Ibanga,
G., & Morgan, A. (2014). Prevalence of anaemia among pregnant
women at booking in the university of Uyo teaching hospital, Uyo,
Nigeria. BioMed Research International, 2014.
https://doi.org/10.1155/2014/849080
PERMENKES. (2014). STANDAR TABLET TAMBAH DARAH BAGI
WANITA USIA SUBUR DAN IBU HAMIL.
Pongcharoen, T. (2017). Maternal Dietary Intake and Nutritional Status in
Thailand Dietary intake and nutritional status of.
Vemulapalli, B., & K.Kameswara Rao. (2014). Prevalence of anemia among
pregnant women of rural community in Vizianagram, North Coastal
Andhra. Asian Journal of Medical Science, (2), 21–25.
Wang, L., Xu, X., Baker, P., Tong, C., & Zhang, L. (2016). Patterns and
Associated Factors of Caesarean Delivery Intention among Expectant
Mothers in China : Implications from the Implementation of China ’ s
New National Two-Child Policy.
WHO. (2012). WHO Global Nutrition Targets 2025 : Anaemia Policy Brief.