Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI

Guru:Harnito

Disusun oleh

Kelompok:

Siti nurzanah

Bunga nofiani

Margareti

Emelina juliata

Kelas:12 IPA

SMAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esakarena berkat rahmat beliau lah
saya dapat menyelesaikan makalah mengenai "Sejarah Perkembangan Akuntansi" sebatas
pengetahuan dan kemampuan yang saya milikiSaya berharap makalah ini dapat berguna dalam
rangka menambah pengetahuan serta wawasan kita semua mengenai sejarah dan perkembangan
akuntansi di Indonesia. Saya juga menyadari dalam makalah ini masih bany ak terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurnaUntuk itu saya berharap adanya sarankritikserta
masukan atau usulan dari para pembaca demi perbaikan di masa mendatangmengingat tidak ada
sesuatu pun yang sempurna tanpa adanya saran yang membangun.

Sekiranya makalah ini dapat berguna bagi saya sendiri serta orang lain. Sebelumnya saya
mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan makalah ini yang kurang
berkenanAkhir kata saya berharap pula semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya

Jimbaran,22 agustus 2023


DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


1.2. RUMUSAN MASALAH
1.3.TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH INI

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1.SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI

2.2. AKUNTANSI DAN DOUBLE ENTRY

2.3 .PERKEMBANGAN ILMU AKUNTANSI

2.4. SEJARAH AKUNTANSI DI INDONESIA

BAB 3 PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.Latar belakang
Apabila kita menelusuri asal mula sejarah sains akuntansi yang penting ini

secara alamiah kita akan menganggap bahwa penemuan pertama akuntansi adalah
oleh para pedagang; dan tidak ada orang yang memiliki klaim yang lebih utama
daripada bangsa Arabia, Bangsa Mesir, yang selama berabad tahun menguasai
perdagangan dunia, menurunkan gagasan pertama entang perdagangan dari
hubungan mereka dengan orang-orang jujur ini; dan, konsekuensinya mereka harus
menerima bentuk pertama dari perakuntanan, yang dalam cara perdagangan
alamiahdikomunikasikan kepada semua kota MediteraniaKetika kekaisaran barat
diserang oleh Bangsa Barbar, dan semua negara yang telah disusunnya, mengambil
kesempatan untuk menyatakan kemerdekaan dan segera Italia, yang pernah jadi
pusat dunia, menjadi pusat perdagangan, yang merupakan puing-puingkekaisaran
timur oleh Turki, yang tidak pernah dimasuki oleh orang-orang yang berbakat
atauaturan-aturan seni perdagangan, bukan merupakan penyumbang kecilBisnis
pertukaran, yang oleh Sombart dikaitkan dengan semua kota-kota perdagangan
Eropa, memperkenalkan metode pencatatan akun, dengan cara berpasangan, ang
saat sekarang, memperoleh nama pembukuan Italia. Luca Pacioli, seorang rahib
Francisan, secara umum diasosiasikan dengan pengenalan pembukuan
berpasangan. Dia menyatakan bahwa tujuan pembukuan adalah "untuk member
informasi yang tepat waktu bagi para pedagang mengenai aset dan kewajibannya".
Debit (adebeo) dan kredit (kredito) digunakan untuk melakukan opencatatan secara
berpasanganDia mengatakan"semua pencatatan harus dilakukan secara
berpasangan, yaitu bahwa, jika anda membuat seseorang sebagai kreditor, anda

1
harus membuat orang lain sebagai debitor. Tiga buku digunakan: memorandum,
jurnal dan buku besarPada saat yang saama dikarenakan durasi kongsi bisnis yang
pendek Pacioli menyarankan penghitungan periodik dan penutupan buku.
1.2. Rumusan masalah

1. Bagaimanakah Sejarah Perkembangan Akuntansi?

2. Bagaimanakah Akuntansi dan Double Entry?

3Bagaimanakah Perkembangan Ilmu Akuntansi? 4Bagaimanakah Sejarah Akuntansi di


Indonesia?

2
1.3.Tujuan pembuatan makalah

1.Untuk mengetahui bagaimana proses sejarah perkembangan akuntansi

2.Untuk mengetahui bagaimana Akuntansi dan Double Entry

3.Untuk mengetahui bagaimana Perkembangan Ilmu Akuntansi

4.Untuk mengetahui bagaimana Sejarah Akuntansi di Indonesia

3
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1. SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI

Mengetahui sejarah dan perkembangan akuntansi merupakan hal yang sangat penting
untuk memahami dan mengapresiasikan praktek akuntansi saat ini, masa depan dan struktur
institusional bidasng ilmu akuntansi. Buku ini meskipun secara substansi membahas tekni
akuntansi dalam penyajian laporan keuangannamun untuk mengawali pemahaman kita tentang
akuntansi, ada baiknya penulis menyajikan sedikit ulasan tentang perkembangan akuntansi. Hal
ini dimaksudkan agar pembaca lebih lengkap dalam memahami akuntansi sebelum mempelajari
teknis akuntansi iniSejarah perkembangan akuntansi berjalan secara menarik kalau kita lihat dari
awal terjadinya pencatatanDikatakan menarik karena orang pertama yang melakukan pencatatan
justru bukan dari seorang ahli akuntansi pada saat itu, Melainkan dari seorang ahli matematika
yang bernama Luca Pacioli pada tahun 1494. Awal pencatatan dimulai dari adanya dua kegiatan
penting yang dilakukan oleh para bangsawan saat itu. Kegiatan tersebut adalah:Kegiatan
pencatatan penarikan pajak/pendapatan sewa dan Kegiatan pencatatan perjalanan perdagangan
per 1 kali jalanKegiatan diatas dilakukan dengan suatu pencatatan yang teratur dan
berkelanjutanHasil dari aktifitas inilah menjadi ilham bagi luca pacioli untuk menghasilkan
sebuah karangan yang berjudul: "Summa de aritmatica geometria proportiono et proportionalita"
Perkembangan akuntansi selanjutnya terjadi sangat drastis seiring dengan perkembangan bisnis.
Namun demikian karakter bentuk perkembangan yang terjadi pada saat itu adalah perkembangan
dunia bisnis mendahului perkembangan akuntansi. Karakter ini sangat menarik untuk
dicermatikarena kita bisa menyimpulkan bahwa akuntansi berkembang setelah adanya kebutuhan
dunia bisnis. Bentuk karakter perkembangan seperti ini sampai saat sekarang masih terjadi. Hal
ini dapat dilihat dari perkembangan jumlah PSAK dengan nomor urutdimana urutan- urutan
tersebut memiliki interval waktu sesuai dengan perkembangan transaksi yang terjadi. Apabila
kita amati, maka loncatan perkembangan akuntansi yang sangat besar terjadi pada saat terjadinya
revolusi industri di tahun 1845. Pada saat terjadinya revolusi industri iniperkembangan industri
akuntansi ikut berkembangan secara cepat mengikuti.

4
2.2. AKUNTANSI DAN DOUBLE ENTRY

Akuntansi yang ada saat ini merupakan hasil dari perkembangan sistim pembukuan
berpasanganBerbagai usaha telah dilakukan untuk mengidentifikasi tempat dan waktu lahirnya
sistim pembukuan berpasangan tersebutSebagian besar para ahli mengakui bahwa sistim
pencatatan sebenarnya telah ada dalam berbagai peradapan sejak kurang lebih 3000 SMDiantara
peradapan tersebut adalah peradapan kaldeababilonia, asiria, dan samaria yang merupakan
pembentuk sistim pemerintahan pertama diduniaBegitu juga dengan peradapan mesirchinayunani
dllPraktek organisasi yang berkembang saat itu adalah adanya celah tempat berputarnya seluruh
mesin keuangan dan departemen di chinadiperkenalkannya sistim akuntansi pertanggungjawaban
yang luas di yunanidan adanya kewajiban bagi pembayar pajak untuk membuat laporan posisi
keuangan di RomaAdanya berbagai peradapan tersebut diatasumumnya disebabkan oleh telah
ditemukannya sistim penulisanpengenalan angka arab dan sistim desimalKemudian juga
disebabkan oleh adanya penyebaran pengetahuan aljabarbahan-bahan penulisan yang murah dan
adanya medium pertukaran yang bakuBerdasarkan perkembangan tersebutC Littleton
menyimpulkan terdapat 7 faktor lahirnya pembukuan yang sistimatikKetujuh faktor tersebut
adalah

seni menulis

aritmetika kekayaan pribadi

uang

kredit

perniagaan dan

modal

Luca Pacioli seperti telah disebutkan diatas bukanlah seorang pakar akuntansi, melainkan
seorang rahib Franciscan yang menekuni bidang matematikaNamun namanya lebih dikenal
sebagai orang pertama yang memperkenalkan sistim pembukuan berpasangan lewat bukunya
yang berjudul: Summa de arithmetica geomeriaproportioni et proportionalita. Dalam buku
tersebut dia merefleksikan praktek yang terjadi di Venesia dan terkenal dengan nama metode
venesia/ItaliaDia menyatakan bahwa tujuan pembukuan adalah untuk member informasi yang
tepat waktu bagi para pedagang mengenai asset dan kewajibannya Dia mengatakan bahwa
"semua pencatatan harus dilakukan secara berpasangan yang artinya bahwa jika anda menjadikan

5
debitor seseorang, maka anda harus menjadikan kreditor orang lainnyaInilah yang dimaksudkan
dengan berpasangan tersebut

► Praktik Akuntansi dan Sejarah Metode Pencatatan Double Entry

Pada awalnya, pencatatan transaksi perdagangan dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dicatat
pada batu, kulit kayu, dan sebagainyaCatatan tertua yang berhasil ditemukan sampai saat ini
masih tersimpan, yaitu berasal dari Babilonia pada 3600 SM. Penemuan yang sama juga
diperoleh di Mesir dan Yonani kunoPencatatan itu belum dilakukan secara sistematis dan sering
tidak lengkapPencatatan yang lebih lengkap dikembangkan di Italia setelah dikenal angka-angka
desimal arab dan semakin berkembangnya dunia usaha pada waktu itu

Perkembangan akuntansi sejalan dengan perkembangan organisasi dan kegiatan suatu usaha,
karena kehadirannya memerlukan pencatatan sehingga seluruh kegiatan akan tergambar di
dalamnyaPada abad ke-15 seorang ahli Matematika berkebangsaan Italia Luca Paciolo telah
menyusun buku tentang akuntansi dengan judul "Tractatus de Cumputis at Scritorio" buku ini
berorientasi pada pembukuan berpasangan. Pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping)
mencatat kedua aspek transaksi sedemikian rupa yang membentuk suatu pemikiran yang
berimbang. Praktek pencatatan akuntansi dalam arti pencatatan kejadian yang berhubungan
dengan bisnis sudah dimulai sejak adanya kejadian dalam double entry bookkeepingMenurut
pendapat Mattessich (dalam Harahap, 1997) bahwa double entry

sudah ada sejak 5000 tahun yang lalu. Sedangkan selama ini kita kenal bahwa penemu sistem tata
buku berpasangan ini maka dapat dikemukakan sebagai berikutDouble entry accounting system
telah disepakati para ahli mula-mula diterbitkan oleh Luca Pacioli dalam bukunya yang berisi 36
bab yang terbit pada tahun 1949 di FlorenceItalia dengan judul "Summa de
ArithmaticaGeometrica, Proportioni et Proportionalita" yang berisi tentang palajaran ilmu
pastiInoue (dalam Harahap, 1997) menyebutkan "Orang yang pertama-tama "menulis" (bukan
menerbitkan seperti Pacioli) tentang double entry bookkeeping system adalah Bonedetto Cotrugli
pada 1458, 36 tahun sebelum terbitnya buku PacioliNamun buku Benedetto Cotrugli ini baru
terbit pada tahun 1573 atau 89tahun setelah buku Pacioli terbitDengan demikian penjelasan ini
maka pertentangan sebenarnya tidak ada Jika kita kaji sejarah terutama sejarah Islam, sebenarnya
pada awal pertumbuhannya sudah ada sistem akuntansiAkan tetapi, sayangnya literatur belum
banyak menganalisis bagaimana rupa eksistensi akuntansi pada zaman itu (± 570 Maschi)Seperti
yang dikemukakan oleh Russel (dalam Rosjidi, 1999) "Sebenarnya orang-orang Italia dalam

6
abad ke14 baru menerapkan sistem pembukuan berpasangan lengkap setelah terlebih dahulu
digunakan oleh saudagar-saudagar Moslem (Moslem Merchants)."

2.3. PERKMBANGAN ILMU AKUNTANSI

Revolusi indusrti di Inggris pada tahun 1776 juga menimbulkan efek positif terhadap
perkembangan akuntansiPada tahun 1845 undang-undang perusahaan yang pertama di Inggris
dikeluarkan untuk mengatur tentang organisasi dan status perusahaanDalam undang-undang
tersebutdiatur tentang kemungkinan perusahaan meminjam uang, mengeluarkan saham,
membayar hutang, dan dapat bertindak sebagaimana halnya perorangan. Keadaaan-keadaaan
inilah yang menimbulkan perlunya laporan baik sebagai informasi maupun sebagai
pertanggungjawabanDalam artikelnyaHerbert (dalam Harahap1997) menjelaskan perkembangan

akuntansi sebagai berikut.

Tahun 1775: pada tahun ini mulai diperkenalkan pembukuan baik yang single entry maupun
double entry Tahun 1800masyarakat menjadikan neraca sebagai laporan yang utama digunakan
dalam perusahaan.

Tahun 1825mulai dikenalkan pemeriksaaan keuangan (financial auditing)• Tahun 1850:


laporan laba/rugi menggantikan posisi neraca sebagai laporan yang dianggap lebih penting.

Tahun 1900: di USA mulai diperkenalkan sertifikasi profesi yang dilakukan melalui ujian
yang dilaksanakan secara nasional.

Tahun 1925banyak perkembangan yang terjadi tahun ini, antara lain:

a) Mulai diperkenalkan teknik-teknik analisis biaya, akuntansi untuk perpajakanakuntansi


pemerintahan, serta pemerintahpengawasan dana.

b) Laporan keuangan mulai diseragamkan.

c) Norma pemeriksaaan akuntan juga mulai dirumuskan; dan

d) Sistem akuntansi yang manual beralih ke sistem EDP dengan mulai dikenalkannya "punch
card record".

Tahun 1950 s/d 1975Pada tahun ini banyak yang dapat dicatat dalam perkembangan
akuntansiyaitu sebagai berikut:

7
a) Pada periode ini akunansi sudah menggunakan computer untuk pengolahan data.

b) Sudah dilakukan Perumusan Prinsip Akuntansi (GAAP)

c) Analisis Cost Revenue semakin dikenal.

d) Jasa-jasa perpajakan seperti kunsultan pajak dan perencanaan pajak mulai ditawarkan profesi
akuntan.

e) Management accounting sebagai bidang akuntan yang khusus untuk kepentingan manajemen
mulai dikenal dan berkembang cepat

f) Muncul jasa-jasa manajemen seperti system perencanaan dan pengawasan

g) Perencanaan manajemen serta management auditing mulai diperkenalkan.

Tahun 1975: mulai periode ini akuntansi semakin berkembang dan meliputi bidang- bidang
lainnya, perkembangan itu antara lain:

a) Timbulnya management science yang mencakup analisis proses manajemen dan usaha-usaha

kekurangannya; menemukan dan menyempurnakan kekurangan.

b) Sistem informasi semakin canggih yang mencakup perkembangan model model organisasi,
perencanaan organisasi, teori pengambilan keputusan dan analisis cost benefit;

c) Metode permintaan yang menggunakan computer dalam teori cybernetics;

d) Total system review yang merupakan metode pemeriksaan efektif mulai dikenal; dan e) Social
accounting manjadi isu yang membahas pencatatan setiap transaksi perusahaan yang
mempengaruhi lingkungan masyarakat.

8
2.4.SEJARAH AKUNTANSI DI INDONESIA

Di Indonesia, akuntansi mulai diterapkan sejak 1642, tetapi jejak yang jelas baru ditemui
pada pembukuan Amphion Society yang berdiri di Jakarta sejak tahun 1747. Perkembangan
akuntansi yang mencolok baru muncul setelah undang-undang mangenai tanam paksa
dihapuskan tahun 1870. Dengan dihapuskannya tanam paksa kaum pengusaha Belanda banyak
bermunculan di Indonesia untuk menanamkan modalnya. Sistem yang dianut oleh pengusaha
Belanda ini adalah seperti yang diajarkan oleh Luca Paciol

a) Zaman Penjajahan Belanda

Pada Zaman penjajahan Belanda, perusahaan-perusahaan di Indonesia menggunakan tata


bukuAkuntansi tidak sama dengan tata buku walaupun asalnya sama-sama dari pembukuan
berpasangan. Akuntansi sangat luas ruang lingkupnya, diantaranya teknik pembukuan. Setelah
tahun 1960, akuntansi cara Amerika (Anglo-Saxon) mulai diperkenalkan di IndonesiaJadi, sistem
pembukuan yang dipakai di Indonesia berubah dari sistem Eropa (Kontinental) ke sistem
Amerika (Anglo-Saxon) Fungsi pemeriksaan (auditing) mulai dikenalkan di Indonesia tahun
1907, yaitu sejak seorang anggota NIVA, Van Schagen, menyusun dan mengontrol pembukuan
perusaanPengiriman Van Schagen ini merupakan cikal bakal dibukanya Jawatan Akuntan
Negara (GAD Government Accountant Dients) yang resmi didirikan pada tahun 1915. Akuntan
public pertama adalah Frese & Hogeweg, yang mendirikan kantornya di Indonesia tahun 1918.

b) Zaman Penjajahan Jepang

Dalam masa pendudukan Jepang, Indonesia sangat kekurangan tenaga di bidang akuntansi.
Jabatan-jabatan pimpinan dib Jawatan Keuangan yang 90% dipegang oleh bangsa belanda,
menjadi kosongDalam masa ini, atas prakarsa Mr. Slametdidirikan kusus-kursus untuk mengisi
kekosongan jabatab tadi dengan tenaga-tenaga IndonesiaPada tahun 1874hanya ada seorang
akuntan berbangsa Indonesia, yaitu ProfDrAbutariDi Indonesia, pendidikan akuntansi mulai
dirintis dengan dibukanya jurusan akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun
1952. Pembukaan ini kemudian diikuti Institut Ilmu Keuangan (sekarang Sekolah Tinggi
Akuntansi Negara) tahun 1960 dan Fakultas-fakultas Ekonomi di Universitas Padjadjaran
(1961), Universitas Sumatera Utara (1964)universitas Airlangga (1962), dan universitas Gadjah
Mada (1964) Perkembangan akuntansi di Indonesia terjadi seiring dengan perkembangan dunia
bisnis baik dibidang industri jasa, manufaktur maupun perdagangan. Akuntansi sebagai suatu
aktifitas jasa, sangat bergantung perkembangannya pada aktifitas ekonomi suatu

9
komunitasBisnis di Indonesia dalam perkembangannya mengalami kemajuankemajuan yang
sangat beragam.

Pengaruh perkembangan itu sendiri membawa dampak yang sangat besar terhadap perkembangan
akuntansi di IndonesiaSemakin maju dunia bisnis, tentu akan berpengaruh terhadap semakin
kompleksnya transaksi yang terjadi baik dari sisi jenis maupun dari sisi jumlah transaksi itu
sendiriPada akhirnya hal ini akan berpengaruh langsung bagi kemajuan disiplin ilmu akuntansi
itu sendiri.Untuk lebih jelasnya bagaimana perkembangan akuntansi di Indonesia, berikut ini
akan diuraikan beberapa informasi yang menyangkut dengan sejarah, misi, dan visi
perkembangan akuntansi yang diwakili oleh organisasi akuntansi di Indonesia. Satusatunya
organisasi akuntansi di Indonesia berada dibawah naungan Ikatan Akuntan Indonesia atau
disingkat dengan IAISejarahVisi, dan Misi Perkembangan akuntansi di Indonesia di indikasikan
oleh jumlah akuntan orang Indonesia pada waktu tertentuDimulai pada waktu Indonesia
merdeka, pada waktu itu hanya ada satu orang akuntan pribumi yakni Prof. DrAbutariJumlah
tersebut baru bertambah setelah 10 tahun berikutnya yakni dengan lulusnya ProfSoemardjo dari
belanda pada tahun 1956Jumlah akuntan yang sangat minim tersebut terus diupayakan
jumlahnya dari tahun ketahunUsaha tersebut akhirnya berhasil meluluskan beberapa akuntan
yang tamat dalam negeri seperti Basuki SiddhartaHendra DarmawanTan Tong Djoedan Go Tie
SiemMereka-mereka inilah akuntan pertama yang lulus di Indonesia pada tahun 1957anKeempat
mereka ini bersama ProfSoemardjo mengambil inisiatif untuk mendirikan organisasi akuntan
khusus untuk bangsa Indonesia sajadengan alasan bahwa mereka ini tidak mungkin menjadi
anggota organisasi akuntan milik belanda yang dinamakan dengan NIVA (Nederlands Institu
Institut Van Accountans) atau VAGA (Vereniging Academisch Gevormd Accountants)Mereka
juga berfikir bahwa tidak mungkin kedua organisasi akuntan milik belanda ini akan mau
memikirkan perkembangan akuntansi di IndonesiaInilah yang melatarbelakangi mereka untuk
mendirikan organisasi akuntan di IndonesiaPada hari kamis17 Oktober 1957 kelima akuntan tadi
mengadakan pertemuan di aula Universitas Indonesia (UI)dan sepakat untuk mendirikan
perkumpulan akuntan IndonesiaSetelah mengalami beberapa hambatan teknisakhirnya terbentuk
juga organisasi profesi akuntan yang diberi nama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) pada tanggal
23 desember 1957 Organisasi ini diberi nama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dengan pendiri
lima orang akuntan Indonesia.profesi akuntan mulai berkembang dengan pesat sejak tahun
1967Pada tahun itu juga dikeluarkannya undang-undang modal asing yang kemudian disusul
dengan undang-undang penanaman modal dalam negeri tahun 1968 yang merupakan pendorong
berkembangnya profesi akuntansi. Setelah krisis ekonomi Indonesia tahun 1997, peran profesi
akuntan diakui semakin signifikan mengingat profesi ini memiliki peranan strategis di dalam
menciptakan iklim transparansi di Indonesia

10
Tantangan Baru Akuntansi

Pada era globalisasi ini akuntansi juga terpengaruhKemajuan teknologi komunikasi dan
komputersemakin meluasnya pasar global menyebabkan akuntansi juga sudah memerlukan
standar universal yang berlaku globalGlobalisasi menimbulkan global market dimana investor
sudah borderless sudah tidak memikirkan tempat atau Negara lagi yang akhirnya mempengaruhi
sifat akuntansi yang mereka butuhkanDalam era seperti inimaka mau tidak mau akuntansi juga
harus merespons perubahan itu jika ia masih ingin eksis dalam dunia bisnis Akhir-akhir ini ada
kecenderungan menolak akuntansi konvensional disebabkan karena akuntansi konvensional
dianggap tidak mampu memberikan informasi kepada para pemakainya sehingga ada
resistensiDi samping itusemua profesi dihadapkan pada perubahan ekonomi social yang sangat
cepatAda kecenderungan dan tekanan perlunya profesi memiliki standar akuntansi dunia yang
berlaku untuk semuaAdanya perubahan struktur industry dari basis manufaktur ke basis
information technology IT) yang tentu memerlukan standar-standar baru seperti dalam
penilaianpengukurandan pelaporan "intellectual capital" emotional capital, spiritual capitalsocial
capital. Kalau kita lihat megatrends 2010 oleh Patrice Aburdene (2005) kita menemukan 7
kecenderungan bisnis yang tentu nantinya akan memengaruhi profesi akuntansiKe-7 Megatrends
adalah

1.Kekuatan spritualisme (the power of spirituality)

2.Munculnya kapitalisme yang sadar (the Dawn of Conscious capitalism)

3.Pemimpin lahir dari level tengah (leading from the middle)

4.Bisnis spiritualisme (spirituality in business)

5.Konsumen berbasis nilai (the value-driven consumer)

6.Gelombang solusi kendaraan the wave of conscious solutions)

7.Boomnya investasi pada perusahaan yang memiliki tanggung jawab social (the socially
responsible investment boom

11
BAB3

PENUTUP

KESIMPULAN

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa
orang yang pertama kali menulis buku tentang double entry bookkeeping system adalah
Bonedetto Cotrugli dan orang yang pertama kali menerbitkan buku tentang double entry
bookkeeping system adalah Luca Pacioli pada tahun 1949Sedangkan di Indonesiaakuntansi
mulai diterapkan sejak 1642tetapi jejak yang jelas baru ditemui pada pembukuan Amphion
Society yang berdiri di Jakarta sejak tahun 1747. Akuntansi sangat berhubungan dengan bidang-
bidang lain meskipun hal itu tidak selalu berhubungan, terutama di zaman modern ini yang
pertarungan bisnis dan perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat menuntut semua
kegiatan menggunakan ilmu akuntansi meskipun terkadang tidak dilakukan persis sesuai dengan
aturan

12
DAFTAR PUSTAKA

HarahapSofyan Syafri1997Teori AkuntansiJakarta: PTRajaGrafindo Persada

SUMBER LAIN

Situs website search engine http://www.google.com//sejarahperkembanganakuntansi

13

Anda mungkin juga menyukai