NIM : 042616088
emberian umpan balik (feedback) kepada bawahan secara rutin, tidak hanya di akhir
tahun. Umpan balik dapat diberikan secara informal, sewaktu-waktu, dan secara langsung
k
e
p
mpan balik yang diberikan harus memenuhi kriteria spesifik dan deskriptif, konstruktif,
dua
a arah, respect, dan segera. Berikut penjelasannya :
d
a
y
3.)
a Dua arah: Umpan balik harus bersifat dua arah, artinya atasan dan karyawan harus
n saling mendengarkan dan memberikan masukan.
4.)
g Respect: Umpan balik harus disampaikan dengan sopan dan menghormati karyawan.
5.) Segera: Umpan balik sebaiknya diberikan segera setelah kejadian yang dimaksud. Hal
b ini akan membantu karyawan untuk lebih mudah memahami dan mengingat umpan
e balik yang diberikan.
r
C.
s Untuk memberikan umpan balik korektif yang efektif, dapat digunakan pendekatan
SBI+LS
a (Situation, Behavior, Impact + Listen, Suggestion). Pendekatan SBI+LS dapat
membantu
n atasan untuk memberikan umpan balik korektif yang efektif. Pendekatan ini
terdiri
g dari lima langkah, yaitu :
k
u
t
3.)
a Impact: Deskripsikan dampak dari perilaku yang ditunjukan tersebut terhadap dirinya,
n terhadap kinerja tim atau terhadap Anda sebagai atasan.
.
2. Berikan analisis Anda tentang artikel tersebut ditinjau dari aspek konten dan
kesesuaiannya dengan topik yang dibahas!
Jawab :
Artikel tersebut berfokus pada topik manajemen kinerja dan pengelolaan kinerja yang
efektif melalui pemberian umpan balik. Dalam analisis artikel ini, kita dapat mengevaluasi
beberapa aspek konten dan kesesuaiannya dengan topik yang dibahas: