Anda di halaman 1dari 11

RESUME SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AKUNTANSI

BERBASIS TEKNOLOGI

Oleh:

Nama : Bintang Puspitasari

NIM : 2007531219

HM Akuntansi FEB Unud 2020


KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang sudah melimpahkan
rahmatnya sehingga kami dapat menyusun tugas ini dengan baik serta tepat waktu. Dalam tugas
kali ini saya membuat karya tulis yang berjudul “ Resume Sejarah dan Perkembangan Akuntansi
Berbasis Teknologi”.

Tugas ini saya buat untuk memberikan Resume Sejarah dan Perkembangan Akuntansi
Berbasis Teknologi tentang dalam program studi Akuntansi. Mudah-mudahan makalah yang
saya buat ini bisa membantu menambah wawasan orang-orang yang memilih program studi
Akuntansi. Saya menyadari kalau masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini.

Oleh sebab itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan guna
kesempurnaan makalah ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada kakak-kakak yang telah
memberikan tugas ini. Kepada pihak yang sudah membantu dalam menyelesaikan tugas ini saya
sampaikan banyak terimakasih atas perhatian dan waktuya.

Tabanan, 25 November 2020

Penulis


DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Akuntansi.

2.2 Sejarah Akuntansi di Indonesia.

2.3 Perkembangan Akuntansi Berbasis Teknologi.

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan.

3.2 Saran.

Daftar Pustaka.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.

Teknologi informasi Semakin berkembang sejalan dengan majunya peradaban manusia.


Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan infrastruktur seperti teknologi
komunikasi. Perkembanganteknologi Informasi tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi
juga bidang-bidanglain, seperti kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Kemajuan
teknologi informasi juga berpengaruh signifikan pada perkembangan akuntansi. Semakin maju
Teknologi Informasi semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi. Perkembangan
teknologi informasi, terutama pada era informasi berdampak signifikan terhadap sistem
informasi akuntansi dalam suatu perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah.

1. Bagaimana Sejarah Akuntansi Dunia?

2. Bagaimana Sejarah Akuntansi di Indonesia?

3. Bagaimana Perkembangan Akuntansi Berbasis Teknologi?

1.3 Tujuan.

1. Mengetahui Sejarah Akuntansi Dunia.

2. Mengetahi Sejarah Akuntansi di Indonesia.

3. Mengetahui Perkembangan Akuntansi Berbasis Teknologi.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Akuntansi Dunia.

A. Penemu Pertama Teori Akuntansi di Dunia.

Menurut sejarahnya ilmu akuntansi muncul pertama kali pada tahun 1494. Yang mana di
kala itu ada seorang matematikawan bernama Luca Paciolo yang berhasil membukukan
pencatatan keuangan dengan model berpasangan. Buku yang dicetak oleh matematikawan
sekaligus pemuka agama ini diberi nama atau judul Summa De Arithmetica Proportioni et
Proportionita. Isi dari buku adalah metode pembelajaran cara mengelola keuangan yang dibuat
secara khusus untuk para usahawan di kala itu.

B. Munculnya Sistem Pembukuan Berpasangan.

Pada awal kemunculan akuntansi, masih belum diberi nama itu melainkan disebut dengan
istilah Sistem Pembukuan Berpasangan. Awal munculnya sistem ini ditemukan pertama kali di
Eropa Barat. Karena memang di sanalah si penemu pertama menyebarkannya sebagai
pembelajaran kepada pebisnis. Namun beberapa waktu kemudian, sistem pembukuan
berpasangan mulai dikenal di banyak negara-negara besar yang lainnya. Bahkan negara sekelas
Amerika Serikat juga menggunakannya sekalipun dengan nama yang berbeda. Di Amerika
sistem pembukuan disebut sistem Anglo Saxon.

C. Perkembangan Sistem Pembukuan Berpasangan.

Selain Amerika Serikat, Belanda juga mengadopsi ilmu pembukuan berpasangan. Negara
ini menamakannya Pembukuan Sistem Kontinental. Sesungguhnya sistem pembukuan
berpasangan yang sudah menyebar di Eropa barat mengalami perkembangan yang sangat
signifikan. Terutama di jaman-jaman pertengahan, yang mana di kala itu terjadi perpindahan
progres perdagangan dari Venesia Italia ke Eropa barat. Bahkan Inggris sempat menjadi pusat
perdagangan di masa revolusi industri ini. Karena eksodus para pedagang yang terbiasa
melakukan pencatatan pembukuan, maka pembukuan mulai berkembang sistem akuntansi yang
beredar di Inggris di kala itu yaitu sistem pembukuan berpasangan, yang nama inggris-nya sudah
dijelaskan di atas. Karena perkembangan inilah, maka muncul versi-versi baru dengan nama
yang berbeda. Versi-versi inilah yang sejatinya mulai dikenal dengan istilah kontinental di
Belanda dan Anglo Saxon 2 di Amerika. Ini terjadi kira-kira pada abad ke 19.
D. Munculnya Teori Accounting (Akuntansi).

Di abad ke 19, Amerika Serikat mempatenkan teori Anglo Saxon 2 menjadi teori yang lebih
komprehensif yang disebut dengan istilah Teori accounting dan ini yang dianggap cikal bakal
lahirnya teori akuntasi modern. Teori ini mulai berkembang pesat di awal abad 20, yang mana di
kala itu, Amerika Serikat sudah mengenal komputer, yang membuat pengaplikasian akuntansi
menjadi lebih mudah. Tak hanya itu, penambahan teori di dalam pembukuan tersebut juga
semakin diperkuat. Maka dari itu, saat ini, bisa ditemukan teori akuntansi sebagai disiplin ilmu
pengelolaan keuangan yang kompleks dan seakan final. Karena segala bentuk pengelolaan
finansial dari yang tradisional hingga kontemporer ada di sana.

2.2 Sejarah Akuntansi di Indonesia.

Sejarah akuntansi di Indonesia dinyatakan muncul pertama kali di abad 1642, yang mana
di kala itu, masyarakat tradisional sudah mengenal pencatatan keuangan termasuk kalkulasi laba
rugi. Kemampuan ini dibawa oleh pedagang-pedagang dari luar negeri yang memang menjajakan
barang dagangannya di Indonesia. Negara yang dianggap pertama kali mengenalkan konsep
akuntasi di Indonesia adalah Belanda, Portugis dan Spanyol. Menurut kabarnya negara-negara
ini mendapatkan pengetahuan tersebut dari Romawi di abad sebelumnya.

A. Akuntansi Mulai Diterapkan Di Indonesia.

Sekalipun sudah lama masyarakat mengenal sistem pencatatan keuangan, karena banyak
belajar dari pedagang, tetapi ilmu ini benar-benar diterapkan pada tahun 1642. Bahkan dari
bukti-bukti sejarah yang ditemukan, ternyata akuntansi pertama kali digunakan di Indonesia pada
tahun 1747. Namun teori ini masih dilaksanakan secara parsial saja. Bahkan dianggap teori
akuntansi yang dipakai tidak terlalu utuh dan jelas. Baru pada tahun 1870 akuntansi mulai
dijalankan dengan lebih serius pasca dihapuskannya PP Tanam Paksa. Ketika peraturan tersebut
dihapuskan, maka banyak sekali investor asing terutama Belanda yang menanamkan modalnya
Di Indonesia. Maka dari itu, demi keteraturan finansial, teori akuntansi pun mulai digunakan di
tanah air.

B. Perkembangan Akuntansi Di Indonesia.

Sejak saat itu, teori akuntansi mulai berkembang di Indonesia. Bahkan pada tahun 1952,
perguruan tinggi mulai mengajarkannya kepada mahasiswa. Yang mana di kala itu masih satu
universitas yang mengampu yaitu Universitas Indonesia. Pada tanggal 17 Oktober 1957 Ikatan
Akuntan Indonesia atau IAI resmi didirikan di aula Universitas Indonesia untuk mewadahi dan
membimbing perkembangan akuntansi serta mempertinggi mutu pendidikan akuntan. Sekalipun
demikian dalam perkembangannya, mulai banyak universitas lain yang juga mengampu disiplin
ilmu akuntansi. Baik kampus negeri maupun yang masih berstatus perguruan tinggi swasta.

C. Sejarah Pemberian Gelar Akuntan di Indonesia.


Sudah dijelaskan di atas, kalau perkembangan ilmu akuntasi di Indonesia sudah semakin pesat.
Bahkan beberapa kampus sudah mulai mengajarkannya saat ini dan dipelopori oleh Universitas
Indonesia (UI). Menurut sejarahnya gelar pertama kali ini dimasukkan ke dalam regulasi pada
tanggal 23 Desember 1957. Ini termaktub di dalam UU nomor 34 tahun 1954. Yang mana
regulasi ini berfungsi untuk mengatur pemberian gelar akuntan kepada sarjana akuntansi maupun
para ahli sejenis. Perlu diketahui di kala itu, yang menurunkan regulasi tersebut bukan
pemerintah, melainkan Ikatan Akuntan Indonesia atau IAI. Organisasi inilah yang dalam
perkembangan selanjutnya berhasil menjaga semua aturan akuntansi di Indonesia tetap dilakukan
dan dijaga entitas keilmuannya. Bahkan dalam perkembangannya, organisasi ini juga membuka
2 organisasi baru yang disebut Seksi Akuntan Publik. Ini dibuat pada tahun 1978. Sedangkan
organisasi yang kedua adalah Seksi Akuntan Pendidik yang dirilis pada tahun 1980.

2.3 Perkembangan Akuntansi Berbasis Teknologi.

Di era globalisasi kemajuan akan teknologi sangat pesat, hal ini sangat memberikan nilai
tambah bagi perusahaan untuk dapat berkempang dan melakukan improvement. Dengan
perkembangan teknologi mempermudah suatu perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya
untuk kepentingan personal perusahaan maupun untuk memenuhi kepentingan stakeholder.Di
dalam aktivitasbisnis perusahaan semua tidak akan lepas dari teknologi informasiterutama pada
perusahaan menengah dan perusahaan go public karena dengan ruang lingkup yang sangat besar
perusahaan harus mampu melakukan pengendalian terhadap seluruh aktifitas operasi dan bisnis
perusahaan serta mampu menyediakan informasi yang berkualitas bagi pihak-pihak yang
berkepentingan baik dari internal perusahaan maupun eksternal . Pengendalian terhadap aktivitas
perusahaan dapat berupa pencatatan atau dokumentasi atas operasi perusahaan dengan ruang
lingkup yang cukup luas untuk memenuhi informasi bagi personal perusahaan maupun
stakeholder. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka Sistem Informasi Akuntansi sangat
dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan perusahaan secara umum.

Sistem informasi akuntansi berasal dari tiga suku kata yaitu Sistem menunjukan adanya
keterlibatan input, proses dan output. Informasi adalah output dari system yang dimanfaatkan
untuk mengambil keputusan tertentu. Sementara itu, menurut Paul Grady "Accounting is the
body of knowledge and functions concerned with systematic originating, authenticating,
recording, classifying processing, summarizing, analyzing, interpreting, and supplying of
dependable and significant information covering transactions and events which are, in part at
lest, of a financial character, required for the management and operation of an entity and for
reports that have to submitted thereon to meet fiduciary and other responsibility. Software dan
infrastuktur teknologi informasi. Teknologi informasi ini mencakup computer, perangkat
penyimpanan dan pemrosesan data,jaringan,perangkat transmisi data dan informasi. Akuntan
harus memahami prosespengolahan data sampai dengan penyajian laporan keuangan dan dapat
menjamin bahwa informasi tersebut berkualitas dengan cara memahami bagaimana system yang
menghasilkan informasi itu di desain, di implementasikan, disajikan dan digunakan, bagaimana
informasi keuangan dan laporan keuangan disajikan serta bagaimana informasi digunakan untuk
mengambil keputusan. Auditor Internal memeriksa dan menelusuri aktivitas berdasarkan alur
system.

Menyediakan informasi untuk perencanaan

Menjamin bahwa alur aktivitas, alur data dan dokumen dapat tertelusur, terkontrol dan
teratur. Membantu penanganan transaksi yang rutin karena transaks yang rutin membutuhka
dokumentasi yang rutin pula menjadi lebih efektif dan efisien. Mengimplementasikan
penggendalian intern dan membantu pengevaluasiannya. Membantu kelancaran dalam suatu
proses audit dalam menentukan opini auditor. Mendukung proses pengambilan keputusan
sehingga keputusan yang dibuat dapat lebih baik. Meningkatkan kepercayaan calon investor,
calon kreditor, investor, kreditur, pelanggan dan pihak-pihak yang berkepentingan. Manfaat
tersebut dapat lebih optimal apabila Sistem Informasi Akuntansi dirancang dengan baik dan
mempertimbangkan tujuan kualitas informasi keuangan dan di dukung dengan pengendalian
internal yang baik pula.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan.

Yang mana di kala itu ada seorang matematikawan bernama Luca Paciolo yang berhasil
membukukan pencatatan keuangan dengan model berpasangan. Buku yang dicetak oleh
matematikawan sekaligus pemuka agama ini diberi nama atau judul Summa De Arithmetica
Proportioni et Proportionita. Isi dari buku adalah metode pembelajaran cara mengelola keuangan
yang dibuat secara khusus untuk para usahawan di kala itu. Namun beberapa waktu kemudian,
sistem pembukuan berpasangan mulai dikenal di banyak negara-negara besar yang lainnya.
Bahkan negara sekelas Amerika Serikat juga menggunakannya sekalipun dengan nama yang
berbeda. Sesungguhnya sistem pembukuan berpasangan yang sudah menyebar di Eropa barat
mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Teori ini mulai berkembang pesat di awal
abad 20, yang mana di kala itu, Amerika Serikat sudah mengenal komputer, yang membuat
pengaplikasian akuntansi menjadi lebih mudah.

Maka dari itu, saat ini, bisa ditemukan teori akuntansi sebagai disiplin ilmu pengelolaan
keuangan yang kompleks dan seakan final. Karena segala bentuk pengelolaan finansial dari yang
tradisional hingga kontemporer ada di sana. Sejarah akuntansi di Indonesia dinyatakan muncul
pertama kali di abad 1642, yang mana di kala itu, masyarakat tradisional sudah mengenal
pencatatan keuangan termasuk kalkulasi laba rugi. Kemampuan ini dibawa oleh pedagang-
pedagang dari luar negeri yang memang menjajakan barang dagangannya di Indonesia. Baik
kampus negeri maupun yang masih berstatus perguruan tinggi swasta. Yang mana regulasi ini
berfungsi untuk mengatur pemberian gelar akuntan kepada sarjana akuntansi maupun para ahli
sejenis. Perlu diketahui di kala itu, yang menurunkan regulasi tersebut bukan pemerintah,
melainkan Ikatan Akuntan Indonesia atau IAI. Organisasi inilah yang dalam perkembangan
selanjutnya berhasil menjaga semua aturan akuntansi di Indonesia tetap dilakukan dan dijaga
entitas keilmuannya. Bahkan dalam perkembangannya, organisasi ini juga membuka 2 organisasi
baru yang disebut Seksi Akuntan Publik. Sedangkan organisasi yang kedua adalah Seksi
Akuntan Pendidik yang dirilis pada tahun 1980.

3.2 Saran.
Apabila dalam penulisan Resume Tentang Sejarah dan Perkembangan Akuntansi
Berbasis Teknologi ini masih terdapat banyak kekurangan dan kesalah dalam penulisan ini
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi perbaikan
makalah selanjutnya.
Daftar Pustaka

Sumber referensi buku :

Apridar. 2010. Teori Ekonomi Sejarah dan Perkembangannya. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Deliarnov. 2007. Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Sumber Referensi Internet :

https://accurate.id/akuntansi/mengetahui-sejarah-akuntansi-lengkap/

https://www.jtanzilco.com/blog/detail/459/slug/akuntansi-berbasis-teknologi-informasi

Anda mungkin juga menyukai